Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Hasil Pengelasan Sm490
Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Hasil Pengelasan Sm490
Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Hasil Pengelasan Sm490
uk
Provided by Jurnal MEKANIKAL
Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik dan Bending Pada Hasil Pengelasan SM490 (Awal Shahrani, Alimuddin Sam, Chirulnas)
Abstract
This study aimed to determine the effect of variations in welding current on tensile strength and
bending the steel SM490, with the variation of welding current 140 A, 150 A, and 160 A. Electrodes
used were E 7018, with the hem V angle 70o, SMAW welding methods. Tests performed are tensile
and bending tests. The research was conducted at the department of materials science laboratory
machine tadulako university engineering faculty. Ultimate tensile strength of welded joints occur at
160 A current variation with an average value of 626.35 MPa tensile stress and the lowest in the
group of 140 A current variation of 468.85 MPa, and for an extension or tensile strain is highest value
at 160 A by 14.33% and the lowest at 140 A current variation of 9.25%. To the elasticity of the
welding process with a variation of the current value of 140 A bona fide high of 3260.03 MPa and the
lowest was at 160 A current variation in the amount of 3040.64 MPa. Highest bending stress values
contained in the variation of welding current 160 A of 45.069 MPa and the lowest was at 140 A
current variation of 40.635 Mpa. Deflection value that occurs in the bending test is highest value at
160 A current variation of 34.333 mm and the lowest was at 140 A current variation of 32.77 mm.
PENDAHULUAN
Salah satu proses penyambungan lasnya yang baik, tetapi juga kekuatan
logam dengan logam yang lain adalah dari sambungan las yang didapat harus
proses pengelasan, dimana proses baik dan kuat. Perbandingan besar
pengelasan sangat berhubungan erat kecilnya arus tergantung dari jenis kawat
dengan energy termal (panas), sehingga las yang digunakan, posisi pengelasan
dalam prosesnya akan dapat mengubah serta tebal bahan dasar atau tebal benda
sifat dasar dari material dasar (based kerja yang akan dilas. Besar arus,
material ), untuk itu dalam proses kecepatan pengelasan, besarnya
pengelasan perlu diperhatikan beberapa penembusan dan jarak pengelasan serta
parameter proses pengelasan yang polaritas listrik mempengaruhi kekuatan
berhubungan dengan kualitas hasil las, hasil lasan dan efisiensi pekerjaan dalam
seperti pemilihan mesin las, penunjukan proses pengelasan.
juru las, pemilihan kuat arus, pemilihan
elektroda, dan pemilihan jarak pengelasan
serta penggunaan jenis kampuh las. TEORI DASAR
Dalam proses pengelasan
penyetelan besar-kecilnya arus sangat 1. Pengertian Las
berpengaruh terhadap hasil pengelasan Definisi pengelasan menurut DIN
yang diinginkan. Hasil pengelasan yang (Deutsche Industrie Norman) adalah
diharapkan tidak saja bentuk kampuh ikatan metalurgi pada sambungan logam
393
Jurnal Mekanikal, Vol. 4 No. 2: Juli 2013: 393-402 ISSN 2086 - 3403
E7018 adalah suatu jenis elektroda yang 70:Tegangan tarik minimum dari hasil
mempunyai spesifikasi tertentu. Dalam pengelasan (70.000 Ksi) atau sama
penelitian ini yang dimaksud dengan dengan 492 MPa.
E7018 adalah : 10:Posisi pengelasan (angka 1 berarti
dapat dipakai dalam semua posisi
E0:Elektroda las listrik (E7018 diameter pengelasan).
4,0 mm)
395
Jurnal Mekanikal, Vol. 4 No. 2: Juli 2013: 393-402 ISSN 2086 - 3403
Data dari tabel di atas hasil pengujian tarik selanjutnya dimasukan ke dalam diagram
batang seperti dibawah ini:
399
Jurnal Mekanikal, Vol. 4 No. 2: Juli 2013: 393-402 ISSN 2086 - 3403
Data dari tabel di atas hasil pengujian bending selanjutnya dimasukan ke dalam
diagram batang seperti dibawah ini:
400
Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik dan Bending Pada Hasil Pengelasan SM490 (Awal Shahrani, Alimuddin Sam, Chirulnas)