Analytical Exposition
Analytical Exposition
Analytical Exposition
Trash
Management of trash is very important in Indonesia. As one of the countries with big
amount of trash from many sectors, proper management is necessary. Firstly, it is important
to provide healthy environment. When the trash is not managed well, it will create area where
bacteria can live.
Moreover, it can cause some health issues, and breathing issues become one of them
that can be caused by bed smell of the trash. Furthermore, bad management of trash can lead
to flood. When it is not managed well, trash can block the flow of water. As the result, water
debit can increase during the rainy season and the channels of water cannot deliver the water
well. That is why it is very important to manage the trash and it is better to promote the
recycling process.
Terjemahan:
Sampah
Pengelolaan sampah sangatlah penting di Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan
jumlah sampah terbesar dari berbagai sektor, pengelolaan yang tepat memang dibutuhkan.
Pertama, ini menjadi sangat penting untuk menciptakan suatu lingkungan yang sehat. Ketika
sampah tidak dikelola dengan baik, ini akan menciptakan area di mana bakteri bisa hidup.
Lebih lagi, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan, dan masalah pernafasan adalah
salah satunya yang mana disebabkan oleh bau tidak sedap dari tumpukan sampah. Selain itu,
pengelolaan yang buruk bisa menyebabkan banjir. Ketika tidak dikelola dengan baik, sampah
bisa menghalangi jalur air. Alhasil, debit air akan meningkat selama musim hujan dan saluran
air yang ada tidak bisa mengalirkan air dengan baik. Karena itulah sangat penting untuk
mengelola sampah dan akan lebih baik lagi bisa digalakkan pengolahan sampah tersebut.
https://inggrism.com/blog/contoh-analytical-exposition/
Biography Text
General Soedirman
General Soedirman is a hero that involved in the efforts for Indonesia’s Independence.
He was one of people who got five star grades. He was born on January 24, 1916. his father
was Karsid Kartawiuraji and his mother was Siyem. However, Soedirman was adopted by his
uncle named Raden Cokrosunaryo, and live with him. When Soedirman moved to Cilacap, he
joined Muhammadiyah Islamic Organization and became a diligent and active student in
extracurricular activity. His skill in leading, organization, and his obedient attitude toward
religion made him respected by society. He became a General when he was 31 years old. He
had great commitment and loyalty which was shown. He still involved in the guerrilla attack
toward Netherlands when he got pneumonia. General is a hero who was willing to sacrifice
himself to defend his beloved country and nation. He was noted as the first and youngest
general ever in the Republic of Indonesia. He got his formal education from Taman Siswa
school and then he continued to HIK Muhammadiyah (teacher’s school) Solo but he did not
finish it. Meanwhile, his military education was begun through Pembela Tanah Air (Peta)
academy in Bogor. After he finished it, he became the battalion commander in Kroya. At that
time, he was very critical toward despotic policy and action of Japanese military. Due to his
firm attitude, he was almost killed by Japanese army.
After Indonesia reached its independence, there was a fight with Japanese troops and he
was successful in taking their gun in Banyumas. When Tentara Keamanan Rakyat (TKR) was
formed, he was appointed as the commander of Division V/ Banyuman with colonel grade.
Through the conference of TKR on November 2, 1945, he was elected to be the great General
of TKR or the General of Indonesian Army. Soedirman got his General grade due to his merit
and achievement for country and nation. It was given by the President of Indonesia. When
Netherlands troops came back and attack Indonesia which was well-known as Netherlands
Military Aggression II, the capital city of Indonesia was moved to Yogyakarta. At that time,
Soedirman was sick. He was very weak because of pneumonia and he only had one
functioned lung. President Soekarno who was kidnapped told that he should stay for
medication at his hometown but he could not obey it. Due to his commitment and
responsibility as the military leader, he was involved to attack Netherlands troops back. He
led the guerrilla attack from the hand barrow. For seven months, he and his troops moved
from one jungle to another jungle, mount to mount even though he was badly ill and weak
and there was no medicine stock. But, he always gave support, direction, and strategies as if
he were not sick at that time. At last, he left the war because his condition became worse.
General Soedirman passed away when he was very young, 34 years old. He passed away on
January 29, 1950 in Magelang.
Terjemahan
Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman adalah seorang pahlawan yang terlibat dalam berbagai upaya
Kemerdekaan Indonesia. Dia adalah salah satu orang yang mendapatkan bintang lima. Ia lahir
pada tanggal 24 Januari, 1916. Ayahnya adalah Karsid Kartawiuraji dan ibunya adalah
Siyem. Namun, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo, dan
tinggal bersamanya. Ketika Soedirman pindah ke Cilacap, ia bergabung Organisasi Islam
Muhammadiyah dan menjadi mahasiswa yang rajin dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Keahliannya dalam memimpin, organisasi, dan sikapnya yang patuh terhadap agama
membuat dia dihormati oleh masyarakat. Ia menjadi jenderal ketika ia berusia 31 tahun. Dia
memiliki komitmen yang besar dan loyalitas. Bahkan, dia masih terlibat dalam serangan
gerilya terhadap Belanda ketika ia sakit pneumonia. Beliau adalah pahlawan yang rela
mengorbankan dirinya untuk membela negara tercinta dan bangsa. Dia tercatat sebagai
jenderal yang pertama dan termuda di Republik Indonesia. Dia mendapat pendidikan formal
dari sekolah Taman Siswa dan kemudian ia melanjutkan ke HIK Muhammadiyah (sekolah
guru) Solo tapi beliau tidak menyelesaikannya. Sementara itu, pendidikan militer dimulai
melalui akademi Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah ia selesai, ia menjadi komandan
batalion di Kroya. Pada saat itu, ia sangat kritis terhadap kebijakan zalim dan aksi militer
Jepang. Karena sikap tegas, ia hampir dibunuh oleh tentara Jepang.
Setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, terdapat pertempuran dengan pasukan
Jepang dan ia berhasil mengambil senjata mereka di Banyumas. Ketika Tentara Keamanan
Rakyat (TKR) dibentuk, dia diangkat sebagai komandan Divisi V / Banyumas dengan
pangkat kolonel. Melalui konferensi TKR pada tanggal 2 November 1945, ia terpilih menjadi
Jenderal besar TKR atau Jenderal Angkatan Darat Indonesia. Soedirman mendapat pangkat
jenderal karena prestasi dan prestasi bagi bangsa dan negara. Pangkat tersebut diberikan oleh
Presiden Indonesia. Ketika pasukan Belanda kembali dan menyerang Indonesia yang dikenal
sebagai Agresi Belanda Militer II, ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Pada saat
itu, Soedirman sakit. Dia sangat lemah karena pneumonia dan ia hanya memiliki satu paru
yang berfungsi. Presiden Soekarno yang diculik diberitahu bahwa ia harus tinggal untuk
pengobatan di kampung halamannya, tetapi ia tidak bisa mematuhinya. Karena komitmen dan
tanggung jawab sebagai pemimpin militer, ia kembali terlibat untuk menyerang pasukan
Belanda. Dia memimpin serangan gerilya dari tandu. Selama tujuh bulan, ia dan pasukannya
bergerak dari satu hutan ke hutan lain, gunung ke gunung, hal itu dilakukan meskipun
keadaannya lemah dan tanpa persediaan obat. Tapi, dia selalu memberi dukungan,
mengarahkan, dan memberikan strategi seolah-olah dia tidak sakit pada waktu itu. Akhirnya,
ia meninggalkan perang karena kondisinya menjadi lebih buruk. Jenderal Soedirman
meninggal ketika ia masih sangat muda, 34 tahun. Ia meninggal pada 29 Januari 1950 di
Magelang.
https://www.belajarbahasainggrisku.id/biografi-pahlawan-jenderal-sudirman-di-bahasa-inggris-
artinya/
Explanation Text
How Does Covid-19 Spread ?
People in the world are shocked with the emergence of covid-19. This virus becomes
a pandemic which has contaminated people all around the world. What is Covid-19? Covid-
19 is a very infectious disease caused by a new kind of coronavirus. Is it dangerous? How can
it spread to humans?
Firstly, the virus is supposed to spread primarily from person-to-person. These viruses
can spread between persons who are in contact approximately in about 6 feets. Secondly,
covid-19 can also range via respiratory dewdrops produced while an infected person coughs
or sneezes. These drops can land in the noses or mouths of persons who are nearby. Or they
can feasibly be inhaled to the lungs. Thirdly, it is spread by any human interaction with
infected objects or surfaces. It may be likely that a person can catch up COVID-19 by
touching objects devouring the virus. Then they drop the virus to their own nose, mouth, or
eyes. How easily a virus blowout from person-to-person can vary. These viruses are highly
spreadable. Therefore, we have to be alert and keep following health protocol.
Terjemahan
Bagaimana Covid-19 Tersebar ?
Manusia di seluruh dunia dikejutkan oleh kemunculan Covid-19. Virus ini menjadi
pandemi dunia karena sudah mengkontaminasi seluruh orang di dunia. Apa sebetulnya
Covid-19? Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis
baru. Apakah virus ini berbahaya? Bagaimana cara virus menyebar?
Pertama, virus korona diperkirakan menyebar melalui kontak satu orang ke orang
lainnya. Virus ini dapat tersebar di antara manusia yang melakukan kontak secara langsung
dengan yang lainnya pada jarak sekitar 6 kaki. Kedua, covid-19 juga dapat tersebar melalui
droplet pernapasan di udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Tetesan tersebut
bisa mendarat di mulut atau hidung orang lain yang berada di sekitar atau ada kemungkinan
terhirup ke paru-paru. Ketiga, virus ini menyebar melalui kontak manusia dengan permukaan
atau objek. Hal ini terjadi saat manusia yang memiliki virus menyentuh objek atau
permukaan. Lalu orang lain juga menyentuh objek atau permukaan tersebut. Orang tersebut
kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka dan memungkinkan masuknya virus
ke dalam tubuh. Mudahnya virus menyebar dari satu orang ke orang lainnya sangat beragam.
Virus ini juga menjadi semakin menular, Maka dari itu, kita harus semakin waspada dan terus
mengikuti protokol kesehatan.
https://inggrism.com/blog/contoh-explanation-text/