Perbaikan Dan Instalasi Penerangan Jalan Umum Tena

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

Kumawula, Vol. 5, No.2, Agustus 2022, Hal 345 –


351 DOI:
https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i2.37260
ISSN 2620-844X (online)
ISSN 2809-8498 (cetak)
Tersedia online di http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/index

PERBAIKAN DAN INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM


TENAGA SURYA (PJUTS) DI LINGKUNGAN JALAN GIRI MULYO
RT. 25 KM. 14 BALIKPAPAN

Adi Mahmud Jaya Marindra1*, Firilia Filiana2, Nando Nur Yuslah3


1,2,3
Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan
*
Korespondensi : [email protected]

ABSTRACT
Giri Mulyo RT. 25 Km. 14 is a residential area which is located around the campus of Institut Teknologi
Kalimantan (ITK) in Karang Joang, Balikpapan. Despite the fact that solar-powered public street lighting has
been installed at the surrounding streets, six units of public street lighting are out of order so that it reduces
security in the nighttime. To solve the problem, a community service team from the Electrical Engineering
Department of ITK undertakes an repair action for the existing solar-powered public street lighting together
with the local people. The activities include surveying, disassembling the defective street lighting, repair and
replacement of the lighting system components, and re-installation of the lighting. The main result of this
community service activity is a fully operational solar-powered public street lighting that has been repaired.
Moreover, the collaborative practice between students and local people in the repair and installation have
provided education about the system, components, maintenance, and the implementation of renewable energy on
solar-powered public street lighting. Hence, this activity hopefully makes impacts on the concern and capability
of the local community in repairing public infrastructures, specifically solar-powered public street lighting at
their residential area.

Keywords: renewable energy; solar panel; solar-powered public street lighting, technology transfer

ABSTRAK
Lingkungan Jalan Giri Mulyo RT. 25 Km. 14 adalah kawasan pemukiman yang berada di sekitar kampus Institut
Teknologi Kalimantan (ITK) di Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan. Walaupun di sepanjang jalan
lingkungan tersebut telah terinstalasi teknologi penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS), namun enam unit
PJUTS yang terinstalasi dalam kondisi rusak dan tidak mampu beroperasi sehingga mengurangi keamanan pada
malam hari. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, tim dari Teknik Elektro ITK melakukan pengabdian
kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk perbaikan dan instalasi PJUTS bersama warga sekitar. Kegiatan
dilaksanakan dengan survei, penurunan PJUTS yang rusak, perbaikan dan penggantian komponen sistem PJUTS,
dan instalasi ulang PJUTS. Hasil utama dari kegiatan ini adalah terinstalasinya sebuah sampel PJUTS yang
sudah diperbaiki. Selain itu, kegiatan praktik perbaikan dan instalasi PJUTS secara kolaboratif oleh mahasiswa
bersama warga memberi edukasi mengenai sistem, komponen, aspek perawatan, dan pemanfaatan energi baru
terbarukan (EBT) pada PJUTS. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan memberi dampak kepedulian dan
kemampuan masyarakat dalam memperbaiki dan merawat infrastruktur fasilitas umum, khususnya PJUTS di
sekitar pemukiman.
Kata Kunci: energi baru terbarukan (EBT); panel surya; penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS), transfer
teknologi

PENDAHULUAN keamanan di lingkungan masyarakat. Fungsi


Penerangan jalan umum (PJU) penerangan jalan di antaranya sebagai alat
merupakan salah satu fasilitas infrastruktur bantu navigasi pengguna jalan, meningkatkan
yang sangat penting untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pada malam
1
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

hari, dan mendukung keamanan dan


keindahan

2
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

lingkungan (Badan Standarisasi Nasional, antar desa, posyandu, hingga PJUTS di


2008). Pada beberapa tahun terakhir, sepanjang jalan pemukiman dan waduk
pembangunan PJU di Indonesia sudah (Ibrahim, 2019). Khususnya di kawasan Giri
menerapkan teknologi energi baru terbarukan Mulyo RT.25, terdapat enam unit PJUTS yang
(EBT), yaitu dengan memanfaatkan energi terinstal dan beroperasi sejak tahun 2016.
cahaya matahari yang berlimpah di negara Sayangnya, menurut ketua RT. 25, semua
tropis seperti Indonesia (Lubna et al., 2021). PJUTS sebanyak enam buah yang terpasang di
Indonesia terletak di garis khatulistiwa, kawasan tersebut sudah tidak lagi berfungsi
sehingga mempunyai sumber energi surya sejak tahun 2018. Tidak berfungsinya semua
yang berlimpah dengan intensitas radiasi PJUTS di wilayah RT. 25 menjadi masalah
matahari rata-rata sekitar 4.8 kWh/m2 per hari keamanan sehingga memerlukan perbaikan.
di seluruh wilayah Indonesia (Rahardjo & Pada literatur, kegiatan pengabdian
Fitriana, 2018). kepada masyarakat (PKM) berkaitan dengan
Tipe PJU yang menggunakan tenaga PJUTS telah dilakukan di berbagai daerah di
surya sering disebut sebagai penerangan jalan Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. PKM
umum bertenaga surya, disingkat PJUTS. Di dalam bentuk perawatan PJUTS dan pelatihan
Indonesia, PJUTS telah populer terinstal di kepada karang taruna dilaksanakan di
jalan raya maupun di jalan-jalan pemukiman. Kabupaten Malang (Sutrisno et al., 2019). Di
Pada aspek penggunaan energi, PJUTS tidak Bandung, dilakukan pembangunan sistem
tergantung dengan suplai listrik dari PLN dan PJUTS dan sosialisasi keilmuan tentang
mampu beroperasi otomatis, sehingga instalasi pemanfaatan energi terbarukan (Damayanti et
kabel dan biaya operasional menjadi minim al., 2021). Kegiatan serupa yaitu pemasangan
dibandingkan PJU konvensional (Liu, 2014). instalasi PJUTS dilaksanakan di Semarang
Namun di sisi lain, PJUTS membutuhkan (Subari et al., 2019). Di wilayah Balikpapan,
perawatan agar dapat beroperasi normal secara penerapan PJUTS dalam bentuk PKM telah
berkesinambungan. Unit PJUTS yang tidak dilakukan di RT. 50 Kelurahan Sepinggan
dirawat dan mengalami kerusakan komponen (Anhar et al., 2019).
menyebabkan PJUTS tidak berfungsi sehingga Lingkungan Jalan Giri Mulyo yang
memerlukan perbaikan. lokasinya dekat dengan kampus ITK
Lingkungan Jalan Giri Mulyo RT. 25 merupakan peluang bagi ITK untuk
Km. 14, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya
Utara, adalah sebuah kawasan pemukiman dalam menyelesaikan masalah berkaitan
yang telah terinstal PJUTS yang berjarak 2 km dengan sains dan teknologi. Artikel ini
dari kampus Institut Teknologi Kalimantan memaparkan kegiatan PKM oleh tim
(ITK). Daerah ini mulai dihuni penduduk perwakilan dari Program Studi Teknik Elektro
sejak tahun 1990-an setelah sebuah perusahaan dalam bentuk perbaikan dan instalasi PJUTS di
Belanda membangun Waduk Manggar yang lingkungan Jalan Giri Mulyo RT.25 Km.14
luasnya 500 hektare. Pada tahun 2015, Balikpapan. Salah satu tujuan dari sebuah
kawasan ini pernah terpilih menjadi kampung kegiatan PKM adalah untuk mengedukasi
binaan pada program Kampung Berseri Astra masyarakat agar kemampuan serta
(KBA) karena memiliki tata lingkungan yang pengetahuan mereka bertambah (Baguna,
baik dengan warga yang gemar bergotong Tamnge, & Tamrin, 2021). Sejalan dengan hal
royong dan bersosialisasi. Saat itu, pihak tersebut, selain untuk perbaikan fasilitas
swasta menjadikan Giri Mulyo sebagai umum, tujuan dari kegiatan PKM ini adalah
kampung wisata, sehingga dilakukan memberikan contoh dan edukasi bagi warga
penghijauan, pembinaan usaha kecil menengah sehingga memiliki kemampuan dan
(UKM), dan sosialisasi kesehatan. Selain itu, pengalaman memperbaiki PJUTS. Metode
pihak swasta membangun berbagai fasilitas, pelaksanaan PKM, termasuk langkah teknis
seperti Jembatan Bima sebagai penghubung perbaikan PJUTS, dokumentasi proses dan
3
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

hasil kegiatan PKM dipaparkan pada artikel ini PJUTS yang rusak. Tiang PJUTS memiliki
untuk memberi inspirasi kegiatan PKM yang ketinggian lebih dari 7 m, sehingga tiang perlu
serupa. diturunkan terlebih dahulu sebelum melakukan
tindakan perbaikan komponen-komponen
PJUTS. Setelah tiang diturunkan, perbaikan
METODE dilakukan dengan cara pengecekan dan
Kegiatan PKM dilaksanakan perbaikan komponen PJUTS. Kegiatan
berdasarkan langkah-langkah sesuai dengan perbaikan dilakukan bersama warga hingga
diagram pada Gambar 1. Kegiatan meliputi PJUTS dapat berfungsi kembali. Setelah
survei, identifikasi PJUTS, pengajuan dipastikan bahwa PJUTS dapat beroperasi,
proposal, penurunan tiang PJUTS, perbaikan kotak panel sistem PJUTS dan tiangnya
sistem, instalasi tiang PJUTS yang telah diinstal ulang pada tempat semula.
diperbaiki. PKM diawali dengan survei lokasi Untuk melakukan tindakan perbaikan,
yang bertujuan untuk mencari potensi masalah maka sangat penting untuk mengetahui
yang dapat diselesaikan oleh tim Program komponen sistem PJUTS sebagaimana
Studi Teknik Elektro ITK. Survei difokuskan diperlihatkan pada Gambar 2. Pada umumnya,
di lingkungan Jalan Giri Mulyo dan sistem PJUTS terdiri dari panel surya, solar
dilaksanakan dengan cara berdiskusi dengan charge controller (SCC), baterai, lampu LED,
ketua RT 25. Berdasarkan diskusi, disepakati dan tiang (Febrianto, 2019). Semua komponen
bahwa PKM akan berfokus pada masalah terpasang pada sebuah tiang, di mana SCC dan
perbaikan PJUTS yang ada di sepanjang Jalan baterai biasanya diletakkan di dalam kotak
Giri Mulyo yang sudah tidak berfungsi. panel untuk keamanan. Panel surya berfungsi
Sehingga, tim PKM kemudian melakukan untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik
survei dan identifikasi mengenai titik PJUTS DC yang akan disimpan pada baterai. Energi
yang akan diperbaiki. Setelah itu, tim listrik yang disimpan pada baterai digunakan
menyusun proposal untuk pengajuan dana dari untuk menghidupkan lampu LED pada malam
lembaga penelitian dan pengabdian kepada hari. Pada sistem PJUTS, SCC adalah
masyarakat (LPPM) ITK. komponen yang sangat penting. SCC bertugas
untuk mengendalikan listrik DC yang akan
disimpan di baterai dan pengaturan penyalaan
lampu DC. SCC melindungi dan melakukan
otomatisasi pada pengisian baterai agar tidak
berlebihan. Hal ini bertujuan untuk
mengoptimalkan sistem dan menjaga agar
masa pakai baterai dapat dimaksimalkan.
Selain itu, SCC juga bertugas untuk mengatur
waktu hidup dan matinya lampu LED.

Gambar 1. Diagram Alir Metode


Pelaksanaan Pengabdian kepada
Masyarakat
(Sumber: Diolah oleh Penulis, 2021)
Setelah kegiatan disetujui, tim PKM
kemudian berdiskusi kembali dengan ketua
RT. 25 tentang rencana penurunan tiang

4
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

Gambar 3. Penurunan Tiang PJUTS dan


Kotak Panel PJUTS yang Terlihat
Berkarat dengan Komponen yang Tidak
Berfungsi
(Sumber: Dokumentasi Tim Pengabdian,
2021)
Gambar 2. Diagram Komponen PJUTS
(Sumber: PT. Mitra Bintang Sentosa) Karena tiang PJUTS yang cukup
tinggi, penurunan tiang cukup menantang
HASIL DAN sehingga dibutuhkan massa dengan jumlah
yang cukup banyak. Sebagaimana terlihat pada
Survei terlaksana pada bulan Juni 2021
Gambar 3, penurunan tiang dilakukan dengan
dan didapatkan bahwa sebagian besar PJUTS
kolaborasi antara mahasiswa tim PKM dan
sejumlah enam unit yang terinstal di
warga setempat. Pengecekan komponen sistem
lingkungan Jalan Giri Mulyo sudah tidak
PJUTS dilakukan oleh mahasiswa dan dosen
berfungsi. Ketua RT 25 menyambut baik
Teknik Elektro ITK. Setelah komponen-
kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh
komponen diuji, didapatkan bahwa baterai dan
Program Studi Teknik Elektro ITK. Ketua RT,
panel surya masih dalam kondisi baik. Baterai
Pak Sugiyono, bersedia mengerahkan warga
masih mengeluarkan tegangan sekitar 12 V
sekitar untuk membantu rangkaian kegiatan
sesuai spesifikasinya. Agar baterai dapat
PJUTS. Setelah penentuan titik PJUTS yang
beroperasi lebih baik, maka dilakukan
akan diperbaiki, kegiatan berikutnya adalah
pengisian hingga kapasitas baterai menjadi
penurunan tiang PJUTS. Penurunan tiang dan
penuh. Selain baterai, panel surya masih dalam
kotak panel PJUTS dilakukan bersamaan
kondisi baik sehingga hanya diperlukan
dengan kegiatan gotong royong warga RT. 25
pembersihan sebagai bentuk perawatan
di bulan Agustus 2021. Dokumentasi kegiatan
sehingga sinar matahari dapat diterima lebih
penurunan tiang PJUTS diperlihatkan pada
baik oleh panel surya. Sementara itu,
Gambar 3.
komponen PJUTS yang teridentifikasi
mengalami kerusakan di antaranya lampu LED
dan SCC. Lampu LED dan SCC tidak mampu
menyala dan teridentifikasi telah terjadi
korsleting pada kedua komponen tersebut.
Tabel 1 menunjukkan komponen
sistem PJUTS, spesifikasi, kondisi dan
pengganti dari komponen. Berdasarkan
pengecekan dan komponen yang teridentifikasi
mengalami kerusakan, tim PKM melakukan
perbaikan dengan penggantian SCC dan lampu
LED. SCC yang mengalami kerusakan adalah
SCC dengan tipe MPPT (Maximum Power
Point Tracking), yaitu SCC dengan fitur

5
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

melacak titik daya dari panel surya agar digunakan, yaitu lampu akan menyala/on pada
menghasilkan daya maksimum. Walaupun kondisi gelap/malam hari yang artinya panel
SCC dengan fitur MPPT ini mampu surya tidak mendapatkan cahaya matahari atau
memaksimalkan daya masukan yang diserap tidak ada keluaran daya dari panel surya dan
oleh panel surya, harganya cukup mahal. Oleh lampu akan otomatis tidak menyala/off ketika
karena itu, SCC digantikan dengan tipe PWM siang hari yaitu panel surya mendapatkan
(Pulse Width Modulation) yang lebih cahaya atau menghasilkan keluaran daya.
ekonomis dan lebih sesuai dengan sistem skala Untuk itu, SCC diatur sedemikian hingga agar
kecil seperti PJUTS. SCC tipe PWM dibuat lampu hanya menyala pada malam hari. SCC
berdasarkan teknologi yang lebih dulu disetting pada status “00h” agar beban lampu
sehingga sudah matang dan teruji. Selain SCC, dialiri listrik hanya ketika panel surya tidak
lampu LED PJUTS juga sudah tidak berfungsi mendapat sinar matahari. Setelah sistem
sehingga digantikan dengan lampu yang PJUTS dapat berfungsi kembali, tim PKM
spesifikasinya mendekati. Lampu LED kembali berdiskusi dengan RT. 25 untuk
berspesifikasi 60W dan dengan proteksi IP65, menyepakati pemasangan tiang bersama
digantikan dengan lampu LED 100W dengan warga. Pemasangan tiang PJUTS dilakukan
proteksi IP66. Lampu LED pengganti memiliki pada tanggal 16 September 2021 pada
pencahayaan dan tipe proteksi yang lebih baik, kegiatan gotong royong mingguan
yakni tahan terhadap debu dan air. sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4.
Tabel 1. Komponen Sistem PJUTS, Pada kegiatan gotong royong tersebut,
Spesifikasi, Kondisi, dan Penggantinya
diselipkan pula edukasi mengenai sistem
No. Komponen Spesifikasi Kondisi PJUTS, komponen, dan cara perawatannya.
1 Panel surya 150Wp Baik
monocrysta
lline

2 Baterai 12.8V; Baik


30Ah

3. SCC MPPT; Rusak;


10A diganti
dengan
SCC Gambar 4. Kegiatan Penyerahan PJUTS
PWM yang Telah Diperbaiki dan Terinstalasi
10A
kepada Warga Jalan Giri Mulyo RT. 25
4. Lampu LED 60W Rusak; Km. 14 Balikpapan
LED IP65 diganti (Sumber: Dokumentasi Tim Pengabdian,
dengan 2021)
LED
100W Edukasi kepada masyarakat RT. 25
IP66 dilakukan dengan diskusi langsung di sekitar
(Sumber: Diolah oleh Penulis, 2021) titik PJUTS yang diperbaiki. Pada kesempatan
Dengan penggantian komponen tersebut, tim mahasiswa dan dosen
tersebut, pengkabelan sistem PJUTS dirangkai menyampaikan gambaran umum mengenai
ulang. Pada proses perangkaian tersebut, tim sistem PJUTS, komponen, cara kerja dan
PKM mahasiswa memastikan terlebih dahulu perawatannya. PJUTS tidak dapat dikatakan
bahwa keseluruhan sistem dapat bekerja. bebas perawatan, tetapi memerlukan perawatan
Lampu PJU yang dipasang memiliki fitur yang minim dibandingkan PJU konvensional.
pensaklaran otomatis dari SCC yang Kegiatan dihadiri oleh 13 perwakilan warga
RT. 25, 8 mahasiswa, dan 2 dosen ITK.
6
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

Beberapa hal yang disampaikan kepada UCAPAN TERIMA KASIH


masyarakat terkait perawatan PJUTS adalah
sebagai berikut: Penulis mengucapkan terima kasih
1. Panel surya minimal setiap 6 bulan kepada Lembaga penelitian dan pengabdian
sekali perlu diperiksa dan kepada masyarakat (LPPM) Institut Teknologi
dibersihkan dari debu dan kotoran Kalimantan (ITK) atas dukungan pendanaan
menggunakan air sabun dan kain dan kepada warga Jalan Giri Mulyo RT. 25
lap agar kemampuan penerimaan Km. 14, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan,
radiasi matahari tidak menurun. atas partisipasi gotong royong pada kegiatan
2. Baterai, kabel, dan perlengkapan pengabdian.
listrik lainnya perlu diperiksa dari
korosi dan korsleting. Baterai yang DAFTAR PUSTAKA
telah menurun kapasitasnya dapat Anhar, W., Akbar, S., Laksito, A., Huda, N.,
diisi ulang atau diganti. Teknik Mesin, J., Negeri Balikpapan, P.,
3. Pohon yang berada di sekitar Soekarno-Hatta, J. K., Administrasi
PJUTS perlu dipangkas secara Kebijakan Publik, J., Isipol, F.,
Tridharma Balikpapan, U., & Abdul
teratur agar tidak menghalangi dan
Wahab Syahrani No, J. (2019).
membahayakan PJUTS. Penerapan Lampu Penerangan Jalan
Edukasi yang diberikan memberikan Umum Berbasis Solar System Di RT. 50
dampak berupa bertambahnya kepedulian dan Kelurahan Sepinggan-Balikpapan.
pengetahuan warga mengenai fasilitas PJUTS. KACANEGARA Jurnal Pengabdian
Masyarakat setempat sangat antusias karena Pada Masyarakat, 2(2), 67–74.
telah dibantu oleh tim PKM dari ITK untuk https://doi.org/10.28989/KACANEGAR
A.V2I2.433
memperbaiki fasilitas PJUTS sekaligus
Badan Standarisasi Nasional. (2008). Standar
mendapatkan pengetahuan teknis mengenai Nasional Indonesia Spesifikasi
perakitan dan perawatannya. Tim dosen dan penerangan jalan di kawasan perkotaan.
mahasiswa ITK mengimbau warga agar dapat Baguna, F. L., Tamnge, F., & Tamrin, M.
memperbaiki PJUTS lainnya di sepanjang (2021). Pembuatan Lubang Resapan
jalan Giri Mulyo sehingga keamanan kawasan Biopori (Lrb) Sebagai Upaya Edukasi
tersebut dapat ditingkatkan. Lingkungan. Kumawula: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1),
SIMPULAN 131–136.
Damayanti, T. N., Safitri, I., & Maulida, R. G.
Kegiatan pengabdian kepada (2021). Pemanfaatan Energi Terbarukan
masyarakat dalam bentuk perbaikan dan Untuk Penerangan Jalan Umum
instalasi PJUTS di lingkungan Jalan Giri Kampung Padamukti Pangalengan
Mulyo RT. 25 Km. 14 telah terlaksana dengan Kabupaten Bandung. Jurnal Abdimas
baik. Rangkaian kegiatan survei, penurunan BSI: Jurnal Pengabdian Kepada
tiang, dan perbaikan komponen PJUTS telah Masyarakat, 4(2), 257–269.
https://doi.org/10.31294/JABDIMAS.V4
melibatkan mahasiswa, dosen ITK dan warga
I2.9720
setempat. Perbaikan PJUTS dilakukan dengan Ibrahim, M. (2019). Ini Sumbangsih Kampung
penggantian komponen lampu LED dan SCC Berseri Astra di Balikpapan | Kaltim
yang dilanjutkan dengan instalasi ulang. Post.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak https://kaltim.prokal.co/read/news/3650
hanya bermanfaat dalam rangka perbaikan 85-ini-sumbangsih-kampung-berseri-
fasilitas umum, namun juga menjadi sarana astra-di-balikpapan/12
Liu, G. (2014). Sustainable feasibility of solar
edukasi bagi mahasiswa dan warga dalam
photovoltaic powered street lighting
perbaikan PJUTS. systems. International Journal of
Electrical Power & Energy Systems, 56,
168–174.
7
Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022

https://doi.org/10.1016/J.IJEPES.2013.1
1.004
Lubna, L., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2021).
Potensi Energi Surya Fotovoltaik
Sebagai Sumber Energi Alternatif.
Pelita : Jurnal Penelitian Dan Karya
Ilmiah, 21(1), 76–79.
https://doi.org/10.33592/PELITA.V21I1
.1269
Rahardjo, I., & Fitriana, I. (2018). Analisis
Potensi Pembangkit Listrik Tenaga
Surya di Indonesia. Strategi Penyediaan
Listrik Nasional Dalam Rangka
Mengantisipasi Pemanfaatan PLTU
Batubara Skala Kecil, PLTN, Dan
Energi Terbarukan, 43–52.
https://www.researchgate.net/publicatio
n/265097063
Subari, A., Yuniarto, Winarno, H., Tadeus, D.
Y., & Mangkusasmito, F. (2019).
Pemasangan Instalasi Penerangan Jalan
Umum di Dusun Kebonsari, Desa
Kebondalem, Kecamatan Jambu,
Kabupaten Semarang. Jurnal
Pengabdian Vokasi, 1(2), 94–98.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/j
pv/article/view/6332
Sutrisno, S., Hidayat, S., Hariyanto, H., &
Suaedi, D. A. (2019). Perawatan Listrik
Tenaga Surya Untuk Penerangan Jalan
Desa Bagi Karangtaruna Desa
Glanggang Kecamatan Pakisaji Malang.
Jurnal Graha Pengabdian, 1(1), 10–17.
http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/ar
ticle/view/9957

You might also like