App Id 2022 Ppa V1
App Id 2022 Ppa V1
App Id 2022 Ppa V1
net/publication/312471147
CITATIONS READS
0 4,648
4 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Theodor C. H. Cole on 09 October 2022.
1/1/1
berumah dua; bunga T5–8, A∞, G5–8; 1 ovula/karpel; kantung embrio 9-nukleus; 1 jenis (New Caledonia)
A tumbuhan akuatik, herba; tidak berkambium; aerenkim; bunga T 4–12, A1–∞
kantung embrio 4-nukleus, biji berkatup, perisperma; berlendir
N ymphaeales Cabombaceae Hydatellaceae Nymphaeaceae
3/6/74
N
alkaloid (tanpa benzilisokuinolin)
berkayu; pembuluh tunggal
bunga T>10, A∞, G ca. 9; kantung embrio 4-nukleus
Austrobaileyales Austrobaileyaceae Schisandraceae (incl. Illiciaceae) Trimeniaceae
mengandung minyak terbang pada
3/5/100
bintik idioblast (kelenjar pelusida)
a b Chloranthales
daun berhadapan, stipula-interpetiol, nodus membengkak
bunga kecil, T0–3, A1–5, G1, 1 ovula apikal/karpel Chloranthaceae
1/4/75
n a
Canellales
berkayu, sklereid foliolar, K dan C terpisah
seskuiterpenoid
g s
2/10/125
Canellaceae Winteraceae
kayu penyangga +
beraroma terpenoid
o l Piperales
4/17/4170
daun gantilan berhelai tunggal adaksial
nodus membengkak Aristolochiaceae (incl. Hydnoraceae) Piperaceae Saururaceae
s berkayu; daun berhadapan
Calycanthaceae Hernandiaceae Monimiaceae
Laurales
7/91/2858
bunga dengan hipantium; umumnya berstaminodium
p kepala sari umumnya berkatup; karpel dengan 1 ovula; embrio besar Gomortegaceae Lauraceae Siparunaceae
e Magnolida berkayu; berkas pembuluh bersepta
6/128/3140
daun bersusun dua-dua
kantong embryo 8-nukleus
alkaloida benzilisokuinolin
Acorales
endosperm triploid
1/1/2-4
mengandung minyak seperti eter
umumnya herba akuatik; berimpang; hidrofili; bersisik intravaginal
Alismataceae Butomaceae Posidoniaceae Scheuchzeriaceae
14/166/4660
berkayu
tidak berpembuluh
eustele
bunga G apokarp; plasentasi umumnya memipih
endosperm helobial; embrio besar, hijau Alismatales Aponogetonaceae
Araceae
Hydrocharitaceae
Juncaginaceae
Potamogetonaceae
Ruppiaceae
Tofieldiaceae
Zosteraceae
umumnya berupa pemanjat berpilin; daun umumnya memata jala
Dioscoreales
plastida pembuluh tapis
5/21/1050
rafid bakal buah umumnya inferior; tangkai sari pendek, bercabang
5/36/1345
oksalat
saling bebas
bagian P bervariasi,
pembuluh berkas tersebar di batang endosperma
perbungaan kadang memiliki spatha + spadiks Cyclanthaceae Pandanaceae Triuridaceae Velloziaceae
tidak ada penebalan sekunder, berinti
kadang-kadang kelipatan tiga, umumnya geofit (bulbus, tuber, rimpang)
umumnya mengherba helobial
sedikit terdiferensiasi pangkal daun tidak berseludang
Liliales Alstroemeriaceae Corsiaceae Melanthiaceae Philesiaceae
10/67/1558
polen beralur tunggal (monosulkat)
kepala sari tetrasporangia tenda bunga kadang berbintik, nektar diatas tenda bunga; kepala sari ekstrorse
plastida pembuluh tapis
benang sari bertangkai lebar
serbuk sari beralur tunggal (monosulkat)
mengandung kristal protein
berbiji banyak, selaput biji tidak mengandung fitomelan; fruktan pada batang, asam selidonik
Colchicaceae Liliaceae Petermanniaceae Smilacaceae
percabangan simpodial batang dengan pembuluh cincin
Petrosaviales
G apokarp (tangkai putik umumnya pendek)
daun berurat paralel, buah bumbung
compitum (bila ada) extragynoecial Petrosaviaceae
1/2/3
utuh tanpa gerigi berkelenjar Asia Timur
nektar tidak ada
bunga pentasiklik
sifonogamy umumnya geofit
14/1122/36205
P – tri-mer, A berhadapan P Amaryllidaceae (incl. Agapanthaceae, Alliaceae) Hypoxidaceae Iridaceae
fertilisasi ganda > endosperm
embrio sangat kecil
nektar
tangkai sari sempit
pelekatan kepala sari lebar
selaput biji obliterat atau dengan fitomelan
buah kapsul atau buni Asparagales Asparagaceae (incl. Agavaceae, Hyacinthaceae, Ruscaceae) Lanariaceae Orchidaceae
Tecophilaeaceae Asphodelaceae (incl. Xanthorrhoeaceae, Hemerocallidaceae)
nektar bersepta berkayu, umumnya monopodial
ekstra-
Arecales
daun umumnya menjari atau majemuk menyirip semu
1/188/2585
kotiledon tunggal
floral
radikula tidak bertahan lama berlipatan ganda-tunggal, pertumbuhan primer, apikal meristem besar
perbungaan umumnya dengan spatha; alkaloid Arecaceae Dasypogonaceae
akar gantung banyak
umumnya herba; epidermis kasar bersilikat
Bromeliaceae Eriocaulaceae Poaceae Restionaceae Xyridaceae
15/997/18875
umumnya tidak berasosiasi dengan mikoriza; daun merumput
bunga kebanyakan anemofili, kecil, mengapas, tidak ber nektar Poales Cyperaceae Juncaceae Rapateaceae Typhaceae (incl. Sparganiaceae)
Commelinida
bunga monosimetri atau tidak, benang sari fertil sedikit
Commelinaceae Haemodoraceae Hanguanaceae
perbungaan tirsus atau merangkai skorpio
Commelinales
5/68/812
fenilfenalenon Philydraceae Pontederiaceae
dinding sel fluoresens terhadap UV berimpang, herba berdaun besar; umumnya berbatang semu
asam ferulik/komarik bunga monosimetris/tidak beraturan, nektar bersepta
Cannaceae Heliconiaceae Marantaceae Strelitziaceae
Zingiberales
8/92/~2500
daun mengandung asam salísik G inferior, A umumnya sangat termodifikasi/ tereduksi
lilin kutikula umumnya berupa batang tipis kecil
menempel berkelompok berbaris seperti teritip
biji umumnya bersalut, asam silisik Costaceae Lowiaceae Musaceae Zingiberaceae
akuatik; herba; monoecious; daun terpusar, tanpa butir pelusida
sedikit berpembuluh; bunga T0 ata 9–10*, A1, G1,1 ovula apikal/karpel
Ceratophyllales Ceratophyllaceae
1/1/6
pollen bertingkap di dalam, tabung pollen bercabang, hidrofili
7/199/4510
G apokarpik/parakarpik, superior
Ranunculaceae
minyak berberin Circaeasteraceae Lardizabalaceae Papaveraceae
eter
umumnya berkayu
Proteales
4/85/1750
tidak
dalam
bunga umumnya terdiri dari 4 tepal
A epitepal, kadang-kadang terhubung dengan apikal tambahan
Nelumbonaceae Platanaceae Proteaceae Sabiaceae
bentuk
berkayu, pembuluh hampir tidak ada; tenda bunga tidak ada, A∞
Trochodendrales
idioblas
G>5 berpautan mengerucut lateral dengan nektar abaksial Trochodendraceae
1/2/2
buah bumbung ganda
E nektar
umumnya umumnya berkayu; uniseksual, monoecious; daun malar hijau, stomata siklositik
u resepta-
Buxales Buxaceae (incl. Haptanthaceae)
1/7/120
kular
tenda bunga ± seragam atau tidak ada;
d pseudoalkaloides pregnane
i
Gunnerales
berkelamin tunggal, berumah dua; daun bergerigi, urat daun sekunder menjari
k Gunneraceae Myrothamnaceae
2/2/50
helai tepal kecil atau tidak ada sama sekali
asam elagis
o
t
Dilleniales
umumnya berkayu; daun bila berurat sangat tebal menjalar hingga ujungnya yang bergerigi
Dilleniaceae
1/10/300
bunga K umumnya 5, persisten, A umumnya ∞, G umumnya berpautan, biji umumnya bersalut
i
benzilisokuinon tidak ada
Vitales
1/14/850
Zygophyllales
berhadapan dengan Α endosperm hampir tidak ada
2/24/345
stomata anomositik
Brunelliaceae Connaraceae Elaeocarpaceae
bunga A5 multipel, tangkai sari umum nya bercabang
Oxalidales
7/60/1845
monosporogenesis
sel musilase; oksalat Oxalidaceae
Cephalotaceae Cunoniaceae Huaceae
S
secara simultan
perbungaan majemuk terbatas, bunga kecil, G umumnya tri-mer
u nektar umumnya berupa cakram intrastaminal
Celastrales
2/94/1355
COM
Celastraceae (incl. Hippocrateaceae, Brexiaceae, Parnassiaceae) Lepidobotryaceae
p buah umumnya bersalut (merah-jingga) atau bersayap
on
ResearchGate
t
i
a
d pengikat nitrogen
karpel dengan 1 ovula, stigma kering
dihidroflavonol Rosales Cannabaceae
Dirachmaceae
Moraceae
Rhamnaceae
Ulmaceae
Urticaceae (incl. Cecropiaceae)
l a embrio besar
endosperm sedikit
daun umumnya berseling
bunga umumnya berkelamin tunggal
Cucurbitales
7/109/2935
Picramniales
bunga staminate (berstamen tapi tidak ber karpel): A = berhadapan dengan C
1/3/49
Brassicales
Gnetum
Tumbuhan Gimnosperma umumnya memiliki helai mahkota mencakar
Conifera
berbiji
grade ANA
sel mirosin, glukosinolat Brassicaceae Cleomaceae Moringaceae Tovariaceae
Angiosperma berkayu; (semi-) parasit; tanpa mikoriza; daun bertepi utuh Capparaceae Koeberliniaceae Resedaceae Tropaeolaceae
Magnolida
bunga A epipetal: perhiasan bunga simpel, mengatup, persisten
13/151/1992
Monokot
plasentasi memusat bebas; buah berbiji tunggal
poliasetilen, sapogenin triterpen; asam silísik Santalales Balanophoraceae
Loranthaceae
Misodendraceae
Olacaceae
Opiliaceae Schoepfiaceae
Santalaceae Viscaceae
Fabida berkayu; daun, stomata siklositik
berkas petiola berbentuk cincin
Berberidopsidales
Rosida Malvida
2/3/4
nodus unilakunar
s Balsaminaceae Fouquieriaceae Polemoniaceae Styracaceae
Theodor C. H. Cole, Dipl. Biol. t
bunga penta-mer, pentasiklik
tanin non hidrolisa, asam elagis, triterpenoid dan hidroquinon Ericales Clethraceae Lecythidaceae
Diapensiaceae Marcgraviaceae
Primulaceae
Roridulaceae
Symplocaceae
Theaceae
Hartmut H. Hilger, Prof. Dr. e pohon tropik; daun eks-stipula, mengutuh; nodus umumnya unilakunar Ebenaceae Myrsinaceae Sapotaceae Theophrastaceae
r pedisel beruas; tangkai sari pendek; embrio besar
Dahlem Centre of Plant Sciences (DCPS) buah berbiji tunggal, batu; endosperm banyak
Icacinales
2/24/202
Institute of Biology – Botany i alkaloid indol dan quinolin (camptotesin) Oncothecaceae Icacinaceae
Freie Universität Berlin d pohon tropik; karakter umum sedikit; nodus umumnya trilakunar
Altensteinstr. 6 a Metteniusa: hutan pegunungan halimun; daun berseling; bunga berumah dua, wangi
A kepala sari memata panah, kantung polína menasbih (moniliform), merekah longitudinal
Metteniusales
1/11/55
D-14195 Berlin, Germany simpetal perbungaan terbatas di ketiak; G(5) unilokular; buah berbiji tunggal, batu; Andes timur laut Metteniusaceae
s terlambat
berkayu; berumah dua
t bunga kecil, C mengatup, G unilokular
e L
buah tidak merekah
Garryales Eucommiaceae Garryaceae (incl. Aucubaceae)
2/3/18
St. Louis, MO 63121-4499, USA C membungkus A dan G biji sangat kecil; Afrika – India; iridoid
dalam kuncup daun spiral, simpel; nodus unilakunar
G(2) petal melipat; K persisten
C
5/165/4125
endosperm seluler A
Center for Plant Conservation
Gentianales
perbungaan
iridoid sangat umum majemuk epipetalus petal menggulung dalam kuncup
alkaloid indol, iridoid
Apocynaceae (incl. Asclepiadaceae) Loganiaceae
Bogor Botanic Gardens terbatas
Jalan. Ir. H. Juanda No. 13, Bogor 16003 biji tunggal perbungaan seperti skorpio
Boraginaceae Codonaceae Coldeniaceae Cordiaceae Ehretiaceae (+ Lennoaceae)
Boraginales
hampir umumnya memiliki 4 ovula
Jawa Barat, INDONESIA tidak
mengandung
asam ellagis
isoquestosa, inulin superior, alkaloid pirrolisidin Heliotropiaceae Hydrophyllaceae Namaceae Wellstediaceae
berkayu
daun menggergaji
COLE TCH, HILGER HH, STEVENS PF, MURSIDAWATI S (2019) Poster Filogeni Angiosperma
Aquifoliales
5/21/536
• Pohon hipotetis berdasarkan data filogeni molekular peralat polinasi sekunder berbentuk piston (bertangkai panjang)
Asterales
simpetal
nodus trilakunar
• Filogeni, klasifikasi, dan karakteristik merujuk kepada APweb, APG y PPA (Li HT et al. 2019) awal
inulin, sesquiterpen, sekoiridoid Calyceraceae Menyanthaceae Rousseaceae
• Sebanyak 64 ordo dan tidak kurang dari 420 famili telah tercatat dalam APG IV (beberapa famili minor dikeluarkan dari sini) bunga kecil
• Berbeda dengan APG tetapi dilengkapi oleh APWeb dan sumber data lain yang masih mungkin dikembangkan; embrio pendek
umumnya berkayu
Campanulaceae (incl. Lobeliaceae) Stylidiaceae
Escalloniales
dalam hal ini kami berhasil mengenali beberapa famili dalam Boraginales perbungaan tidak terbatas
1/9/130
A piales
Referensi: Stevens PF (2022) APweb – www.mobot.org/MOBOT/research/APweb perbungaan umumnya memayung
APG IV 2016; Judd et al. 2016; Li HT et al. 2019; Simpson 2019; Soltis et al. 2014; Watson/Dallwitz 2019 n G inferior
buah drupa atau shizocarp (Apiaceae: merikarp/karpofor) Araliaceae Myodocarpaceae Pittosporaceae
Penghargaan setinggi-tingginya kepada: Rubina Abid, Julien B. Bachelier, Przemysław Baranow, Zoltán Barina, Fernanda Antunes Carvalho, u buah
umumnya berkayu; perbungaan tidak terbatas
l
Paracryphiales
berbiji bunga tetra-mer, filamen kokoh
Christoph Dobeš, Ray F. Evert, Mohamed Fennane, Vladimir N. Godin, Marc Gottschling, Zigmantas Gudžinskas, Akitoshi Iwamoto,
1/3/36
tunggal- Paracryphiaceae
Chen-Kun Jiang, Anna Kagiampaki, Kent Kainulainen, Elizabeth A. Kellogg, Sangtae Kim, Aslı Doğru-Koca, Nikos Krigas, Sanjay Kumar,
Diego Medan, Sergei L. Mosyakin, Sofi Mursidawati, Dashzeveg Nyambayar, Anastasiya V. Odintsova, Richard G. Olmstead, Batlai Oyuntsetseg,
i sedikit kapsul bersepta
Peter H. Raven, Yasaman Salmaki, Federico Selvi, Paramjit Singh, Douglas E. Soltis, Phetlasy Souladeth, The Bach Tran, Pramote Triboun, d daun berhadapan, umumnya berpautan di bagian basal
kuncup bersisik Adoxaceae
Dipsacales
2/46/1090
Zoya M. Tsymbalyuk, Magsar Urgamal, Maximilian Weigend, Michael Wink, Shahin Zarre
a bunga umumnya monosimetris
K persisten dalam buah; sekoiridoid Caprifoliaceae (incl. Dipsacaceae Diervillaceae Linnaeaceae Morinaceae Valerianaceae)