7672 26972 1 PB

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist

No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes Sebagai Penghasil


Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya

Anita Dwi Anggraini1, Ayu Puspitasari1, Christ Kartika Rahayuningsih1


1) Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya
Correspondence to: [email protected]

ABSTRACT
Infectious diseases are estimated to be the cause of half of
Tanggal Submit: all deaths worldwide. About 50-75% of deaths in hospital are
15 Maret 2021 reported to be due to infection. This number continues to increase
rapidly in line with the development of bacterial resistance to
Tanggal Review: certain antibiotics. One of the causes of resistance due to antibiotic
23 Oktober 2021 abuse. The number of resistance events that occur encourages new
discoveries in order to overcome the problem of resistance.
Tanggal Publish Actinomycetes are Gram-positive microscopic bacteria that are
Online: widespread in nature. These bacteria can live in various
3 Desember 2021 environmental conditions that contain lots of nutrients.
Actinomycetes population increases in the presence of organic
matter that undergoes decomposition. Acinomycetes have the
ability to produce antimicrobial compounds. The need for
antibiotic compounds and chemotherapy compounds that are
effective with low toxicity to the host, and the resulting waste can
be degraded by the environment, is a problem that needs serious
attention. The existence of resistance to antibiotics causes the need
to develop new types of antibiotics from natural ingredients and
microorganisms that can control microbapatogens. Compounds
obtained from natural materials, especially plants and microbes,
provide promising results in the development of new antibiotic
compounds, among the existing types of microorganisms,
Actinomycetes are the most potential source of producing
antibiotics. Apart from antibiotics, actinomycetes also produce
bioactive compounds of high economic value in the health sector
as antiviral and anti-cancer, while in agriculture as herbicides,
insecticides, and anti-parasitic compounds. This causes the need to
explore actinomycetes which have the potential to produce
antibiotic compounds against bacteria. This study aims to
determine the antibacterial activity of secondary metabolites of
actinomycetes isolates against cuts infected with Staphylococcus
aureus resistant methicillin (MRSA) in winstar rats (rattus
norvegicus). This type of research is carried out in an experimental
laboratory. The results showed that the potential for secondary
metabolites of actinomysetes isolates against MRSA bacteria was
classified as strong with an inhibitory index of 10.1.

Keywords : Actinomycetes, Antibacterial, MRSA

181
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

PENDAHULUAN ekstrim seperti daerah bekas letusan


Penyakit infeksi diperkirakan gunung berapi dan tanah lembab pada
menjadi penyebab setengah dari ekosistem mangrove.
kematian di seluruh dunia. Sekitar 50- Aktinomycetes mempunyai
75% kematian di rumah sakit dilaporkan kemampuan memproduksi senyawa
disebabkan oleh infeksi. Angka ini terus antimikrobia yang bermanfaat sebagai
meningkat pesat seiring dengan contoh streptomisin dihasilkan dari
perkembangan resistensi bakteri Streptomyces griseus untuk
terhadap antibiotik tertentu. Salah satu penyembuhan tuberkulosis yang
penyebab terjadinya resistensi karena disebabkan oleh Mycobacterium
penyalahgunaan antibiotik. Banyaknya tuberculosis.Streptomyces
kejadian resistensi yang terjadi violaceusniger berperan antagonistik
mendorong penemuan-penemuan baru terhadap beberapa fungi yang patogen
dalam rangka mengatasi masalah terhadap tanaman (Rabah et al.
resistensi ini (Tandon dkk, 2015) 2007).Penelitian yang dilakukan
Aktinomisetes merupakan Rahayu, dkk (2007) telah berhasil
bakteri Gram positif bermiselium yang menguji antibiotik yang dihasilkan oleh
tersebar luas di alam.Bakteri tersebut aktinomicetes yang diambil dari tanah
dapat hidup di berbagai kondisi berbagai tumbuhan tingkat tinggi pada
lingkungan yang banyak mengandung Escherichia coli, Staphylococcus
unsur hara (Nurkanto et al., aureus, Trichophyton mentagrophytes,
2008).Populasi aktinomisetes meningkat dan Candida albicans.Kebutuhan
dengan adanya bahan organik yang senyawa antibiotik yang efektif dengan
mengalami dekomposisi Oskay, toksisitas terhadap inang rendah, dan
2004).Beberapa spesies aktinomisetes limbah yang dihasilkan dapat
dapat diisolasi dari lingkungan laut didegradasi oleh lingkungan, merupakan
seperti pada ekosistem mangrove. masalah yang perlu dicermati dengan
Lingkungan payau pada ekosistem serius. Adanya resistensi terhadap
mangrove yang dipengaruhi oleh pasang antibiotik (seperti Stapylococcus,
surut air laut merupakan tempat Mycobacterium, dan Streptococcus)
terjadinya akumulasi bahan organik dan menyebabkan perlu dikembangkan
nutrien (Arunachalamet al., 2010). antibiotik jenis baru dari bahan alami
Habitat lain Aktinomycetes selain di dan mikroorganisme yang dapat
dalam tanah adalah pada tempat-tempat

182
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

mengontrol bakteri patogen metabolit sekunder isolat aktinomycetes


(Oskay,2004). sebagai penghasil senyawa antibakteri
Senyawa-senyawa yang diperoleh dari terhadap methicillin resistant
bahan alam terutama tanaman dan Sthapylococcus aureus (MRSA) dari
mikroba memberikan hasil yang tanah mangrove Wonorejo Surabaya
menjanjikan dalam pengembangan
METODE PENELITIAN
senyawa-senyawa antibiotik baru,
Alat dan Bahan
diantara jenis mikroorganisme yang ada,
Alat yang akan digunakan dalam
actinomycetes merupakan sumber yang
penelitian ini yaitu alat gelas, pot sampel
paling potensial penghasil
saringan hotplate, timbangan analitk,
antibiotik.Selain antibiotik,
pengaduk kandang tikus, gunting,
actinomycetes juga menghasilkan
cauton bud, kamera digital.
senyawa-senyawa bioaktif yang sangat
Bahan utama yang digunakan
bernilai ekonomi tinggi dalam bidang
dalam penelitian ini adalah sedimen
kesehatan sebagai antivirus dan anti
mangrove, bakteri uji MRSA,media
kanker, sedangkan dalam bidang
kultivasi Starch Casein Nitrate (SCN)
pertanian sebagai herbisida, insektisida,
agar, SCN cair,medium Maltosa Yeast
dan senyawa antiparasit. Hal ini
Broth (MYB),air steril, akuades, bakteri
menyebabkan perlu dilakukan eksplorasi
Staphylococcusaureus resistant
aktinomicetes yang berpotensi
methichillint, butanol, etil asetat, isolat
menghasilkan senyawa antibiotik
Actinomycetes asal tanah Mangrove
terhadap bakteri. Isolat aktinomicetes
Surabaya, media SNA (Starch Nitrate
yang digunakan berasal dari isolasi dan
Agar), media SNB (Starch Nitrate
karakterisasi dari lingkungan payau
Broth), medium NA (Nutrient Agar),
hutan mangrove Wonorejo Surabaya dan
metanol, NaCl 0,9, alkohol 70%,
dalam penelitian ini hanya mengetahui
vaselin. Isolat aktinomysetes yang
aktivitas antibakteri metabolit sekunder
digunakan adalah 3 isolat hasil dari
isolat aktinomycetes terhadap
penelitian sebelumnya.
penyembuhan luka sayat yang diinfeksi
Preparasi metabolit sekunder
Staphylococcus aureus resistant
Antibakteri Aktinomisetes
methicillin pada tikus putih (Rattus
1. Preparasi metabolit sekunder
norvegicus) galur winstar. Sehingga
Sebanyak 50 mL media SNB yang
perlu dilakukan penelitian potensi
sudah ditanami Actinomycetes 2 plug

183
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

diinokulasi dalam Erlenmeyer 250 Analisis Data


mL, diinkubasi dalam rotary shaker Hasil pengukuran pada zona
pada suhu kamar dengan kecepatan bening yang terbentuk dihitung dengan
200-250 rpm selama 5 hari. Kultur rumus sebagai berikut.
ini disebut kultur starter. Selanjutnya, ( d1+d2/2)-x
dilakukan optimasi produksi metaboit Keterangan :
sekunder dengan cara membuat D1: diameter vertical
kultur lanjutan dari kultur starter D2: diameter horizontal
sebanyak 20 mL dalam 200 mL SNB. X : diameter kertas disc
Campuran diinkubasi dalam rotary
shaker selama 14 hari pada suhu Kategori index hambat
kamar. Kultur kemudian disentrifus >20 : sangat kuat
pada kecepatan 3000 rpm selama 15 11-20 : kuat
menit. Supernatan yang diperoleh 6-10 : sedang
disebut sebagai sumber metabolit <5 : lemah
sekunder.
2. Penyiapan suspense bakteri MRSA
HASIL PENELITIAN
satu ose bakteri disuspensikan dalam
Potensi Metabolit Sekunder
1 mL media cair BHI, lalu diinkubasi
Aktinomisetes yang Bersifat
selama 4-8 jam sampai kekeruhannya
Antagonis terhadap MRSA
sebanding dengan standar Mac
Uji aktivitas antibakteri terhadap
Farlan 0.5 (108 CFU/mL).
bakteri MRSA terhadap 3 isolat
3. Uji aktivitas antibakteri dengan
aktinomisetes dilakukan pada media
metode difusi, metabolit sekunder
Mueller Hinton agar (MHA) dengan
diinfasikan kedalam kertas disk,
masa inkubasi selama 1x24 jam. Metode
untuk ditanamkan pada petridisk
yang digunakan adalah difusi keeping
yang telah ditanami bakteri MRSA
agar, sebelum diberikan kepingan agar
sesuai dengan standar Mac Farlan 0.5
dari metabolit sekunder isolat
4. Diameter dari zona bening yang
aktinomisetes sebelumnya MHA telah
terbentuk diukur dan dikategorikan.
ditanami biakan murni bakteri MRSA
setara dengan 0,5 standar mac farland
atau setara 108 kuman MRSA. Dari 3
isolat terdapat 1 isolat yang mampu

184
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

menghambat pertumbuhan bakteri fitokimia dengan metode KLT dapat


MRSA dengan diameter 16.1 mm. disimpulkan bahwa metabolit sekunder
dari aktinomysetes memiliki kandungan
flavonoid dan alkaloid. Senyawa
flavonoid memiliki kemampuan
membentuk kompleks dengan protein
Gambar 1. Terdapat daya hambat zona bening
aktinomisetes terhadap bakteri pada dinding sel bakteri melalui ikatan
Staphylococcus aureus dengan
diameter zona bening 16.1 mm hidrogen. Struktur dinding sel dan
membran sitoplasma bakteri yang
PEMBAHASAN
mengandung protein menjadi tidak stabil
Hasil menunjukkan bahwa isolat karena struktur protein sel bakteri
aktinomisetes yang dapat menghambat menjadi rusak karena adanya ikatan
pertumbuhan bakteri MRSA yaitu hidrogen dengan flavonoid, sehingga
dengan index daya hambat sebesar 11,1 protein sel bakteri menjadi kehilangan
yang artinya potensi metabolit sekunder aktivitas biologisnya. Akibatnya, fungsi
dari isolate aktinomysetes dalam permeabilitas sel bakteri terganggu dan
kategori kuat sehingga berpeluang untuk sel bakteri akan mengalami lisis yang
menjadi alternative dalam berakibat pada kematian sel bakteri
mengendalikan pertumbuhan dari (Harborne, 2003). Menurut Farida dkk
bakteri MRSA. Pada penelitian (2010) keaktifan biologis dari senyawa
sebelumnya dengan analisis tingkat alkaloid disebabkan karena adanya
moleculer didapatkan spesies dari gugus basa yang mengandung nitrogen.
aktinomysetes adalah Streptomyses Adanya gugus basa ini apabila
cinamoneus, spesies ini didapatkan dari mengalami kontak dengan bakteri akan
kriteria tanah pada lokasi yang terletak bereaksi dengan senyawa-senyawa asam
diantara perakaran mangrove dan kurang amino yang menyusun dinding sel
terkena cahaya matahari, pada pH 6,5, bakteri dan juga DNA bakteri yang
0
suhu 29 C dengan tekstur tanah berada merupakan penyusun utama inti sel yang
pada kelembapan yang tinggi dan berada merupakan pusat pengaturan segala
pada perakaran besar pohon mangrove kegiatan sel.
Wonorejo Surabaya. Penelitian Jannah, dkk., (2013)
Penelitian dari Nur tahun 2018 sebanyak 3 dari 43 isolat aktinomisetes
menyatakan bahwa hasil skrining mampu menghasilkan zona bening

185
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

terhadap Staphyococcus aureus. mangrove daerah Wonorejo Surabaya


Ambarwati dan Gama (2009) dalam menghambat MRSA tergolong
mengisolasi aktinomisetes dari tanah kuat.
sawah, sebanyak 3 dari 35 isolat Saran dalam penelitian ini yaitu
aktinomisetes mampu menghambat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
pertumbuhan Staphylococcus aureus mengenai jenis senyawa metabolit
dengan kode isolat SR13, SR1 dan SR6, sekunder dari isolate aktinomyesetes dan
masing-masing membentuk zona bening uji antibakteri terhadap mikroorganisme
sebesar 14,66 mm, 24,66 mm, dan 5 lain seperti fungi dan bakteri patogen
mm. Pada penilitian Ratnakomala lain selain MRSA.
(2018) mengisolasi aktinomisetes dari
aktinomisetes laut di mangrove pulau DAFTAR PUSTAKA

Enggano didapatkan hasil diantara 23 Ali Hassoun, Peter K. Linden and Bruce
Friedman, Incidence,
isolat aktinomisetes laut dari pulau prevalence, and management of
Enggano yang berhasil diidentifikasi, 3 MRSA bacteremia across patient
populations—a review of recent
isolat (13%) menunjukkan aktivitas developments in MRSA
antibakteri tertinggi pada B. subtilis, 4 management and treatment,
Critical Care, 21, 1, (2017),
isolat (17,4%) dan 1 isolat (0,04%) 211 https://doi.org/10.1186/s130
menunjukkan aktivitas antibakteri 54-017-1801-3

terhadap E.coli. Terhambatnya A. Asnani, D. Ryandini and Suwandri,


pertumbuhan bakteri oleh isolate Screening of Marine
Actinomycetes from Segara
aktinomisetes membentuk zona bening Anakan for Natural Pigment and
disekitar koloni aktinomisetes hal ini Hydrolytic Activities, IOP
Conference Series: Materials
dikarenakan adanya senyawa metabolit Science and Engineering, 107,
sekunder aktinomisetes yang bersifat (2016),
012056 https://doi.org/10.1088/1
antibakteri, metabolit tersebut berdifusi 757-899x/107/1/012056
ke dalam media dan mencegah
Binod Lekhak, Anjana Singh and Dwij
pertumbuhan bakteri. Raj Bhatta, Antibacterial and
Antifungal Property of
Actinomycetes Isolates from
KESIMPULAN
Soil and Water of Nepal, Journal
Dari penelitian ini dapat of Nepal Health Research
Council, 16, 2, (2018), 136-
disimpulkan bahwa potensi metabolit
139 https://doi.org/10.3126/jnhr
sekunder isolat aktinomisetes c.v16i2.20298
lingkungan payau dari sedimen

186
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

C. J. Chen and Y. C. Huang, New


epidemiology of Staphylococcus Li,Q., Chen,X., Jiang,C.2016
aureus infection in Asia, Clinical Actinobacteria-Basics and
Microbiology and Infection, 20, Biothenological Applications
7, (2014), 605- Morphological Identification
623 https://doi.org/10.1111/1469 ofActinobacteria : 59-86
-0691.12705
Olga Genilloud, Actinomycetes: still a
Daniel J. Diekema, Michael A. Pfaller, source of novel antibiotics,
Dee Shortridge, Marcus Zervos Natural Product Reports, 34, 10,
and Ronald N. Jones, Twenty- (2017), 1203-
Year Trends in Antimicrobial 1232 https://doi.org/10.1039/C7
Susceptibilities Among NP00026J
Staphylococcus aureus From the
SENTRY Antimicrobial Pandey, B. Ghimire, P. Agrawal, V.P.
Surveillance Program, Open “Studies on The Antibacterial of
Forum Infectious Diseases, 6, The Actinomycetes Isolated
Supplement_1, (2019), S47- From The Khumbu Region of
S53 https://doi.org/10.1093/ofid/ Nepal”.
ofy270 (http://www.aehms.org/pdf/pand
ay%20F.pdf, diakses 12
Dilip,C.V., Hamman,M.T,S.S., Desember 2018).
Mohalkar,R.Y.2013 A review
on Aktinomisetes and Their Sutejda, E., Suwarsa, O., and
Biotechnological Application. Sudigdoadi,S. 2013.Methicillin
International Journal Resistant Staphylococcus aureus
ofPharmaceutical Sciences and pada penderita Dermatitis
Research 4 (5) :1730-1742 Atopik dan Sensitifitasnya
terhadap mupirosin
Istiant, Y., Koesoemowidodo, R.S.A., dibandingkan dengan
wantanabe, Y., Pranamuda,H., Gentamisin. Majalah
and Marwoto,B.2012. Kedokteran Bandung 45(1) :35-
Application of phenol treatment 43
for the Isolation of rare
actinomisetes fro Indonesia Tandon, Chandni, Priti Mathur, dan
soil.Microbiology Indonesia Manoodeep Sen. 2015.
6(1) : 42 Andrographis paniculata Nees
(Kalmegh): A Review on Its
Antibacterial Activities and
Kelly M. Craft, Johny M. Nguyen, Phytocompounds. European
Lawrence J. Berg and Steven D. Journal of Medicinal Plants. 8(1)
Townsend, Methicillin-resistant : 1-10
Staphylococcus aureus (MRSA):
antibiotic-resistance and the
biofilm phenotype,
MedChemComm, 10, 8, (2019),
1231-
1241 https://doi.org/10.1039/C9
MD00044E

187
Anggraini, Anita D., Ayu P, Christ Kartika R. 2021. Potensi Metabolit Sekunder Isolat Aktinomycetes
Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) Dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical
Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (181-187).

You might also like