Analisis Pengaruh Servqual Terhadap Kepuasan Serta Loyalitas Mahasiswa (Studi Kasus Pada Jurusan Teknik Mesin Di Universitas "XYZ")
Analisis Pengaruh Servqual Terhadap Kepuasan Serta Loyalitas Mahasiswa (Studi Kasus Pada Jurusan Teknik Mesin Di Universitas "XYZ")
Analisis Pengaruh Servqual Terhadap Kepuasan Serta Loyalitas Mahasiswa (Studi Kasus Pada Jurusan Teknik Mesin Di Universitas "XYZ")
Abstract
In the future right now, thight competition not only happens to the economic sector, but
have been venturing into the education sector. Improve quality is one of the business strategies
that are used to improve customer satisfaction. Customer satisfaction will be achieved if the
quality of product or service to be fulfilled suit their needs. But giving satisfaction to customers is
not enough and even requisite is customer loyalty. Customer loyalty in the world of education
closely related to loyalty student. Loyalty student are necessary for survival and existence of a
college. Student who have high loyalty is an asset to college because give positive
recommendation and encourage friends, brother and other civil society to use education service
that have been perceived and experienced firsthand. This research aims to analyze the
influence of the SERVQUAL variables consisting of Tangible, Reliability, Responsiveness,
Assurance and Empathy with variable SATISFACTION and variable LOYALTY at the
engineering university “XYZ”. This research was conducted by the method of survey, the data
obtained through the distribution of questionnaires to 125 respondent, but respond only about
112 student. Method of sampling using Random Sampling. Data analyzed by the method of
Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.80 program with Maximum Likelihood
estimation. The result of this research can be concluded there was no correlation between
variable SERVQUAL with variable LOYALTY, while there is a relationship between variable
SERVQUAL with variabel SATISFACTION, then there is a relationship between variable
SATISFACTION with variable LOYALTY. it can be concluced that, if the quality of service
improved then student will be satisfied and expected with that satisfaction can create loyalty
which is positive word of mouth.
258
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
259
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
estimasi ML adalah sebesar 100- 200 [4]. a. Uji Kecocokan Model SERVQUAL
Jadi jumlah sampel sebanyak 112 memenuhi Langkah pertama yang dilakukan adalah
syarat karena diantara 100-200. Pada menguji kecocokan model. Berikut adalah
penelitian ini pengumpulan data dilakukan rekap dari hasil penelitian.
dengan menggunakan kuesioner atau Tabel 1. Goodness Of Fit SERVQUAL
angket. Pengukuran yang dilakukan pada GOODNESS CUT OFF EVALUASI
HASIL
OF FIT VALUE MODEL
kuesioner ini yaitu skala Likert. Diharapkan
Chi-Square 104.89 Tidak Baik
Kecil
Probability ≥ 0.05 0.0003 Tidak Baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
RMSEA ≤ 0.08 0.082 Tidak Baik
GFI ≥ 0.90 0.87 Marginal Fit
Hasil Penelitian AGFI ≥ 0.90 0.81 Marginal Fit
NFI ≥ 0.90 0.90 Baik
Untuk pengujian dengan menggunakan NNFI ≥ 0.90 0.94 Baik
analisis Structural Equation Modeling (SEM), CFI ≥ 0.90 0.95 Baik
estimasi dilakukan secara bertahap. Pertama
dilakukan dengan menggunakan teknik Dari Tabel 1 diperoleh Hasil uji
Confirmatory Faktor Analysis dan yang kecocokan model yang menunjukkan bahwa
kedua yaitu dengan menggunakan teknik Full model dapat diterima karena diketahui dari
Structural Equation Model [5]. Tahap Tabel 2 terdapat 3 ukuran yang tidak baik
pertama adalah melakukan analisis analisis dan 4 memiliki ukuran yang baik. Sehingga
konfirmatori eksogen pada variabel model dapat digunakan untuk menjelaskan
SERVQUAL terlebih dahulu. Gambar 1 hubungan antar variabel laten dengan
merupakan hasil output dari program LISREL indikator.
8.80. Gambar tersebut menjelaskan
mengenai nilai Loading Factor dari masing- b. Uji Validitas Servqual
masing indikator dan dimensi. Terdapat dua Setelah uji kecocokan model dilakukan,
tingkat dalam menganalisis variabel maka langkah selanjutnya adalah menguji
SERVQUAL ini, karena gambar 1 tersebut validitas data. Data dinyatakan valid, jika nilai
merupakan Second Order Confirmatory t-valuenya ≥ 1.96 [6], sedangkan muatan
Factor Analysis. Tingkat pertama adalah faktor standarnya (standardized loading
menganalisis indikator dari masing-masing factors) ≥ 0.50 [7].
dimensi.
Standardized
Loading T-Value Ket
Factor
X1 Tangible 0.73 1 Valid
X2 Tangible 0.75 5.65 Valid
X3 Tangible 0.45 4.00 Tidak
X4 Reliability 0.63 1 Valid
X5 Reliability 0.75 5.52 Valid
X6 Responsiveness 0.73 1 Valid
X7 Responsiveness 0.71 5.85 Valid
X8 Assurance 0.47 1 Tidak
X9 Assurance 0.68 4.26 Valid
X10 Assurance 0.65 4.17 Valid
X11 Empathy 0.51 1 Valid
X12 Empathy 0.79 4.97 Valid
Gambar 1. Standardized Loading Factor X13 Empathy 0.74 4.85 Valid
SERVQUAL
Merujuk pada Tabel 2, diketahui bahwa
terdapat dua indikator yang tidak valid yaitu
indikator X3 (Kerapian Penampilan
Karyawan) dan indikator X8 (Penilaian yang
Transparan). Karena nilai Loading Factornya
260
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
kurang dari 0.5. Indikator X1, X4, X6, X8, dan c. Uji Reliabilitas SERVQUAL
X11, memiliki nilai t-value sebesar 1, hal Uji reliabilitas dilakukan dengan
tersebut dikarenakan nilai tersebut sudah menggunakan rumus sebagai berikut:
diestimasi sebesar 1 sebelumnya. Indikator
yang tidak valid harus dihilangkan dari (1)
model. Dengan menghilangkan indikator
tersebut diharapkan dapat memperbaiki
model secara keseluruhan khususnya pada Dari perhitungan diketahui bahwa Nilai
uji kecocokan model (Goodness of Fit). Construct Reliability variabel Tangible adalah
Sebelum melanjutkan kepengujian Reliability, sebesar 0.75, hal ini dapat disimpulkan
terlebih dahulu dilakukan uji kecocokan bahwa model dari variabel Tangible sangat
model sekali lagi dengan meniadakan reliabel karena nilai Construct Reliability di
indikator X3 dan X8. atas 0.7 (>0.7). Pada variabel Reliability
Hasil output Goodness of Fit dari diperoleh nilai Construct Reliability sebesar
LISREL setelah indikator X3 dan X8 0.65, dari perhitungan tersebut berarti dapat
dihilangkan dapat dilihat pada pada Tabel 3 disimpulkan bahwa model untuk variabel
di bawah ini: Reliability adalah reliabel, karena nilai
Construct Reliability di antara 0.5 sampai 0.7
Tabel 3. Goodness of Fit Index Hasil (0.5<CR<0.7). Untuk variabel
Modifikasi Responsiveness nilai Construct Reliability-
nya sebesar 0.69, dari hasil perhitungan
GOODNESS CUT OFF EVALUASI tersebut dapat disimpulkan bahwa model dari
HASIL
OF FIT VALUE MODEL variabel Responsiveness tersebut adalah
Diharapkan
Chi-Square
Kecil
48.23 Tidak Baik reliabel, karena nilai Construct Reliability-nya
Probability ≥ 0.05 0.15 Baik antara 0.5 sampai 0.7 (0.5<CR<0.7). Hasil
RMSEA ≤ 0.08 0.046 Baik perhitungan nilai Construct Reliability pada
GFI ≥ 0.90 0.93 Baik
AGFI ≥ 0.90 0.88 Marginal Fit variabel Assurance sebesar 0.68, karena
NFI ≥ 0.90 0.94 Baik hasil perhitungan tersebut di antara 0.5
NNFI ≥ 0.90 0.98 Baik sampai 0.7 (0.5<CR<0.7), sehingga dapat
CFI ≥ 0.90 0.98 Baik
disimpulkan model ini reliabel. Sedangkan
nilai Construct Reliability variabel Empathy
Dari Tabel 3, diketahui bahwa model
dari hasil perhitungan diperoleh 0.73, dari
menjadi lebih baik setelah indikator X3 dan
hasil perhitungan tersebut disimpulkan
indikator X8 dihilangkan dari model. Langkah
bahwa model ini sangat reliabel, karena nilai
selanjutnya adalah menguji validitas tingkat
Construct Reliability-nya lebih besar dari 0.70
kedua dari Second Order Confirmatory
(>0.70).
Factor Analysis. Tingkat kedua ini
Tahap selanjutnya adalah mengukur
menganalisis mengenai dimensi SERVQUAL
Construct Reliability dari dimensi-dimensi
dengan variabel SERVQUAL.
SERVQUAL pada tingkat kedua dari Second
Order Confirmatory Factor Analysis. Dari
Tabel 4. Nilai Loading Factor dan t-value
hasil perhitungan diketahui bahwa nilai
First Order CFA
Construct Reliabilitynya sebesar 0.91 yang
Standardized berarti dimensi-dimensi dari SERVQUAL
T-Value Ket
Loading Factor tersebut sangat reliabel karena nilai
Tangible SERVQUAL 0.59 4.93 Valid
Reliability SERVQUAL 0.88 5.54 Valid
Construct Reliabilitynya lebih besar dari 0.70
Responsiveness SERVQUAL 0.83 6.38 Valid (>0.70).
Assurance SERVQUAL 0.87 6.61 Valid Setelah analisis konfirmatori eksogen
Empathy SERVQUAL 0.86 4.88 Valid
pada variabel SERVQUAL telah dilakukan,
maka Tahap selanjutnya adalah melakukan
Pada Tabel 4, dapat dilihat bahwa analisis konstruk eksogen pada variabel
semua dimensi dari SERVQUAL adalah KEPUASAN dan variabel LOYALITAS yang
valid. Setelah uji kecocokan model dan uji bertujuan untuk menguji unidimensional dari
validitas dilakukan, maka langkah dimensi-dimensi pembentuk masing-masing
selanjutnya adalah menguji reliabilitas data.
261
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
variabel endogen. Variabel-variabel laten yang lainnya baik dan cukup baik. karena
atau konstruk ini terdiri dari 2 unobserved terdapat ukuran yang baik lebih banyak dari
variable yaitu Kepuasan dan Loyalitas pada ukuran yang tidak baik, maka model
dengan masing-masing terdiri dari beberapa tersebut dapat dilakukan pengujian validitas
observed variable yaitu untuk Kepuasan dan reliabilitas.
terdiri dari Y1, Y2, Y3, dan Y4 sebagai
indikator pembentuknya. Untuk variabel e. Uji Validitas KEPUASAN
Loyalitas terdiri dari Z1, Z3, dan Z4 sebagai
indikator pembentuknya. Tabel 6. Nilai Loading Factor dan t-value
Variabel KEPUASAN
Standardized
Loading T-Value Ket
Factor
Y1 KEPUASAN 0.48 4.93 Tidak Valid
Y2 KEPUASAN 0.69 7.39 Valid
Y3 KEPUASAN 0.86 9.60 Valid
Y4 KEPUASAN 0.69 7.44 Valid
262
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
263
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
Tabel 9, menjelaskan mengenai uji Tabel 10. Hubungan Kausal Antar Variabel
kecocokan model. Hasil uji kecocokan model Laten
menunjukkan bahwa model masih bisa Standard
dibilang baik. Dari keterangan di atas dapat HIP Path Loading T-Value Ket
Factor
disimpulkan terdapat 1 ukuran yang tidak 1 SERVQUAL KEPUASAN 0.89 7.26 Terima
baik dan 6 memiliki ukuran yang baik. 2 KEPUASAN LOYALITAS 1.30 2.50 Terima
3 SERVQUAL LOYALITAS -0.48 -1.05 Tolak
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
model yang dikembangkan telah memenuhi
persayaratan kelayakan model sehingga
model sudah sesuai dengan data yang
digunakan.
264
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
265
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
266
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No. 1 Tahun 2012 : 258-267 ISSN 0216-468X
Analysis with Ordinal Data. Journal of [10] Seffy, Virnanda Tiara., Patdono,
Marketing Research, 28, November, Suwignjo dan Santoso, Budi. 2010.
491-497. Analisa Pengaruh Kualitas Pelayanan,
[7] Igbaria, M., N. Zinatelli, P. Cragg dan Kepercayaan, Komplain dan Kepuasan
A.L.M. Cavaye. 1997. Personal Pelanggan Terhadap Loyalitas
Computing Acceptable Factors in Small Pelanggan (Studi Kasus: PT. Garuda
Firms: A Structural Equation Model. MIS Indonesia Palembang. Tesis Program
Quarterly, September, 279-299. Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh
[8] Aryani, Dwi dan Rosinta, Febrina. 2010. Nopember. Surabaya.
Pengaruh Kualitas Terhadap Kepuasan [11] Sadi. 2009. Pengaruh Kualitas
Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelayanan dan Kualitas Produk
Pelanggan. Bisnis & Birokrasi, Jurnal Terhadap Loyalitas Pelanggan Tahu
Ilmu Administrasi dan Organisasi, Mei- Bakso Ibu Pudji, Ungaran-Semarang.
Agus 2010, hlm. 114-126 ISSN 0854- Tesis Program Pascasarjana
3844. Universitas Diponegoro. Semarang.
[9] Nugroho, Anggoro Panji. 2011. Analisis
Faktor-faktor Kualitas Pelayanan yang
Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa
pada Perguruan Tinggi “AUB”
Surakarta. e-journal.stie-
aub.ac.id/index.php/probank/article/view
/4.
267