Jurnal Kampurui Siskawati

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

KAMPURUI JURNAL DALAM PENANGGULANGAN

KESEHATAN MASYARAKAT DAMPAK KESEHATAN AKIBAT


BENCANA BANJIR DI DESA PONE
KECAMATAN LIMBOTO BARAT
https://www.ejournal.lppmunidayan.ac.id/
index.php/kesmas Pipin Yunus1), Sabirin B Syukur2) 1)2)3)Program
Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhamadiyah
e-ISSN: 2549-6654 Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
P-ISSN: 2338-610x
Dikirim:
Keywords: Knowledge, Flood Disaster, Disaster Direvisi:
Disetujui:
Impact Management

Kata kunci : Pengetahuan, Bencana Banjir dan ABSTRACT


Penanggulangan Dampak Bencana Disasters are events that threaten people's lives
that can occur anytime and anywhere, which
can be caused by natural factors or non-natural
Korespondensi Penulis: factors (human factors) that they can cause
[email protected] environmental damage, loss of property,
psychological impacts and even fatalities. types
of disasters include flood. The purpose of this
study was to determine the level of community
knowledge in dealing with health impacts due
to flooding in Pone Village, Limboto Barat
PENERBIT District. This research applied quantitative
descriptive which aims to describe the
Fakultas variables in the study. The samples are 60
people with purposive sampling technique. The
results showed that the level of community
knowledge in dealing with health impacts due
Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu to flooding was included in the lack category
Ikhsanuddin are 22 respondents and included in the level of
knowledge in good category as many as 38
Alamat: Jl. Sultan Dayanu Ikhsanuddin No. 124, respondents. In conclusion, Public knowledge in
Baubau 93724
flood disaster management is still categorized
as low.

INTISARI
Bencana merupakan peristiwa yang
mengancam kehidupan masyarakat yang
dapat terjadi kapan saja dan dimana saja
dapat disebabkan oleh faktor alam atau non
faktor alam (faktor manusia) sehingga dapat
mengakibatkan timbulnya kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dampak
psikologis hinggah merenggut korban
jiwa.Bencana terdiri dari beberapa jenis, salah
satunya bencana banjir. Tujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat
dalam penanggulangan dalam
penanggulangan dampak kesehatan akibat
ANALISIS TINGKAT bencana banjir di Desa Pone Kecamatan
PENGETAHUAN MASYARAKAT Limboto Barat. Metode penelitian. penelitian

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vo. 1 No. 1, Desember 2021 |1


deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian (BNPB, 2020).
deskriptif merupakan penelitian yang Jumlah kejadian bencana di indonesia
bertujuan untuk menggambarkan variabel berdasarkan provinsi tertinggi terjadi di Jawa
dalam penelitian. Sampel dalam penelitian Tengah, Jawa Timur, dan Jawa barat.
berjumlah 60 orang degan tehnik purposive Gorontalo termasuk salah satu provinsi yang
sampling. Hasil penelitian menunjukan memiliki risiko terjadi bencana, seperti
Tingkat pengetahuan masyarakat dalam bencana banjir. Berdasarkan data dari BPBD
penanggulangan dampak kesehatan akibat (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
bencana banjir berada pada kategori kurang pada tahun 2019-2020 Bencana banjir di
yaitu sebanyak 22 responden dan tingkat provinsi Gorontalo telah mengakibatkan
pengetahuan kategori baik sebanyak 38 korban yang mengungsi 23,340 jiwa, rumah
responden. Kesimpulan. Pengetahuan yang terendam terdapat 17,360 serta korban
masyarakat dalam penanggulangan bencana yang meninggal 13 orang.
banjir masih kurang. Survey dan wawancara awal, yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 20 april
1. PENDAHULUAN 2021 kepada 6 orang masyarakat, didapatkan
Bencana merupakan peristiwa yang bahwa dari 6 orang masyarakat setempat
mengancam kehidupan masyarakat yang mengatakan bahwa banjir terbesar terjadi
dapat terjadi kapan saja dan dimana saja pada tanggal 11 juni 2020 dengan ketinggian 3
dapat disebabkan oleh faktor alam atau non meter mengakibatkan kerugian di antaranya,
faktor alam (faktor manusia) sehingga dapat rumah terendam, beberapa lahan sawah
mengakibatkan timbulnya kerusakan masyarakat terendam, dan beberapa hewan
lingkungan, kerugian harta benda, dampak peliharaan hilang dibawah arus banjir.
psikologis hinggah merenggut korban Sedangkan 4 dari 6 orang masyarakat
jiwa.Bencana terdiri dari beberapa jenis, salah setempat mengatakan banjir tersebut terjadi
satunya bencana banjir. Bencana banjir saat akibat luapan sungai karena adanya tanggul
ini masih menjadi masalah publik global. yang jebol sehinggah meluap ke desa dan
Banjir di sebabkkan oleh curah hujan yang mengatakan banyak masyarakat yang
tinggi, pencairan salju yang cepat,gelombang mengalami berbagai gangguan kesehatan
badai dari siklon tropis atau tsunami di daerah selama terjadi banjir seperti diare, gangguang
pesisir. kulit dan masalah kesehatan lainnya,
Di Indonesia termasuk salah satu negara masyarakat banyak yang belum mengetahui
di asia tenggara dengan presentase kejadian apa yang di lakukan untuk menghadapi
bencana yang tinggi, salah satunya bencana dampak kesehatan akibat bencana banjir.
banjir. Berdasarkan data badan nasional Berdasarkan data tersebut, penulis
penanggulangan bencana (BNPB) pada tahun tertarik untuk meneliti bagaimana tingkat
2017, bencana terjadi sebanyak 2.862 kali dan pengetahuan masyarakat dalam
bencana banjir menempati urutan pertama penanggulangan dampak kesehatan akibat
sebagai bencana yang paling sering terjadi bencana banjir di Desa Pone Kecamatan
dengan menyebabkan 180 jiwa meninggal dan Limboto Barat.
hilang,106 orang luka-luka, 2.518.578 2. METODE PENELITIAN
mengungsi, 3.775 rumah yang rusak berat, Desain pada penelitian ini menggunakan
3.371 rusak sedang, 9.182 rusak ringan, desain deskriptif kuantitatif dengan Penelitian
terendam 376.317, 1.049 fasilitas pendidikan ini merupakan jenis penelitian deskriptif
rusak, 461 fasilitas peribadatan, dan fasilitas kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif
kesehatan yang rusak sebanyak 87 (BNPB, merupakan penelitian yang bertujuan untuk
2017). Sedangkan berdasarkan data BNPB menggambarkan variabel dalam penelitian.
2020 tercatat jumlah kejadian bencana adalah Adapun dalam penelitian ini akan
sebanyak 1.296, angka ini menurun jika menggambarkan bagaimana tingkat
dibandingkan dengan data pada tahun 2017, pengetahuan masyarakat dalam
namun dampak yang ditimbulkan masih penanggulangan kesehatan akibat bencana
sangat besar dari kejadian ini banjir.
menyebabkan2.015.363 jiwa mengungsi, 186
meninggal, dan 249 jiwa menderita luka 3. HASIL

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vo. 1 No. 1, Desember 2021 |2


a. Distribusi Responden Berdasarkan SMA sebanyak 23 orang (38,3 %) dan 1 orang
Umur dengan Pengetahuan (1,7% ) memiliki pengetahuan kurang
Tabel 1:  Distribusi Pengetahuan Responden Sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang
Berdasarkan Usia di Desa Pone Kecamatan paling banyak pada kelompok pendidikan SMP
Limboto Barat sebanyak 11 orang (18,3%) denga
pengetahuan baik sebanyak 3 orang (5%).
PENGETAHUAN MASYARAKAT

UMUR Pengeta % Pengetah %


To % Analisis Univariat
tal
huan uan Analisis Univariat Berdasarkan Pengetahuan
Baik Kurang Masyarakat
17-25 11 0 11,7
Tahun
7
,7
0 7 Analisis Univariat Berdasarkan Indikator
26-35 10 5 15 Pengetahuan Masyarakat
6 3 9
Tahun Tabel 3 : Distribusi Responden Berdasarkan
36-44 10 3, 13,3
Tahun
6 2
3
8 Pengetahuan Masyarakat Desa Pone
45-53
8
13
10
16
18
30 Kecamatan Limboto Barat
Tahun ,3 ,7 PENGETAHUAN FREKUENSI %
> 54 18 11 30
11 7 18 Pengetahuan Baik 38 63,3
Tahun ,3 ,7
Total 38 63 36 100 Pengetahuan Kurang 22 36,7
22 60
,3 ,7
Total 60
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel 1 hasil penelitian Sumber : Data Primer
pengetahuan masyarakat berdasarkan umur Berdasarkan tabel 3 distribusi
yang memiliki pengetahuan baik terbanyak pengetahuan masyarakat di desa pone
adalah pada kelompok umur > 54 tahun kecamatan Limboto Barat memiliki
sebanyak 11 orang (18,3 %) dan 7 orang pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan
(11,7% ) memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 38 orang (63,3%) dan paling
Sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang sedikit memiliki pengetahuan Kurang
paling banyak adalah pada kelompok umur sebanyak 22 orang atau (36,7%)
45-53 tahun sebanyak 10 orang (16,7%)
denga pengetahuan kurang sebanyak 2 orang 4. PEMBAHASAN
(3,3%). 1. Usia dengan Tingkat Pengetahuan
b. Distribusi Responden Berdasarkan Masyarakat
Pendidikan Dengan Pengetahuan Hasil penelitian menunjukkan kelompok
Tabel 2 : Distribusi Pengetahuan Responden usia > 54 tahun memiliki tingkat pengetahuan
Berdasarkan Pendidikan Di Desa Pone baik terbanyak dari keseluruhan usia, hal ini
Kecamatan Limboto Barat karena pada usia dewasa awal tumbuh
PENGETAHUAN
MASYARAKAT
kesadaran dan sikap positif sehinggah terjadi
Penge % Pen %
penyesuaian pola kehidupan dan harapan
PENDID tahua geta Total % sosial baru, kemudian terjadi pengembangan
IKAN n Baik hua sikap keinginan dan nilai yang sesuai dengan
n
Kur tujuan seperti bertanggung jawab sebagai
ang warga negara secara layak, misalnya peduli
SD 6 10 9 15 15 25 terhadap lingkungan sekitar. Hal ini sejalan
SMP 5 18,3 23,
3 11 14
3 dengan teori yang dikemukakan oleh Diantoro
SMA 23 38,3 1 1,7 24 40 (2017) bahwa memasuki usia > 54 tahun
PERGUR 10 1,7 11, seseorang akan lebih berperan aktif dalam
UAN 6 1 7 7
TINGGI masyarakat dalam kehidupan sosial, serta
Total 38 63,3
22
36,7
60
10 lebih banyak melakukan persiapan demi
0
Sumber : Data Primer
suksesnya upaya penyesuaian diri menuju
Berdasarkan tabel 2 hasil penelitian usia tua. Hasil ini sejalan dengan penelitian
pengetahuan masyarakat berdasarkan yang dilakukan oleh Firmansyah (2016). Pada
pendidikan yang memiliki pengetahuan baik usia ini juga masyarakat lebih peka terhadap
terbanyak adalah pada kelompok pendidikan dampak kesehatan akibat banjir.
Selain itu responden dengan kelompok

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vo. 1 No. 1, Desember 2021 |3


usia 45-53 tahun sebanyak 10 responden tinggi pula pengetahuan yang diperoleh.Hal
memiliki pengetahuan kurang hal ini dapat yang sama ditunjukan dari penelitian Carter
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dalam Suwaryo dan Yuwono (2020) bahwa
responden, meskipun berada pada masa lansia semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
ada faktor lain yang bisa mempengaruhi maka akan semakin mudah untuk menerima
pengetahuan seseorang, seperti perilaku atau informasi sehingga semakin banyak pula
kurangnya respon terhadap bencana pengalaman yang dimiliki, dalam hal ini
dikarenakan kuragnya keterbatasan dalam khususnya pengetahuan tentang pengetahuan
kesiapsiagaan bencana sehingga dampak tentang penanggulangan bencana.
kesehatan akibat banjir banyak yang Berdasarkan hasil analisis didapatkan
megalami penyakit gatal-gatal ataupun diare. pendidikan yang SD memiliki pengetahuan
Pada kelompok umur 17-25 tahun rata- yang baik dalam penanggulangan bencana
rata memiliki pengatahuan yang baik hal ini banjir hal ini dikarenakan respon dari
dikarenakan dengan usia yang muda dan masyarakat terhadap banjir sangat cepat
semangat yang tinggi dalam melakukan sehingga dampak kesehatan yang ditimbulkan
kesiapsiagaan terhadap bencana dan mampu akibat banjir kurang berdampak terhadap
melakukan mitigasi bencana dalam upaya masyarakat hal yang dilakukan untuk
pegurangan resiko bencana banjir dan mencegahnya adalah dengan mengkonsumsi
dampak kesehatan. Hasil ini didukung teori air yang bersih dan mencuci badan dengan air
oleh Maulana (2007) yang mengemukakan yang bersih.
bahwa pada usia 17-25 tahun merupakan
masa produktif seseorang sehingga dalam 3. Pengetahuan Masyarakat Dalam
melalkukan sesuatu atau tindakan secara Penanggulangan Dampak Kesehatan
kreatif. Akibat Bencana Banjir
Berdasarkan hasil penelitian dapat Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
disimpulkan bahwa pengetahuan seseorang hasil sebagian besar responden memiliki
sangat erta kaitannya dengan umur karna pengetahuan kurang yaitu sebanyak 22
umur merupakan faktor yang mempengaruhi responden. Kurangnya pengetahuan
pengetahuan seseoarng, semakin tggi usia masyarakat ini terjadi karena sosialisasi
seseorang maka semakin tinggi pula tentang penanggulangan dampak akibat
pengetahuan yang dimiliki dalam bencana banjir di desa pone jarang dilakukan,
penanggulangan dampak kesehatan akibat sehingga setalah terjadi banjir banyak
bencana banjir. masyarakat mengalami gangguan masalah
kesehatan seperti penyakit kulit, demam
2. Pendidikan dengan Tingkat berdarah da diare. Hal ini Sejalan dengan teori
Pengetahuan Masyarakat yang dikemukakan oleh Goode 2016 bahwa
Hasil penelitian menunjukan tingkat sosialisasi merupakan proses yang harus
pengetahuan masyarakat terbanyak pada dilalui manusia untuk memperoleh
pendidikan SMA hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan pelajaran mengenai peran
pengalaman dan keterampilan yang pernah sosialnya yang cocok dengan kedudukannya.
didapatkan dalam penanggulangan dam pak Hasil ini sejalan dengan penelitian oleh Lestari
kesehatan terhadap banjir dengan melakukan (2017) yang menunjukkan terdapat pengaruh
pemgusian dari tempat banjir dan melakukan sosialisasi terhadap peningkatan pengetahuan
pengobatan ke puskesmas setelah pasca masyarakat dalam penanggulangan bencana
banjir. Hasil ini sejalan dengan teori dikarenakan sosialisasi sangat diperlukan oleh
Notoadmodjo (2017) yang mengemukakan masyarakat sehingga perlu kesiapsiagaan
bahwa pengetahuan sangat erat dengan dalam menghadapi bencana banjir.
tingkat pendidikan dimana dapat diasumsikan Masyarakat yang memiliki pengetahuan
bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka baik sebanyak 38 orang hal ini dikarenakan
akan memilki pengetahuan yang luas. sebagian besar mampu melakukan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penanggualngan dampak kesehatan terhadap
penelitian oleh Asiah (2020) yang banjir seperti melakukan pengungsian dari
menunjukkan semakin tinggi tingkat area banjir menjauhi daerah tergenang air dan
pendidikan yang diperoleh maka semakin menggunakan sumber air yang bersih baik

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vo. 1 No. 1, Desember 2021 |4


untuk masak, minum dan mandi sehingga DAFTAR PUSTAKA
tidak berdampak terhadap penyakit kulit Aiman. (2020). Analisis kesiapsiagaan badan
ataupun diare. penanggulangan bencana daerah
Berdasarkan hasil analisis Pengetahuan kabupaten maros.
masyarakat desa pone terbilang pengetahuan Anshori, M., & Iswati, S. (2018). Ujia Validitas
rata-rata sebatas tahu dan memahami dalam Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
penanggualngan bencana banjir dan dampak Kuantitatif. Jurnal Ilmiah Kependidikan,
terhadap kesehatan, namun dalam aplikasi 7(1), 17-23.
dan penerapan dalam penangulangan yang BNPB (Badan Nasional Penanggulangan
sangat kurang hal ini dikarenakan dengan Bencana). (2017a). Data Bencana
pekerjaan dan sumber ekonomi sehingga ada Indonesia.
keterbatasan masyaraat dalam melakukan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan
penanggualngan terhadap bencana. Dalam hal Bencana). (2020b). Laporan Bencana
ini juga masyarakat jarang sekali Indonesia.
mendapatkan sosialisasi terhadap dampak BPBD(Badan Penanggulangan Bencana
kesehatan pasca banjir dan hanya melakukan Daerah) Provinsi Gorontalo. (2020a).
pengobatan secara mandiri atau langsung Laporan Kejadian Bencana di Provinsi
mengunjungi puskesmas terdekat apabila Gorontalo.
penyakit yag diderita semakin parah. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana
Peneliti juga menganalisis peran dari Daerah) Kabupaten Bone Bolango.
pemeritah baik itu tenaga kesehatan, aparat (2020b). Laporan Kejadian Bencana di
desa dan pemeritah kecamatan dan kabupaten Kabupaten Bone Bolango.
harus sangat berperan penting dalam Dharmawati &Wirata. (2016). Hubungan
penanggulangan dampak kesehatan akibat Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa
banjir seperti menyediakan sumber air yag Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan
bersih dan respon terhadap kesehatan pada Kesehatan. Jurnal Kesehatan Gigi,
saat banjir atau pasca banjir sehingga dapat 4(1),1-5.http://www.poltekkes denpasa
menurukan dampak masalah kesehatan. r.ac.id/keperawatangigi/wpcontent/
uploads/2017/02/ilovepdf_merged.pdf
5. KESIMPULAN Hildayanto. (2020). Pengetahuan dan Sikap
Berdasarkan hasil penelitian dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap
pembahasan tentang Karakteristik usia, Bencana Banjir. Higeia Journal of Public
pendidikan dan tingkat pengetahuan Health Research and
masyarakat dalam penanggulangan dampak Development,4(4),577–586.
kesehatan akibat banjir di Dusun 1 dan 4 Desa Victor, S. T. (2019). Analisis Bencana Data
Pone Kecamatan Limboto Barat. Karakteristik Statistika Parametrik Aplikasi SPSS dan
usia yang memiliki kategori pengetahuan STATCAL (1 ed.). Yayasan Karanganyar..
kurang paling banyak pada kelompok usia 45- Kristanto & Setyaningsih. (2020). Hubungan
53 tahun sebanyak 10 responden dan yang Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit
memiliki pengetahuan kategori baik paling Demam Berdarah.
banyak pada kelompok usia > 54 tahun Maransisca. (2019). Hubungan Antara
sebanyak 11 responden Karakteristik Pengetahuan Ibu Tentang Antibiotik
pendidikan yang memiliki pengetahuan Dengan Rasionalitas Penggunaan
dengan kategori kurang pada pendidikan SMP Antibiotik Pada Anak Di Puskesmas
sebanyak 11 responden dan yang memiliki Bareng Kota Malang. Universitas Islam
pengetahuan kategori baik pada pendidikan Negeri Malang. Skripsi.
SMA sebanyak 23 responden .Tingkat Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu
pengetahuan masyarakat dalam Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi
penanggulangan dampak kesehatan akibat 5. Jakarta: Salemba Medika.
bencana banjir berada pada kategori kurang Rochayati dkk,. (2021). Peningkatkan
yaitu sebanyak 22 responden dan tingkat Pemahaman Masyarakat Tentang
pengetahuan kategori baik sebanyak 38 Mitigasi Bencana Banjir Di Kelurahan
responden. Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram. 98–102.

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vo. 1 No. 1, Desember 2021 |5


Sari dkk. (2020). Aktivasi Peran Bina Keluarga
Remaja Dalam Pengurangan Resiko
Bencana Banjir Menuju Kemandirian
Bencana Dikampung Kb Pucangsawit,
Surakarta. 100–107.
Yatnikasari dkk. (2020). Pengaruh
Pengetahuan dan Sikap Terhadap
Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam
Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal
TEKNIK, 18(2), 135–149.

Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vo. 1 No. 1, Desember 2021 |6

You might also like