Revisi 1 - Artikel Reni Rismarini

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM

PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN


DI DESA KARYA MAJU KABUPATEN OKU TIMUR

Reni Rismarini, Irfana Triwijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Ita Fitjannah, S.Tr.Keb., M.K.M.

Prodi Sarjana Kebidanan, Stkes Bakti Utama Pati


Jl. Ki Ageng Selo No. 15 Pati 59114

ABSTRAK

Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan 10 orang ibu menyusui yang mempunyai
anak berusia 7-12 bulan, diperoleh hasil bahwa 7 orang ibu (70%) mendapat dukungan dari keluarga untuk
memberikan Makanan Pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan, sedangkan 3 orang ibu (30%)
memberikan ASI secara eksklusif tanpa Makanan Pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Dari 7 ibu
yang memberikan Makanan Pendamping ASI, 2 diantaranya memberikan MP-ASI pada bayinya sejak
berusia 3 bulan, 4 ibu memberikan MP-ASI pada bayinya sejak berusia 4 bulan, dan seorang ibu
memberikan MP-ASI pada bayinya sejak berusia 5 bulan.Tujuan penelitian untuk mengetahui dukungan
keluarga dalam pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan. Jenis penelitian yang digunakan
adalah analitik yaitu mengkaji hubungan dukungan keluarga dengan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI
pada bayi usia kurang dari 6 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan ialah cross sectional dimana data
yang menyangkut variable bebas atau resiko dan variabel terikat atau akibat akan dikumpulkan dalam waktu
yang bersamaan (Notoatmodjo, 2012). Diketahui sebagian besar responden mendapat dukungan dari
keluarga dan memberikan MP-ASI kepada bayinya sebelum berusia 6 bulan sebanyak 25 orang. Hasil
penelitian adalah dukungan keluarga berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi
usia kurang dari 6 bulan di Desa Karya Maju Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur. Hal ini
ditunjukkan dengan hasil nilai chi square hitung 27.688 > chi square tabel 3.841 dan p value 0,000 < 0,05.
Saran disampaikan pada bidan desa supaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat desa tentang
pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan.

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Perilaku, Pemberian MP-ASI pada bayi

PENDAHULUAN paling murah bagi bayi adalah Air Susu


Ibu (ASI) (Notoatmodjo, 2012).
Peningkatan kualitas hidup manusia
dimulai sedini mungkin sejak masih bayi. Pemberian ASI membantu bayi untuk
Salah satu faktor yang memegang peranan memulai kehidupannya dengan baik.
penting dalam peningkatan kualitas Kolostrum/ susu jolong atau susu pertama
manusia adalah pemberian Air Susu Ibu mengandung antibody yang kuat untuk
(ASI). Pemberian ASI semaksimal mencegah infeksi dan membuat bayi lebih
mungkin merupakan kegiatan penting kuat. Penting sekali untuk segera memberi
dalam pemeliharaan anak dan persiapan ASI pada bayi dalam jam pertama sesudah
generasi penerus di masa depan (Depkes lahir dan kemudian setiap 2 atau 3 jam.
RI, 2014). ASI mengandung campuran yang tepat
dari berbagai bahan makanan yang baik
Indikator utama derajat kesehatan untuk bayi. ASI mudah dicerna oleh bayi.
masyarakat adalah angka kematian bayi ASI saja tanpa bahan makanan tambahan
(AKB), dari hasil penelitian yang ada, lain merupakan cara terbaik pemberian
angka kematian bayi ini disebabkan oleh makan bayi dalam 4-6 bulan pertama
salah satunya karena faktor gizi. Gizi kehidupannya. Sesudah 6 bulan, beberapa
untuk bayi yang paling sempurna dan makanan lain yang baik harus

DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-


ASI PADA BAYI BERUSIA KURANG DARI 6 BULAN DI DS. KARYA MAJU KEC. BELITANG III
KABUPATEN OKU TIMUR

Reni Rismarini, Irfana Triwijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Ita Fitjannah, S.Tr.Keb., M.K.M.
ditambahkan ke dalam menu bayi. tanpa Makanan Pendamping ASI sebelum
Pemberian ASI pada umumnya harus bayi berusia 6 bulan. Dari 7 ibu yang
disarankan selama satu tahun pertama memberikan Makanan Pendamping ASI, 2
kehidupan anak (Bahiyatun, 2013). diantaranya memberikan MP-ASI pada
bayinya sejak berusia 3 bulan, 4 ibu
The United Nation Children’s Fund memberikan MP-ASI pada bayinya sejak
(UNICEF) memberikan klarifikasi tentang berusia 4 bulan, dan seorang ibu
rekomendasi jangka waktu pemberian ASI memberikan MP-ASI pada bayinya sejak
eksklusif. Rekomendasi UNICEF bersama berusia 5 bulan.
World Health Assembly (WHA) dan Dari hasil wawancara, rata-rata ibu
banyak Negara lainnya adalah menetapkan mengatakan bahwa ibu memberikan MP-
jangka waktu pemberian ASI eksklusif ASI pada anaknya karena kasihan jika
selama 6 bulan (Maryunani, 2012). anaknya diberi ASI saja akan mudah lapar,
selain itu agar anaknya tidak rewel. Jika
Angka pemberian ASI eksklusif di diberikan makanan tambahan maka
Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini anaknya tidak sering menangis dan
ditunjukkan dengan hasil yang dikeluarkan kenyang, sehingga bisa tertidur dengan
oleh Survey Demografi dan Kesehatan pulas. Selain itu keluarga juga merasa
Indonesia (SDKI) periode 2003-2009, senang dan mendukung jika bayi diberikan
hanya 490.000 (14%) ibi di Indonesia yang makanan tambahan. Karena dengan
memberikan ASI eksklusif, dari sekitar 3,5 diberikan makanan tambahan, bayi tidak
juta ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan sering rewel sehingga keluarga senang saat
(Depkes RI, 2014). membantu merawat bayinya saat ibu
membutuhkan bantuan dari keluarganya.
Di Propinsi Jawa Tengah, pada tahun 2009 Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
diperoleh data bahwa cakupan jumlah bayi penulis tertarik untuk melakukan
yang diberikan ASI eksklusif baru penelitian dengan judul “Hubungan
mencapai 48.378 bayi (32,93%) dari Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu
jumlah bayi 146.911 bayi usia 0-6 bulan dalam Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia
(Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2019). Kurang dari 6 Bulan di Desa Karya Maju
Alasan untuk memberi tambahan cairan Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU
kepada bayi adalah diperlukan untuk Timur”.
hidup, menghilangkan rasa haus,
mencegah dan mengobati pilek dan METODE
sembelit, dan menenangkan bayi/membuat
bayi tidak rewel (Maryunani, 2012). Penelitian ini merupakan jenis penelitian
yang bersifat survey analitik yaitu survey
Berdasarkan survey pendahuluan yang atau penelitian yang mencoba menggali
dilakukan di Desa Karya Maju Kecamatan bagaimana dan mengapa fenomena
Belitang III Kabupaten OKU Timur dari kesehatan itu terjadi (Notoatmodjo, 2012).
10 orang ibu menyusui yang mempunyai Penelitian ini menggunakan pendekatan
anak berusia 7-12 bulan, diperoleh hasil dengan metode cross sectional. Penelitian
bahwa 7 orang ibu (70%) mendapat dilakukan dengan meneliti hubungan
dukungan dari keluarga untuk memberikan faktor-faktor dengan efek, dengan
Makanan Pendamping ASI sebelum bayi pendekatan, observasi, atau pengumpulan
berusia 6 bulan, sedangkan 3 orang ibu data sekaligus pada suatu saat
(30%) memberikan ASI secara eksklusif (Notoatmodjo, 2012). Dan data yang di

DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-


ASI PADA BAYI BERUSIA KURANG DARI 6 BULAN DI DS. KARYA MAJU KEC. BELITANG III
KABUPATEN OKU TIMUR

Reni Rismarini, Irfana Triwijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Ita Fitjannah, S.Tr.Keb., M.K.M.
ambil bersifat retrospektif. Variabel bebas hitung 27.688 > chi square tabel 3.841 dan
dalam penelitian ini adalah dukungan p value 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima
keluarga. Variabel terikat dalam penelitian dan Ho ditolak, berarti ada Hubungan
ini adalah perilaku ibu dalam pemberian Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu
MP-ASI. dalam Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia
Kurang dari 6 Bulan di Desa Karya Maju
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU
Ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan Timur.
di Desa Karya Maju Kecamatan Belitang
III Kabupaten OKU Timur. Populasi PEMBAHASAN
dalam penelitian ini sebanyak 72 bayi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian 1. Dukungan Keluarga
ini adalah 42 ibu yang mempunyai bayi
usia 7-12 bulan di Desa Karya Maju Berdasarkan hasil penelitian diketahui
Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU bahwa sebagian besar responden
Timur. Teknik sampling yang digunakan mendapatkan dukungan keluarga untuk
dalam penelitian ini adalah purposive memberikan MP-ASI kepada bayinya
sampling yaitu mengambil semua anggota sebelum berusia 6 bulan sebanyak 29
populasi menjadi sampel (Notoatmodjo, orang (69,1%), sedangkan yang tidak
2012). Instrumen penelitian berupa mendapat dukungan dari keluarga untuk
kuisioner tentang dukungan keluarga. Cara memberikan MP-ASI kepada bayinya
pengumpulan data dalam penelitian adalah sebelum berusia 6 bulan sebanyak 13
data dikumpulkan melalui wawancara orang (30,9%). Sebagian besar responden
langsung kepada responden berdasarkan mendapatkan dukungan dari keluarga
kuisioner, dengan memberikan pertanyaan mereka untuk memberikan MP-ASI
kepada ibu yang mempunyai anak usia 7- kepada bayinya ketika usia bayi kurang
12 bulan, kemudian jawaban dari dari 6 bulan. Keluarga mendukung dalam
responden dicatat dan diambil kesimpulan. pemberian MP-ASI karena merasa bayinya
tidak puas jika hanya diberikan ASI saja,
HASIL PENELITIAN jika bayi diberikan MP-ASI maka bayi
tidak akan mudah lapar dan bayi lebih
Sebagian besar responden mendapat tenang (tidak rewel).Hal tersebut yang
dukungan dari keluarga dan memberikan mempengaruhi ibu untuk memberikan
MP-ASI kepada bayinya sebelum berusia MP-ASI kepada bayinya sebelum bayi
6 bulan sebanyak 25 orang, yang mendapat berusia 6 bulan.
dukungan dari keluarga tetapi tidak
memberikan MP-ASI kepada bayinya 2. Perilaku Ibu dalam pemberian MP-ASI
sebelum berusia 6 bulan sebanyak 4 orang.
Responden yang tidak mendapat dukungan Berdasarkan hasil penelitian diketahui
dari keluarga tetapi tetap memberikan MP- bahwa sebagian besar responden
ASI kepada bayinya sebelum berusia 6 memberikan MP-ASI kepada bayinya
bulan tidak ada, sedangkan yang tidak sebelum berusia 6 bulan sebanyak 25
mendapat dukungan keluarga dan tidak orang (59,5%), sedangkan yang tidak
memberikan MP-ASI kepada bayinya memberikan MP-ASI kepada bayinya
sebelum berusia 6 bulan sebanyak 13 sebelum berusia 6 bulan sebanyak 17
orang. Hasil uji hubungan dengan Chi orang (40,5%). Sebagian besar responden
square di dapatkan hasil nilai chi square yang memberikan MP-ASI kepada bayinya

DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-


ASI PADA BAYI BERUSIA KURANG DARI 6 BULAN DI DS. KARYA MAJU KEC. BELITANG III
KABUPATEN OKU TIMUR

Reni Rismarini, Irfana Triwijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Ita Fitjannah, S.Tr.Keb., M.K.M.
sebelum berusia 6 bulan karena mendapat Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU
dukungan dari keluarganya. Alasan lain Timur.
karena kebiasaan serta lingkungan sekitar
yang juga memberikan MP-ASI kepada Saran
bayinya sebelum bayi berusia 6 bulan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan
dapat meneliti dengan obyek dan sampel
3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan yang berbeda dan lebih banyak sehingga
Perilaku Ibu dalam Pemberian MP-ASI hasilnya penelitian dapat bersifat umum
pada Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan. dan memperluas wilayah penelitian.
Pengumpulan data penelitian dapat
Sebagian besar responden mendapat dikembangkan melalui wawancara
dukungan dari keluarga dan memberikan langsung sehingga dapat diperoleh data
MP-ASI kepada bayinya sebelum berusia kualitatif yang lebih jujur daripada
6 bulan sebanyak 25 orang, yang mendapat kuesioner.
dukungan dari keluarga tetapi tidak Metode analisis yang digunakan peneliti
memberikan MP-ASI kepada bayinya selanjutnya dapat menggunakan metode
sebelum berusia 6 bulan sebanyak 4 orang. lain yang lebih akurat seperti metode
Responden yang tidak mendapat dukungan kualitatif atau wawancara kepada ibu
dari keluarga tetapi tetap memberikan MP- secara langsung.
ASI kepada bayinya sebelum berusia 6 Diharapkan tenaga kesehatan dan petugas
bulan tidak ada, sedangkan yang tidak kesehatan untuk memberikan informasi
mendapat dukungan keluarga dan tidak tentang pemberian MP-ASI kepada bayi
memberikan MP-ASI kepada bayinya dengan cara memberikan penyuluhan bagi
sebelum berusia 6 bulan sebanyak 13 ibu-ibu di desa sebulan sekali.
orang. Berdasarkan hasil uji hubungan
dengan Chi square di dapatkan hasil nilai DAFTAR PUSTAKA
chi square hitung 27.688 > chi square
tabel 3.841 dan p value 0,000 < 0,05 Arikunto. Suharsimi. (2013). Prosedur
artinya Ha diterima dan Ho ditolak, berarti Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
ada Hubungan Dukungan Keluarga dengan Arisman. (2015). Gizi dalam Dasar
Perilaku Ibu dalam Pemberian MP-ASI Kehidupan. Jakarta : EGC
pada Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan di Aryani, Wahyu. (2012). Aneka Menu
Desa Karya Maju Kecamatan Belitang III Sehat Bayi. Yogjakarta : Pustaka
Kabupaten OKU Timur. Insan Madani
Astuti, Reni Y. (2014). Payudara dan
SIMPULAN DAN SARAN Laktasi. Jakarta : Salemba Medika
Bahiyatun. (2013). Asuhan Kebidanan
Kesimpulan Nifas Normal. Jakarta : EGC
Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Candra Widyanto, Faisalado. (2014).
Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu Keperwatan Komunitas.
dalam Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia Yogyakarta : Nuha Medika
Kurang dari 6 Bulan di Desa Karya Maju Cindy, Tiyandra. (2014). Faktor-Faktor
Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU yang Berhubungan dengan
Timur disimpulkan bahwa Ada Hubungan Motivasi Ibu Pekerja Pabrik dalam
Dukungan Keluarga dengan Perilaku Ibu Pemberian ASI Eksklusif pada
dalam Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa
Kurang dari 6 Bulan di Desa Karya Maju

DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-


ASI PADA BAYI BERUSIA KURANG DARI 6 BULAN DI DS. KARYA MAJU KEC. BELITANG III
KABUPATEN OKU TIMUR

Reni Rismarini, Irfana Triwijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Ita Fitjannah, S.Tr.Keb., M.K.M.
Sujoharjo Kecamatan Wedarijaksa Formula pada Bayi Umur 0-6
Kabupaten Pati. Bulan di Desa Wedarijaksa. Pati :
Depkes RI. ASI Eksklusif, Jakarta: Depkes. Bakti Utama Pati
2014.
Depkes RI. ASI Eksklusif, Jakarta: Depkes.
2014.
Dinkes Jateng. Angka Pemberian ASI
Eksklusif, Dinkes Jateng, 2009.
Hayati, Aslis W. (2013). Buku Saku Gizi
Bayi. Jakarta : EGC
Maryunani, Anik. (2012). Inisiasi
Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan
Manajemen Laktasi. Jakarta : Trans
Info Media
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012).
Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rineka Cipta : Jakarta
Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Ilmu
Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi
Kesehatan dan Perilaku
Kesehatan. Jakarta : Edisi Revisi,
Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012).
Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Edisi Revisi, Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi
Kesehatan dan Perilaku
Kesehatan. Jakarta : Edisi Revisi,
Rineka Cipta
Prasetyono. (2012). Buku Pintar ASI
Eksklusif. Yogjakarta : DIVA Press
Rizki, Dian. (2012). Perbedaan Tingkat
Motivasi Antara Ibu yang
MEmberikan ASI Eksklusif dan
Ibu yang tidak Memberikan ASI
Eksklusif dalam Pemenuhan
Nutrisi pada Bayi. Pati : Bakti
Utama Pati
Sugiono. (2015). Statistika Untuk
Penelitian. Alfabeta : Bandung
Suherni, DKK. (2014). Perawatan Masa
Nifas. Yogyakarta : Fitramaya
Widia, Dian. (2013). Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu tentang ASI
terhadap Motivasi Pemberian Susu

DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-


ASI PADA BAYI BERUSIA KURANG DARI 6 BULAN DI DS. KARYA MAJU KEC. BELITANG III
KABUPATEN OKU TIMUR

Reni Rismarini, Irfana Triwijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Ita Fitjannah, S.Tr.Keb., M.K.M.

You might also like