Uji Antihiperurisemia LADA-dikonversi
Uji Antihiperurisemia LADA-dikonversi
Uji Antihiperurisemia LADA-dikonversi
ABSTRACT
A study of pepper leaves (Piper nigrum L.) ethanol extract anti-hyperuricemia activity in
mice has been done. The aim of this study was to know the effect of administration, to look
for the best dose and to know the potency of pepper leaves ethanol extract in decreasing
uric acid level of mice (Mus musculus L,). The method was in vivo anti-hyperuricemia
activity using potassium oxonate-induced hyperuricemia mice. The mice were divided into
5 groups, i.e negative control, positive control, extract dose of 12.5 mg/kg BW, extract
dose of 25 mg/kg BW and extract dose of 50 mg/kg BW. Each group consisted of 3 mice.
The test substances were given orally at 0.75 hours after the induction of potassium
oxonate then uric acid levels were measured at 1; 1.5; 2; 2.5 and 3 hours after induction.
Uric acid levels of mice were measured using a test-strip uric acid. The results were
analyzed visually by an average of the measured data and graphs. The results showed that
the pepper leaves ethanol extract dose of 12.5 mg/kg BW, 25 mg/kg BW and 50 mg/kg BW
capable to inhibit the increase of uric acid levels. The best dose was 25 mg/kg BW, but
based on observation, it was not better than the positive control allopurinol.
Keywords: Pepper leaves (Piper nigrum L.), anti-hyperuricemia, uric acid, potassium
oxonate
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol daun lada
(Piper nigrum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak
etanol daun lada (Piper nigrum L.), mencari dosis terbaik dan mengetahui potensinya
dalam menurunkan kadar asam urat pada mencit (Mus musculus L,). Metode yang
digunakan adalah secara in vivo dengan menggunakan hewan uji mencit yang diinduksi
kalium oksonat. Mencit dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif,
kontrol positif, ekstrak dosis 12,5 mg/kgBB, ekstrak dosis 25 mg/kgBB dan ekstrak dosis
50 mg/kgBB. Setiap kelompok terdiri dari 3 mencit. Pemberian bahan uji dilakukan 0,75
jam setelah induksi kalium oksonat lalu kadar asam urat diukur 1 jam; 1,5 jam; 2 jam; 2,5
jam dan 3 jam setelah induksi. Kadar asam urat mencit diukur dengan menggunakan alat
test-strip asam urat. Hasil yang didapat dianalisis secara visual berdasarkan rata-rata data
hasil pengukuran dan grafik. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa ekstrak etanol daun
lada dosis 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB dapat menghambat kenaikan
kadar asam urat. Dosis terbaiknya adalah 25 mg/kgBB, namun berdasarkan pengamatan
tidak lebih baik dibanding kontrol positif alopurinol.
Kata kunci: Daun lada (Piper nigrum L.), antihiperurisemia, asam urat, kalium oksonat
Gambar 3. Waktu Penurunan Kadar Asam Urat Ekstrak Uji dan Kontrol Negatif
Dosis terbaik ekstrak uji ditentukan menurunkan kadar asam urat dari kadar
berdasarkan waktu penurunan kadar asam asam urat puncak kembali ke kadar
urat dari kadar puncak ke kadar normal. normal yang paling cepat adalah ekstrak
Kadar awal dianggap sebagai kadar dosis 25 mg/kgBB, sehingga dosis
normal, sehingga untuk memudahkan tersebut merupakan dosis terbaik pada
pengamatan dilakukan perhitungan pengujian ini. Oleh karena itu, dosis
selisih setiap hasil pengukuran terhadap tersebut dibandingkan dengan kontrol
kadar awal. Berdasarkan gambar 2, positif alopurinol 13 mg/kgBB untuk
diperoleh waktu penurunan kadar asam mengetahui potensinya sebagai
urat kembali ke kondisi normal adalah antihiperurisemia. Alasan digunakannya
seperti pada Tabel 2. Perbedaan waktu alopurinol yaitu atas dugaan bahwa obat
penurunan kadar asam urat dapat dilihat ini memiliki kemiripan mekanisme kerja
secara jelas pada gambar 3. dengan ekstrak yang diuji. Hasil
Berdasarkan Gambar 3, diketahui pengukuran kadar asam urat kedua
bahwa dosis ekstrak yang dapat kelompok tersebut diberikan pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Pengukuran Kadar Asam Urat Mencit Kelompok Kontrol Positif dan Dosis
Terbaik Ekstrak Etanol Daun Lada
Kadar (mg/dL)
Kelompok Uji T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6
Kontrol Positif Alopurinol 13 mg/kgBB 2,2 3,3 3,8 2,2 2,1 2,1 2,2
Dosis 25 mg/kgBB 2,6 3,1 4,2 3,0 2,2 2,3 2,1
Gambar 4. Hasil Perhitungan Selisih Kadar Asam Urat T1 hingga T6 terhadap T0
Kelompok Kontrol Positif dan Dosis Terbaik
Tabel 4. Waktu Penurunan Kadar Asam Urat Ekstrak Dosis Terbaik dan Kontrol Positif
Waktu Penurunan Kadar Asam Urat
Kelompok Uji
Kadar Puncak Kadar Normal Selisih
Kontrol Positif Alopurinol 13 mg/kgBB T2 T3 0,5 jam
Dosis 25 mg/kgBB T2 T4 1 jam
Gambar 5. Waktu Penurunan Kadar Asam Urat Ekstrak Dosis Terbaik dan Kontrol Positif