122-Article Text-346-2-10-20210611
122-Article Text-346-2-10-20210611
122-Article Text-346-2-10-20210611
1 (2021) 20-26
Artikel Penelitian
Perencanaan Instalasi Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit Aliyah 3 Kota Kendari
Suwardi a, Wa Ndibale a, M. Husni Kotta b, Ilham c, Moch. Assiddieq a,*
a
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari – Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 10, Kendari 93117 – Sulawesi
Tenggara, Indonesia.
b
Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo – Jl.HEA Mokodompit Kampus Baru UHO, Kendari 93231 – Sulawesi Tenggara,
Indonesia.
c
Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo – Jl.HEA Mokodompit Kampus Baru UHO, Kendari 93231 – Sulawesi Tenggara, Indonesia.
INFORMASI ARTIKEL A B S T R A C T
The purpose of this study was to determine the amount of liquid waste discharge
Sejarah Artikel:
Diterima Redaksi: 2 Mei 2021 at the hospital. Data from the number of hospital patient beds is 54 beds, so the
Revisi Akhir: 23 Mei 2021 activities taking place in Aliyah Hospital 3 in Kendari city produces a maximum
Diterbitkan Online: 1 Juni 2021 discharge of liquid waste of 3.78/day. The form and design of processing liquid
waste which is a rectangle with anaerobic- aerobic bio filter treatment system.
Liquid waste processing with anaerobic-aerobic bio filter process consists of
KATA KUNCI
several parts namely the oil separator tank, equalization tank, early settling tank,
Discharge, Liquid Waste, Hospital anaerobic bio filter tank, aerobic bio filter tank, final settling tank and equipped
with a chlorinated contractor tub. As for the size of each tank, which is like an
KORESPONDENSI oil separator tank (0,9 m × 0,5 m × 0,7 m), equalization tank (2,6 m × 1,3 m ×
1,1 m), early settling tank (1,6 m × 0,8 m × 0,9 m), anaerobic bio filter tank (2,5
Telepon:
m × 1,3 m × 1,4 m), aerobic bio filter tank (1,8 m × 1 m × 1 m), final settling
E-mail: [email protected]
tank (1,8 m × 0,7 m × 0,7 m) and chlorinated tank (0,6 m × 0,3 m × 0,4 m). This
process system was chosen because it is in accordance with the amount of liquid
waste treatment system is safe, inexpensive and easy to operate.
dampak positif dan negatif terhadap kehidupan sekitar. Dampak Menghitung produksi air limbah dari pemakaian air
positifnya adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, bersih.
sedangkan dampak negatifnya antara lain adalah sampah dan
limbah medis yang dapat menimbulkan penyakit dan pencemaran Menurut Rosidi (2017), air limbah dihitung dengan cara
lingkungan. Karena rumah sakit Aliyah berada di lingkungan mengasumsikan debit air limbah sebagai 70% pemakaian air.
padat penduduk, sehingga memiliki potensi besar sebagai sumber
pencemaran penyakit di masyarakat. Perhitungan air limbah dilakukan dengan persamaan (1):
Potensi dampak air limbah rumah sakit terhadap
masyarakat sangat besar, maka berdasarkan keputusan Meteri 𝑄𝑎𝑖𝑟 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎ℎ = 70% × 𝑄𝑎𝑖𝑟 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ (1)
Negara Lingkungan Hidup republik Indonesia nomor : Kep-
58/MENLH/12/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi Keterangan : Qair limbah = debit air limbah (m3/detik)
kegiatan rumah sakit, setiap rumah sakit diharuskan mengolah air Qair bersih = debit air bersih ( m3/detik)
limbahnya sampai memenuhi persyaratan standar yang berlaku.
Selain itu rumah sakit Aliyah 3 belum memiliki sistem Menghitung debit air limbah rata-rata
pengolahan limbah cair. Seiring dengan cepatnya pertumbuhan Perhitungan debit air limbah rata-rata dilakukan dengan
penduduk dan banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit menjumlahkan seluruh produksi air limbah selama satu
akan berdampak pada meningkatnya jumlah limbah cair yang tahun kemudian membagi debit tersebut dengan jumlah
akan dihasilkan rumah sakit. Oleh sebab itu perlu direncanakan bulan dalam satu tahun. Perhitungan debit rata-rata
instalasi pengolahan limbah cair yang aman, murah serta mudah menggunakan persamaan (2):
dalam operasionalnya.
∑𝑄
𝑄𝑎𝑣𝑒 = (2)
12
2. METODOLOGI
Keterangan:
Qave = debit limbah rata-rata (m3/bulan)
2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ∑Q = jumlah debit dalam 12 bulan (m3/bulan)
Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum aliyah 3 Kota Kendari
yang terletak di kelurahan Watubangga kecamatan Baruga kota Debit yang diperoleh selanjutnya dikonversi baik dalam satuan
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, penelitian dilakukan m3/hari maupun dalan satuan m3/jam. Cara mengkonversi debit
selama satu bulan sejak November 2019 sampai dengan disajikan persamaan (3) dan (4):
Desember 2019.
𝑚3
𝑄( )
2.2. Populasi dan Sampel 𝑄𝑎𝑣𝑒 (𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖) = 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
(3)
30 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑚3
𝑄( )
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh 𝑄𝑎𝑣𝑒 (𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖) = ℎ𝑎𝑟𝑖
(4)
24 𝑗𝑎𝑚
peneliti dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak yang
terkait. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data yang
Menghitung debit peak
berupa angka-angka dari hasil penelitian.
Debit peak dihitung dengan mengalihkan debit rata-rata
2.3. Prosedur Kerja dengan factor peak. Perhitungan debit peak menggunakan
persamaan (5):
2.3.1. Persiapan
1. Melakukan survey di lokasi Rumah Sakit. 𝑄𝑎𝑣𝑒 (𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖) = 𝑄𝑎𝑣𝑒 × 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑎𝑘 (5)
2. Pengumpulan data baik melalui buku, internet dan
referensi- referensi lain. Keterangan :
3. Melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Qave = debit limbah rata-rata (m3/detik)
4. Menghitung jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh Faktor peak = pembagian debit puncak dengan debit
Rumah Sakit Aliyah 3 Kota Kendari perharinya. limbah rata-rata.
5. Mendesain perencanaan IPAL.
Penetapan baku mutu effluent air limbah yang disesuaikan
2.3.2. Analisis Data dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.
Pengolahan data dilakukan setelah data - data yang dibutuhkan
68/MENLHK/Sekjen/Kum.1/8/2016 baku mutu air limbah
telah di kumpulkan. Adapun pengolahan data yang dilakukan
domestik.
meliputi:
Tabel 1. Baku Mutu Air Limbah
1. Perhitungan debit air limbah serta karakteristik air
limbah Rumah Sakit. Parameter Satuan Kadar maksimun*
pH - 6-9
Adapun cara perhitungan debit rata-rata debit puncak
BOD mg/L 30
sebagai berikut : COD mg/L 100
Mengimput data debit pemakaian air selama satu tahun TSS mg/L 30
dalam tabel. Minyak dan lemak mg/L 5
Data debit yang berasal dari rekening pemakaian air Amoniak mg/L 10
diinput kedalam tabel. Adapun kolom yang di sediakan Total Caliform Jumlah/100 mL 3000
Debit l/orang/hari 100
adalah bulan, pemakaian air, dan produksi air limbah.
Sumber : PermenLHK No 68/Sekjen/Kum.1/8/2016
21
PENULIS PERTAMA / J URNAL TELUK - VOL. 1 NO. 1 (2021) 20-26
22
PENULIS PERTAMA / J URNAL TELUK - VOL. 1 NO. 1 (2021) 20-26
Jadi jumlah total penggunaan air bersih sebanyak 18.900 Bak keenam, yaitu bak sedimentasi/bak pengendapan akhir
liter/hari, sedangkan jumlah air limbah yang timbul akibat dari berfungsi untuk menghilangkan zat padat yang tersuspensi. Bak
pemakaian air ini yaitu sebanyak 20 % X debit air bersih menjadi ini akan menampung air limbah dengan jumlah yang sama yaitu
air buangan. Jadi jumlah air limbah yang dihasilkan sebanyak
5.400 liter/hari dengan lama tinggal air limbah didalam bak
5.400 liter/hari. Setelah itu tahap selanjutnya dihitung dimensi
dari unit – unit IPAL yang telah ditetapkan berdasarkan studi selama 14.400 s, Sedangkan volume dari bak ini 0,864 m3,
literatur yang terdiri dari bak pemisah minyak, bak ekualisasi , panjang 1, 8 m, lebar 0,7 m, dan kedalaman 0,7 m.
bak pengendap awal, bak biofilter anaerob, bak biofilter aerob, Bak ketujuh, yaitu bak khlorinasi. Bak ini akan menampung air
bak pengendap akhir dan bak khlorinasi. limbah dengan dengan jumlah yang sama yaitu 5.400 liter/hari
dengan lama tinggal air limbah didalam bak selama 900 s,
Perhitungan Dimensi Bak Pengolahan Limbah Cair Sedangkan volume dari bak ini 0,054 m3, panjang 0,6 m, lebar
0,3 m , dan kedalaman 0,4 m.
Pada bak pemisah minyak ini air limbah yang akan masuk
sebanyak 5.400 liter/hari dan lama dari waktu air tinggal di dalam Tabel 3. Perhitungan Dimensi Bak Pengolahan Limbah Cair
bak selama 3.600 s. volume dari bak ini sebesar 0,216 m3, dengan Kebutuhan Nilai perhitungan
panjang = 0,9 m , lebar = 0,5 m dan kedalaman = 0,7 m. Desain Bak Pemisah Lemak/ Minyak 27000 liter/hari
Pada bak kedua yaitu bak ekualisasi bertujuan untuk mencapai (Q air bersih)
debit konstan. Bak ini akan menampung air limbah dengan Debit Limbah Cair 0,00006 m3/s
dengan jumlah yang sama yaitu 5.400 liter/hari dengan lama (Q limbah cair)
Kapasitas Desain :
tinggal air limbah di dalam bak selama 43.200 s. Sedangkan
Debit IPAL Maksimum 5,4 m3/hari
volume dari bak ini sebesar 2,592 m3, dengan dimensi panjang COD Limbah Cair Maksimum 500 mg/L
2,6 m, lebar 1,3 m dan kedalaman 1,1 m. BOD Limbah Cair Maksimum 300 mg/L
Bak ketiga, yaitu bak sedimentasi/bak pengendapan awal Konsentrasi SS 300 mg/L
berfungsi untuk menghilangkan zat padat yang tersuspensi.Bak Total Efisiensi Pengolahan 90 %
ini akan menampung air limbah dengan dengan jumlah yang sama COD Olahan 80 mg/L
yaitu 5.400 liter/hari dengan lama tinggal air limbah didalam bak SS Olahan 30 mg/L
selama 14.400s. Sedangkan volume dari bak ini 0,864, dengan
dimensi panjang 1,6 m, lebar 0,8 m dan kedalaman 0,9 m.
Perhitungan Desain Bak Pengolahan Limbah Cair
Bak keempat yaitu bak biofilter anaerob berfungsi untuk
menurunkan kandungan biological oxygen demand (BOD),
Desain Bak Pemisah Lemak / Minyak
chemical oxygen demand (COD) and total suspended solids
Data Perencanaan :
(TSS) dari hasil olahan yang sesuai dengan baku mutu lingkungan Q limbah cair = 0,00006 m3/s
hidup. Bak ini akan menampung air limbah dengan jumlah yang Waktu Tinggal, WT = 1 jam (Said dan Widayat, 2013)
sama yaitu 5.400 liter/hari dengan lama tinggal air limbah = 3.600 s
didalam bak selama7 jam. Sedangkan volume dari bak ini 4,55 Volume maksimum, Vmaks = Q limbah cair × WT
m3, panjang 2,5 m, lebar 1,3 m, dan kedalaman 1,4 m. = 0,00006 × 3.600
Bak kelima, yaitu bak biofilter aerob berfungsi untuk = 0,216 m3
Kecepatan aliran, Vo = 0,00005 – 0,001 m/s
menurunkan kandungan biological oxygen demand (BOD),
Ruang bebas, w = 30% dari tinggi
chemical oxygen demand (COD) dan total suspended solids Endapan, e = 10% dari tinggi
(TSS) dari hasil olahan yang sesuai dengan baku mutu lingkungan
hidup. Bak ini akan menampung air limbah dengan dengan Perhitungan dimensi bak :
jumlah yang sama yaitu 5.400 liter/hari dengan lama tinggal air P = Vo × WT
limbah didalam bak selama 6 jam. Sedangkan volume dari bak ini = 0,00025 × 3.600
1,2 m3, panjang 1,2 m, lebar 1 m, dan kedalaman 1 m. = 0,9 m
L = ½ × P = ½ × 0,9 = 0,45 m ≈ 0,5 m
23
PENULIS PERTAMA / J URNAL TELUK - VOL. 1 NO. 1 (2021) 20-26
Bak Ekualisasi Beban BOD di dalam limbah cair = 5,4 m3/hari × 225 g/m3
Data Perencanaan : = 1215 g/hari
Q limbah cair = 0,00006 m3/s =1,215 kg/hari
Waktu Tinggal, WT = 12 jam (Said dan Widayat, 2013) = 1,2 kg/hari
= 43.200 s 1,2 kg/ hari
Volume media yang diperlukan = 3
= 1,6 m3
0,75 kg/m .har
Volume maksimum = Q limbah cair × WT
= 0,00006 × 43.200 = 2,592 m3
Kecepatan aliran, V0 = 0,00005 – 0,001 m/s Volume media = 50% dari total volume reaktor
Ruang bebas, w = 30% dari tinggi
Endapan, e = 10% dari tinggi Volume reaktor yang diperlukan = 2 × 1,6 m3 = 3,2 m3
1,6 m3
Perhitungan dimensi bak : Waktu tinggal di dalam Reaktor Anaerob = × 24
5 m3/hari
P = Vo × WT = 0,00006 × 43.200 = 2,59 m = 2,6 m jam/hari = 7,68 = 7 jam
L = ½ × P = ½ × 2,6 = 1,3 m
Vmax 2,592
Tair = = = 0,767 m Waktu tinggal dalam reaktor Anaerob = 7 jam, dengan
PXL 2,6 X 1,3
Tr = Tair + e + w = Tair + (10% × Tair) + (30% × Tair) kecepatan aliran dalam bak = 0,00005 m/s, sehingga dimensi
= 0,767 + (10% × 0,767) + (30% × 0,767) Biofilter Anaerob menjadi :
= 1,0738 m = 1,1 m Panjang = 2,5 m
Vr = P × L × Tr = 2,6 × 1,3 × 1,1 = 3,718 m³ Lebar = 1,3 m
Kedalaman air efektif =1m
Cek : Tinggi ruang bebas = 0,3 m
Vr > Vmaks Tinggi ruang lumpur = 0,1 m
3,718 m³ > 2,592 m³ .... (Memenuhi) Volume reaktor rencana = 2,5x1,3 x1,4 = 4,55 m3
Tinggi bed media pembiakan mikroba = 0,8 m
Desain Bak Pengendapan Awal Tinggi air di atas bed media = 0,2 m
Data Perencanaan : Volume total media biofilter anaerob = 2,5x1,3 x0,8 = 2,6 m3
Q limbah cair = 0,00006 m3/s
BOD masuk = 300 mg/L = 300 g/m3 Cek :
BOD keluar = 225 mg/L = 225 g/m3 Volume Reaktor Rencana > Volume Reaktor Perlu
(300−225) 4,55 m3 > 3,2 m3 .... (Memenuhi)
Efisiensi pengolahan = × 100% = 25 %
300
Waktu Tinggal, WT = 4 jam (Said dan Widayat, 2013) Biofilter Aerob
= 14.400 s Data Perencanaan :
Volume maksimum = Q limbah cair × WT = 0,00006 × 14.400 Debit Limbah = 5,4 m3/hari
= 0,864 m3 BODmasuk = 75 mg/L = 75 g/m3
Kecepatan aliran, Vo = 0,00005 – 0,001 m/s BODkeluar = 30 mg/L = 30 g/m3
Ruang bebas, w = 30% dari tinggi (75−30)
Efisien pengolahan = × 100% = 60 %
Endapan, e = 10% dari tinggi 75
Beban BOD di dalam limbah cair = 5,4 m3/hari × 75 g/m3
Direncanakan dimensi bak : = 405 g/hari
P = Vo × WT = 0,00011 × 14.400 = 1,58 m = 1,6 m =0,405 kg/hari
L = ½ × P = ½ × 1,6 m = 0,8 m = 0,4 kg/hari
Tr = Tair + e + w = Tair + (10% × Tair) + (30% × Tair) Untuk pengolahan limbah cair dengan proses biofilter :
= 0,675 + (10% × 0,675) + (30% × 0,675) = 0,945 m Strandar Beban BOD per volume media 0,4 - 4,7 kgBOD/m3.hari.
= 0,9 m Beban BOD yang digunakan = 0.75 kgB BOD/m3.media.hari
Vr = P × L × Tr = 1,6 × 0,8 × 0,9 = 1,152 m³
0,4 kg/hari
Volume media yang diperlukan = = 0,5m3
Cek : 0,75kg/m3.hari
Vr > Vmaks
1,152 m³ > 0,864 m³ .... (Memenuhi) Volume media = 40% × Volume Reaktor
48 liter/menit
Jumlah Diffuser yang diperlukan = = 0,69 = 1 buah
Waktu Tinggal di dalam Reaktor Aerob 70 liter/menit
1,25 m3
= x 24 jam/hari Media Pembiakan Mikroba
5 m3 /hari
= 6 jam Spesifikasi media biofilter yang digunakan:
Reaktor dibagi menjadi dua ruang : ruang aerasi dan ruang Material : PVC sheet
biofilter, dimensi Ruang Aerasi Biofilter Aerob : Ukuran Modul : 0,25 m × 0,30 m × 0,30 m
Panjang = 0,6 m Ketebalan : 0,15 – 0,23 mm
Lebar =1m Luas Kontak Spesifik : 200 – 226 m2/m3
Kedalaman air efektif = 0,6 m Diameter lubang : 0,02 m × 0,02 m
Tinggi ruang bebas = 0,3 m Warna : Hitam atau transparan
Tinggi ruang lumpur = 0,1 m Berat Spesifik : 30 – 35 kg/m3
Dimensi Ruang Biofilter Aerob : Porositas Rongga : 0,98
Panjang = 1,2 m
Lebar =1m Jadi, Jumlah Volume Total Media yang dibutuhkan :
Kedalaman air efektif = 0,6 m Volume Total Media biofilter anaerob + Volume Total Media
Tinggi ruang bebas = 0,3 m
Tinggi ruang lumpur = 0,1 m biofilter aerob
Jumlah Volume Total Media yang dibutuhkan = 2,6 m3 + 0,6 m3
1,8 m × 1 m × 1 m = 3,2 m3
Waktu tinggal di dalam Reaktor Aerob = × 24
5 m3 /hari Bak Pengendapan Akhir
jam/hari = 8,64 jam = 8 jam Data Perencanaan :
Q limbah cair = 0,00006 m3/s
Waktu Tinggal di dalam Biofilter Aerob rata – rata = 8 jam Waktu Tinggal, WT = 4 jam = 14.400 s
Tinggi bed media pembiakan mikroba = 0,5 m Volume maksimum = Q limbah cair × WT
Tinggi air di atas bed media = 0,2 m = 0,00006 × 14.400 = 0,864 m3
Volume total media pada biofilter aerob = 1,2 m × 1 m × 1 m Kecepatan aliran, Vo = 0,00005 – 0,001 m3/s
= 1,2 m3 Ruang bebas, w = 30% dari tinggi
Cek : Endapan, e = 10% dari tinggi
0,4 kg/hari
BOD Loading per volume media = 3
0,6 kg/m
= 0,7 kg BOD/m3.hari
Kebutuhan Oksigen Direncanakan dimensi bak :
Kebutuhan oksigen di dalam reaktor biofilter aerob sebanding P = Vo × WT = 0,0000125 × 14.400 = 1, 8 m
dengan jumlah BOD yang dihilangkan, L = ½ × P = ½ × 1,8 m = 0,7 m
Kebutuhan Oksigen Teoritis = Jumlah BOD yang dihilangkan
Vmaks 0,864
= 0,315 kg/hari Tair = = = 0, 53 m
PXL 1,8 X0,9
Faktor keamanan ± 1,5
Tr = Tair + e + w = Tair + (10% × Tair) + (30% × Tair)
Jadi, Kebutuhan Oksigen Teoritis = 1,5 × 0,315 = 0,47 kg/hari = 0, 53 + (10% × 0, 53) + (30% × 0, 53) = 0,742 m
Temperatuh udara rata – rata = 28 °C = 0,7 m
Berat Udara pada suhu 28 °C = 1,1725 kg/m3 Vr = P × L × Tr = 1,8 × 0,9 × 0,7 = 1,134 m³
Diasumsikan jumlah oksigen didalam udara 23,2 %, jadi : Cek :
kg
Vr > Vmaks
0,47 1,134 m³ > 0,864 m³ .... (Memenuhi)
hari
Jumlah Kebutuhan Oksigen Teoritis = kg O2
1,1725 X0,232 g Udara
m3 g
Pompa Air Sirkulasi
= 1,73 m3/hari Q limbah cair = 5,4 m3/hari
Efisiensi Difuser = 2,5% (gelembung kasar) Spesifikasi pompa :
1,73 m3 /hari0 Tipe : Pompa celup/submersibel
Kebutuhan Udara Aktual = = 69,20 m3/hari Kapasitas : 0.1 – 0.02 m3/menit
0,025
= 2,88 m3/jam = 0,048 m3/menit Bahan : Polimer atau Stainless steel
Total Head : 8 – 11.5 m
Blower Udara Yang Digunakan : Listrik : 0.5 KW, 220 V
Spesifikasi Blower: Diameter Outlet : 2 “
Tipe : Hi Blow HP-60 Jumlah : 2 unit (1 cadangan)
Merek : Takatsuki
Kapasitas : 0,06 m3/menit Desain Bak Khlorinasi
Jumlah : 2 unit (operasi bergantian) Data Perencanaan :
Q limbah cair = 0,00006 m3/s
Diffuser : Waktu Tinggal, WT = 15 menit = 900 s
Kebutuhan Udara Aktual = 0,048 m3/menit Volume maksimum = Q limbah cair × WT
Diffuser udara menggunakan diffuser tipe “Fine Bubble = 0,00006 × 900 = 0,054 m3
Diffuser” dengan spesifikasi sebagai berikut: Kecepatan aliran, Vo = 0,00005 – 0,001 m/s
Size : 250 mm Ruang bebas, w = 30% dari tinggi
Connectio Diameter : ¾-1“ Endapan, e = 10% dari tinggi
Flow rate : 60 – 80 liter/menit
(tipikal = 70 liter/menit) Perhitungan dimensi bak :
Material : Plastic Single membrane P = Vo × WT = 0,00065 × 900 = 0,59 m ≈ 0,6 m
L = ½ × P = ½ × 0,6 = 0,3 m
25
PENULIS PERTAMA / J URNAL TELUK - VOL. 1 NO. 1 (2021) 20-26
Vmaks 0,054
Tair = = = 0,3 m
PXL 0,6 X 0,3
Cek :
Vr > Vmaks
0,072 m³ > 0,054 m³ .... (Memenuhi)
4. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
26