Kelayakan Usaha Pembuatan Rak Telur DI KABUPATEN SIDRAP (Studi Kasus UD Manuntung Raya)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Pertanian Agros Vol. 23 No.

2, Juli 2021: 293 -300

KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN RAK TELUR


DI KABUPATEN SIDRAP (Studi Kasus UD Manuntung Raya)
FINANCIAL FEASIBILITY OF EGG TRAY MAKING
IN SIDRAP REGENCY
Nurdin1, Nurhapsah2, Andi Sitti Halimah31
1,2,3
PPs Agribisnis Universitas Muhammadiyah Parepare
ABSTRACT
Egg Tray is a recycled cardboard or used paper product becoming a container for eggs
so they do not break easily to consumers. This product is very important in livestock and poultry
business activities, both for egg producers in large capacities, as well as for small and medium
enterprises. This study aims to analyze the feasibility of making Egg Tray UD Manuntung Raya
in Sidrap Regency, South Sulawesi Province. Information and descriptions related to costs in
making Egg Tray are tabulated and analyzed according to research questions. The analysis
was carried out using financial feasibility criteria, namely NPV, IRR, B / C ratio, and Payback
Period. The results showed that the NPV value was IDR. 13,110,831,227; B / C ratio 1.06; IRR
33.09%. It was greater than the specified discount rate, and PP was before the project period
ends, which were 2 years 9 months. With the value of this analysis, the business of making UD
Manuntung Raya Egg Tray is still feasible to continue. The Switching Value of the Egg Tray
manufacturing business with the assumption that there has been an increasement in the price
of variable costs resulting in the increasement of production costs and a decreasement in
revenue by 1.96 percent with the NPV yield dropping to Rp12,522,463,551; Net B / C fell to
1.02, IRR fell to 32.94%; and PP has a payback period of 2 years and 10 months.

Key-words: Egg Tray, Financial Feasibility, Waste Paper


INTISARI
Egg Tray merupakan produk daur ulang karton atau kertas bekas menjadi wadah bagi
telur agar tidak mudah pecah hingga ke konsumen. Produk ini sangat penting dalam kegiatan
usaha ternak dan unggas, baik untuk pengusaha ternak telur dalam kapasitas besar, maupun
untuk jenis usaha kecil dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan
usaha pembuatan Egg Tray UD Manuntung Raya di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi
Selatan. Informasi dan gambaran terkait biaya-biaya dalam usaha pembuatan Egg Tray
ditabulasikan dan dianalisis sesuai pertanyaan penelitian. Analisis yang dilakukan
menggunakan kriteria kelayakan finansial, yaitu NPV, IRR, B/C ratio, dan Payback Period.
Hasil penelitian menunjukkan nilai NPV sebesar Rp13.110.831.227; B/C ratio 1,06; IRR
33.09% lebih besar dari tingkat discount rate yang ditentukan, dan PP berada sebelum masa
proyek berakhir yaitu 2 tahun 9 bulan. Dengan nilai analisis tersebut, usaha pembuatan Egg
Tray UD Manuntung Raya masih layak untuk dilanjutkan. Switching Value usaha pembuatan
Egg Tray dengan asumsi bahwa telah terjadi peningkatan harga biaya variabel sehingga
mengakibatkan peningkatan biaya produksi dan penurunan penerimaan sebesar 1,96 persen
dengan perolehan hasil NPV yang turun menjadi Rp12.522.463.551; Net B/C turun menjadi
1,02, IRR turun menjadi 32.94%; dan PP memiliki masa pengembalian selama 2 tahun 10
bulan.
Kata kunci : Egg Tray, Kelayakan Finansial, Limbah Kertas

1
Alamat penulis untuk korespondensi: Andi Sitti Halimah . PPs Agribisnis Universitas Muhammadiyah
Parepare. Email: [email protected]

e-ISSN 2528-1488, p-ISSN 1411-0172


294 Jurnal Pertanian Agros Vol.23 No.2, Juli 2021: 294-300

PENDAHULUAN berkembang seiring dengan pertumbuhan


usaha peternakan unggas petelur, sehingga
Usaha pengembangan ternak ayam
usaha ini diprediksi kian meningkat dengan
ras petelur di Indonesia memiliki prospek
meningkatnya permintaan pasar.
yang cukup baik, terutama bila ditinjau dari
Kebutuhan Egg Tray sebagai wadah
aspek kebutuhan gizi masyarakat yakni
telur agar tetap aman selama penyimpanan
sebagai zat pembangun dan pengatur tubuh
dan pengangkutan ke konsumen juga
(Lestari, dkk. 2015). Kementerian Kesehatan
tergantung pada kualitasnya. Kualitas telur
menetapkan standar nasional untuk konsumsi
dan cara serta kualitas wadah penyimpanan
protein per hari per kapita sebanyak 55gr
telur yang baik menjadi penting untuk
yang terdiri atas 80% protein nabati dan 20%
dilakukan, sehingga masyarakat dapat
protein hewani. Pemenuhan gizi ini,
memilih dan mendapatkan telur dengan
khususnya protein hewani yang dapat
kualitas yang baik dalam jangka waktu yang
diperoleh dari protein telur (Rorimpandey,
lebih lama (Alhuur, dkk. 2020). Egg Tray
dkk. 2020). Hal tersebut berpotensi bagi
umumnya dirancang untuk membawa dan
usaha ternak ayam ras petelur untuk
mengangkut telur secara utuh dengan bentuk
dikembangkan.
seperti lesung pipit dimana masing-masing
Pengembangan ternak ayam ras
menampung satu telur dan memisahkannya
petelur cukup mumpuni, tidak terkecuali di
dengan telur lain dalam lesung yang
Kabupaten Sidrap. Jumlah ayam ras petelur
berdekatan. Struktur ini membantu
di daerah ini mencapai 5.5 juta ekor dengan
melindungi telur terhadap tekanan selama
jumlah produksi telur mencapai 2 juta per
transportasi dan penyimpanan sehingga
butir setiap hari. Hasil tersebut mampu
mencegah insiden fraktur pada kulit telur
menjadi penyangga stok telur Provinsi
yang rapuh sehingga meminimalkan
Sulawesi Selatan. Data Dinas Peternakan dan
kerusakan telur (Aitokhuehi, 2016;
Perikanan Kabupaten Sidrap (2019) mencatat
Sihombing et al., 2014; Koppel et al., 2015).
jumlah rumah tangga peternak ayam ras
Dengan mempertimbangkan
petelur Kabupaten Sidrap dalam tiga tahun
ketersediaannya, murah, dan ramah
terakhir yang cenderung mengalami
lingkungan, UD Manuntung Raya
peningkatan, dari 1,200 berkembang menjadi
menjadikan karton-karton bekas sebagai
1,359 rumahtangga peternak.
bahan baku utama pembuatan Egg Tray.
Meski jumlah populasi ternak dan
Wardhani (2014) menjelaskan bahan kertas
produksi telur melimpah, namun untuk usaha
karton memang lazim dimanfaatkan dalam
Egg Tray (tatakan/baki telur) yang ada di
proses pengemasan, karena dinilai cukup
Kabupaten Sidrap sendiri masih sedikit. Hal
murah dari segi harga, mudah didapat, dan
ini yang dimanfaatkan UD Manuntung Raya
mudah untuk diproses. Setelah
melalui pengelola unit usaha pembuatan Egg
penggunaannya, bahan tersebut mudah untuk
Tray yang beroperasi sejak awal 2016 hingga
didaur ulang. Kegiatan ini telah dilakukan UD
kini. Unit usaha tersebut cukup laris di daerah
Manuntung Raya sejak 2016 dan terus
ini, tidak hanya untuk kebutuhan sendiri
berproduksi hingga saat ini. Bahkan, usaha
tetapi juga perlahan mampu memenuhi
ini kerap membatasi jumlah pembelian skala
permintaan beberapa usaha dari luar daerah.
besar untuk memenuhi permintaan beberapa
Penelitian Kurniasih (2013) menyimpulkan
peternak lainnya. Pengelola juga mengakui
bahwa usaha pembuatan Egg Tray
Kelayakan Usaha (Nurdin, Nurhapsah, Andi Sitti Halimah) 295

jika sebagai produsen, mereka berusaha untuk Net Present Value (NPV). Untuk menghitung
memenuhi permintaan peternak, namun selisih antara nilai investasi dengan nilai
mereka juga harus mempertimbangkan biaya sekarang penerimaan kas bersih di masa yang
bahan baku jika harus menambah besaran akan datang dengan menentukan tingkat
produksi Egg Tray pada unit usahanya. bunga yang relevan (Hasiguan, dkk., 2020).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Rumus yang digunakan adalah:
kelayakan usaha pembuatan Egg Tray
tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai NPV =∑𝒏𝒕=𝟏 𝑩𝒕 − 𝑪𝒕/(𝟏 + 𝒊)
pertimbangan pengambilan keputusan bagi
pengelola UD Manuntung Raya dalam Keterangan :
mengoptimalkan produksi. NPV = Net Present Value (Rp)
B = Manfaat (Rp/tahun)
METODE PENELITIAN n = Umur Produksi
t = Tahun ke-t
Penelitian ini dilaksanakan di UD C = Biaya (Rp/tahun)
Manuntung Raya di Kelurahan Bojoe i = Discount Rate (%/tahun)
Kecamatan Awara Kabupaten Sidrap Kriteria penilaian sebagai berikut.
Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini karena NPV > 0 : Usaha dikatakan layak/untung
NPV < 0 : Usaha dikatakan tidak layak/rugi
lokasi penelitian dikenal sebagai penghasil NPV = 0 : Usaha berada pada titik impas
telur sekaligus memiliki pabrik pembuatan
Egg Tray yang pemasarannya hingga luar Internal Rate of Return (IRR). IRR
kabupaten. Data yang diperoleh kemudian merupakan tingkat bunga antara aliran kas
disusun dan diolah dalam bentuk tabulasi keluar dengan aliran kas masuk yang
untuk mendapakan informasi dan gambaran diharapkan, untuk mengukur tingkat
pengembalian hasil usaha. Metode ini
tentang biaya-biaya dalam usaha pembuatan
memperhitungkan nilai waktu uang, jadi arus
Egg Tray, selanjutnya dianalisis sesuai kas didiskontokan atas dasar tingkat suku
pertanyaan penelitian. Pengolahan data bunga. Usaha dikatakan layak apabila IRR
tersebut merujuk pada kriteria investasi lebih besar dari tingkat suku bunga yang
kelayakan finansial usaha pembuatan Egg berlaku di pasar pada saat tersebut. (Nauli,
Tray, yaitu NPV, IRR, B/C ratio, Payback dkk., 2018). Rumus yang digunakan adalah:
Period. Jika hasil dari metode kelayakan
IRR = i + NPV’ / NPV’ – NPV” (i” – i’)
finansial sudah memenuhi kriteria kelayakan
finansial, maka hasil penelitian dapat Keterangan :
direkomendasikan, namun jika hasil dari IRR = Internal Rate of Return
metode belum memenuhi kriteria maka i’ = Tingkat suku bunga yang menghasilkan
dilakukan pengkajian data sekunder yang NPV positif
dapat mendukung kelayakan dari usaha i’’ = Tingkat suku bunga yang menghasilkan
(Rusdianto, dkk. 2018). NPV negatif
NPV’ = NPV yang bernilai positif
NPV’’= NPV yang bernilai negatif
296 Jurnal Pertanian Agros Vol.23 No.2, Juli 2021: 294-300

B/C Ratio. Net B/C merupakan perbandingan


antara present value dari net benefit yang HASIL DAN PEMBAHASAN
positif dengan present value dari net benefit
yang negatif (net cost). Tujuannya untuk Analisis kelayakan finansial dalam penelitian
mengukur layak atau tidaknya sutau bisnis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
investasi. Apabila hasil perhitungan net B/C besar manfaat yang diperoleh, biaya yang
ratio lebih dari satu, maka proyek tersebut dikeluarkan, berapa keuntungan dan pada
dinyatakan layak (Odelia dan Sulistyowaty, tingkat suku bunga berapa investasi tersebut
2020). Rumusnya sebagai berikut. memberikan manfaat. Kelayakan usaha
𝑩𝒕
menjadi suatu ukuran untuk mengetahui
C = ∑𝒏𝒕=𝟏
(𝟏−𝒊)𝒕
𝑪𝒕 apakah suatu usaha layak untuk
(𝟏−𝒊)𝒕
dikembangkan (Kurniasih, 2013; Aida dan
Keterangan :
Alam, 2015). Hasil analisis dalam penelitian
B = Manfaat (Rp/tahun)
ini dapat dilihat pada Tabel 1.
n = Umur Produksi
t = Tahun ke-t
NPV (Net Present Value). Nilai NPV
C = Biaya (Rp/tahun)
diperoleh dari proyeksi cashflow, nilai ini
i = Discount Rate (%/tahun)
menjadi kriteria kelayakan investasi karena
merupakan gambaran bagaimana usaha ini
Payback Period (PP). Untuk mengukur
dapat menghasilkan keuntungan bagi
waktu pengembalian investasi dari suatu
pengusahanya. Hasil hitung terhadap nilai
bisnis, dengan rumus :
NPV UD Manuntung Raya dengan tingkat
(𝑎−𝑏) suku bunga 12% untuk masa analisis 10 tahun
Payback Periode = 𝑛 + 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 diperoleh usaha pembuatan Egg Tray ini
(c−b)
sebesar Rp13,110,831,227. Nilai tersebut
Keterangan: menunjukkan nilai sekarang dari penerimaan
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas bersih yang akan diterima selama 10 tahun
masih belum bisa menutupi investasi awal mendatang. Dengan demikian, dipastikan jika
a = Jumlah investasi awal usaha ini layak untuk dijalankan dan
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke dikembangkan. Sejalan pendapat Kurniasih
–n (2013) dan Muhammad, dkk. (2017) bahwa
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke nilai NPV yang lebih besar dari nol akan
n+1 mengarahkan pengelola untuk melanjutkan
dan mengembangkan usahanya. Semakin
Switching Value. Analisis ini untuk positif nilai NPV maka usaha yang dikelola
mengetahui perubahan variabel-variabel yang semakin baik skala kelayakan usahanya.
bisa ditolerir agar proyek tetap layak untuk Nilai NPV pada unit usaha usaha pembuatan
dijalankan. Penelitian ini mengacu pada Egg tray UD Manuntung Raya bernilai positif
Nauli, dkk. (2018), bahwa analisis tersebut karena usaha ini mampu menutupi biaya
digunakan untuk mengetahui tingkat produksi dari hasil penjualan. UD Manuntung
perubahan harga bahan baku dan penurunan Raya memiliki lahan untuk menjemur
volume penjualan, sehingga nilai NPV sama kemasan telur yang mampu menampung
dengan nol dan nilai B/C Ratio sama dengan kurang lebih 300 ikat kemasan telur basah per
1. harinya. Meski proses produksi dilakukan
Kelayakan Usaha (Nurdin, Nurhapsah, Andi Sitti Halimah) 297

Tabel 1. Kriteria Kelayakan Investasi Usaha Pembuatan Egg Tray UD. Manuntung Raya
Kriteria Kelayakan Nilai
NPV 13110831227
IRR 33.09%
B/C Ratio 1.06
PP 2.9
Sumber : Hasil Analisis, 2021
secara sederhana yaitu hanya mengandalkan semakin layak (menguntungkan) usaha
sinar matahari dalam proses pengeringan, tersebut.
namun UD Manuntung Raya memiliki tenaga Nilai B/C Ratio UD Manuntung Raya
kerja sebanyak 16 orang dan lahan untuk dalam usaha pembuatan Egg Tray
menjemur yang cukup luas. Tenaga kerja ini menunjukkan nilai hampir sama dengan 1,
yang secara bergantian menjemur kemasan meski demikian usaha tersebut masih cukup
telur basah. layak untuk dilanjutkan mengingat jumlah
penjualan Egg Tray masih mampu menutupi
IRR (Internal Rate of Return). Kemampuan
biaya operasional atas usaha ini. Pengelola
UD Manuntung Raya dalam melakukan
juga mengakui jika permintaan egg tray di
pengembalian atas modal yang telah
Kabupaten Sidrap dan sekitarnya cukup stabil
dikeluarkan, terlihat pada nilai IRR yang
dan bahkan mengalami lonjakan saat
diperoleh. Pada usaha pembuatan Egg Tray
produksi telur melimpah. Mereka berusaha
ini diperoleh nilai IRR sebesar 33.09%,
untuk memenuhi jumlah pesanan tanpa
sehingga usaha ini layak dijalankan karena
mengurangi kualitas Egg Tray yang
nilai IRR lebih besar dari nilai suku bunga
dihasilkan UD Manuntung Raya dengan
yang berlaku (12%). Saat nilai IRR sama
mempertimbangkan kapasitas produksinya.
dengan nilai discount rate yang berlaku maka
usaha tersebut ini tidak menghasilkan
PP (Payback Period). Kriteria periode
keuntungan bersih, begitu pula saat nilai IRR
pengembalian dihitung sesuai jangka waktu
lebih besar dari tingkat discount rate yang
yang diperlukan untuk mengembalikan modal
berlaku, maka usaha itu layak untuk
yang telah diinvestasikan dalam usaha.
dijalankan (Abadi, dkk., 2017).
Jangka waktu tersebut dihitung dengan
B/C Ratio. Besaran keuntungan yang dapat membandingkan jumlah modal yang
dicapai UD Manuntung Raya jika diinvestasikan dengan outflow yang diperoleh
mengeluarkan biaya sebesar Rp1,00 pertahun, artinya nilai Payback Period jika
digambarkan oleh nilai B/C Ratio. Hasil waktu pengembalian ini lebih rendah dari
analisis menunjukkan jika usaha pembuatan umur usaha, maka pengembangan usaha
Egg tray ini akan memperoleh manfaat bersih tersebut layak untuk dijalankan (Manullang,
sebesar Rp 1,06 yang berarti usaha tersebut dkk.,2019). Nilai PP usaha pembuatan Egg
masih layak untuk dijalankan, mengingat Tray UD Manuntung Raya adalah 2.9 yang
nilai B/C Ratio >1. Keputusan yang sama berarti modal investasi kembali dalam waktu
dikemukakan Muhammad, dkk (2017) bahwa sekitar 2 tahun 9 bulan, setelah usaha
semakin tinggi B/C Ratio menunjukkan dijalankan. Usaha peternakan ini memiliki
298 Jurnal Pertanian Agros Vol.23 No.2, Juli 2021: 294-300

umur usaha 10 tahun, sehingga usaha ini terhadap perubahan penerimaan dan biaya.
layak dijalankan karena Payback Period lebih Bahkan, usaha ini akan menjadi tidak layak
kecil dari umur usaha. Hal ini sangat jika terjadi penurunan yang lebih besar
memungkinkan bagi UD Manuntung Raya terhadap penerimaan atau kenaikan biaya
sebagai produsen Egg Tray yang memiliki variabel melebihi 1.96 % dengan asumsi
jaringan pasar yang luas dan mampu penerimaan normal. Rahmi, dkk. (2017)
meningkatkan jumlah penjualannya per bulan mengatakan perubahan biaya produksi atau
hingga per tahun dalam memenuhi kebutuhan pendapatan menyebabkan usaha menjadi
peternak unggas petelur yang jumlahnya tidak layak.
semakin meningkat. Tabel 2 menjelaskan kenaikan biaya
variabel sebesar 1.96% dan penerimaan dari
Analisis Switching Value. Pengelola UD hasil penjualan Egg Tray yang turun sebesar
Manuntung Raya menjelaskan jika usaha 1.96% menghasilkan nilai NPV positif, IRR
pembuatan Egg Tray ini sering mengalami lebih besar dari suku bunga yang berlaku, B/C
perubahan variabel input atau output sehingga ratio lebih besar dari 1, dan payback period 2
berpengaruh terhadap kondisi finansial tahun 9 bulan dan 2 tahun 10 bulan.
mereka. Switching value menjadi penting Penerimaan yang turun lebih sensitif atau
diketahui oleh pengelola usaha dalam memberi pengaruh lebih besar, hal ini bisa
menentukan tetap layak atau tidak jika terjadi dilihat dari payback period yang lebih lama
kondisi atau perubahan dimasa depan, jika dibandingkan dengan peningkatan biaya
berdasarkan batas-batas maksimum variabel yang merupakan bahan baku pada
perubahan kondisi yang dihadapi dalam usaha pembuatan Egg Tray.
proses produksi. Switching value merupakan Saat bahan baku yang digunakan
alat analisis untuk mengukur perubahan dalam usaha ini mengalami kenaikan harga
maksimum dari perubahan suatu komponen sebesar 1.96%, pengelola UD Manuntung
input misalnya kenaikan harga bahan baku Raya masih mampu beroperasi dan dapat
kertas/karton bekas dan bahan tambahan menutupi biaya produksi meski kenaikan
Polyvinyl Acetate (PVAc). Sesuai pendapat harga Egg Tray per ikat juga harus dinaikkan.
Nauli, dkk (2018), analisis switching value Hal tersebut sesuai dengan penelitian Nauli,
digunakan untuk mengetahui tingkat dkk (2018) yang menjelaskan bahwa apabila
perubahan harga bahan baku dan penurunan terjadi penurunan skala produksi maka usaha
volume penjualan, sehingga keuntungan akan berada pada titik impas dan apabila
mendekati normal yaitu NPV sama dengan terjadi penurunan skala produksi yang lebih
nol. besar dari besaran yang ada, maka usaha
Analisis ini juga menunjukkan bahwa tersebut akan mengalami kerugian. Artinya,
usaha pembuatan Egg Tray memperoleh apabila terjadi penurunan skala produksi
keuntungan yang tidak tetap dengan adanya sebesar 1.96% maka usaha pembuatan Egg
peningkatan biaya total produksi sebagai Tray UD Manuntung Raya akan berada pada
akibat meningkatnya harga bahan baku titik impas dan apabila terjadi penurunan
produksi Egg Tray. Berdasarkan hasil analisis skala produksi lebih besar dari 1.96% maka
dengan parameter perubahan penerimaan dan usaha tersebut akan mengalami kerugian.
biaya variabel, menunjukkan usaha Sebaliknya, apabila terjadi penurunan skala
pembuatan Egg Tray UD Manuntung Raya produksi dibawah 1.96% maka usaha ini
ini mengalami sensitifitas yang tinggi masih dapat memperoleh keuntungan. Jadi,
Kelayakan Usaha (Nurdin, Nurhapsah, Andi Sitti Halimah) 299

dapat dinyatakan bahwa usaha pembuatan DAFTAR PUSTAKA


Egg Tray UD Manuntung Raya masih layak
dilanjutkan. Abadi, M.; Adha, S.; Taridala; Nafiu, L.
Informasi dari wawancara dengan 2017. Evaluasi Kelayakan Finansial Ayam
pengelola, diketahui bahwa kenaikan harga Ras Petelur Pada CV. Bintani Poultry Shop
bahan baku menjadi pertimbangan bagi Kendari. Buletin Peternakan Vol. 41 (3): 355-
364
mereka dalam menaikkan harga Egg Tray di
setiap wilayah penjualannya. Pengelola Aida, Nur dan Max Nur Alam. 2015. Analisis
mengakui jika penerimaan menurun dari Pendapatan dan Kelayakan Usaha Peternakan
penjualan Egg Tray karena berkurangnya Ayam Petelur Hj. Sari Intan Di Desa Potoya
permintaan sebagai akibat produksi telur Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Agrotekbis
menurun, maka mereka justru lebih sulit dan 3 (6), Desember 2015: 725- 730
merasa kuatir dalam mengelola usaha
tersebut. Perubahan kecil pada penjualan Egg Aitokhuehi, Osagie Joseph. 2016. Egg Crate
Production from Carton Wastes: An
Tray berdampak besar bagi penerimaan UD
Approach for Transforming Waste. IOSR
Manuntung Raya, sehingga pengelola harus Journal of Mechanical and Civil Engineering
mampu mengantisipasinya termasuk (IOSR-JMCE) e-ISSN: 2278-1684,p-ISSN:
menjalin kerjasama dengan para agen tetap 2320-334X, Volume 13, Issue 1 Ver. III (Jan.
konsisten menjaga kualitas Egg Tray. - Feb. 2016), pp 28-36

KESIMPULAN Alhuur, Ken Ratu Gharizah; Andry Pratama;


Endah Yuniarti. 2020. Kualitas dan Cara
Hasil analisis kelayakan finansial Penyimpanan Telur Yang Baik dalam Upaya
terhadap usaha pembuatan Egg tray UD Menjaga Asupan Gizi Optimal di Masa
Manuntung Raya menunjukkan nilai NPV, Pandemi COVID-19. Farmers Vol. 1, No. 1
IRR, B/C ratio, dan Payback Period August 2020, pp 24-28
memenuhi kriteria kelayakan sehingga dapat
dikatakan layak untuk dilanjutkan. Koppel, K, Timberg, L, Shalimov, R, Araujo,
Sedangkan perubahan maksimal pada L, V, Barracchina, A, A, C, Di Confrancesco,
turunnya penerimaan UD Manuntung Raya B, Chambers IV, E. 2015. Purchase, Storage,
sebesar 1.96% lebih sensitif dibanding and Preparation of Eggs and Poultry in
kenaikan komponen biaya variabel Selected European Countries: A Preliminary
pembuatan Egg tray dengan besaran yang Study. British Food Journal. 117(2), pp749-
sama. 765

Tabel. 2. Analisis Switching Value Kelayakan Usaha

Uraian NPV IRR B/CR PP


Biaya naik 1.96% 12,879,966,669 33.04 1.03 2.9
Penerimaan turun 1.96% 12,522,463,551 32.94 1.02 2.10
300 Jurnal Pertanian Agros Vol.23 No.2, Juli 2021: 294-300

Kurniasih, Pebriyanti. 2013. Kelayakan Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6(1):


Usaha Pembuatan Produk Kemasan Telur 433-447
Dari Kertas Limbah Di Sumatera Barat.
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi
Rahmi, E.; Khairina, E.; Sartika, W.
Kehutanan Vol. 10 No. 3 September 2013, 2017. Analisis Kelayakan Finansial
pp157 – 172 Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Di
Kecamatan Guguak Kabupaten Lima
Lestari, Asih Mityas; Agus Hudoyo; Eka Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat
Kasymir. 2015. Proyeksi Produksi dan (Studi Kasus Pada Usaha Ayam Petelur
Konsumsi Telur Ayam Ras di Provinsi Jaka Farm Kubang Tungkek). Prosiding
Lampung. JIIA, VOLUME 3 No. 3, JUNI SEMNAS PERSEPSI III MANADO
2015, pp287-293 ISBN 978-602-0752-26-6. Hal 579-588
Manullang, DW.; Karamoy, H.; Pontoh, W. Rorimpandey, Indria C.; Anie Makalew;
2019. Analisis Kelayakan Investasi Aktiva Meiske L. Rundengan; Franky N.S Oroh.
Tetap (Studi Kasus Pada Cincau Jo, Blencho 2020. Analisis Konsumsi Telur Ayam ras
dan Brownice Unit Kreativitas Mahasiswa Pada Mhasiswa Fakultas Peternakan
Universitas Sam Ratulangi). Jurnal EMBA Universitaas Sam Ratulangi Manado. Jurnal
Vol.7 No.2 April 2019, Hal. 2561 – 2570 EMBA Vol.8 No.4 Oktober 2020,pp1-10

Muhammad dan Hj. Hadayani. 2017. Rusdianto, AS.; Firdyan Septyatha; Miftahul
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Choiron. 2018. Analisis Kelayakan Finansial
Peternakan Ayam Petelur Pada CV Taufik Industri Bio-pellet Kulit Kopi di Kabupaten
Nur Kota Palu. Jurnal Agroland 24 (1), Jember. Industria: Jurnal Teknologi dan
April 2017: 18 - 26 Manajemen Agroindustri Vol 7 No 2 : 89-
94
Nauli, IM.; Yusmini; Edwina, S. 2018.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Sihombing, R, Kurtini, K, Nova K. 2014.
Franchise O’Chicken Di Kelurahan Simpang Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap
Tiga Kecamatan Bukit RayaKota Pekan Kualitas Internal Telur Ayam Ras Pada Fase
Baru. Jurnal Agribisnis Vol 20 No. 2 : 169- Kedua. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.
180 2(2), pp81-86
Odelia, Hotnauli dan Lies Sulistyowaty. Wardhani, Pratiwi Kusumo. 2014. Potensi
2020. Analisis Kelayakan Usahatani Paprika Pembuatan Produk Kemasan Ramah
Dengan Penggunaan Sistem Irigasi Presisi Lingkungan Studi Kasus Kota Bandung.
(Studi Kasus di Paprici Segar Barokah, Desa Jurnal Universitas Pembangunan Jaya Vol 1
Pasirlangu, Kecamatan Cisarua). MIMBAR No 1 Maret 2014, pp17-24.
AGRIBISNIS Jurnal Pemikiran Masyarakat

You might also like