Tugas B.indo Virus Corona, Puanhavita
Tugas B.indo Virus Corona, Puanhavita
Tugas B.indo Virus Corona, Puanhavita
MATERI
:
INTERNATIONAL PROTOCOL TO RESPONSE COVID-19
(Sumber : World Health Organization)
The Global Response & Next Steps
1. The COVID-19 virus is a new pathogen that is highly contagious, can
spread quickly, and must be considered capable of causing
enormous health, economic and societal impacts in any setting. It is
not SARS and it is not influenza. Building scenarios and strategies
only on the basis of well-known pathogens risks failing to exploit
all possible
measures to slow transmission of the COVID-19 virus, reduce
disease and save lives.
COVID-19 is not SARS and it is not influenza. It is a new virus with its
own characteristics. For example, COVID-19 transmission in children
appears to be limited compared with influenza, while the clinical
picture differs from SARS. Such differences, while based on limited
data, may be playing a role in the apparent efficacy of rigorously 19
applied non-pharmaceutical, public health measures to interrupt
chains of human-tohuman transmission in a range of settings in
China. The COVID-19 virus is unique among human coronaviruses in
its combination of high transmissibility, substantial fatal outcomes
in some high-risk groups, and ability to cause huge societal and
economic disruption. For planning purposes, it must be assumed
that the global population is susceptible to this virus. As the animal
origin of the COVID-19 virus is unknown at present, the risk of
reintroduction into previously infected areas must be constantly
considered. The novel nature, and our continuously evolving
understanding, of this coronavirus demands a tremendous agility in
our capacity to rapidly adapt and change our readiness and
response planning as has been done continually in China. This is an
extraordinary feat for a country of 1.4 billion people.
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. Pelajari, cermati dan pahami artikel berjudul INTERNATIONAL
PROTOCOL TO RESPONSE COVID-19 untuk memahami virus
Corona.
2. Carilah berbagai sumber belajar tentang Virus Corona, dapat
bersumber dari guru atau hasil browsing oleh siswa sendiri.
3. Virus memiliki beberapa jenis, secara umum memiliki
karakteristik, klasifikasi dan penyakit-penyakit yang dapat
disebabkannya yang khas . Analisislah karakteristik virus
berdasarkan :
a. Ciri-ciri virus
Virus memiliki beberapa ciri – ciri. Adapun ciri -ciri virus tersebut
yaitu:
-Virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi
oleh kapsid atau selubung protein. Asam nukleat ini yaitu DNA
atau RNA.
- Ukuran virus sangat kecil. Ukuran virus yaitu antara 25 – 300
nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m)
- Tubuh dari virus ini tidak berbentuk sel. Sehingga virus ini tidak
memiliki inti sel, membran plasma, dan sitoplasma.
- Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup
atau dikenal sebagai parasit intraseluler obligat.
-Virus merupakan suatu makhluk metaorganisme. Makhluk
metaorganisme merupakan suatu bentuk peralihan antara
benda mati atau memiliki sifat yang dapat dikristalkan dan
makhluk hidup atau dapat berkembang biak.
-Virus memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk tubuh virus
yaitu bulat, batang, bentuk T, dan silindris
b. Bentuk virus
Ukuran virus sangat kecil. Ukuran virus yaitu antara 25 – 300
nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m)
c. Struktur virus
-kapsid. Kapsid merupakan bagian dari struktur tubuh virus
yang menjadi lapisan pembungkus untuk DNA atau RNA pada
virus. Kapsid ini dapat dijumpai pada bagian kepala virus.
-Kapsomer. Kapsomer merupakan bagian pada struktur tubuh
virus yang mengandung sedikit protein dan akan saling
bergabung untuk membentuk kapsid.
-Sel pembungkus. Sel pembungkus merupakan bagian dari
struktur tubuh virus yang melapisi DNA atau RNA. Sel
pembungkus ini mengandung lipoprotein atau lipid dan protein
yang merupakan membran plasma dan berasal dari sel inang
virus.
-Selubung dan serabut ekor. Selubung dan serabut ekor
merupakan bagian dari struktur tubuh virus yang digunakan
oleh virus untuk melekatkan tubuhnya ke sel inang.Cara hidup
virus
d. Perkembangbiakan virus
Virus hidup bebas sebagai virion, lalu menginfeksi sel makhluk
hidup untuk memperbanyak diri dalam daur litik dan daur
lisogenik.
Daur hidup virus ada dua jenis, yaitu daur litik dan daur lisogenik
Pilek
Pilek adalah penyakit yang paling umum ditemui dengan
gejala-gejala seperti bersin, radang tenggorokan, hidung
tersumbat, dan batuk. Anak-anak yang berusia di bawah 6
tahun berisiko tinggi terserang pilek.
Flu
Biasanya flu memilki gejala yang lebih serius dibanding gejala
pilek. Demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, meriang,
mual, dan muntah adalah beberapa contoh gejala flu. Flu
umumnya menyebar lebih mudah di kala musim hujan, karena
iklim yang lembap dapat menunjang penyebaran virus flu
dengan baik
Cacar air
Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan paling
sering dialami oleh anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun
namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Mereka yang
sudah pernah terkena cacar air dapat mengalami herpes zoster
beberapa tahun kemudian.
Chikungunya
Virus chikungunya disebarkan oleh nyamuk yang sama
dengan nyamuk penyebar virus demam berdarah dengue dan
virus zika. Virus ini juga bisa menyebar melalui darah.
Demam berdarah dengue
Penyakit ini umum ditemukan pada daerah yang hangat dan
lembap. Wabah demam berdarah dengue merebak di musim
hujan dengan gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala,
ruam, nyeri otot dan sendi, serta muntah.
Hepatitis viral
Virus hepatitis B dan C menyerang organ hati Anda dan
biasanya menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan
sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini. Penderita
hepatitis virus ada yang tidak menunjukkan gejala hingga
bertahun-tahun lamanya. Diagnosis biasanya didapatkan
setelah Anda melakukan tes darah.
Rabies
Penyakit ini bisa menjangkiti seseorang yang terkena gigitan
hewan yang terinfeksi virus rabies. Gejalanya termasuk
demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, halusinasi, dan
kelumpuhan.
Rubella
Penyakit ini sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan,
karena bisa menyebabkan keguguran dan cacat bawaan. Gejala
rubella atau campak Jerman ini termasuk demam ringan dan
ruam yang dimulai dari area wajah lalu menyebar ke seluruh
tubuh.
Zika Virus
Virus ini umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk,
namun bisa juga menyebar melalui hubungan seksual atau
ditularkan dari ibu kepada janin dalam kandungannya.
Gejalanya termasuk demam, ruam, nyeri sendi dan
konjungtivitis.
HIV/AIDS
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh Anda dengan
cara menghancurkan sel darah putih yang tugasnya melawan
infeksi. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV, biasanya
menyebar melalui hubungan seksual berisiko dan berbagi pakai
jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV.
4. Virus Corona merupakan satu jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit dan sedang mewabah. Evaluasilah
berdasarkan berbagai sumber belajar terkait dengan :
a. -Latar Belakang mewabahnya virus corona,
Awalnya virus ini berasal dari Wuhan,Cina yang dibawa oleh
binatang yang dimakan oleh manusia seperti
kelelawar,trenggiling,dan tikus
b. gejala terinfeksi virus corona,
-Batuk
- Sesak Nnpas
-Demam dengan suhu tinggi mencapai 38 derajat celsius atau
lebih
- Hidung beringus
-Sakit kepala
- Merasa tidak enak badan
c. cara penyebaran Virus Corona,
Penyebarannya dari orang ke orang dengan berpegangan
tangan atau melalui benda yang telah dipegang terlebih
dahulu oleh penderita tapi menurut peneliti ada
kemungkinan virus ini airborne.
d. pencegahan terhadap terjangkitnya Virus Corona
Selalu menjaga kebersihan seperti mencuci
tangan,menggunakan masker saat keluar,makan makanan
yang bergizi dan berolahraga
e. Cara penanganan
Pastikan seluruh area umum dan transportasi bersih
Melakukan pembersihan menggunakan desinfektan minimal
3 kali sehari terutama pada waktu aktivitas padat (pagi, siang,
dan sore) di setiap lokasi representative (pegangan pintu,
tombol lift, pegangan escalator, dll).
Deteksi suhu tubuh Lakukan deteksi di setiap pintu masuk
tempat umum dan transportasi umum. Jika suhu tubuh
masyarakat terdeteksi ≥ 38℃, dianjurkan untuk segera
memeriksakan kondisi tubuh ke fasyankes dan tidak
diperkenankan untuk memasuki tempat umum atau
menggunakan transportasi umum.
Pastikan ruang isolasi tersedia di acara besar Memastikan ada
pos pemeriksaan kesehatan, ruang transit dan petugas
kesehatan di setiap acara besar. Jika pada saat acara, ada
peserta yang sakit segera dilakukan pemeriksaan, jika
kondisinya memburuk, pindahkan ke ruang transit dan segar
rujuk ke RS rujukan.
Promosikan cuci tangan secara teratur dan menyeluruh
Pajang poster mengenai pentingnya cuci tangan dan tata cara
cuci tangan yang benar Pastikan tempat umum dan
transportasi memiliki akses untuk cuci tangan dengan sabun
dan air atau pencuci tangan berbasis alkohol Tempatkan
dispenser pembersih tangan di tempat-tempat strategis dan
mudah dijangkau masyarakat di transportasi umum dan
tempat umum serta pastikan dispenser ini diisi ulang secara
teratur.
4. Media sosial
Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan teman.
Lakukan interaksi yang positif seperti saling menyemangati.
Hindari memberikan komentar yang negatif atau hate speech.