Gelombang Pulsa
Gelombang Pulsa
Gelombang Pulsa
Abstract
An instrument of pulse generator of ultrasonic wave and its implementation for distance measurement
between two objects have been created through analysis using oscilloscope. This ultrasonic wave may
be used in a distance measurement, material reflection analysis, and product’s depth. An ultrasonic
oscillator is made with set of IC 555 as the setter of pulse amount and multi vibrator mono stabile set
of IC 555 as the oscillator of ultrasonic frequency, pulse amplifier through transistor BD 139. An
ultrasonic transducer using transducer 400ST/R160 and micro controller AT89S51 is used for time
setter. In the amplifier set of ultrasonic receiver, Op-amp CA 3204 is used. AT89S51 is used for time
setter that is made repeatedly in order that the bounce may be read on oscilloscope through P1.0.
After conducting an experiment, the effective working area frequency in pulse generator of ultrasonic
wave is obtained in the frequency of 38.23 kHz. In the experiment on the amount of effective pulse, the
maximum reach effectively is 16 pulses. In the experiment on the distance between two objects, the
writer finds out that an instrument linier grade is 0.81773 against standard measurement with
R=0.99954 and SD=0.457. Meanwhile on the material reflectivity test, the writer may concludes that
the bigger material mass, the bigger its reflectivity.
Keywords: pulse generator of ultrasonic wave, transducer
Intisari
Telah dapat dibuat instrumen generator pulsa gelombang ultrasonik dan aplikasinya untuk
pengukuran jarak antara dua obyek melalui analisa tampilan osiloskop. Gelombang ultrasonik ini
dapat dimanfaatkan pada pengukuran jarak, analisa refleksi bahan, ketebalan benda dan lain-lain.
Osilator ultrasonik dibuat dengan rangkaian astabil IC 555 sebagai pengatur jumlah pulsa dan
rangkaian monostabil multivibrator IC 555 sebagai osilator frekuensi ultrasonik, penguat pulsa
melalui transistor BD139. Pemancar ultrasonik menggunakan transduser 400ST/R160 dan untuk
mengatur pewaktuan digunakan mikrokontroler AT89S51. Pada rangkain penguat penerima
ultrasonik digunakan Op-amp CA 3204. Mikrokontroler AT89S51 digunakan untuk mengatur
pewaktuan yang dibuat berulang-ulang agar pantulan dapat dibaca pada osiloskop melalui P1.0.
Setelah dilakukan pengujian, generator pulsa gelombang ultrasonik diperoleh frekuensi daerah kerja
efektif pada frekuensi 38,23 kHz. Pada pengujian jumlah pulsa efektif diperoleh efektifitas jangkauan
maksimal adalah 16 pulsa. Pada pengujian jarak antara dua obyek diperoleh kelinieran alat 0,81773
terhadap jarak standar dengan R=0,99954 dan SD=0,457. Sedangkan untuk uji reflektifitas bahan
diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar massa jenis bahan, semakin besar pula reflektifitasnya.
29
Agus Syafrudin dkk Rancang Bangun Generator…
30
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 11. , No.2, April 2008, hal 29-37
Syarat persamaan tersebut, n2 lebih rapat
dari n1 maka t < i . jika n2 lebih
renggang dari n1 maka t > i.
Atenuasi
Atenuasi adalah pengurangan
intensitas berkas ultrasonik karena melalui
suatu medium [4]. Adapun besar dari nilai
atenuasi dapat ditulis dengan persamaan :
x
Ix = Io . e (5)
Gambar 1. Refleksi gelombang dari pembatas [3]
dengan Ix adalah intensitas setelah
Refraksi menembus bahan (Watt/m), Io adalah
Bila gelombang suara melewati intensitas mula-mula (Watt/m), α adalah
suatu medium ke-medium lain frekuaensi koefisien absorbsi ( dB/m ), dan x adalah
tetap tetapi panjang gelombang yang jarak kedalaman (m). Atenuasi dipengaruhi
berubah dan arah gelombang yang oleh dua macam faktor yaitu :
berbelok hal ini disebut pembiasan. a) Hamburan
Peristiwa ini oleh hukum Snellius Bila suatu energi gelombang
dinyatakan : ultrasonik menabrak dimensi-dimensi
permukaan yang lebih kecil dari panjang
Sin i gelombang maka gelombang datang
= 1 (4)
Sin t 2 akan tersebar ke segala arah [4].
dengan v1 adalah kecepatan gelom bang Hamburan ini tergantung pada
suara pada medium 1, v2 adalah kecepatan perubahan impedansi akustik pada
gelombang suara pada medium 2. Proses sasaran atau partikel, ukuran partikel
pemantulan (reflek si) dan pembiasan dari medium dan panjang gelombang
(refraksi) ditunjuk kan pada gambar 2, energi datang.
dengan i adalah sudut gelombang suara Intensitas gelombang yang
datang, x adalah sudut gelombang suara terhambur meningkat dengan cepat
refleksi, t adalah sudut gelombang suara bersama frekuensi dan sebanding
yang refraksi. dengan kuadrat frekuensi, oleh karena
itu frekuensi tinggi terhambur dengan
lebih mudah dari pada frekuensi rendah.
b) Penyerapan (Absorbsi)
Absorbsi ultrasonik dalam cairan
merupakan hasil dari gaya pergesekan
yang berlawanan deng an gerakan
partikel-partikel dalam media. Energi
mekanik yang dipin dah dari suara ultra
menjadi panas. Selama mengalami
absorbsi gelombang ultrasonik,
intensitas dengan amplitudonya
berkurang secara eksponensial.
Transduser Ultrasonik
Transduser adalah adalah piranti
Gambar 2. Proses Refleksi dan Refraksi [2] yang dapat mengubah suatu bentuk energi
kedalam bentuk energi lain. Transduser
ultrasonik untuk merubah suatu sinyal
31
Agus Syafrudin dkk Rancang Bangun Generator…
listrik kedalam energi suara ultra yang Terlihat bahwa dari permukaan
dapat dipancarkan kedalam jaringan, transduser sampai jarak tertentu yang
mengubah energi ultrasonik yang disebut medan dekat, gelombang
dipantulkan kembali dari jaringan/materi ultrasonik yang dipancarkan merupakan
ke dalam sinyal listrik [2]. Pada sistem gelombang bidang datar. Panjang medan
elektronik, gelombang ultrasonik dapat dekat ini dihitung dengan persamaan:
dibang kitkan melalui kristal tipis yang D2
bersifat piezoelektrik terbuat dari bahan N (6)
4
alami kuarsa, garam rochelle, tourmaline dengan D adalah diameter trasduser dan
atau bahan piezoelektrik buatan, misalnya:
adalah panjang gelombang yang
Barium Titanate, Lead Circonate-titanate,
dipancarkan7. Intensitas gelombang
Lead Metaniobate. Bahan tersebut bersifat
ultrasonik yang diradiasikan dalam suatu
seperti kapasitor dengan konstanta
medium akan mengalami proses atenuasi
dielektrik tertentu yang memiliki
(pelemahan). Proses ini disebabkan oleh
perbedaan muatan listrik dalam lapisannya.
penyebaran gelombang dan absorbsi
Penggunaan gaya perubahan
(penyerapan) gelombang.
bentuk atau tegangan pada kristal asimetris
akan menciptakan suatu tegangan listrik, METODE PENELITIAN
fonemena ini disebut dengan efek Prosedur Penelitian
piezoelektrik. Ketika transduser Prosedur penelitian yang dilakukan
piezoelektrik berfungsi sebagai pemancar pada penelitian ini digambarkan dengan
(transmitter) akan mengubah energi listrik diagram alir sebagai berikut :
menjadi energi mekanis (efek piezoelektrik
terbalik), dan bila sebagai penerima
(receiver) maka akan mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik (efek
piezoelektrik). Untuk membang kitkan
gelombang ultrasonik, bahan tersebut
digetarkan oleh rangkaian osilator.
Pola radiasi yang dipancarkan
melalui tranduser yang berada didepan nya
tergantung pada diameter transdu ser dan
panjang gelombangnya sehing ga
transduser yang sama dapat me miliki pola
radiasi yang berlainan jika medium yang
dilalui juga berlainan. Pola radiasi suatu
transduser ultra sonik merupakan
gabungan antara gelombang bidang datar
(bergerak hanya ke satu arah) dan
gelombang bola seperti ditunjukkan Gambar 4. Diagram alir prosedur penelitian dan
gambar 3. perancangan
N
Diagram Blok Sistem Penelitian
Blok diagram pada perancangan
generator pulsa gelombang ultrasonik
/ untuk pengukuran jarak antara dua obyek
D
2 seperti ditunjukkan pada gambar 5 berikut:
Transduser
32
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 11. , No.2, April 2008, hal 29-37
Rangkaian Unit Pembangkit Pulsa
Ultrasonik
Dalam rangkaian ini, gelombang
yang di pancarkan berupa gelombang pulsa
(pulse wave), maka rangkaian unit
pembangkit pulsa terdiri dari osilator yang
bergerak pada frekuensi kerja transduser
piezoelektrik yang digunakan (40kHz) dan
sebuah pengatur jumlah pulsa, serta
penguat pulsa tersebut. Rangkaian yang
dibuat ditunjukkan gambar 6.
33
Agus Syafrudin dkk Rancang Bangun Generator…
34
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 11. , No.2, April 2008, hal 29-37
sinyal untuk pengukuran jarak antara dua Hasil Pengujian Efektifitas Jumlah
obyek yang menggunakan perangkat Pulsa
digital mikrokontroler. Pengujian efektifitas jumlah pulsa
ini bertujuan untuk mengetahui jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian terhadap rangkaian pulsa yang paling efektif, yang ditandai
generator pulsa gelombang ultrasonik dengan besarnya pantulan paling tinggi.
untuk pengukuran jarak antara dua obyek Seperti yang ditunjukkan pada grafik
ini dilakukan pada tiap-tiap bagian gambar 9.
menggunakan pencacah frekuensi, dan
osiloskop. Pada penelitian ini dilakukan 1600
Pantulan (mV)
efektif. Setelah pengujian masing-masing
1000
800
bagian, kemudian dilakukan pengujian 600
ultrasonik. 0
1400
1200
variabel resistor untuk memudahkan
pengaturan dan ketepatan pulsa yang
1000
Amplitudo (mV)
800
600 diperlukan.
400
200
Dari grafik gambar 9 tersebut
0 terlihat bahwa jumlah pulsa yang memiliki
-200
20 30 40
Frekuensi (kHz)
50 60 efektifitas jangkauan maksimal adalah 16
pulsa. Jika jumlah pulsa diperbanyak lagi
Gambar 8. Grafik frekuensi pulsa efektif terhadap maka sudah tidak memberikan jarak
amplitudo jangkauan lebih jauh tetapi akan
Dalam pengujian ini dilakukan variasi memberikan pengaruh pada jarak minimal
frekuensi melalui pengaturan variabel dan ketelitian pengukuran.
resistor (R4) pada rangkaian Pada jumlah pulsa yang diperbesar
multivibrator IC NE555. Pengujian mengakibatkan jangkauan minimal lebih
dilakukan dari rentang frekuensi 20 kHz panjang, semakin tidak mampu mengukur
sampai dengan 60 kHz dengan jumlah jarak yang lebih dekat. Hal ini akibat
pulsa tetap, Dari grafik gambar 8 dapat waktu tunda yang terjadi semakin sempit
dilihat bahwa pulsa gelombang ultrasonik karena selang waktu pulsa yang dikirim
memiliki daerah kerja efektif pada dan diterima dipersempit untuk
frekuensi 38,23 kHz. membangkitkan pulsa-pulsa yang dikirim.
35
Agus Syafrudin dkk Rancang Bangun Generator…
Hasil Pengujian Pengukur Jarak Antara ultrasonik oleh suatu obyek. Pengujian ini
dua Obyek bertujuan untuk mengetahui pantulan yang
Pengujian ini dilakukan untuk dihasilkan oleh obyek melalui analisa
mendapatkan tingkat akurasi pengukuran tampilan osiloskop. Pengujian ini
jarak antara dua obyek dengan gelombang dilakukan dengan cara menggunakan
pulsa yang dibuat. Dalam pengukuran ini berbagai macam bahan yang memiliki
tidak diperhitungkan perubahan suhu massa jenis yang berbeda. Jarak dari
ruangan dan menganggap kecepatan gelom transduser terhadap bahan dibuat sama..
bang di udara pada suhu ruangan tetap Hasil pengujian tersebut ditunjukkan pada
sebesar 33100 cm/detik. tabel dibawah ini :
Pengujian ini dilakukan dengan Tabel 3. Reflektifitas gelombang ultra sonik (mV)
cara memvariasi kedudukan dua obyek terhadap obyek
benda yang diukur. Hasilnya dapat dilihat
melalui dua amplitudo pada osiloskop
yang dipantulkan oleh kedua obyek benda
tersebut seperti ditunjukkan tabel 2. Jarak
antara dua obyek yang diukur
menggunakan gelombang ultrasonik pada
tampilan osiloskop seperti ditunjukkan
oleh gambar 10.
36
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 11. , No.2, April 2008, hal 29-37
2. Hasil pengujian ini diperoleh tingkat [2] Curry T.S, 1984, Introduction to the
akurasi pengukuran jarak antara dua Physics of Diagnostic Radiology,
obyek dengan gelombang pulsa yang Third Edition Lea & Febiger,
dibuat terhadap jarak standar, dengan Philadelphia USA
kelinieran 0,81773 terhadap jarak [3] Aston, R, 1990, Principles of Biomedi
standar dengan R = 0,99954 dan SD cal Instrumentation and Measu
= 0,45756. rement, Merrill, an imprint of
Macmillan Publishing Company,
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bushong, Sc, 1988, Radiologic Science New York.
for Technologists, The C.V. Mosby [4] Heagen, 1978, Text Book of
Company, St Louis, Toronto Diagnostic Ultrasonography, The
CV.Mosby Company, St Louis,
Miosari.
37
Agus Syafrudin dkk Rancang Bangun Generator…
38