Implementasi Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sma Erma Sunuda, Aunurrahman, Wahyudi
Implementasi Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sma Erma Sunuda, Aunurrahman, Wahyudi
Implementasi Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sma Erma Sunuda, Aunurrahman, Wahyudi
Abstract
This study aims to obtain information about educators and educational
standar in an effort to improve the quality of education in SMA Negeri 1
Ngabang, include : Planning, coordinating, controlling, evaluating and the
factors of educational improving.This research is a qualitative
research.Techniques data collection used include : observation, in-depth
interviews and documentation. Source of data is comprised of the principle
or headmaster, the administration, and teachers. The informan selected were
informants who are considered to provide an accurate and in-depth
information relating to this research. Checking the validity of the findings
made by the number check, the adequacy of reference, and triangulate.
Analysis of the data used is qualitative analysis is to describe and interpret
the data.The result of the following conclusions:(1) the planning, It has done
well by the headmaster. Planning is made with the intermediate school side,
among other, the principal in assisted by the vice principals and coordinated
well with teacher and administrative staffs. (2)Implementation is done well
and effectively. (3) Controlling done by looking at the completeness of
teachers administration. (4)Evaluation done well by the principal once every
three months. Evaluation conducted every semester is supervisions.(5)There
are still some subject that is not according with the educational
1
kualitas menjadi lebih baik. Fattah peningkatan kualitas sumberdaya
Nanang (2013:35) manusia.Persoalan tentang mutu
Pendidikan dianggap sebagai suatu pendidikan di Indonesia telah lama
investasi yang paling berharga dalam menjadi sorotan dari berbagai perspektif
bentuk peningkatan kualitas sumber daya dan cara pandang.
insani untuk pembangunan suatu bangsa. Standar nasional pendidikan terdiri
Kualitas pendidikan tidak saja dilihat dari atas standar isi, standar proses, standar
kemegahan fasilitas pendidikan yang kompetensi kelulusan, standar
dimiliki, tetapi sejauhmana output suatu kependidikan, standar sarana dan
pendidikan dapat membangun sebagai prasarana, standar pengelolaan, standar
manusia yang paripurna sebagaimana pembiayaan dan standar penilaian
tahapan pendidikan tersebut. pendidikan yang harus ditingkatkan secara
Dasar, fungsi dan prinsip berencana dan berkala. Standar nasional
pendidikan nasional termaktub dalam UU pendidikan digunakan sebagai acuan
Sisduknas.Pendidikan nasional pengembangan kurikulum, tenaga
berdasarkan Pancasila dan Undang- kependidikan, sarana dan prasarana,
Undang Dasar Negara Republik Indonesia pengelolaan, dan
Tahun 1945. Pendidikan nasional pembiayaan.Pengembangan standar
berfungsi mengembangkan kemampuan nasional pendidikan serta pemantauan dan
dan membentuk watak, serta peradaban pelaporan pencapaiannya secara nasional
bangsa yang bermartabat dalam rangka dilaksanakan oleh suatu badan
mencerdaskan kehidupan bangsa, standarisasi, penjaminan, dan
bertujuan untuk mengembangkan potensi pengendalian mutu pendidikan. Peraturan
peserta didik agar menjadi manusia yang Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan standar nasional pendidikan menyatakan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, bahwa standar nasional pendidikan diatur
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan melalui berbagai peraturan dari
menjadi warga Negara yang demokratis, pemerintah, yang dalam hal ini adalah
serta bertanggungjawab. Teguh Kementrian Pendidikan Nasional.
(2015:114) Standar pendidik dan tenaga
Standar Nasional Pendidikan kependidikan berdasarkan Peraturan
merupakan kriteria minimal tentang Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 yang
sistem pendidikan diseluruh wilayah mempersyaratkan bahwa guru sebagai
hukum Negara Kesatuan Republik tenaga pendidik dan kependidikan wajib
Indonesia. Fungsi standar nasional memiliki kualifikasi akademik,
pendidikan, yaitu sebagai dasar dalam kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
perencanaan, pelaksanaan, dan jasmani rohani serta memiliki kemampuan
pengawasan pendidikan dalam rangka untuk mewujudkan tujuan pendidikan.
mewujudkan pendidikan nasional yang Keputusan Dirjen Dikdasmen No.260 dan
bermutu. Tujuan standar nasional adalah, 261 Tahun 1996, tentang tugas pokok
menjamin mutu pendidikan nasional kepala tata usaha, selain itu pula tugas
dalam rangka mencerdaskan kehidupan pokok dan fungsi tenaga administrasi
bangsa dan membentuk watak, serta sekolah dibagi menjadi Sembilan tugas
peradaban bangsa yang pokok. Oleh sebab itu kepala sekolah
bermartabat.Peningkatan mutu pendidikan sebagai pimpinan pendidikan harus dapat
merupakan agenda penting dalam upaya berperan selalu memberikan motivasi,
2
dukungan serta fasilitas, sehingga akan pendidikan. Untuk mencapai tujuan
tumbuh kesadaran pada diri mereka untuk pendidikan disekolah itu, diperlukan kerja
selalu belajar dan terus belajar serta selalu sama semua warga sekolah ( pendidik,
berupaya mengembangkan diri. Kepala peserta didik, kepala sekolah, dan tenaga
sekolah sebagai pimpinan disekolah kependidikan) dan pihak-pihak diluar
dengan pendekatan yang tepat akan sekolah yang ada kaitannya dengan
meningkatkan kualitas pendidik dan sekolah ( orang tua, Dinas Pendidikan,
tenaga kependidikan sehingga dapat yayasan, pusat kesehatan masyarakat, dan
meningkatkan mutu pendidikan disekolah. lain-lain). Kerja sama tersebut harus
Undang-undang Guru dan Dosen dipupuk dan dibina untuk mencapai
Nomor 14 tahun 2005, mengisyaratkan sumbangan yang optimal dalam mencapai
bahwa guru adalah pendidik professional tujuan sekolah. Hubungan atau kerjasama
dengan tugas utama mendidik, mengajar, untuk mencapai tujuan pendidikan dengan
membimbing, mengarahkan, melatih, berbagai aspeknya ini dapat dipandang
menilai, dan mengevaluasi peserta didik sebagai layanan manajemen pendidikan
pada pendidikan anak usia dini jalur yang diberikan sekolah.
pendidikan normal, pendidikan dasar, dan Standar nasional pendidikan
pendidikan menengah. Peraturan Menteri merupakan kriteria minimal tentang
Pendidikan Nasional Republik Nomor 16 sistem pendidikan diseluruh wilayah
tahun 2007 tentang standar kualifikasi hukum Negara Kesatuan Republik
akademik dan kompetensi guru pada Indonesia. Fungsi standar ini, yaitu
SMA/MA, atau bentuk lain yang sebagai dasar dalam perencanaan,
sederajat, yaitu kualifikasi akademik pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan
pendidikan minimum diploma empat (D- dalam rangka mewujudkan pendidikan
IV) atau Sarjana (S1) program studi yang nasional yang bermutu. Tujuan standar ini
sesuai dengan mata pelajaran yang menjamin mutu pendidikan nasional
diajarkan/diampu, dan diperoleh dari dalam rangka pencerdasan kehidupan
program studi yang terakreditasi. bangsa dan membentuk watak, serta
Berdasarkan Peraturan Menteri peradaban bangsa yang bermartabat.
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun Kepala sekolah adalah orang yang
2008 tentang standar tenaga administrasi bertanggung jawab dalam meningkatkan
sekolah/Madrasah bahwa Kepala kualitas pendidikan di Indonesia.Seorang
administrasi SMA/MA/SMK Kepala Sekolah harus memiliki dua peran
berkualifikasi berpendidikan S1 program yaitu sebagai leader (pemimpin) dan
studi yang relevan dengan pengalaman manajer disekolah. Selain itu juga Kepala
kerja sebagai tenaga administrasi Sekolah dapat merencanakan,
sekolah/madrasah minimal 4 (empat) melaksanakan dan mengelola tanggung
tahun, atau D3 dan yang sederajat, jawab berdasarkan Permen No 13 tahun
program studi yang relevan, dengan 2007 tentang standar Kepala
pengalaman kerja sebagai tenaga sekolah/madrasah menyatakan ada 5
administrasi sekolah/madrasah minimal 8 (Lima) kompetensi yang harus dimiliki
(delapan) tahun. diantaranya : yaitu, Kompetensi
Standar nasional pendidikan Kepribadian, Kompetensi Manajerial,
dijadikan sekolah untuk menentukan Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi
aktivitas dan perbaikan-perbaikan Supervisi dan Kompetensi Sosial.
program untuk mencapai tujuan
3
Kompetensi Kepala Sekolah dalam kompetensi dan keahliannya terkait
memahami sekolah sebagai sistem yang dengan metode dan strategi pembelajaran.
harus dipimpin dan dikelola dengan baik, Sebab sukses tidaknya proses pendidikan
diantaranya adalah pengetahuan tentang dalam mewujudkan siswa yang sesuai
manajemen.Dengan kemampuan dalam dengan standar kompetensi kelulusan, itu
mengelola ini nantinya akan dijadikan tergantung pada keahlian seorang guru
sebagai pegangan cara berfikir, cara dalam “merencanakan” proses
mengelola dan cara menganalisis sekolah pembelajaran. Pemerintah daerah berperan
dengan cara berpikir seorang kepala aktif dalam meningkatkan kualitas dan
sekolah. Salah satu peran penting kepala kompetensi guru.
sekolah adalah sebagai pemimpin yang Peningkatan mutu pendidikan saat
memiliki tanggung jawab untuk mengajar ini menjadi salah satu wacana penting
dan mempengaruhi semua yang terlibat yang mendesak untuk segera
dalam kegiatan pendidikan untuk direalisasikan, apalagi dalam rangka
berpartisipasi aktif mencapai tujuan mempersiapkan diri guna menghadapi
sekolah. ketatnya persaingan era globalisasi
Peraturan Menteri Pendidikan ini.Salah satu kualifikasi yang harus di
Nasional Nomor 63 tahun 2009 tentang penuhi adalah terwujudnya sumber daya
sistem penjaminan mutu pendidikan, manusia yang berkualitas, tidak hanya
merupakan kegiatan yang sistemik dan secara formal akademis, tetapi manusia
terpadu pada penyelenggaraan pendidikan yang memiliki pengetahuan dan keahlian
untuk meningkatkan tingkat kecerdasan dalam suatu bidang tertentu.Komponen
kehidupan bangsa. Peningkatan mutu kunci dari upaya peningkatan mutu
pendidikan saat ini menjadi salah satu pendidikan adalah keberadaan guru dan
wacana penting yang mendesak untuk tenaga kependidikan.
segera di realisasikan, apalagi dalam SMA Negeri 1 Ngabang adalah
rangka mempersiapkan diri guna salah satu SMA Negeri 1 yang ada di
menghadapi persaingan era globalisasi. Kabupaten Landak, terakreditasi A dan
Walaupun masih belum sesuai telah menerapkan delapan Standar
dengan apa yang telah dilakukan oleh Nasional Pendidikan, dalam upaya
pemerintah untuk meningkatkan mutu peningkatan mutu pendidikan. Oleh sebab
pendidikan di Indonesia, tetapi mutu itulah peneliti tertarik untuk mengetahui
pendidikan tetap terus ditingkatkan salah bagaimana peran Kepala Sekolah dalam
satu upayanya adalah komponen kunci merencana, pelaksanaan, pengawasan dan
delapan standar nasional yang telah evaluasi dalam upaya peningkatan mutu
ditetapkan oleh pemerintah, Salah satu pendidikan melalui implementasi Standar
dari standar itu adalah standar pendidik Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
dan tenaga kependidikan. Karena standar SMA Negeri 1 Ngabang adalah
pendidik dan tenaga kependidikan juga Sekolah Negeri yang ada di Kabupaten
membahas tentang kualitas pendidik dan Landak, mulai beroparasi pada tahun
tenaga kependidikan, pedidik harus 1983. Sampai dengan sekarang ini sudah
memiliki kualifikasi pendidikan. memiliki tenaga pendidik sebanyak 30
Guru sebagai ujung tombak orang Pegawai Negeri Sipil, 2 orang PNS
pelaksanaan proses pembelajaran di DEPAG, 2 orang CPNS, 12 orang GTT,
sekolah memiliki tugas yang cukup berat. Tenaga Kependidikan 1 orang PNS dan 3
Mereka dituntut untuk meningkatkan orang PTT. Peminat calon siswa yang
4
mendaftar di SMA Negeri 1 Ngabang sejauh mana Implementasi Standar
setiap tahunnya mengalami peningkatan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan
begitu pula dengan prestasi siswa baik Dalam Upaya Peningkatan Mutu
dalam olah raga, Paskibra dan lomba mata Pendidikan di SMA Negeri 1 Ngabang,
pelajaran. melalui perencanaan, pelaksanaan,
Permasalahan diatas merupakan pengawasan dan evaluasi.
inspirasi dari penulis dalam mengkaji
5
makna suatu topik tertentu”. Teknik Observasi ini dilakukan di SMA
wawancara yang digunakan dalam Negeri 1 Ngabang, untuk melihat peran
penelitian ini adalah wawancara kepala sekolah, pendidik dan tenaga
mendalam, artinya sambil bertatap muka kependidikan mengimplementasikan
antara pewawancara dan informan atau Standar Nasional Pendidikan (SNP)
orang yang diwawancarai, dengan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
menggunakan pedoman wawancara. Dokumentasi
Wawancara ini akan dilakukan oleh Studi dokumentasi merupakan
peneliti kepada kepala sekolah, guru (4 teknik pengumpulan data dalam suatu
orang guru) dan Tata Usaha. penelitian. Suharsimi (2006:231)
Obsevasi dokumentasi adalah metode pegumpulan
Disamping wawancara, penelitian data kualitatif dengan melihat atau
juga dilakukan dengan metode observasi. menganalisis dokumen-dokumen yang
Sugiyono (2012:203) mengemukakan dibuat oleh orang lain tentang subjek yang
bahwa:” observasi merupakan suatu diteliti. Sebagian besar data yang tersedia
proses yang komplek, suatu proses yang adalah berbentuk surat-surat, foto-foto dan
tersusun dari berbagai proses biologis dan dokumen lain.
psikologis”. Observasi adalah studi yang Dokumen yang diperlukan dalam
disengaja dan dilakukan secara sistemati, penelitian ini seperti: data guru (
terencana, terarah, pada suatu tujuan pangkat/golongan), data
dengan mengamati dan mencakup siswa(umur,program,agama), program
fenomena satu atau sekelompok orang sekolah, program supervisi, buku tamu
dalam kompleks kehidupan sehari-hari. khusus.
6
semester. Selain evaluasi dengan Dokumentasi evaluasi oleh Kepala
supervisi, rapat rutin yang dilakukan oleh sekolah terhadap pendidik dan tenaga
Kepala Sekolah adalah evaluasi terhadap kependidikan adalah berupa foto daftar
apa yang telah dilakukan oleh pendidik. hadir guru rapat rutin sekolah.
Begitu pula dengan tenaga kependidikan,
Kepala Sekolah melakukan evalusi Pembahasan
dengan rapat rutin tenaga kependidikan Peneliti akan melakukan
yang langsung langsung di ruang tenaga pembahasan hasil temuan yang diperoleh
kependidikan. dengan menggunakan berbagai teori, hasil
Masih adanya guru yang mengajar penelitian, pendapat para ahli dan hasil
tidak sesuai dengan kualifikasinya. pengamatan yang relevan. Dan hasil
Hasil Observasi penelitian sebagai berikut :
Tujuan dari observasi adalah untuk perencanaan sangat diperlukan
mengetahui lebih jelas tentang untuk mendapatkan pendidik dan tenaga
perencanaan yang ada di SMA Negeri 1 kependidikan yang professional. Yang
Ngabang.Hasil obeservasi yang didapat diperlukan adalah pendidik dan tenaga
adalah dari buku notulen rapat guru awal kependidikan yang memiliki kualifikasi
semester, rapat rutin yang dibuat S1 atau D IV.Tenaga pendidik yang ada di
disekolah.Rapat melibatkan semua dewan SMA Negeri 1 Ngabang telah memenuhi
guru yang membahas tentang kebutuhan kualifikasi tersebut, yaitu S2 dan S1.Tidak
sekolah yaitu kebutihan tenaga pendidik ada tenaga pendidikan yang kualifikasinya
dan kependidikan. D1V.Tetapi untuk tenaga
Pelaksanan melibatkan Wakil kependidikannya kualifikasinya adalah
Kepala Sekolah bagian Kurikulum dan SMA jurusan IPS.
Kepala administrasi sekolah. Peraturan Menteri Pendidikan
Observasi dapat dilihat pada buku Nasional Republik Nomor 16 Tahun 2007
tamu, menunjukan bahwa pengawas tentang standar kualifikasi akademik dan
sekolah sering mengadakan pengawasan kompetensi guru pada SMA/MA, atau
ke sekolah tersebut. bentuk lain yang sederajat, yaitu
Evaluasi yang dilakukan oleh Kualifikasi akademik pendidikan
Kepala Sekolah dapat dilihat dari buku minimum diploma empat (D-IV) atau
rapat rutin. Sarjana (S1) program studi yang sesuai
Hasil Dokumentasi dengan mata pelajaran yang
Dokumentasi adalah salah satu bukti diajarkan/diampu, dan diperoleh dari
yang sangat diperlukan oleh seorang program studi yang terakreditasi. Untuk
peneliti untuk memperoleh data-data mengatasi kekurangan guru disekolah,
tentang perencanaan. kepala sekolah membuat perencanaan
Pelaksanaan, diperlukan data-data rasio jumlah guru dengan jumlah rombel
yang berkaitan dengan belajar, dan perencanaan tersebut dibahas
dokumen.Dokumen berisikan tentang SK dalam rapat guru.
pembagian Tugas, Job Description, Nur Aedi (2016:45) Kepala Sekolah
kumpulan perangkat pembelajaran guru. sebagai edukator atau pendidik, harus
Pengawasan dapat dilihat berupa melaksanakan kegiatan
foto buku tamu kunjungan pengawas perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi
sekolah. pembelajaran serta fungsi lainnya adalah
menjaga iklim kerja yang kondusif,
7
memberikan nasehat maupun masukan tenaga pendidik dan kependidikan yang
kepada pendidik dan tenaga kependidikan. diperlukan di sekolah sesuai dengan
Kepala Sekolah selaku pimpinan yang ada kualifikasinya masing-masing, telah
disekolah, membuat perencanaan yang menguasai materi pelajarannya masing-
baik dan melibatkan guru dan tenaga masing. Melaksanakan kegiatan masing-
administrasi yang ada, di bicarakan pada masing sesuai dengan job description
rapat yaitu awal semester atau akhir yang telah di buat.
semester. Rivai,(2014 ) mengatakan bahwa
Komunikasi yang baik antara melakukan proses rekrutmen dan seleksi
Kepala Sekolah, guru dan tenaga yang benar merupakan fungsi manajemen
administrasi disekolah merupakan hal yang paling penting dalam organisasi,
yang terpenting, sehingga guru dan tenaga baik buruknya penggunaan sumber daya
administrasi yang ada disekolah lain sangat tergantung dari manusia yang
mendapatkan motivasi dan dapat bekerja mengelolanya. Rekrutmen merupakan
dengan baik.Sehingga pekerjaan dapat sebuah proses kegiatan mengusahakan
diselesaikan dengan baik. Menurut Uray calon pendidik yang tepat sesuai dengan
Husna (2016:7) menyatakan bahwa persyaratan yang telah ada ditetapkan
perencanaan dapat diartikan sebagai dalam kualifikasi jabatan. Di SMA Negeri
proses penyusunan berbagai keputusan 1 Ngabang, proses rekrutmen dilakukan
yang akan dilaksanakan pada masa akan dengan cara menyeleksi semua lamaran
datang untuk mencapai tujuan yang telah yang sudah ada di sekolah,
ditentukan. Artinya bahwa membuat pelaksanaannya mencari calon guru sesuai
sebuah perencanaan tersebut harus dengan kebutuhan guru disekolah.
melibatkan orang lain dalam sebuat rapat Pengawasan yang dilakukan oleh
koordinasi, sehingga hasil keputusan Pengawas Sekolah adalah mengontrol
tersebut di jadikan sebagai sebuah administrasi guru yang telah di periksa
perencanaan. oleh Kepala Sekolah yaitu berupa
Afifudin, (2011) mengatakan bahwa perangkat pembelajaran guru. Guru yang
Perencanaan atau Planning merupakan professional membuat perangkat
salah satu dari fungsi manajemen yang pembelajaran, agar kegiatan pembelajaran
sangat penting, Sebuah rencana sangat dapat terarah lebih baik.
memengaruhi sukses dan tidaknya suatu Pengawasan juga dilakukan oleh
pekerjaan. Oleh karena itu, pekerjaan Kepala Sekolah selaku pimpinan, untuk
yang baik adalah yang direncanakan dan mengetahui setiap aktifitas yang dilakukan
sebaiknya melakukan pekerjaan sesuai oleh oleh guru dan tenaga tata usaha.
dengan yang telah direncanakan. Pengawasan terhadap guru dilakukan awal
pelaksanaan peningkatan mutu dan akhir bulan atau tiga bulan
pendidikan di SMA Negeri 1 Ngabang, sekali.Sedangkan untuk tenaga
pelaksanaannya melibatkan guru dan administrasi dilakukan 3 bulan sekali di
tenaga administrasi yang ada. Merekrut ruang administrasi.Fungsi pengawasan
guru dan tenaga administrasi dengan cara meliputi pengamatan, proses pengelolaan
menseleksi para calon guru yang sudah secara menyeluruh sehingga tercapailah
mengajukan lamaran berdasarkan hasil sesuai dengan program
keperluan sekolah. Guru dan tenaga kerja.Tujuannya pengawasan oleh Kepala
administrasi, sudah melaksanakan prinsip- Sekolah, untuk mengetahui sejauhmana
prinsip pembelajaran yang sesuai.Karena pendidik dan tenaga kependidikan itu
8
melaksanakan kegiatan pembelajaran itu evaluasi dengan supervisi, rapat rutin yang
secara efektif dan efisien, sehingga dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah adalah
meningkatkan mutu pendidikan. evaluasi terhadap apa yang telah
Burke (1981) mengatakan dilakukan oleh pendidik. Begitu pula
“Leadership is the ability to influence dengan tenaga kependidikan, Kepala
people to work toward achieving group Sekolah melakukan evalusi dengan rapat
goals. The other managerial functions and rutin tenaga kependidikan .Pada rapat
skills, such as planning, controlling, rutin, reward atau pujian di berikan
motivating and communicating, langsung oleh Kepala Sekolah. Begitu
accomplish much in keeping the pula sangsi akan diberikan kepada
organization moving. Kepemimpinan pendidik dan tenaga kependidikan yang
adalah kemampuan untuk mempengaruhi tidak melakukan kegiatan pembelajaran
orang lain untuk bekerja sehingga dengan baik. Tujuannya adalah untuk
mencapai tujuan yang diinginkan memberikan motivasi kembali kepada
kelompok. Fungsi manajemen dan pendidik dan tenaga
ketrampilan lainnya adalah perencanaan, kependidikan.Rusman (2011:560)
pengawasan, motivasi dan menyatakan, bahwa tujuan mutu
komunikasi.Kepala Sekolah selaku pendidikan adalah untuk merencanakan,
pimpinan yang ada di sekolah berhak mencapai, memelihara, dan meningkatkan
penuh mengawasi setiap kegiatan dan mutu pendidikan secara berkelanjutan
aktifitas yang dilakukan oleh pendidik dan pada satuan pendidikan tertentu. Untuk
tenaga kependidikan di sekolah, tujuannya meningkatkan mutu pendidikan yang telah
adalah untuk mengetahui sejauh mana direncanakan, dilaksanakan, diawasi dan
profesionalisme pendidik dan tenaga evaluasi adalah untuk mengetahui
kependidikan dalam melaksanakan tugas sejauhmana keberhasilan proses dari
dan tanggungjawab yang sudah perencanaan dan pelaksanaan dapat
dilaksanakannya. berjalan dengan baik.
Evaluasi yang dilakukan kepada Terkait adanya beberapa faktor-
pendidik, yaitu supervisi perangkat faktor penghambat dalam
pembelajaran dan supervisi di dalam mengimlementasikan standar pendidik
kelas. Supervisi dilakukan pada awal dan tenaga kependidikan di SMA Negri 1
semester. Di SMA Negeri 1 Ngabang, Ngabang adalah sebagai berikut :
Kepala membentuk tim yang dinamakan 1.Kurangnya tenaga pendidik.2.Tenaga
tim 7. Tim 7 ini adalah guru senior, administrasi sekolah tidak sesuai dengan
golongan IV/a yang dipercaya oleh kualifikasi.3.Tenaga Administrasi belum
Kepala Sekolah untuk membantu Kepala menguasai IT.
Sekolah mensupervisi guru junior. Selain
standar pendidik dan tenaga kependidikan,
SIMPULAN DAN SARAN dari delapan Standar Nasional Pendidikan.
Simpulan Selanjutnya dijelaskan secara
Berdasarkan hasil dan pembahasan khusus, dibawah ini: Perencanaan, dibuat
penelitian yang telah dikemukakan pada bersama oleh pihak sekolah, antara lain
bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah di bantu oleh para Wakil
peningkatan mutu pendidikan di SMA kepala sekolah dan dikoordinasikan
Negeri 1 Ngabang, salah satunya adalah dengan baik dengan para guru dan tenaga
administrasi, melalui rapat rutin sekolah
9
yang diselenggarakan pada awal semester, tidak sesuai dengan kualifikasi ilmunya
pertengahan dan akhir semester. dan masih adanya tenaga tata usaha yang
Pelaksanaan, dilaksanakan dengan sesuai belum menguasai IT.
hasil koordinasi dalam rapat rutin, yaitu Saran
menyeleksi setiap administrasi calon guru Berdasarkan hasil penelitian dan
yang mengajukan lamaran di SMA Negeri kesimpulan diatas maka disarankan
1 Ngabang.Pengawasan dilakukan dengan kepada Kepala sekolah, pendidik dan
melihat kelengkapan administrasi guru. tenaga kependidikan, membuat
Evalusi yang setiap semester dilakukan perencanaa, melaksanakan, pengawasan
adalah supervisi. Faktor-faktor dan evaluasi, karena pekerjaan yang baik
penghambat, masih adanya guru yang adalah yang direncanakan, dilaksanakan,
mengajar tidak sesuai dengan kualifikasi diawasi dan evalusi.
ilmu yang diampunya, staf tata usaha
DAFTAR RUJUKAN
Burke, Ronald and Bittel, Lester. (1981) Nanang Fattah.(2013) Sistem Penjaminan
Introduction To Management Mutu Pendidikan. Bandung: Remaja
PracticeThe United Stated of Nur Aedi. (2016) Manajemen Pendidik dan
America. Tenaga Pendidikan.Yogyakarta :
Burhan Bungin.(2011) Penelitian GOSYEN Publishing
Kualitatif.Jakarta : Kencana Prenada Rusdiana.(2015) Kebijakan Pendidikan.
Media group Bandung: CV. Pustaka Setia.
Fauzan. (2016) Pengantar Sistem Sarbini dan Neneng Lina.(2011)
Administrasi pendidikan.Yogyakarta: Perencanaan Pendidikan. Bandung:
UII Press PUSTAKASETIA
Husna Asmara.(2015) Kepemimpinan. Sudarwan Darwin.(2008) Visi Baru
Pontianak: Fahru Bahagia Manajemen Sekolah. Jakarta : PT
Imam Wahyudi.(2012) Pengembangan Bumi Aksara
Pendidikan. Jakarta: PT. Prestasi Sugiyono.(2015) Metode Penelitian
Pustakaraya Manajemen. Bandung: ALFABETA.cv
Mansyur Rivai, Mutis dan Willy. (2014) Tegug Triwiyanto. (2015) Pengantar
Manajemen SumberDaya Manusia Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara
untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Zainal, Hadad, Ramly.(2014)
RAJAGRAFINDO PERSADA Kepemimpinan dam Perilaku
Muhammad Rohman dan Amri Organisasi. Jakarta:
Sofan.(2012) Manajemen Pendidikan. PT. RajaGrafindo Persada
Jakarta Prestasi Pustaka
10