Susunan Saraf Manusia: DR Rinda Nurul Karimah, Mkes
Susunan Saraf Manusia: DR Rinda Nurul Karimah, Mkes
Susunan Saraf Manusia: DR Rinda Nurul Karimah, Mkes
MANUSIA
dr Rinda Nurul karimah, MKes
PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF MANUSIA
ANATOMY
FUNGSI NEURON
Menerima Info (RECEIVE) RECEIVER
Memproses Info (PROCESS) PROCESSOR
Mengirim Info (TRANSMIT) TRANSMITTER
PENGANTAR..
(DARAH NEURON)
REMOVE WASTE PRODUCTS (AS SCAVENGER)
SURROUNDINGS OF NEURON
GUIDING THE MIGRATION OF DEVELOPING
NEURONS
PROVIDE STUCTURAL SUPPORT FOR THE NERVE
CELLS
NEURON
(NERVE CELL)
TERMINAL SYNAPSE
(contact with other neuron/
effector cells)
NEURON
Somasel
Nukleus
Axon hillock
Dendrit
Terminal
akson
REGIONS OF THE CNS
AREA FUNGSI
MENINGES
Coverings of the brain &
spinal cord (cranial & spinal
Meninges) and cerebrospinal
fluid (liquor cerebrospinalis)
THALAMUS
COMPLEX OF NUCLEI Somatic
SENSORY (except olfaction)
MOTORIC Somatic
Visceral
CEREBRAL CORTEX
THALAMUS
SKELETAL MUSCLES
SOMATIC VISCERAL
General somatic
Visual, auditory, except olfaction
Proprioception (position, movement)
HYPOTHALAMUS
Functions (extremely important)
Sexual Behavior
Feeding
Hormonal Output
Pituitary
Body Temperature
Autonomic Functions
HYPOTHALAMUS
VISCERAL CENTERS
(Brainstem, spinal cord)
PONS &
CEREBELLUM
PONS
NUCLEI (N V, VI, VII, VIII)
CEREBRAL CORTEX
RELAY STATION PONS
CEREBELLUM
DESCENDING MOTOR FIBERS SPINAL CORD (all levels)
MIDBRAIN (MESENCEPHALON)
FOREBRAIN
LINK MIDBRAIN
BRAINSTEM
(BRAIN STEM)
TRUNCUS CEREBRI
(BRAIN STEM)
(viewed from dorsal)
MEDULLA OBLONGATA
(MEDULLA)
CONTAINS:
NEURONS NUCLEI (important, specific to
cranial nerves):
N V, VIII, IX, X, XI, XII
Busur/arcus refleks
Reseptor dendrit neuron sensorissoma sel (di gang.
spinale) akson neuron sensoris soma sel
motoris (di cornu ant.) akson neuron motoris efektor
(otot)
SPINAL CORD
(MEDULLA SPINALIS)
31 SEGMENTS
REFLEX CENTER
SPINAL
NERVES
SPINAL
NERVES
Meninges spinalis
Merupakan lanjutan
meninges encephali
4. N. TROCHLEARIS (N IV) N IX N XI
5. N. TRIGEMINUS (N V)
N XII
6. N. ABDUCENS (N VI)
NX
7. N. FACIALIS (N VII)
8. N. VESTIBULOCOCHLEARIS (N VIII)
9. N. GLOSSOPHA-RYNGEUS (N IX)
10. N. VAGUS (N X)
11. N. ACCESSORIUS (N XI)
12. N. HYPOGLOSSUS (N XII)
NERVUS OLFACTORIUS (N I)
Tdd sejumlah serat pendek yg berjalan dari area
olfaktorius pd puncak rongga hidung melalui
lubang-lubang kecil pd lamina cribriformis os
ethmoidale u/memasuki tengkorak, & berakhir pd
traktus yg menstransmisikan impuls ke daerah
penciuman pd otak.
Gambaran klinis: Fraktur pd bagian depan basis
kranii dpt memotong nervus atau traktus &
menyebabkan hilangnya penciuman. Tumor pd
lobus frontalis dpt menyebabkan hilangnya
penciuman akibat penekanan pd traktus.
Nervus OPTICUS (N II)
Sel-sel pd n. opticus berada pd retina.
Setiap n. opticus mengandung sekitar 1 juta serat,
setiap serat berhubungan dg batang & kerucut
retina.
Saraf berjalan ke belakang melalui foramen optikum
pd bagian belakang orbita & bergabung mjd satu pd
kiasma optikum.
Dari kiasma, traktus optikus setiap sisi berjalan ke
belakang & melalui berbagai sambungan impuls
visual ditransmisikan ke area visual otak di lobus
occipitalis.
Gambaran klinis: Penyakit atau cedera
nervus optikus menyebabkan gangguan
penglihatan atau kebutaan. Tumor kelenjar
hipofisis dpt menyebabkan kebutaan pd
lapang pandang bagian luar karena
penekanan serat yg menyilang pd kiasma
optikum, yg tepat berada diatas & di depan
kelenjar.
N.OCULOMOTORIUS;
N.TROKLEARIS; N. ABDUSENS