Proposal Budidaya Ikan Sistem Bioflok
Proposal Budidaya Ikan Sistem Bioflok
Proposal Budidaya Ikan Sistem Bioflok
BALIKPAPAN-KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2022
Nomor : 30/Prp-YMM/IX/2022
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Sistem Bioflok
Kepada YTH,
Menteri Kelautan dan Perikanan RI
Cq. Dirjen Perikanan Budidaya
Di –
Jakarta
Tembusan :
Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan
sehingga kita masih diberikan Kesehatan dan bisa beraktifitas dengan lancar.
Yayasan Menara Madinah didirikan pada awal tahun 2021 dengan SK Notaris Yuni Astuti, S.H.
No. 05 Tanggal 05 April 2021 dan SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0010038.AH.01.04. Tahun 2021.
Bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah, sosial dan ekonomi. Kegiatan yang sudah berjalan saat
ini berupa layanan sekolah gratis bagi anak yatim dan dhuafa, perkebunan, peternakan, perikanan,
dan layanan sosial.
Penyusunan proposal ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam
pengembangan usaha dan perekonomian khususnya dalam sektor perikanan sistem bioflok. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, mengingat kemampuan dan
pengalaman penulis yang sangat terbatas. Oleh karenanya kritik dan saran sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa mendatang.
III. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah berkembangnya usaha pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan ikan Nila sistem bioflok sehingga dapat mendukung target produksi perikanan di
Kawasan Yayasan Menara Madinah.
1. Indikator Outcome
Meningkatkan produksi Ikan Nila sehingga dapat mendukung target produksi
perikanan di Kawasan Gunung Guntur, diharapkan dengan meningkatnya produksi
Ikan Nila yang akan dikembangkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
khususnya para santri/siswa dhuafa dan Yayasan Menara Madinah.
2. Kondisi Lahan / Lokasi
Kondisi lahan yang dimiliki oleh Yayasan Menara Madinah adalah dataran
rendah menengah dengan ukuran 200 meter persegi dan kondisi pH air yang normal
untuk budidaya ikan air tawar sehingga sangat cocok untuk pengembangan Ikan Nila
dengan sistem bioflok. Lokasi Pembangunan Bioflok Beralamat di Jl. S Parman Gg.
Gapura RT.30 No. 108 Gunung Sari Ulu, Kota Balikpapan.
3. Lokasi Usaha
Lokasi usaha budidaya ikan sistem Bioflok Yayasan Menara Madinah sangat
strategis karena berada di tengah pemukiman kota, sangat dekat dengan pasar dan
sangat mudah bagi pemasok untuk membeli hasil panen. Lokasi yang strategis ini
adalah peluang besar bagi kelancaran usaha Yayasan Menara Madinah untuk meraih
kesuksesan dalam menjalankan budidaya ikan sistem Bioflok karena penjualan hasil
panen akan berjalan lancar.
4. Penetapan Harga
Perencanaan harga yang kami tetapkan adalah harga yang diperkirakan akan
terjangkau oleh masyarakat sekitar, serta mengikuti fluktuasi harga umum di pasaran.
Di pasaran harga perkilo ikan Nila di jual dengan harga Rp. 35.000- 40.000 /Kg.
5. Supplier
Sumber produk bahan baku akan diperoleh dari Balai KIPM Balikpapan karena
kualitas yang lebih terjamin. Selain itu bisa menjadi menjadi mitra sharing agar petani
ikan di Yayasan Menara Madinah memiliki wawasan yang lebih luas terkait budidaya
ikan sistem bioflok.
6. Lingkungan Usaha
Sebagai entitas masyarakat sosial, Yayasan Menara Madinah terletak di
area/lingkungan usaha yang ramai penduduk, dengan tingkat perekonomian yang
memadai. Kondisi lingkungan seperti ini sangat memungkinkan untuk kesuksesan
dalam pemasaran. Area yang bersih, jalanan yang mudah diakses, serta berada
ditengah perkotaan, akan membuat perputaran ekonomi dan persaingan bisnis yang
semakin sehat dan maju.
Selain itu bahwa kota Balikpapan merupakan Wilayah Pusat Pelayanan Primer
di Provinsi Kalimantan Timur yaitu pusat yang melayani wilayah Provinsi Kalimantan
Timur, wilayah Kalimantan bagian utara dengan wilayah internasional dan wilayah
Kalimantan bagian timur dengan wilayah nasional. Kota Balikpapan memiliki fungsi
kegiatan sebagai:
a) Pusat pemerintahan kota,
b) Pusat perdagangan regional,
c) Pusat industri,
d) Pusat transportasi udara internasional,
e) Pusat pengolahan migas.
Dari penetapan ruang seperti tersebut maka arah dan strategi pengembangan
ruang wilayah Kota Balikpapan mengarah ke kawasan Perdagangan dan Jasa Regional,
dan Industri Pengolahan sebagai faktor dan elemen pembentuk ruang. Hal ini
didasarkan:
1) Kota Balikpapan merupakan Pintu gerbang Wilayah Indonesia Timur. Hal ini
sesuai dengan kedudukannya sebagai PKN dan potensinya sebagai kota jasa,
kota transit yang dilengkapi dengan fasilitas jasa dan transportasi. Balikpapan
sebagai Gerbang Wilayah/Regional ditandai dengan keberadaan Bandara
Internasional atau pelabuhan laut utama serta pelabuhan pengumpan regional
yang lengkap dibanding kawasan lain di Kalimantan bahkan Wilayah Indonesia
Timur;
2) Balikpapan merupakan simpul utama kegiatan di Kalimantan Timur. Mengingat
kota ini merupakan jalur distribusi dan outlet dari dan ke kabupaten/kota dan
Provinsi Kalimantan Timur.
7. Peluang Pemasaran
Budidaya ikan air tawar untuk wilayah Kota Balikpapan masih sangat minim.
Tercatat hanya ada 445 tambak air payau dan 370 kolam air tawar. Jumlah ini sangat
jauh jika dibandingkan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki 7.672
tambak air payau, 799 kolam air tawar dan 13.481 keramba air tawar. Padahal jika
ditinjau dari jumlah penduduk Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan hanya selisih
sekitar 41.064 jiwa.
Dengan kondisi seperti ini maka peluang pemasaran hasil budidaya ikan air
tawar sangat berpotensi sehingga Yayasan Menara Madinah sangat optimis terhadap
kemajuan usaha budidaya ikan sistem bioflok.
IV. Rencana dan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah :
1. Dekat dengan target market
Target utama pemasaran dekat dengan konsumen sehingga dengan mudah untuk
mempromosikan produk yang dimiliki.
2. Pasar mudah di akses
Pasar yang mudah di akses oleh masyarakat akan membuat usaha cepat maju dan
berkembang karena memudahkan pelanggan untuk mengunjungi tempat
penjualan maupun lokasi budidaya (kolam bioflok).
3. Promosi melalui internet
Kemajuan teknologi sudah semakin pesat. Saat ini masyarakat sudah memasuki
gerbang masyarakat 5.0 yang mana ketergantungan akan informasi berbasis
internet dan web3 sudah semakin tinggi sehingga promosi melalui internet
merupakan strategi yang jitu dalam mengembangkan bisnis / usaha Yayasan
Menara Madinah.
V. Penutup
A. Kesimpulan
Dengan melihat peluang dan aspek pasar yang begitu menjanjikankan maka
Yayasan Menara Madinah merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat kota Balikpapan khususnya dalam sector
perikana sistem Bioflok ikan nila. Ikan Nila merupakan ikan air tawar yang cukup
mudah di budidayakan serta bisa hidup di segala cuaca. Selain itu harga jualnya juga
sangat menjanjikankan, dan biaya pakan yang tidak sebesar biaya pakan ikan tawar
lainnya. Sebagian besar masyarakat juga menyukai ikan nila karena rasa dagingnya
yang gurih sehingga sangat banyak kita jumpai rumah makan yang menyediakan
menu masakan ikan nila.
B. Penutup
Demikian proposal program budidaya ikan nila sistem bioflok ini kami sampaikan.
Besar harapan kami kiranya proposal ini mendapatkan persetujuan agar terwujudnya
kemandirian ekonomi Yayasan Menara Madinah.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas segala perhatian dan
perkenannya. Semoga Allah SWT memberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda
serta menambah keberkahan untuk kita semua. Aamiin