A A A A Axax Xa A A - . - . C C C C C C: Bab 1 Eksponen & Logaritma 4. Pangkat Pecahan
A A A A Axax Xa A A - . - . C C C C C C: Bab 1 Eksponen & Logaritma 4. Pangkat Pecahan
A A A A Axax Xa A A - . - . C C C C C C: Bab 1 Eksponen & Logaritma 4. Pangkat Pecahan
(2 2 ¿ (2 2 ¿ = 2 2 = 2 2 = 22
EKSPONEN & LOGARITMA
=
2
4
3 =
−2 −8
16
= -2
√a = a
√b b
Contoh :
√
*√ 6 x √ 3 = √ 6 x 3
2. Pangkat Nol
0
= √ 18
a =1 = √ 9 x 2 = 3√ 2
√
Perhatikan pola hasil pemangkatan bilangan –
bilangan berikut: *√ 8 : √ 2 =
8
3 3 2
2 =8 3 = 27 = √4 = 2
2 2
2 =4 3 =9 =======================================
1
2 =2
1
3 =3 Latihan 1
0 0
2 =1 3 =1
1. a.25 x 29 = …..
6
3. Sifat – sifat Pangkat Bulat Positif 4
b. 3 = …..
Sifat 1 4
m n m+n
a xa =a 2 x 35 x 4 2
5
Contoh : 2. = …..
122
2 4 2 +4 6
3 x3 =3 =3 3
3. (8 2 ¿ = …..
Sifat 2
a
m 4. a.2√3 4 + 6√3 4 =.....
m−n
n =a b.8√3 x - √3 x = .....
a
Contoh : 5. a.√ 2 x √ 6 = ....
5
4 b. √ 18 : √ 2 = .....
4 −2
2 =5 = 52
5 Latihan 2
Sifat 3
(a ¿¿ m). ¿ = a mn
n 1. 2−1 + 3−1 = .....
Contoh : 2. 20 + 30 + 4 0 = .....
(2¿¿ 3).2 ¿ = 23.2 = 26 4 3+ 4 3
3. = ...
Sifat 4 42
2
m p m+ p
(a ¿ (a ¿ = a
n n n 4. 125 3 = ...
2 4
Contoh : 5. (3 3 ¿ (3 3 ¿ = ..
1
*Sifat 2
b a
.a log = . log b - .a log c
c
Contoh :
7 217
. log 217 + 7 log 31 = . log
7
31
7
= . log 7 = 1
*Sifat 3
.a log bn = n x .a log b
Contoh :
2.log 25 – 3.log 5 + log 20 = log 252 – log 53 + log 20
= log 625 – log 125 + log 20
625
= log + log 20
LOGARITMA 125
Bentuk Umum = log 5 + log 20
a
. log b = c ↔ a = b
c = log 5x20 = log 100 = 2
Contoh:
*Sifat 4
.5 log 125 = 3 ↔ 53 = 125
log 100 = 2 ↔ 102 = 100 a .n log b
. log b = n
. log a
Rumus Identitas Logaritma Contoh :
a
1. . log 1 = 0 Jika .2 log 3 = a, nyatakan bentuk logaritma
8
2. .a log a = 1 . log 3 kedalam a !
3. .a log a n = n
Contoh : 8 log 3
. log 3 =
Tentukan nilai x log 8
1
1. .4 log 1 = x ↔ x = 0 karena 4 0 = 1 8 log 3
. log 3 = sifat 3
2. 8 1
. log x = 1 ↔ x = 8 karena 8 = 8 log 23
3. .3 log 32 = x ↔ x = 2 karena 32 = 32 8 1 log 3
. log 3 = .
3 log 2
Latihan! 1 2
*Tulislah dalam bentuk logaritma .8 log 3 = . . log 3 sifat 4
3
1. 52 = 25 ↔ 5
. log 25 = 2 (Contoh) 1
= .a
2. 64 = 4 3 ↔ .......... 3
2
3. 10 = 100 ↔ ..........
4. 81 = 92 ↔ .......... *Sifat 5
5. 920 = 1 ↔ .......... a
1
. log b = b
*Tulislah nilai x, y dan z . log a
1. .9 log 729 = x ↔ x = 3 karena 93 = 729 (contoh) Contoh :
2. .3 log y = 4 ↔ .......... 64
1 1
. log 4 = 4 =
3. . y log 125 = 3 ↔ .......... . log 64 3
5
4. . log 3125 = z ↔ ..........
*Sifat 6
5. . x log 81 = 2 ↔ .......... a b a
. log b x . log c = . log c
Contoh :
Sifat – sifat Logaritma
*Sifat 1 .2 log 5 x .5 log 64 = .2 log 64 = 6
.a log b x c = .a log b + .a log c
*Sifat 7
Contoh :
m a
.2 log 4 + .2 log 8 = .2 log 4 x 8
n
.a log bm = n x . log b
= .2 log 32 = 5
Contoh :
2
2 3 2
.2 log 4 3 = 2 x . log 4 -a 0 a
3 Letak x ditunjukkan oleh titik tebal pada garis bilangan
= x2 =3 di atas, yaitu x = -a atau x = a
2
Contoh :
==================================== Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan
Latihan !
|x−7| = 3
5 1
1. . log + .5 log 50 = .......... *Penyelesaian
2
27
|x−7|= x – 7 jika x ≥ 3 ;
2. . log 3 = .......... –x + 7 jika x < 3
3. .2 log 25 x .5 log 3 x .3 log 32 = ......... Maka,
1 x – 7 = 3 x = 3 + 7 = 10
4. .3 log = ...... -x + 7 = 3 -x = 3 – 7
9
5. Bentuk sederhana dari -x = -4
3 3 3 x=4
. log 81 + . log 9 - . log 27 adalah ..... Jadi HP = { 4, 10}
b. Pertidaksamaan Linear
Bentuk |x| ¿ a untuk a ¿ 0
Pertidaksamaan Bentuk |x| ¿ a berarti jarak dari x ke 0
kurang dari a.
-a 0 a
Letak x ditunjukkan oleh garis tebal yaitu diantara
-a dan a, letak x bisa ditulis –a ¿ x <¿ a
BAB II
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
NILAI MUTLAK
BENTUK LINIER SATU VARIABEL Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari |2 x−3| ¿ 9
1. Pengertian dan definisi nilai mutlak |2 x−3| ¿ 9 - 9¿ 2x – 3 ¿ 9
Nilai mutlak dari suatu bilangan adalah jarak nilai
- 9 +3< ¿ 2x ¿ 9 + 3
antara suatu bilangan dengan nol pada garis bilangan
- 6 ¿ 2x ¿ 12
real. Hasil nilai mutlak selalu positif atau nol.
Definisi dari nilai mutlak : −6 12
¿ x <¿
|x| = x , x≥ 0 ; - x , x ¿ 0 2 2
Yang berarti -3 ¿ x <6
|x| = x jika x≥ 0
|x| = - x jika x ¿ 0 -3 0 6
Contoh : Jadi, HP = {−3< x <6 }
1. |6| = 6
2. |−7| = - (-7) = 7 Bentuk |x| ¿ a untuk a ¿ 0
3. |0| =0 Pertidaksamaan Bentuk |x| ¿ a berarti jarak dari x ke 0
lebih dari a.
2. Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
satu variabel -a 0 a
a. Persamaan Linear Letak x ditunjukkan oleh garis tebal yaitu yang lebih
Bentuk |x| = a untuk a ¿ 0 kecil dari –a dan lebih besar dari a. letak x bisa ditulis
Sesuai dengan pengertian nilai mutlak, persamaan x ¿−a atau x > a.
contoh :
|x|=a berarti jarak dari x ke 0 sama dengan a
3
Tentukan himpunan penyelesaian dari |2+ 4| ≥ 10 substitusi nilai x = 1 pada persamaan 2x + 3y = 8
2.1 + 3y = 8
|2+ 4| ≥ 10 2x + 4 ≥ 10 2x + 4 ≤−10
2 + 3y = 8
2x ≥ 10 – 4 2x ≤−10−4 3y = 8 – 2
2x ≥6 2x ≤−14 3y = 6
x ≥3 x ≤−7 y = 6/3 = 2
jadi x = 1 dan y = 2
-7 0 3
b. Metode eliminasi
Jadi, HP = { x ≤−7 V x ≥ 3 }
2x + 3y = 8 x1 2x + 3y = 8
3x + y = 5 x3 9x + 3y = 15
Latihan ! -7x = -7
1. |−7−1| = x = -7/-7 = 1
2. |9| = 2x + 3y = 8 x3 6x + 9y = 24
3x + y = 5 x2 6x + 2y = 10
3. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari 3
7y = 14
|2 x+ 3| – 7 = -4 y = 14/7 = 2
4. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari jadi x = 1 dan y = 2
pertidaksamaan |x−5| > 2
5. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari c.Metode campuran
|4 x+ 8| ≥ 20 2x + 3y = 8 x1 2x + 3y = 8
3x + y = 5 x3 9x + 3y = 15
-7x = -7
x = -7/-7 = 1
substitusi nilai x = 1 pada persamaan 2x + 3y = 8
2.1 + 3y = 8
2 + 3y = 8
3y = 8 – 2
3y = 6
y = 6/3 = 2
jadi x = 1 dan y = 2
Tugas Kelompok !
1. Tegar membeli 4 buku tulis dan 3 pensil dengan
harga Rp 12.500; dan Bowo membeli 2 buku tulis
dan 1 pensil dengan harga Rp 5.500; pada toko yang
sama. Susunlah model matematika untuk
menentukan harga sebuah buku dan sebuah pensil!
(Menggunakan Metode Substitusi)
2. Tegar membeli 4 buku tulis dan 3 pensil dengan
harga Rp 12.500; dan Bowo membeli 2 buku tulis
BAB III
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
dan 1 pensil dengan harga Rp 5.500; pada toko yang
sama. Susunlah model matematika untuk
Bentuk umum : ax + by = c menentukan harga sebuah buku dan sebuah pensil!
dx + ey = f (Menggunakan Metode Eliminasi)
contoh: 3. Sindi membeli 4 bungkus kopi dan 3 bungkus
persamaan 1 : 2x + 3y = 8 kacang dengan harga Rp 11.000; dan Eko membeli
persamaan 2 : 3x + y = 5 2 bungkus kopi dan 1 bungkus kacang dengan harga
tentukan nilai x dan y yang memenuhi kedua Rp 5.000; pada toko yang sama. Susunlah model
persamaan di atas! matematika untuk menentukan harga sebungkus
*penyelesaian : kopi dan sebungkus kacang! (Menggunakan Metode
a. Metode substitusi Substitusi)
3x + y = 5 => y = 5 – 3x 4. Sindi membeli 4 bungkus kopi dan 3 bungkus
Substitusi y = 5 – 3x pada persamaan 2x + 3y = 8 kacang dengan harga Rp 11.000; dan Eko membeli
2x + 3y = 8 2 bungkus kopi dan 1 bungkus kacang dengan harga
2x + 3(5 – 3x) = 8 Rp 5.000; pada toko yang sama. Susunlah model
2x + 15 – 9x = 8 matematika untuk menentukan harga sebungkus
2x – 9x = 8 – 15 kopi dan sebungkus kacang! (Menggunakan Metode
-7x = -7 Eliminasi)
x = -7/-7 = 1
4
Dengan syarat :
Tugas Individu ! *kapasitas tempat x + y ≤ 400
Masing – masing peserta didik membuat satu buah *modal : 4.000x + 1.600y ≤ Rp 1.000.000; (dibagi 800)
soal yang berkaitan dengan sistem persamaan linear 5x + 2y ≤ Rp 1.250;
dua variabel dan kerjakan menggunakan metode *x ≥ 0 ; y ≥ 0
yang ada! Diagram :
x + y ≤ 400 5x + 2y ≤ 1.250
X 0 400
x 0 250 Y 400 0
y 625 0 x, (0,400) (400,0)
x, (0,625) (250,0) y
y
Titik Pojok
*A (0,400) bukan, karena tidak ada apel
*C (250,0) bukan, karena tidak ada pisang
*B ( X B , Y B ) 5x + 2y ≤ 1.250 (x1) 5x + 2y ≤ 1.250
x + y ≤ 400 (x2) 2x + 2y ≤ 800
3x ≤ 450
x ≤ 150
substitusikan x = 150 kedalam pers. x + y ≤ 800
x + y ≤ 400
150 + y ≤ 400
y ≤ 400 – 150
y ≤ 250
Sehingga jumlah maksimumnya adalah
Apel = 150kg dan pisang = 250kg
BAB IV
PROGRAM LINEAR DUA VARIABEL
Latihan!
Sebuah pesawat udara berkapasitas tempat duduk tidak
Adalah suatu metode penentuan nilai optimum
lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang kelas
(maksimum dan minimum) dari suatu persamaan linear.
utama boleh membawa bagasi 60kg dan kelas ekonomi
Persoalan maksimum Persoalan minimum
hanya 20kg. Pesawat hanya dapat menampung bagasi
f (x,y) = ax + by f(x,y) = ax + by
1.440kg. jika harga tiket kelas utama Rp 600.000; dan
syarat : c1x + d1y ≤ k1 syarat : m1x + n1y ≥ k1
kelas ekonomi Rp 400.000; pendapatan maksimum
c2x + d2y ≤ k2 m2x + n2y ≥ k2
yang diperoleh adalah.....
x≥0;y≥0 x≤0;y≤0
contoh :
Pedagang buah memiliki modal Rp 1.000.000; untuk
membeli apel dan pisang, untuk dijual kembali. Harga
beli tiap kg apel Rp 4.000; dan pisang Rp 1.600;.
tempatnya hanya bisa menampung 400kg buah.
Tentukan jumlah apel dan pisang agar kapasitas
maksimum.
Diketahui :
Jenis buah Harga Jumlah
Apel Rp 4.000; X
Pisang Rp 1.600; Y
5
U n = suku ke – n
n = Banyak suku
a = Suku pertama
b = Nilai beda / selisih
Contoh :
Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut :
3, 7, 11, 15, 19, ... tentukan berapa suku ke-10.
Diketahui:
U1 = 3
b = U 2- U 1 = 7 – 3 = 4
n = 10
Jawab :
U n=¿ U +(n−1 )¿ b
1
U 10=¿3 +(10−1) ¿ 4
= 3 + 9.4
= 3 + 36
= 39
b. Deret Aritmatika
Adalah jumlah suku barisan aritmatika.
Rumus :
S n ( a + U n)
n=¿ ¿
2
atau
S n ( 2a + ¿) b )
n=¿ ¿
2
Sn = Jumlah suku ke – n
n = Banyak suku
a = Suku pertama
b = Nilai beda / selisih
contoh :
Diketahui barisan aritmatika 27, 24, 21, 18, ...
Jumlah 20 suku pertamanya adalah ....
Diketahui :
a = 27
BAB V b = U 2 - U 1 = 24 – 27 = - 3
BARISAN DAN DERET Jawab :
S n ( 2a + ¿) b )
n=¿ ¿
1. Baris dan deret aritmatika 2
a. Barisan Aritmatika S
20=¿
20
¿ ( 2.27 + ¿) - 3 )
Adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang 2
tetap. Pola bisa berdasarkan operasi = 10 ( 54 + ( 9 ) -3 )
penjumlahan/pengurangan. Setiap urutan suku memiliki = 10 ( 54 + ( - 57 ))
selisih atau beda yang sama (b). suku pertama di = 10 ( - 3 ) = - 30
simbolkan dengan U 1 atau a . Lalu suku kedua U 2 dan Jadi jumlah 20 suku pertamanya – 30
seterusnya.
Rumus : Latihan!
Mencari suku ke-n
1. Diketahui barisan aritmatika 4, 1, -2, -5, ...
U n=¿ U +(n−1 )¿ b
1 Suku ke – 10 barisan tersebut adalah ....
Atau 2. Jumlah 5 suku pertama dari 2, 4, 6, 8, 10
Un = a + ( n – 1 ) b adalah ....
3. Suku berikutnya dari barisan 3, 4, 6, 9,...
Mencari beda adalah ....
b = U n - U n−1
6
4. Suku ke – n suatu barisan bilangan dirumuskan Jawab :
U n=¿ 15−3 n ¿ . suku ke – 15 dari bilangan S6=¿ ¿2.¿)
tersebut adalah .... = 2.¿)
728
= 2. ( ¿
2
= 2.364
= 728
Latihan!
1. Suku ke-5 dari barisan geometri 3, 6, 12, 24, ....
adalah ....
2. Jumlah 6 suku pertama dari deret geometri
1, 4, 16, 64, ... adalah...
3. Jumlah calon jamaah haji di jawa tengah pada
tahun pertama adalah 1.000 orang. Jika setiap
tahunnya bertambah dua kali lipat dari tahun
sebelumnya, maka banyaknya calon haji pada
tahun ke-5 adalah...
c
b
a
C.Anuitas depan a
sin α = = sin β = .....
Anuitas = Angsuran + Bunga miring c
Contoh :
Pinjaman sebesar Rp 100.000; akan dilunasi dengan samping b
anuitas Rp 23.700; perbulan dengan suku bunga 6% cos α = = cos β = .....
miring c
perbulan. Buatlah rencana angsurannya!
Jawab :
Bulan Pinjaman Anuitas = 23.700 Sisa Utang depan a
tan α = = tan β = .....
ke- awal Bunga Angsuran(a) = (M – a) samping b
(6%xM) Anuitas-Bunga
1 100.000; 6.000; 17.700; 82.300;
2 82.300; 4.938; 18.762; 63.538; miring c
3 63.538; 3.812,28 19.887,72; 43.650; cosec α = = cosec β = .....
4 43.650; 2.619,02 21.080,98; 22.569;
depan a
5 22.569; 1.354,16 22.569,30; 0
Jumlah Rp 100.000; miring c
sec α = = sec β = .....
samping b
Latihan!
Buatlah rencana angsuran jika utang Rp 20.000; hendak
samping b
dilunasi dengan cara anuitas Rp 4.619,50; perbulan cotg α = = cotg β = .....
dengan suku bunga 5% perbulan!
depan a
b a
contoh :
BAB VII
c Berapa nilai p?
TRIGONOMETRI
p² = 2² + 1²
p =4+1
*Perbandingan Trigonometri
a.Satuan pengukuran sudut 1 p = √5
ᴫ 180º
1º = radian dan 1 radian = b 2 a
180º ᴫ
Contoh : Latihan!
9
1. c Berapa nilai x ? 1 1 1
=- √3 + √2 + √3
2 2 2
x 5 1
= √2
2
Latihan!
b 4 a
1) Cos 210° = ...
2. Tentukanlah panjang sisi miring segitiga berikut!
c
12 D
5
4) Jika 0º < a < 90º dan tan a = , maka sin a =.....
8 √11
B 9 C
10
a b
C c A
Jawab :
Rumus sinus
a b BAB VIII
= MATRIKS
sin A sin B
a b
= Bentuk umum :
sin 90 ° sin 30°
( )
a b a11 ⋯ a1 n
= (perkalian silang) a m x n = ⋮ ⋱ ⋮ => m = baris, n = kolom
1 1/2
½ a = 1.b am 1 ⋯ a mn
½ a = b ..........(1) Ordo matriks adalah banyak baris dan kolom
a + b = 6 ...........(2)
substitusikan *Penjumlahan dan pengurangan matriks ordo 2x2
( ac db ) ( pr qs )
a+b=6
a+½a=6 A2 x2 = dan B2 x 2 =
------------------ x 2
2a + 1a = 12
3a = 12
a = 12/3
A+B= ( a+c +rp b+ q
d+ s )
a =4 Contoh :
2)Diketahui segitiga ABC dengan panjang AB = 6 dan ( 24 35) (68 79) ( 2+6
+
4+8
=
3+7
5+9 )
AC = 6, jika sudut A = 60. Tentukan panjang BC!
(128 1014)
=> aturan cosinus
a² = b² + c² - 2bc . cos A =
BC² = 6² + 6² - 2.6.6 . cos 60°
= 36 + 36 – 72 . ½
*Perkalian matriks
= 36 + 36 – 36
a)
= 36
BC = √ 36 = 6 A2 x2 = ( ac db) dan B= ( qp )
Latihan!
1)Diketahui segitiga ABC dengan < A = 45°, < B = 30°
dan panjang AC = 6. Tentukan panjang BC!
AxB= (ca .. p+p+bd .. qq )
2)Diketahui segitiga ABC dengan panjang AB = 8 dan b)
( )
AC = 5, jika < A = 60°. Tentukan panjang BC! pq
( )
A2 x3 = ab c
de f
dan B3 x 2 = r s
tu
AxB = ( ap+br
dp+er + ft dq+ es+ fu )
+ct aq+bs +cu
Contoh :
11
| |
*Transpos matriks a11 a 12 a 13 a 11 a 12 a13
Jika A2 x2 = ( ac db ) , maka AT = (ba dc ) Det(A) = | A| = a21 a 22 a 23 a 21 a 22 a 23
a31 a 32 a 33 a 31 a 32 a33
()
ab Panah bawah di tambah ; panah atas di kurangi
Jika A3 x2 = c d , maka AT =
ef
( ) ac e
bdf
= a11.a22.a33 + a12.a23.a31 + a13.a21.a32
– a13.a22.a31 – a11.a23.a32 – a12.a21.a33
Contoh :
Contoh :
2 6
( )
( )
Diketahui P = , maka PT adalah.... 736
4 8
Determinan matriks A = 4 15
T 2 4
P = 6 8 ( ) 82 9
| |
736 736
*Invers matriks
Det ( A) = | A| = 4 15 4 15
Invers matriks A = ( ac db) adalah.... 82 9 8 2 9
Contoh :
A−1 =
1 d −b
a . d−b . c −c a ( )
A
−1
=
1 1 −2
5.1−2.3 −3 5 ( )
Latihan!
=
1 1 −2
5−6 −3 5 ( ) 1)P = ( 24 −15 ) dan Q = (−47 −3
4 )
Maka, P – Q =..
( )
19
=
1 1 −2
−1 −3 5 ( ) 2) X = (−43−56−87 ) dan Y = 2 11
10 12
Maka X x Y = .....
= ( −1 2
3 −5 )
*Determinan matriks
3) P + (−3
10
4
−5 ) (−6
=
−6
−6
−6 )
, Berapakah nilai
P?
Matriks berordo 2x2
Matriks berordo 3x3 5) Invers dari matriks A = (−23 −11 ) adalah .....
( )
a11 a 12 a 13
Jika A = a21 a 22 a 23 , maka det matriks A
( )
a31 a 32 a 33 2−3−1
6) Determinan matriks S = −10 1 adalah...
−4−25
12
7) Diketahui (5 p+q
4
)5 ( 47
2
=
2
q+3 )
Maka nilai p dan q adalah .....
13