2.+AC Jurnal+GETS V1 N2 Ardiansyah
2.+AC Jurnal+GETS V1 N2 Ardiansyah
2.+AC Jurnal+GETS V1 N2 Ardiansyah
Ardiansyaha, Shabri Indra Suryalfihrab, Dawamul Arifinb, & F. V. Astrolabe Sian Prasetyab
a
Program Diploma 3 Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda
b
Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda
How to cite: Ardiansyah, Suryalfihra, S. I., Arifin, D., & Prasetya, F. V. A. S. (2023). Perbandingan Pengolahan Data Foto
Udara Menggunakan Perangkat Lunak Agisoft Metashape Professional dan APS Menci. Journal of Geomatics Engineering,
Technology, and Sciences (JGETS), 1(2), 42 - 49. https://doi.org/10.51967/gets.v1i2.20
- 43 -
adalah UAV Drone DJI Phantom 3 Profesional untuk a. Data foto udara, direkam dengan menggunakan
akuisisi foto udara, GPS Geodetik Comnav T300 drone DJI Phantom 3 Pro, dengan ketinggian rata-
digunakan untuk pengamatan titik GCP serta software rata terbang 100m didapatkan 714 foto. Kemudian
pengolahan data Agisoft Metashape dan APS Menci. akan dilakukan proses pembuatan orthophoto
dengan menggunakan kedua software. Report hasil
pengolahan data foto udara seperti pada Gambar 3.
- 44 -
d. Analisa orthophoto dari pengolahan data foto • Mendeteksi lapangan bola basket,
udara dengan software Agisoft Metashape dan APS lapangan tenis, lapangan bola voli
Menci dilakukan dengan membandingkan di daerah perkotaan
perbedaan orthophoto dan selisih koordinat GCP. • Mengenali jalur individual,
Perbandingan orthophoto dilakukan dengan uji pasangan rel kereta api, menara
kualitas semantik foto udara dengan tingkat pengatur lalu lintas, dan
kedetilan obyek berdasarkan IRARS untuk percabangan pada halaman stasiun
menentukan nilai NIIRS seperti yang tersaji pada • Mendeteksi jalur lintasan jup pada
Tabel 2 berikut. lahan rumput
Tabel 2. IRARS Mengenai Interpretabilitas Citra 5 • Mengenali kebun pohon natal
Level Objek yang dapat dikenali • Mengenali kendaraan pada rel
0 Interpretabilitas citra terhalang oleh kereta api menurut jenisnya
ketidakjelasan, degradasi, atau resolusi (gondola, flat, box) dan lokomotif
citra sangat rendah menurut jenisnya (uap, diesel)
1 • Membedakan kelas penggunaan • Mendeteksi teluk untuk masuk ke
lahan secara garis besar (misalnya bangunan penyimpan kendaraan
kota, pertanian, hutan, badan air, (open bay doors)
tanah gundul) • Mengenali tenda (untuk 2 orang
• Mendeteksi fasilitas Bandar udara atau lebih) pada daerah
ukuran sedang perkemahan
• Membedakan landas pacu dan jalan • Membedakan tegakan pohon
taksi di bandara udara yang besar berdaun jarum dan berdaun lebar
• Mengenali pola aliran yang pada musim gugur daun
bentangan daerahnya luas • Mendeteksi binatang berukuran
(dendritik, trellis, radial) besar (gajah, badak, jerapah) di
2 • Mengenali pusat sawah irigasi yang padang rumput
luas (> 160 are) pada musim 6 • Mendeteksi pohon narkotika
perkembangan tanaman sebagai tanaman sela berdasar
• Mendeteksi jalur pemecah es tekstur
• Mendeteksi air alur kapal besar • Mendeteksi antar baris tanaman
(>300 inci) (jagung, kedelai, dsb) dan butir
3 • Mendeteksi alur bajakan tanah bagi padi-padian (gandum, oat, dsb)
daerah luas (>160 are) • Mengenali mobil sebagai sedan
• Mendeteksi rumah satu per satu atau stasiun wagon
pada lingkungan permukiman • Mengenali tiang telepon/listrik
• Mendeteksi kereta api atau secara individual di daerah
rangkaian kendaraan pada jalan permukiman
kereta api (bukan kendaraan • Mendeteksi jalan setapak pada
individual) daerah tanpa tanaman
• Mengenali jalur angkutan perairan 7 • Mengenali kapas yang telah matang
di daratan yang dapat dilayari oleh pada ladang kapas
kapal layar (bark) • Mengenali sambungan rel kereta
• Membedakan tegakan hutan alami api secara individual
dan perkebunan • Mendeteksi undak-undakan (step)
4 • Mengenali rumah petani dan secara individual pada tangga jalan
membedakan atas bangunan • Mendeteksi tonggak pohon dan
hunian, lumbung, dan gudang bebatuan pada tebangan hutan atau
• Menghitung jalur rel kereta api lapangan rumput
terbuka di halaman stasiun maupun 8 • Menghitung anak babi secara
di sepanjang jalan individual
- 45 -
• Mengenali rangkaian benchmark
USGS pada permukaan lahan
diperkeras
• Mengenali detil grill dan atau plat
nomer kendaraan umum/jenis truk
• Mengenali bibit pohon pinus secara
individual
• Mengenali pohon palma air secara
individual
• Mengenali rekaan air/angin pada
kendaraan
9 • Mengenali kepala butir padi-padian
Gambar 4. Grafik selisih koordinat (X)
secara individual (gandum, oat,
Sumber: Analisis, 2021
barley, dsb
• Mengenali duri secara individual
pada pagar kawat berduri
• Mendeteksi pasak pada sambungan
rel kereta api secara individual
• Mengenali duri pohon pinus secara
individual
• Mengenali daun telinga (ear leaf)
pada binatang permainan yang
besar (kijang, rusa besar, dsb).
- 46 -
orthophoto didapatkan nilai GSD Agisoft Metashape Pengolahan data foto udara yang berjumlah 714
4,12 cm dan APS Menci 4,2 cm. Adapun hasil foto didapatkan perbedaan luasan orthophoto yang
orthophoto dari pengolahan foto udara dapat dilihat jauh Agisoft Metashape memiliki luasan 64,61 Ha
pada Gambar 7 di bawah ini. sedangkan APS Menci memiliki luasan 55,51 Ha.
Dengan ini perbedaan luasan dari kedua software
tersebut 9,1 Ha.
- 47 -
Grafik nilai selisih koordinat Elevation (Z) Agisoft semakin banyak foto yang terdapat tanda premark GCP
Metashape dan APS Menci dengan koordinat acuan semakin kecil nilai selisih koordinat yang didapatkan.
berdasarkan grafik pada gambar 14 untuk nilai Z Berbeda dengan APS Menci foto yang terdeteksi
(Elevation) Agisoft Metashape dan APS Menci premark GCP tidak dapat difilter, foto otomatis terpilih
terhadap nilai koordinat acuan diperoleh bahwa seperti GCP 06 hanya terdeteksi sebanyak 4 foto yang
menggunakan software Agisoft Metashaoe, nilai terdapat permark GCP Hal tersebut. Selain itu terdapat
maximum pada grafik ini terdapat pada titik GCP 01 persamaan pola grafik pada X BMTG00 dan Y GCP 06
dengan nilai selisih Z = 0,028 meter untuk nilai mengalami kesalahan yang tinggi.
minimum terdapat pada titik BM TG 00 dengan nilai
selisih Z = 0,001 meter dengan nilai rata-rata Z = 0,011 3.2.3. Data Uji Kualitas Semantik Orthophoto
meter. Sedangkan menggunakan software APS Menci NIIRS (National Imagery Interpretability Rating Scale)
nilai maximum pada titik GCP 07 dengan nilai selisih digunakan untuk memberikan nilai kualitas orthophoto
Z = 0,125 meter untuk nilai minimum terdapat pada dari kedetilan obyek yang dapat diinterprestasi setiap
titik GCP 03 dengan nilai selisih Z = 0,009 meter orthophoto lakukan untuk mengenali obyek terkecil
dengan nilai rata-rata Z = 0,035 meter. yang berada pada area kampus politaknik pertanian
Analisa terhadap kesalahan koordinat X apabila negeri samarinda yang kemudian dicocokan
dianalisis dengan menggunakan nilai rata-rata berdasarkan table IRARS. Hasil tertinggi dari nilai
kesalahan yang ada maka terlihat pada Agisoft NIIRS menunjukkan bahwa kualitas orthophoto
Metashape koordinat X GCP 03 memiliki nilai tersebut berdasarkan Levelnya.
kesalahan yang sama dengan nilai rata-rata dan untuk Dari hasil uji kualitas semantik orthophoto yang
BMTG00 memiliki nilai kesalahan yang paling jauh didapat dari interpreter memberikan nilai NIIRS
dari nilai rata-rata, sedangkan untuk APS Menci berdasarkan table IRARS untuk orthophoto yaitu Level
koordinat X GCP 01 memiliki nilai kesalahan yang 7 yang dapat mendeteksi undak-undak pada tangga
dekat dengan nilai rata-rata dan untuk BMTG00 artinya secara kualitas orthophoto yang dihasilkan
memiliki nilai kesalahan yang paling jauh dari nilai cukup baik dengan interpretabilitas yang bagus
rata-rata. kedetilan obyek yang dapat dikenali sampai dengan
Analisa terhadap kesalahan Koordinat Y apabila level 7. Maka orthophoto yang dihasilkan mempunyai
dianalisa dengan menggunakan nilai rata-rata kualitas semantik orthophoto yang baik. Pada uji
kesalahan yang ada maka terlihat pada Agisoft kualitas sampai dengan level 8 tidak dapat mengenali
Metashape Koordinat Y GCP 04 memiliki nilai plat nomor kendaraan, dengan ini kualitas orthophoto
kesalahan yang sama dengan nilai rata-rata dan untuk berdasarkan nilai NIIRS pada table IRARS yaitu
GCP 06 memiliki nilai kesalahan yang paling jauh dari sampai level 7. Hasil interpretasi disajikan pada
nilai rata-rata, sedangkan untuk APS Menci koordinat Gambar 8 dan Gambar 9 berikut.
Y BMTG00 memiliki nilai kesalahan yang dekat
dengan nilai rata-rata dan untuk GCP 06 memiliki nilai
kesalahan yang paling jauh dari nilai rata-rata.
Analisa Terhadap kesalahan koordinat Z apabila
dianalisa dengan menggunakan nilai rata-rata
kesalahan yang ada maka terlihat pada Agisoft
Metashape koordinat Z GCP 06 memiliki nilai
kesalahan yang dekat dengan nilai rata-rata dan untuk
GCP 01 memiliki nilai kesalahan yang paling jauh dari
nilai rata-rata, sedangkan untuk APS Menci koordinat
Z BMTG00 memilik nilai kesalahan yang dekat dengan Gambar 8. Hasil Uji Kualitas Mendeteksi Undak-
undak pada tangga
nilai rata-rata dan untuk GCP 07 memilik nilai
Sumber: Analisis 2021
kesalahan yang paling jauh dari nilai rata-rata.
Terlihat dari grafik nilai selisih koordinat dari GCP
aslinya dapat dilihat nilai X GCP 06 pada Agisoft
Metashape lebih rendah dari pada APS Menci hal
tersebut dikarnakan faktor yang terlihat sekali
perbedaannya yaitu saat input titik koordinat GCP.
Agisoft metashape GCP 06 dapat mengfilter sebanyak
7 foto yang terdapat tanda permark titik GCP pada foto
- 48 -
yang mampu mendeteksi undak-undak pada tangga
sesuai nilai NIIRS berdasarkan table IRARS.
5. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada
Program Studi Teknologi Geomatika, Jurusan
Teknik dan Informatika, Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian. Penelitian
Gambar 9. Hasil uji kualitas mengenali plat nomor ini sebagai salah satu syarat penyelesaian studi
kendaraan Program Diploma 3 di Politeknik Pertanian Negeri
Sumber: Analisis 2021
Samarinda. Terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Jurusan Teknik dan Informatika yang telah
4. KESIMPULAN menyediakan media publikasi karya ilmiah dalam
Selisih koordinat GCP antara software Agisoft bentuk Jurnal.
Metashape dan APS Menci dibandingkan dengan
koordinat hasil pengukuran dilapangan memiliki 6. REFERENSI
maximum nilai X = 0,031 meter, Y = 0,024 meter, dan Al Ayyubi, A. S., Cahyono, A. B., & Hidayat, H. (2017).
Z = 0,028 meter, selisih minimum nilai X = 0,004 Pemetaan Foto Udara Menggunakan Wahana Fix
meter, Y = 0,003 meter, dan Z = 0,001 meter dengan Wing UAV (Studi Kasus: Kampus ITS Sukolilo).
nilai rata-rata X = 0.015 meter, Y = 0.011 meter, dan Z Jurnal Teknik ITS, 6(2), F403-F408.
Hamur, P. K. (2019). Kajian Pengolahan Data Foto Udara
= 0,011 meter untuk software Agisoft Metashape.
Menggunakan Perangkat Lunak Agisoft Photoscan
Sedangkan selisih maximum nilai X = 0,073 meter, Y dan PIX4D Mapper. (Doctoral Dissertation, ITN
= 0,071 meter, dan Z = 0,125 meter, selisi nilai Malang).
minimum nilai X = 0,003 meter, Y = 0,002, dan Z = Meirarti, R. , Seto, T., & Sartohadi, J. (2019). Uji Akurasi
0,009 meter dengan nilai rata-rata X = 0,032 meter, Y Hasil Teknologi Pesawat Udara Tanpa Awak
= 0,023 meter, dan Z = 0,035 meter untuk software APS (Unmanned Aerial Vihicle) Dalam Aplikasi
Pemetaan Kebencanaan Kepesisiran. Jurnal
Menci.
Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL), 3(1),, 1-
Dari hasil pengolahan foto udara untuk menjadi 17.
orthophoto menggunakan software agisoft metashape Meni, J. V. (2019). Kualitas Orthofoto Terhadap
dan APS Menci, orthophoto yang dihasilkan secara Perbedaan Tinggi Terbang. (Doctoral Dissertation,
visul memiliki pencahayaan yang berbeda APS Menci ITN Malang).
lebih terang dibandingkan dengan Agisoft Metashape. Suryalfihra, S. I. (2016). Analisis Rektifikasi Pemanfaatan
Selain itu terdapat juga perbedaan luasan dari Wahana UAV Untuk Pembuatan Peta Dasar Skala
1:5000. (Studi Kasus: Pulau Gili Iyang, Kecamatan
orthophoto yang dihasilkan Agisoft Metashape
Dungkek, Sumenep).
memiliki luasan 64,61 Ha sedangkan APS Menci Utomo, B. (2017). Drone Untuk Percepatan Pemetaan
memiliki luasan 55,51 Ha. Dengan ini perbedaan Bidang Tanah. Media Komunikasi Geografi, 18(2),
luasan dari kedua software tersebut 9,1 Ha dan Nilai 146-155.
GSD Agisoft Metashape 4,12 cm dan APS Menci 4,2 Widodo, A. W. (2018). Pembuatan Peta Informasi Bidang
cm. Tanah Menggunakan Wahana Drone Jenis
Quadcopter Dalam Mendukung Pendaftaran Tanah
Kualitas semantik orthophoto yang dihasilkan
Sistematis Lengkap (Studi Kasus: Desa Pojok, Kec.
mempunyai interprestabilitas yang tinggi pada level 7 Tawangsari, Kab. Sukoharjo). (Doctoral
dissertation, Institut Teknologi Sepuluh November).
- 49 -