Artikel Review Biodegradasi
Artikel Review Biodegradasi
Artikel Review Biodegradasi
ABSTRACT
Microplastic is a threat to the survival of organisms on terrestrial and ocean. Microplastic waste accumulation from
human activities will accumulate in the environment. The presence of microplastics in the environment is a problem
because plastics are persistent. Plastics often contain chemicals that are potentially toxic and carcinogenic. They are
consumed by organisms that will affect aquatic life. Plastic waste in the ocean will directly or indirectly poison the
marine biota, damaging coral reefs which will further damage the balance of the marine ecosystem. The process of
decomposition of plastic waste into microplastics takes hundreds of years through physical, chemical, and biological
processes. The problem of microplastic waste can be overcome by biotechnology approaches. One of the strategies to
control microplastic pollution is remediation technology by utilizing the potential of indigenous bacteria that grow in
their natural environment. Furthermore, the use of bioremediation agents from other microorganisms has been carried
out among them, using Fungi and Actinomycetes. The potential of microplastic degrading microorganisms in sea
waters has not been done in depth, especially studies in improving the ability of microorganisms to degrade
microplastics. The purpose of writing this review is to review the potential of microplastic degrading bacteria
originating from marine waters.
Artikel diidentifikasi dari database Google Artikel diidentifikasi dari database Springer
Cendekia (n = 98) Link (n = 4)
PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel di atas didapatkan polutan menggu-nakan komunitas mikroba
hasil bahwa beberapa bakteri yang dapat indigenous yang tersedia di alam.
mendegradasi mikroplastik di laut, diantaranya Melalui proses biodegradasi, bahan-
adalah Bacillus sp., Vibrio fluvialis, Serratia bahan organik dapat terdegradasi secara aerobik
rubidaea, Serratia marcescens, Psedomonas dan anaerobik. Beberapa mikroorganisme seperti
putida, Brevibacillus borstelensis, Pseudomonas bakteri, jamur, dan actinomycetes memiliki
stutzeri, Streptomyces sp, Alcaligenes faecali, kemampuan untuk mendegradasi plastik sintesis
Clostridium botulinum, bakteri campuran secara alami (biodegradasi). Umumnya,
Clostridium sp dan Thiobacillus sp., dengan terpotongnya rantai polimer menjadi monomer
berbagai macam jenis polismer sistetis plastik memerlukan beberapa mikroorganisme yang
yang didegradsai seperti High Density berbeda, misalnya suatu bakteri mampu memecah
Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene polimer menjadi monomer, bakteri lain mampu
(LDPE), Polihidroksialkanoat (PHA), Polylactic menggunakan monomer dan mengeluarkan
acid (PLA), Polivinil klorida (PVC), maupun senyawa yang lebih sederhana. Pada umumnya
Polycaprolactone (PCL). hasil degradasi menyebabkan perubahan sifat
Degradasi merupakan proses yang polimer seperti menghasilkan potongan ikatan
melibatkan perubahan fisik maupun kimia dalam polimer, transformasi atau terbentuknya ikatan
polimer akibat faktor lingkungan seperti cahaya, struktur kimia baru. Degradasi polimer dapat
panas, kondisi kimia atau aktivitas biologis (Tarr, terjadi pada kondisi aerob dan anaerob. Pada
2003 dalam Anggiani, 2020), sedangkan kondisi aerob, produk degradasi yang dihasilkan
biodegradasi menurut Das & Dash (2014) adalah adalah karbondioksida dan air, sedangkan
sebuah proses degradasi yang melibatkan senyawa degradasi pada kondisi anaerob dihasilkan
kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme karbondioksida, air dan metana atau H2S.
terutama oleh bakteri. Degradasi oleh mikroba Pada proses ini, mikroorganisme tidak
adalah salah satu strategi utama yang digunakan dapat mengangkut polimer langsung dari
utuk bioremediasi senyawa organik. Keberlang- membran sel luarnya ke dalam sel, karena
sungan proses bioremediasi tergantung pada sebagian besar proses biokimia terjadi karena
potensi degradasi dan transformasi kurangnya air dan molekul polimer yang panjang.
mikroorganisme. Keunikan metode bioremediasi Mikroba mengekskresikan enzim ekstraseluler
adalah karena faktanya dapat menghilangkan yang mendepolimerasasi polimer di luar sel.
pencemar dari lingkungan alam atau mengurangi Enzim depomerase ekstraseluler dan intraseluler
secara aktif terlibat dalam degradasi polimer Microbes Isolated from Vaigai River, Madurai,
secara biologi (Mohan & Srivastava, 2010). India. Archives Of Microbiology 203, 6253-6265.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Elpawati (2015) telah menghasilkan sebanyak 32 Elpawati. 2015. Uji Coba Produksi
isolat yang berhasil dimurnikan yang kemudian Mikroorganisme Pengdegradasi (Penghancur)
dilakukan uji penentuan degradasi plastik Sampah Plastik. Jurnal Agribisnis. 9(1): 11–22.
polietilen dengan inkubasi selama 1 bulan, Juni 2015, ISSN : 1979-0058
dishaker inkubator pada agitasi 130 rpm dalam
kondisi suhu ruang. Penelitian ini menghasilkan 8 Eriksen, M., Lebreton, L. C. M., Carson, H. S.,
(delapan) isolat yang berpotensi sebagai Thiel, M., Moore, C. J., Borerro, & Reisser, J.
pendegradasi plastik polietilen dengan persentase 2014. Plastic Pollution in The World's Oceans:
yang berbeda. Metode kerja yang dilakukan More Than 5 Trillion Plastic Pieces Weighing
adalah menggunakan guntingan sampah plastik Over 250,000 Tons Afloat At Sea. Plos One,
polietilen dicuci bersih dan diinokulasikan ke 9(12): E111913.
media NA dan TSA. Masa inkubasi selama 10
(sepuluh) hari pada suhu 37oC. Koloni yang Fachrul, Ferianita, Melati; Rinanti, Astri;
tumbuh kemudian dimurnikan ke media agar Tazkiaturrizki; Agustria, Afferdo; Naswadi,
miring NA dan TSA untuk uji selanjutnya. Amalia, Dini. 2021. Degradasi Mikroplastik Pada
Berdasarkan hasil penelitian yang Ekosistim Perairan Oleh Bakteri Kultur Campuran
dilakukan oleh Riandi dkk., (2017) terhadap Clostridium sp. dan Thiobacillus sp. Jurnal
bakteri yang mempunyai kemampuan Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah Lembaga
mendegradasi polimer plastik High Density Penelitian Universitas Trisakti, 6 (2): 304-316.
Polyethylene (HDPE) dan Low Density
Polyethylene (LDPE) diperoleh 27 jenis isolat Lebreton, L., Van Der Zwet, J., Damsteeg, J., Slat,
yang tergolong genus Pseudomonas dan B., Andrady, A., And Reisser, J. 2017. River
Ochrobactrum dengan karakteristik bentuk basil, Plastic Emissions To The World's Oceans. Nat.
gram negatif, katalase positif serta tergolong Commun. 8:15611. Doi: 10.1038/Ncomms15611.
bakteri non-fermentatif. Selain itu juga terdapat
spesies Ochrobactrum anthropi dengan Manalu, A. 2017. Kelimpahan Mikroplastik
kemampuan mendegradasi HDPE sebesar 20% diteluk Jakarta. Tesis. Sekolah Pasca sarjana IPB
dan spesies Pseudomonas aeruginosa dengan
kemampuan mendegradasi LDPE sebesar 18,75%. Mohan, S. K. & Srivastava, T. 2010. Microbial
Deterioration and Degradation of Polymeric
DAFTAR PUSTAKA Materials. J. Biochem. Tech., 2(4): 210–215.
Afianti, Fitriah, Nur. 2018. Potensi Bakteri Laut Musdary, Fadhlan; Amalia, Lisa; Lubis, A, M,
Untuk Bioremediasi. Jurnal Oseana (4): 18 – 27. Reza; Ningsih, Widia. 2021. Systematic Review:
Efektivitas Ideonella sakaiensis dan
Anggiani, Milani. 2020. Potensi Mikroorganisme Chlamydomonas reinhardtii sebagai Agen
Sebagai Agen Bioremediasi. Jurnal Oseana 45 Biodegradasi Plastik Berbahan Dasar PET. Jurnal
(2): 40–49. Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi
dan Biologi Vol. 4 (1).
Caruso, G. 2015. Plastic Degrading
Microorganisms as A Tool For Bioremediation of Pakpahan, Deni; Yoswaty, Dessy; Nursyirwani.
Plastic Contamination in Aquatic Environments. 2021. Analysis of Indigenous Bacteria as
Journal Of Pollution Effects & Control, 3(3): 8– Microplastic Degradation of Sediment in The Sea
10. Waters of Dumai, Riau Province. Journal of
Coastal and Ocean Sciences 2 (3): 201-206.
Das, S. & Dash, H. R. 2014. Microbial
Bioremediation: A Potential Tool for Restoration Purba, Dhebby; Warouw, Veibe; Rompas, M.
of Contaminated Areas. Microbial Rizald; Sumilat, A. Deiske; Kreckhoff, L. Reni;
Biodegradation and Bioremediation. Ginting, Like Elvy. 2020. Analisis Komunitas
Bakteri pada Sampah Plastik. Jurnal Ilmiah
Devi, Nanthini, K.; Raju, P.; Santhanam, P.; Platax Vol. 8:(2).
Kumar, Dinesh, S.; Krishnaveni, N.; Roopavaty
J.; and Perumal P.2021. Biodegradation of Low- Ramadhani, Fitra. 2019. Identifikasi dan Analisis
Density Polyethylene and Polypropylene by Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Pelagis dan
Demersal serta Sedimen dan Air Laut di Perairan di Perairan Kota Makassar. Journal of Aafiyah
Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Skripsi. Health Research (Jahr) Vol. 2, No. 1.
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Urbanek, A. K., Rymowicz, W., & Mirończuk, A.
Riandi,M.I., Kawuri, R., Sudirga, S.K. 2017. M. 2018. Degradation of Plastics and Plastic-
Potensi Bakteri Pseudomonas sp. dan Degrading Bacteria in Cold Marine Habitats.
Ochrobactrum sp. yang di Isolasi dari Berbagai Applied Microbiology And Biotechnology,
Sampel Tanah dalam Mendegradasi Limbah 102(18): 7669–7678.
Polimer Plastik Berbahan Dasar High Density
Polyethylene (HDPE) dan Low Density Vianti, Okta, Rizky; Melki; Rozirwan;
Polyethylene. JURNAL SIMBIOSIS V (2):58-63. Purwiyanto, Sunaryo, Ida, Anna. 2020. Purifikasi
dan Uji Degradasi Bakteri Mikroplastik dari
Suharsono, Nuhammad; Ikhtiar, Muhammad; Perairan Muara Sungai Musi, Sumatera Selatan.
Baharuddin, Alfina. 2021. Analisis Spasial Risk Maspari Journal 12(2):29-36
Assesment dan Identifikasi Mikroplastik Dan
Keberadaan Pseudomonas sebagai Bioremidiasi
.