1 Jahe
1 Jahe
1 Jahe
[JDS]
JOURNAL OF SYIAH KUALA
DENTISTRY SOCIETY
Journal Homepage : http://jurnal.unsyiah.ac.id/JDS/
E-ISSN : 2502-0412
Abstract
Chronic periodontitis is the most common periodontal disease occurs in people with prevalence of
96.58% and usually occurs at the age of 35 years and over. The main cause of chronic periodontitis is
accumulation of plaque and bacteria. The most dominant bacteria in chronic periodontitis is
Porphyromonas gingivalis. Ginger (Zingiber officinale Roscoe) is a spice plant that is widely used by
the public, contain secondary metabolites such as flavonoids, terpenoids, phenols, and essential oil
which is antibacterial. This study aim was to determined the ginger’s extract (Zingiber officinale
Roscoe) antibacterial potency against Porphyoromonas gingivalis with various concentrations are
6.25%, 12.5%, 25%, 50%, and 100%. Antibacterial potency which test done by placing a paper discs
that has been dipped in the test group with 5 concentration and the placed on the surface of the MHA
medium (Mueller Hilton Agar) which had been grown Porphyromonas gingivalis, and incubated for 24
hours at a temperature of 37 0C in an anaerobic atmosphere. Furthermore, inhibition zones were
calculated using calipers. Data were analyzed by one way ANOVA test which showed that the extract
of ginger (Zingiber officinale Roscoe) can inhibit Porphyromonas gingivalis with probability (P<0.05).
Conclusion the extract of ginger (Zingiber officinale Roscoe) cold inhibit the growth of
Porphyromonas gingivalis at 6,25% concentration of extract with average of inhibition zone 10,6 mm
that categorized weak.
PENDAHULUAN
Penyebab utama periodontitis kronis
Penyakit periodontal merupakan adalah kolonisasi bakteri pada plak.5 Bakteri
penyakit peradangan pada jaringan yang berperan pada periodontitis kronis
1
pendukung gigi. Berdasarkan data yang adalah bakteri Gram-negatif anaerob seperti
didapat prevalensi penyakit periodontal di Porphyromonas gingivalis, Tannerella
seluruh dunia mencapai 50% dari jumlah forsythia, Treponema denticola,
orang dewasa.2 Penyakit periodontal yang Aggregatibacter actinomycetemcomitans,
paling umum terjadi adalah periodontitis Campylobacter rectus, Eikenella corrodens,
kronis dan sering terjadi pada usia 35 tahun ke Prevotella intermedia, dan Prevotella
atas.3 Prevalensi periodontitis kronis di nigrescens yang terdapat pada plak
Indonesia berdasarkan survei Situmorang subgingiva. Berdasarkan penelitian
(2010) adalah sebesar 96,58%.4 Mahalakshmi dkk (2012) pada subjek
populasi 128 orang yang terkena periodontitis
Corresponding author kronis, diketahui bahwa bakteri yang paling
Email address : [email protected] dominan pada periodontitis kronis adalah
147
Alibasyah et al/J Syiah Kuala Dent Soc, 2016, 1(2): 147-152
Tabel 1. Hasil Uji Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Terhadap Pertumbuhan
Porphyromonas gingivalis Berdasarkan tabel Ahn dkk
149
Alibasyah et al/J Syiah Kuala Dent Soc, 2016, 1(2): 147-152
Dari tabel 2 diketahui bahwa pada 50%, dan 100% ketika dibandingkan dengan
konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, dan kontrol positif (Khlorheksidin) memiliki nilai
100% ketika dibandingkan dengan kontrol P<0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat
negatif (Akuades) memiliki nilai P<0,05 dapat perbedaan yang bermakna antara kelompok
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang konsentrasi dengan kelompok kontrol positif.
bermakna dari setiap kelompok konsentrasi Berdasarkan hasil uji statistik tersebut dapat
dengan kelompok kontrol negatif. Hasil uji disimpulkan bahwa ekstrak jahe (Zingiber
LSD pada konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, officinale Roscoe) memiliki potensi
150
Alibasyah et al/J Syiah Kuala Dent Soc, 2016, 1(2): 147-152
152