Hubungan Psychological Intervention Dengan Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Vol. 3 No.

1 Edition: November 2020 – April 2021


http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKM
Received: 18 September 2020 Revised: 27 Oktober 2020 Accepted: 28 Oktober 2020

HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL INTERVENTION DENGAN


PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA GAGAL
GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA

Epfik Fantanty Jawak, Reza Novizar, Rostiodertina Girsang


Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Deli husada Delitua
[email protected]

Abstract
Psychological intervention is one of the interventions with a
psychological approach such as providing spiritual relaxation which
functions to improve the quality of life for someone who is
experiencing terminal illness such as chronic kidney failure. This
study was to determine the relationship between Psychological
Intervention and the Improvement of the Quality of Life of Patients
with Chronic Kidney Failure who Underwent Hemodialysis Therapy at
Sembiring Delitua Hospital, Deli Serdang Regency in 2020. This
study included quantitative research with a cross sectional research
design. This was carried out on 14 chronic kidney failure patients
undergoing hemodialysis therapy at Sembiring General Hospital
which was held in June 2020. Quality of Life for Chronic Kidney
Failure Patients Underwent Hemodialysis Therapy Based on the
cross tabulation table the relationship between Psychological
Intervention and Improvement in Sembiring Hospital was 9 people
(64.3 %) and had a good quality of life as many as 6 people
(42.9%) and those who had a sufficient quality of life were 3 people
(21.4%) and 5 people who did not regularly do psychological
intervention (35.7%) and had a poor quality of life as many as 5
people (35.7%). The results of the Chi Square test showed that the
value of P = 0.001 with α = 0.05 means that there is a significant
relationship between Psychological Intervention and the
Improvement of the Quality of Life of Patients with Chronic Kidney
Failure. This psychological intervention will be more effective if it is
carried out regularly both during hemodialysis and at home,
therefore it is hoped that the role of nurses in providing services is
to continue providing maximum service so that patients undergoing
haemodialysis have a good quality of life by paying attention to their
psychological aspects.

Keywords : Psychological Intervention, quality of life, chronis


kidney

44
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

1. PENDAHULUAN Sementara Sulawesi Barat 1.8%.


Provinsi Sumatra utara sebesar 3,0%.
Gagal ginjal kronik merupakan
Dengan rata rata usia terbanyak 65-
suatu masalah kesehatan yang
74 tahun (Riskesdas, 2018).
penting , karena selain prevalensi dan
angka kejadian semakin meningkat Menurut Manalu, 2018. Di
juga pengobatan yaitu hemodialisa dapatkan di salah satu rumah sakit di
yang harus di di jalani oleh penderita Kabupaten Deli Serdang pada tahun
gagal ginjal kronik merupakan 2017 - 2018 terdapat 18.666 pasien
pengobatan yang mahal, dan rawat jalan dan sebanyak 427 pasien
pengobatan yang bersifat adalah pasien penderita gagal ginjal
ketergantungan (Hutagaol, 2017). kronik dan juga yang menjalani
hemodialisa secara regular ada 108
Banyak orang yang menganggap
pasien di tambah dengan pasien
tidak penting akan kebutuhan cairan
rawat inap sebanyak 65 pasien.
yang dibutuhkan oleh tubuh,
sehingga banyak orang yang baru Terapi yang sering digunakan
menyadari nya ketika merasakan untuk gagal ginjal kronik adalah
gejala gejala yang di rasakan seperti hemodialisa yang dimana nantinya
sering merasa lelah, kaki bengkak, akan menjadi terapi untuk
kram pada otot. memperpanjang usia dan harapan
hidup, namun tindakan ini
Data menurut WHO (World
membutuhkan waktu yang lama dan
Health Organization) pada tahun
bisa saja seumur hidup di jalani oleh
2015 menyebutkan bahwa angka
penderita gagal ginjal kronik yang
kejadian gagal ginjal kronik yang
nantinya akan mempengaruhi kondisi
terjadi di seluruh dunia mencapai
fisik dan psikologisnya sehingga
10% dari populasi manusia di seluruh
mengurangi kualitas hidup,
dunia, dan di kemukakan bahwa
kebanyakan dari pasien gagal ginjal
pasien gagal ginjal kronik yang
kronik merasa dirinya tidak berguna
menjalani hemodialisis mencapai 1,5
lagi. Hemodialisa tidak hanya untuk
juta orang di seluruh dunia. Angka
memperbaiki kerusakan yang ada
kejadinnya diperkirakan meningkat
pada ginjal tetapi untuk membantu
8% setiap tahunnya. Gagal ginjal
ginjal dalam proses pembersihan atau
kronik menjadi penyakit kronis
penyaringan darah yang nantinya
dengan angka kematian tertinggi “ke-
akan di alirkan ke seluruh tubuh dan
20" di dunia.
hemodialisa juga tidak sepenuhnya
Berdasarkan Riskesdas tahun membantu metabolisme yang terjadi
2018, prevalensi gagal ginjal kronik di dalam tubuh manusia yang
berdasar diagnosis dokter di dikerjakan oleh ginjal (Astir, 2016).
Indonesia sebesar 2,0% pada tahun
Perawatan paliatif ini dapat
2013 dan mengalami kenaikan yang
menggunakan intervensi dengan
signifikan sebesar 3,8% pada tahun
psikologis (psychological intervention)
2018. Prevalensi tertinggi di
berupa relaksasi spiritual. Pemberian
Kalimantan Utara sebesar 6.4%, di
intervensi ini dilakukan dengan
ikuti Maluku Utara, Sulawesi Utara,
setting kelompok dan diharapkan
dan Gorontalo masing masing 5,0%.

45
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

tercipta peer group support sesama kurangnya dukungan dari keluarga


penderita yang akan meningkatkan sehingga pasien lebih menutup diri,
motivasi mereka dalam beradaptasi dan beberapa orang pasien memiliki
terhadap penyakitnya (menerima), kualitas hidup yang baik itu terlihat
sehingga mampu membangun dari motivasi pasien sangat tinggi
mekanisme koping yang efektif dan dalam menjalani hemodialisa sesuai
dapat meningkatkan kualitas dengan jadwal yang sudah ditentukan
hidupnya (Dhina, 2015) oleh dokter dan dukungan keluarga
pasien juga baik.
Untuk membantu dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien
tersebut dapat di berikan intervensi
2. METODE PENELITIAN
yaitu Psychological Intervention,
terapi ini berupa relaksasi spiritual Desain penelitian yang
dzikir. Psychological Intervention digunakan dalam penelitian ini adalah
dapat memberikan pengaruh positif penelitian cross-sectional yang
terhadap peningkatan kualitas hidup mengukur adanya hubungan antara
karena terapi psikologis dapat variabel yang akan di uji pada saat
membantu meningkatkan mekanisme itu juga yang nantinya bertujuan
pola pikir individu terhadap situasi untuk mengetahui adanya hubungan
permasalahan yang kompleks yang antara variabel bebas dan terikat.
sedang dihadapi, membantu individu Penelitian ini dilakukan di Rumah
menguatkan dalam ketaatan Sakit Umum Sembiring Kecamatan
beragama, memperbaiki kualitas Delitua Kabupaten Deli Serdang
hubungan personal dan sebagai provinsi Sumatra Utara. Penelitian ini
tempat berbagi rasa yang sedang di di mulai pada bulan Mei s.d Juni
hadapi. Psychological Intervention ini 2020. Populasi penelitian ini adalah
kegiatan yang dilakukan untuk semua pasien gagal ginjal kronis yang
mendekatkan diri kepada allah SWT, menjalani hemodialisa di RSU
dengan cara berdzikir melalui alunan Sembiring Kecamatan Delitua
musik dzikir (Emma, 2017). Kabupaten Deli Serdang Provinsi
Sumatra Utara tahun 2020 yang rata
Berdasarkan hasil survei awal
rata perbulan berjumlah 55 orang.
yang dilakukan melalui wawancara
Teknik pengambilan sampel yang
dengan kepala ruang Unit
digunakan pada penelian ini adalah
Hemodialisa RSU Sembiring
purposive sampling dari populasi
kecamatan Delitua kabupaten Deli
penelitian ini yaitu pasien gagal ginjal
Serdang menyatakan bahwa data
kronik yang menajalani hemodialisa
tahun 2018, terdapat 45 orang pasien
yang memenuhi kriteria inklusi dan
yang menjalani terapi hemodialisa,
kriteria eksklusi.
dan mengalami kenaikan sebesar
20% yaitu sekitar 55 orang pada Instrumen penelitian yang
tahun 2019 yang memiliki tingkat digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitas hidup rendah itu terlihat dari menggunakan MP3 player dan
menurunnya kepatuhan pasien dalam handphone serta lembar observasi
menjalani pengobatan cuci darah dan yang berisi pengkajian kualitas hidup.
Instrument pengukuran kualitas

46
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

hidup menggunakan lembar 4. Pekerjaan


kuesioner WHOQOL-BREF yang terdiri Ibu Rumah
dari 26 pertanyaan yang meliputi Tangga
empat domain yang sudah terbukti Wiraswasta 5 35.7
Pensiunan 5 35.7
untuk mengukur kualitas hidup
Tidak 1 7.1
seseorang.
bekerja 3 21.4
5. Status
Perkawinan
3. HASIL DARI PENELITIAN
Menikah 9 64.3
Analisa Univariat Janda 2 14.3
Data yang di dapatkan pada Duda 3 21.4
penelitian ini di peroleh dari data 6. Lama
Menjalani HD
kuesioner yang dibagikan kepada
(Tahun)
pasien gagal ginjal kronik yang
1 3 21.4
menjalani hemodialisa di RSU
2 1 7.1
Sembiring. Data yang di ambil sesuai 3 5 35.7
dengan kriteria inklusi penelitian 4 2 14.3
dengan besar sampel 14 responden. 5 3 21.4
Dari keseluruhan data yang di ambil,
Dari tabel 1. dapat di lihat
diperoleh beberapa karakteristik
bahwa jumlah sampel pasien gagal
responden yaitu sebagai berikut:
ginjal kronik yang menjalani terapi
Tabel 1. Distribusi Frekuensi hemodialisa yang sesuai dengan
karakteristik pasien gagal ginjal kriteria inklusi sebanyak 14 orang
kronik yang menjalani terapi dengan jenis kelamin terbanyak
hemodialisa adalah laki laki sebanyak 9 orang (64
%) jenis kelamin perempuan
No Variabel f %
sebanyak 5 orang (36%) dan usia
1. Jenis terbanyak adalah 60 tahun sebanyak
Kelamin 3 orang (21.4%) dengan rentang usia
Laki Laki 9 64 42-65 tahun dan pekerjaan yang
Perempuan 5 36 terbanyak adalah ibu rumah tangga
2. Usia (Tahun)
dan wiraswasta masing masing
42 2 14.3
sebanyak 5 orang (35.7%) terendah
45 1 7.1
adalah pensiunan sebanyak 1 orang
50 1 7.1
55 1 7.1 (7.1%) dan status perkawinan yang
56 2 14.3 tebanyak adalah menikah sebanyak 9
57 1 7.1 orang (64.3%) dan lama menjalani
60 3 21.4 hemodialisa terbanyak adalah 3 tahun
63 1 7.1 sebanyak 5 orang (35.7%) terendah
65 2 14.3 adalah 2 tahun sebanyak 1 orang
3. Pendidikan (7.1%)
SD 2 14,3
SMP 5 35,7
SMA 7 50,0

47
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

Tabel 2. Distribusi frekuensi teratur. Kualitas hidup dalam


karakteristik responden di RSU penelitian ini di kategorikan menjadi
Sembiring kualits hidup baik, cukup dan kurang.
menggunakan taraf kepercayaan α =
Psychological Intervention
0,05.
N Teratu Tidak
Kualita total Tabel 3. Tabulasi silang hubungan
o r teratur
s hidup psychological intervention dengan
F % F % F % peningktan kualitas hidup pasien
gagal ginjal kronik yang menjalni
1 Baik 6 43 0 0 6 43 terapi hemodialisa
2 Cukup 3 21 0 0 3 21 Psychological Intervention Chi-
squa
3 5 36 Kuali
3 Kurang 0 0 5 re
6 tas Teratu Tidak
Total
hidu r teratur P
3 1
Total 9 64 5 100 p value
6 4
F % F % F %
Dari tabel 2 diatas dapat di
4
lihat bahwa dari responden sebanyak Baik 6 0 0 6 43
3
14 orang jumlah pasien yang teratur
Cuku 2 0.00
melalakukan psychological 3 0 0 3 21
p 1 1
intervention sebanyak 9 orang (64
%) dan memiliki kualitas hidup baik Kura
0 0 5 36 5 36
sebanyak 5 orang (36%) dan yang ng
memiliki kualitas hidup cukup 6 1
Total 9 5 36 100
sebanyak 3 orang (21.4%), dan yang 4 4
tidak teratur melakukan psychological
intervention sebanyak 5 orang Dari tabel 3. Berdasarkan tabel
(35.7%) dan memiliki kualitas hidup di atas responden sebanyak 14 orang
kurang sebanyak 5 orang (35.7%). jumlah pasien yang teratur
melalakukan psychological
intervention sebanyak 9 orang (64
ANALISA BIVARIAT %) dan memiliki kualitas hidup baik
Analisa bivariat dalam penelitian sebanyak 6 orang (43 %) dan yang
ini bertujuan untuk mengetahui memiliki kualitas hidup cukup
hubungan antara variabel bebas yaitu sebanyak 3 orang (21 %), dan yang
adalah psychological intervention dan tidak teratur melakukan psychological
variabel terikat adalah peningkatan intervention sebanyak 5 orang (36
kualitas hidup secara independen %) dan memiliki kualitas hidup
dalam penelitian ini dilakukan dengan kurang sebanyak 5 orang (36 %).
uji chi-square X2 test tabel 2 x 3 pada Dengan hasil uji statistic dan
taraf kepercayaan α = 0,05. pengolahan data yang menggunakan
perhitungan chi square dengan
Berikut hubungan psychological bantuan spss version 20 for windows,
intervention dalam penelitian ini di diperoleh nilai P = 0,001 (P < 0.05)
kategorikan menjadi teratur dan tidak

48
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

maka dapat disimpulkan ada menguatkan dalam ketaatan


hubungan yang signifikan antara beragama, memperbaiki kualitas
psychological intervention dengan hubungan personal dan sebagai
peningkatan kualitas hidup pasien tempat berbagi rasa yang sedang di
gagal ginjal kronik yang menjalani hadapi.
terapi hemodialisa.
Berdasarkan hasil penelitian
kualitas hidup yang paling tinggi
adalah kualitas hidup baik sebanyak 6
4. PEMBAHASAN
orang (42.9%) sedangkan yang
Berdasarkan hasil penelitian paling rendah adalah kualitas hidup
yang diperoleh, maka pembahasan cukup sebanyak 3 orang (21.4%).
dilakukan untuk menjawab Hasil uji statistik chisquare
pertanyaan terkait penelitian menunjukan terdapat hubungan
hubungan psychological intervention psychological intervention dengan
dengan peningkatan kualitas hidup peningkatan kualitas hidup, diperoleh
pasien gagal ginjal kronik yang nilai P = 0,001 maka dapat
menjalani terapi hemodialisa di rsu disimpulkan ada hubungan yang
sembiring delitua kabupaten deli signifikan antara psychological
serdang tahun 2020. Pembahasan intervention dengan peningkatan
akan dibahas secara berurutan sesuai kualitas hidup pasien gagal ginjal
dengan analisis dari variabel-variabel kronik yang menjalani terapi
penelitian. hemodialisa.
Dari hasil penelitian yang di Kualitas hidup merupakan
dapat yang mempengaruhi sebuah pemikiran individu terhadap
berkurangnya kualitas hidup adalah posisi mereka dalam kehidupan, nilai
jenis kelamin dari hasil penelitian budaya dan arti sosialisasi di tempat
kebanyakan yaitu laki laki karena mereka tinggal serta berkaitan
mereka merasa sebagai kepala dengan tujuan mereka, harapan,
keluarga tidak mampu macari nafka standar dan kekhawatiran. (Anees et
karena sakin yang di alami sehingga al., 2011). Berdasarkan hasil
dapat mengurangi kualitas hidupnya. penelitian umur responden berada
Berdasarkan hasil penelitian pada rentang 42-65 tahun. Menurut
responden yang teratur melakukan riskesdas 2018 umur rentang pasien
psychological intervention sebanyak 9 gagal ginjal yang menjalani
orang (64.3%) dan yang tidak teratur hemodialisa yang melakukan secara
sebanyak 5 orang (35.7%). rutin > 15 tahun.

Psychological Intervention dapat Berdasarkam penelitian yang


memberikan pengaruh positif dilakukan oleh emma 2017 setelah
terhadap peningkatan kualitas hidup dilakukan psychological intervention
karena terapi psikologis dapat terdapat peningkatan kualitas hidup
membantu meningkatkan mekanisme dari 12 responden sebelum diberikan
pola pikir individu terhadap situasi psychological intervention yang
permasalahan yang kompleks yang memiliki kualitas hidup cukup
sedang dihadapi, membantu individu sebanyak 5 orang (42%) dan kualitas

49
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

hidup kurang sebanyak 7 orang tidak teratur maka kualitas hidup


(58%), setelah diberikan akan menurun.
psychological intervention yang
memiliki kualitas hidup baik sebanyak
7 orang (58%), kualitas hidup cukup 5. KESIMPULAN
sebanyak 4 orang (33%), dan Berdasarkan hasil penelitian
kualitas hidup kurang sebanyak 1 yang telah dilakukan untuk mencari
orang (9%) dengan P = 0,002. hubungan psychological intervention
Pembahasan berdasarkan dengan peningkatan kualitas hidup
hubungan psychological intervention penderita gagal ginjal kronik yang
dengan peningkatan kualitas hidup menjalani terapi hemodialisa di RSU
bahwa dari 14 responden yang Sembiring Delitua tahun 2020 maka
memiliki kualitas hidup baik sebanyak dapat diambil beberapa kesimpulan,
6 orang (42.9%) dan yang memiliki yaitu :
kualitas hidup cukup sebanyak 3 1. Distribusi frekuensi psychological
orang (21.4%) dengan melakukan intervention dari responden seba-
psychological secara teratur sebanyak nyak 14 orang jumlah pasien yang
9 orang (63.4%). Sedangkan yang teratur melalakukan psychological
melakukan psychological tidak teratur intervention sebanyak 9 orang (64
sebanyak 5 orang (35.7%) dengan %) dan yang tidak teratur
kualitas hidup kurang sebayak 5 melakukan psychological inter-
orang (35.7%). venetion sebanyak 5 orang (36 %).
Pentingnya psychological 2. Distribusi frekuensi kualitas hidup
intervention ini untuk meningkatkan dari responden sebanyak 14 orang
kualitas hidup karena setiap penyakit jumlah pasien yang memiliki
datang nya dari yang maha kuasa kualitas hidup baik sebanyak 6
dan akan kembali juga kepadanya, orang (42.9%) dan yang memiliki
dengan adanya intervensi ini dapat kualitas hidup cukup sebanyak 3
membantu penderita gagal ginjal orang (21.4%), dan memiliki
kronik untuk mendekatkan diri kualitas hidup kurang sebanyak 5
kepada yang maha kuasa, yang di orang (36 %).
dalam nya terdapat alunan musik
3. Terdapat hubungan psychologycal
dzikir yang menangkan jiwa dan
intervention dengan peningkatan
membuat pendengarnya meras
kualitas hidup penderita gagal
bersyukur atas apa yang telah
ginjal kronik yang menjalani terapi
menimpahnya dan mengingat bahwa
hemodialisa di RSU Sembiring
allah SWT adil dalam memberi
Delitua tahun 2020, dengan nilai
anugrah kepada hambanya.
(p-value 0,001).
Jika melakukan psychological
secara teratur maka kualitas hidup
juga akan meningkat begitu juga
sebaliknya jika melakukan
psychological intervention secara

50
Jawak, Novizar, & Girsang, Hubungan Psychological Intervension …

DAFTAR PUSTAKA
Anees, et al., 2011, Dialysis-Related RISKESDAS 2018. Jakarta,
Factors Affecting Quality of Life Departemen Kesehatan Republik
in Patients on Hemodialysis, Indonesia.
IJKP., 5(1): 9-14
WHO (World Health Organization).
Astir et.al, 2016. Hubungan Jenis 2015. Global Status Report On
Kelamin Dengan Frekuensi Noncommunicable Desease.
Hemodialisa Dengan Kualitas
Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik
Yang Menjalani Hemodialisa Di
RSU Daerah Raden Mattaher .
Jambi: STIKBA Jambi.
Dhina, Widayati, 2015. Peningkatan
Kualitas Hidup pada Penderita
Gagal Ginjal Kronik yang
Menjalani Terapi Hemodialisa
Melalui Psychological
Intervention di Unit Hemodialisa
RSUD Gambiran Kediri, Jurnal
Ilmu Kesehatan, Vol.3 No. 2,
Hutagaol, 2017. Peningkatan Kualitas
Hidup Pada Penderita Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani
Terapi Hemodialisa Melalui
Psychological Intervention Di
Unit Hemodialisa Rs Royal Prima
Medan Tahun 2016. Jurnal
JUMANTIK Volume 2 nomor 1,
Mei 2017.
Kemenkes (2018). Situasi penyakit
gagal ginjal kronik. Jakarta.
Manalu, 2018. Pengaruh Aromaterapi
Inhalasi Terhadap Penurunan
Nilai Kecemasan Pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisa. Jurnal
Keperawatan dan Fisioterapi
(JKF), e-ISSN: 2655-0830 Vol. 1
No.2 Edisi November 2018-April
2019

51

You might also like