Aplikasi Kamus Al-Qur'An Berbasis Android: Diajukan Oleh

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

APLIKASI KAMUS AL-QUR’AN

BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rindang Saputra Dalimunthe


09.11.3088

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013

1
2
APPLICATION DICTIONARY QUR’AN
ANDROID BASED

APLIKASI KAMUS AL-QUR’AN


BERBASIS ANDROID

Rindang Saputra Dalimunthe


Emha Taufiq Luthfi
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of information and communication technologies that exist today


have greatly altered the pattern of human life. We have been spoiled with a lot of these
technologies. This is because one by one the usual habits have switched from a manual
system to a digital system. When we talk about information and communication
technology as well as the things that is digital, it does not escape from the world talks
about software applications. As we know in the world of software has many built into the
Personal Computer (PC) and laptops are now almost all societies have them. In many
instances the applications of these devices form the old to the new technology transfer,
such as Microsoft Word. MS Word is used as a substitute for office equipment such as
typewriter, because of the many advantages that can be used, but also did not rule out
MS word also has a lot of shortcomings.

Judging from the above background, the author would like to try the theme of
technology digital dictionary. Digital dictionary in this case is the dictionary that we apply
on a laptop computer or desktop applications. The purpose of making this application is to
locate verses in the Qur'an as well as the name of the letter you want to search.

Title that would lift author is "Application Dictionary Quran Android based". Quran
Dictionary application is made with the concept of the desktop that can be used offline by
the user. Where in this application using Eclipse IDE android applications. As for how to
use them is to write user base verb or noun base in one verse we want to find the name
of the letter and how many are in verse, the application will automatically display the
output of all the verses that contain a verb and a noun base we are looking for. Notice of
work applications use system users are required to master how to learn verbs and nouns
that have been mixed with the base dhomir (personal pronoun) such as I (‫)أنا‬, ye for men
( ‫ = أنت‬one person), ( ‫ =أنتما‬two people), and ( ‫ = أنتم‬three persons / plural) if we are looking
to use the basic verb, and if it does not find the verb, can continue using basic nouns like

 ْ    we will find is that the basic noun underlined that ‫ حمد‬which is the
original word of the underlined word is formed in the base verb.

Keywords: Android, Eclipse IDE, Al-Quran Dictionary

3
1. Pendahuluan

Dalam pembelajaran kurikulum berbasis Pondok Pesantren biasanya ada yang


namanya pengkajian kitab-kitab ilmu agama, seperti Fiqh, Al-Hadits, Aqidah dan Akhlaq,
Nahwu, Shorof dan ilmu Al-Qur‟an. Semuanya diajarkan tanpa terkecuali yang tentu
berdasarkan klasifikasi kemampuan dari semua santri yang ada. Mereka terbagi atas
kelas-kelas yang sebelumnya diadakan seleksi uji kemampuan antar tiap santri, mulai
dari yang paling dasar I’dad (persiapan), Ula (tingkat 1), Tsani (tingkat 2), Tsalist (tingkat
3) dan yang paling akhir Robi’ (tingkat 4 atau pasca). Namun pada dasarnya semua
diberikan materi yang sama, hanya tingkat kesulitan pemahaman kitab-kitab yang
mereka pelajari yang terangkum dari beberapa kitab berbeda. Dari beberapa materi yang
diajarkan kepada semua santri ada kemampuan yang diajarkan untuk mencari nomor
ayat dan nama surat dari potongan ayat yang sudah ada di lembar soal maupun yang
diucapkan secara lisan oleh penguji langsung yang mana santri mencari dengan
menggunakan media kitab Fathurrahman atau kamus Al-Qur‟an.
Dalam penguasaan kemampuan ini diperlukan penguasaan beberapa materi
seperti Nahwu dan Shorof, karena kita dituntut agar bisa membedakan S-P-O-K (subjek,
predikat, objek, keterangan) dalam ayat Al-Qur‟an. Pada dasarnya terlebih dahulu kita
harus mencari predikat dalam ayat tersebut, namun jika dengan hal tersebut belum bisa
menemukan nomor ayat dan nama surat yang dimaksud baru kita bisa berpegang
dengan menggunakan subjek, objek dan keterangan untuk mencari ayat yang kita teliti
tersebut.
Pada akhirnya teknologi pula yang menjadi akar masalah tetapi selalu
memberikan solusi untuk mengatasinya. Mungkin agak sedikit merepotkan untuk selalu
membawa kitab Fathurrahman kemana pun kita pergi. Berbagai macam alasan terbilang
untuk tidak selalu ingin membawa Fathurrahman tersebut, mulai dari perawatan, ukuran
kitab yang tidak kecil dan mungkin ada yang berdalih bahwa dengan adanya teknologi,
bisa membuat Fathurrahman menjadi digital atau menjadi sebuah software, dengan
begitu menjadi lebih mudah dibawa dan digunakan dalam penggunaannya sehari-hari.

2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Kamus Al-Qur’an Fathurrahman

Kitab ini tidak begitu populer didunia pesantren karena tidak berkaitan dengan
masalah kehidupan umat Islam.

4
Ada seorang santri bertanya kepada seorang ustadz disalah satu pesantren. Dia
bertanya tentang ayat yang membahas puasa. Kendati secara rutin bergelut dengan
bidang agama dan banyaknya pelajaran yang harus dihafal. Ia pun lupa akan ayat yang
membahas puasa. “Ustadz, ayat yang membahas puasa itu surah apa dan ayat berapa
ya?” tanya santri.
Sang ustadz bukannya menjawab nama surah dan ayatnya, malah ikut-ikutan lupa
nomor ayat dan surahnya. “Ayat yang membahas puasa itu berbunyi :

              

Karena tak sesuai dengan yang ditanyakan, sang santri bertanya lagi. “Bukan
bunyinya ustadz yang saya inginkan. Kira-kira ayat tersebut terdapat terdapat dalam
surah apa dan ayat berapa?” tanya santri. Karena benar-benar lupasang ustadz pun
tidak bisa memberikan jawaban yang spesifik.
Gambaran diatas merupakan contoh nyata yang sering kali dialami umat islam
ketika diminta untuk Menunjukan nama surah dan nomor ayat yang membahas suatu
topik permasalahan.
Kitab Fathurrahman adalah kitab yang membahas cara mencari surah dan ayat
secara lengkap dalam Al-Qur‟an. Dengan memahami kitab ini, seseorang akan mudah
melacak surah dan nomor ayat Al-Qur‟an kendati yang hafal hanya sebagian dari bunyi
ayat tersebut. Kitab Fathurrahman ini bagaikan indeks Al-Qur‟an atau kamus Al-Qur‟an.
Bedanya, bila kamus disertai dengan penjelasan makna ayat, kitab ini hanya kata
dasarnya, lalu dilanjutkan dengan bunyi ayatnya.
Namun demikian tidaklah mudah melakukan pencarian ayat Al-Qur‟an dengan kitab ini.
Sebab, mereka yang tidak menguasai ilmu Sharaf (khususnya) akan kesulitan dalam
mencari ayat yang diinginkan. Apalagi, kitab ini ditulis dengan bahasa arab „gundul‟
(tanpa harakat).
Selain itu, mereka yang belum terbiasa atau belum pernah belajar kitab ini mungkin
akan terasa sulit memahaminya. Sebab didalamnya hanya terdapat tulisan perkata dan
beberapa singkatan nama surah. Kesulitan yang pasti didapatkan adalah bila seseorang
tidak paham kata dasar dalam bahasa arab. Misalnya, kata as-shiyam (puasa), seorang
pelajar harus memahami kata dasarnya terlebih dahulu dari as-shiyam. Apa kata
dasarnya, baru kemudian kalimat yang diinginkan.
Kata as-shiyam dalam Al-Qur‟an disebutkan sebanyak dua kali, masing-masing
dalam surah Al-Baqoroh ayat 183 dan 185. Sedangkan, kata shiyam atau shiyaman
disebutkan sebanyak empat kali. Masing-masing dalam surah Al-Baqoroh 196, Annisa

5
ayat 91, serta Al-Maidah ayat 92 dan 96. Sedangkan kata shiyam adalah bentuk jamak
dari mashdar Shawmun.
Karena itu, untuk mencari kata As-Shiyam, seseorang harus paham terlebuh
dahulu kata dasar As-shiyam. Setalah tahu kata dasarnya, akan mudah pula melacak
kalimat atau kata As-shiyam. Demikian pula dengan kata Raaji‟uun (dimulai dari huruf ra,
alif, jim, ain, wawu dan nun), asal katanya adalah raja‟a (huruf ra, jim dan ain). Kata
raji’un ditulis sebanya empat kali dalam Al-Qur‟an. Masing-masing pada surah Al-
Baqoroh ayat 46 dan 156., Al-Anbiya ayat 93 dan surah Al-Mu’minun ayat 61.
Misalnya, ketika ingin mencari kata yang berkaitan dengan menikahi wanita lebih
dari satu orang (poligami), seorang pelajar atau pembaca kitab ini minimal mengetahui
terlebih dahulu kata dasar yang diinginkan. Karena ayat ini berkaitan dengan kata „nikah‟.
Maka yang bersangkutan harus mencarinya pada kata nakaha.
Selanjutnya, harus dilacak kata ankihuu (alif, nun, kaf, ha, wawu dan alif). Karena
ayat yang berkaitan dengan kata „menikah‟ lebih dari seorang ini dimulai dengan huruf fa,
kalimat yang dicari adalah kata fankihuu (maka menikahlah kamu sekalian). Bila tepat,
kata tersebut akan dapat ditemukan pada surah Annisa ayat 3.
Adapun bunyinya adalah

                 

            

Selain dari kata dasar nakaha tadi, ayat tersebut juga bisa dilacak dengan
menggunakan kata dasar lainnya. Misalnya, kata Qosatho (qaf, sin, tho‟). Dari kata dasar
tersebut, bunyi yang sama dengan ayat dimaksud adalah tuqsithu.
Satu lagi yang perlu diperhatikan pula pada dalam menggunakan kitab ini adalah
menegtahui daftar singkatan surah pada halaman awal kitab Fathurrahman.

2.2 Android

Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating sistem) yang


mengadopsi sistem operasi linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh
Google pada tahun 2005 dari Android, Inc sebagai strategi untuk mengisi pasar sistem
operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang
mengembangkan Android.
Google menginginkan agar Android bersifat terbuka dan gratis, oleh karena itu
hampir setiap kode program Android diluncurkan bedasarkan lisensi open-source Apache

6
yang berarti bahwa semua orang yang ingin menggunakan Android dapat men-download
penuh source code-nya.
Disamping itu produsen perangkat keras juga dapat menambahkan extension-nya
sendiri kedalam Android sesuai kebutuhan produk mereka. Model pengembangannya
yang sederhana membuat Android menarik bagi vendor-vendor perangkat keras (contoh:
Samsung).
Keuntungan utama dari Android adalah adanya pendekatan aplikasi secara
terpadu. Pengembang hanya berkonsentrasi pada aplikasi saja, aplikasi tersebut bisa
berjalan pada beberapa perangkat yang berbeda selama masih ditenagai oleh Android
(pengembang tidak perlu mempertimbangkan kebutuhan jenis perangkatnya).

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya (Jogiyonto H.M, 1995: Hal.129)
Tahap analisis sistem adalah fondasi dari pengembangan sistem dan merupakan
tahap kritis serta sangat penting karena apabila terjadi kesalahan pada tahap ini akan
menyebabkan terjadinya kesalahan ditahap berikutnya dan dapat mempengaruhi
keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan.

3.2 Perancangan

3.2.1 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan


langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari
suatu algoritma

3.2.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang menggunakan simbol-
simbol untuk menggambarkan aliran dari suatu data sistem, yang fungsinya membantu
dalam pemahaman sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

7
4. Hasil Penelitian dan pembahasan

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap merealisasikan system yang baru


dikembangkan supaya nantinya system tersebut siap dioperasikan sesuai dengan yang
diharapkan. Adapun tujuan dalam tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua
kegiatan penerapan system sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
Kegiatan implementasi ini dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
dirancang dan disusun sebelumnya. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap
implementasi ini adalah implementasi user interface, pembahasan program pengetesan
program dan manual instalasi yang akan diaplikasikan ke dalam smartphone android
Samsung Galaxy mini.

4.1.1 Implementasi User Interface

Implementasi ini dilakukan dengan menyusun semua gambar yang telah dibuat
sesuai dengan rancangan program pada bab 3 di dalam laporan pembuatan program
aplikasi kamus Al-Qur‟an berbasis android. Semua rancangan tersimpan dalam aplikasi
eclipse yang disusun dalam folder res yang terdiri dari beberapa folder, yaitu folder
drawable, drawable-hdpi, drawable-ldpi, drawable-mdpi, drawable-xdpi, layout dan menu
options. Dari sekian rancangan gambar tersebut, semua dibuat dalam halaman-halaman
yang ada di aplikasi ini, yaitu halaman menu utama, index surah, cari kata, kata yang
dipilih dan index surah dalam halaman kata yang dipilih.

4.2 Pembahasan Program


4.2.1 Pembahasan Kode Program
Subbab ini membahas tentang semua listing program yang berlaku pada aplikasi
kamus Al-Qur‟an ini.

Script activity menu utama dengan nama Main.java

8
Berikutnya adalah script menu utama pada main_menu.xml

4.3 Ujicoba Aplikasi Android

Uji coba atau pengetesan program dilakukan untuk memeriksa kekompakan


antara komponen system yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengetesan
aplikasi android ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-
komponen dari program telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba perlu
dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan atau kelemahan-kelemahan yang mungkin
terjadi. Pengetesan program merupakan uji coba program secara keseluruhan. Kegiatan
dalam pengetesan program diantaranya adalah :
a. Pengetesan program dengan cara menjalankan program

9
b. Uji coba interaksi dengan user, yaitu untuk memastikan apakah tampilan
aplikasi dan langkah-langkah pengoperasian mudah dipahami oleh user.
c. Pengetesan aplikasi dilakukan dengan menginputkan data ke system yang
sudah dibangun.
d. Apabila semua hal yang menyangkut dalam penerapan aplikasi telah berjalan
lancer, maka system dapat dioperasikan.

4.3.1 Uji Coba Black Box

Pada pengujian program ini penulis menggunakan pengujian black box testing,
pengujian black box testing cara pengujiannya hanya dilakukan dengan menjalankan
atau dengan mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu
sesuai dengan proses yang diinginkan. Jika ada unit yang tidak sesuai dengan outputnya
maka untuk menyelesaikannya diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box
testing.

Tabel 4.1 Hasil test Program


Menu Input Output Status
Cari Kata Halaman Cari Kata Sesuai
Menu Utama Index Surah Halaman Index Surah Sesuai
Keluar Keluar Aplikasi Sesuai
Pilih Kata Halaman Detail Ayat Sesuai
Cari Kata
Index Surah Halaman Index Surah Sesuai
Index Surah Index Surah Halaman Index Surah Sesuai
Keluar Keluar Keluar Aplikasi Sesuai

4.3.2 Validitas

Blackbox testing juga diaplikasikan dibeberpa tahapan berikutnya. Karena uji


blackbox dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya
difokuskan pada informasi domain. Ujicoba didesain salah satunya untuk dapat
menjawab pertanyaan bagaimana validitas fungsionalnya diuji, maka disini sudah
tersedia pernyataan dari dua orang yang menguasai kegunaan kamus ini guna untuk
mengetahui apakah system dalam aplikasi ini sudah layak untuk digunakan kepada
masyarakat luas.

Komentar para pengguna Fathurrahman :

10
1. Ashief El-Qorny (Santri PP Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta)

“Saya kira aplikasi ini sangat berguna bagi pengguna kamus fathurrahman,
karena sangat praktis untuk mencari suatu ayat, secara penggunaan sudah bagus
namun jika lebih bagus agar dikembangkan lagi”.

2. Luthfi Al-Mubarrok (Sarjana Fakultas Syari‟ah Jurusan Akhwal As-Syakhsiyyah UIN


Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012)

“Aplikasi android ini bisa dikatakan layak untuk digunakan, karena fungsi utama
pencarian kata sudah baik, hanya mungkin perlu dikembangkangkan supaya lebih
menarik”.

5. Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan dalam menyelesaikan seluruh aplikasi kamus


Al-Qur‟an berbasis android ini dapat disimpulkan :

1. Aplikasi kamus Al-Qur‟an berbasis android ini bisa menjadi media pencari nomor
ayat dan nama surat yang ada di dalam Al-Qur‟an.
2. Aplikasi kamus Al-Qur‟an ini dapat di akses menggunakan handphone yang
memiliki sistem operasi android versi 2.3 (Gingerbread) ke atas.
3. Aplikasi ini bisa membaca berapapun karakter yang dimasukkan sesuai dengan
kata dasar yang dimaksud.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif, 2007, analisis & perancangan system informasi untuk keunggulan
bersaing perusahaan & oraganisasi modern, Yogyakarta, ANDI

Mulyana, D.Hendrik, 2012, Aplikasi Pilihan Android, Jakarta, PT Elex Media Komputindo

Sismoro, Heri, 2005, Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman


Komputer, Yogyakarta, ANDI

Suprianto, Dodit. & Agustina, Rini. 2012, Pemrograman Aplikasi ANDROID, Yogyakarta,
MediaKom

http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/08/18/69978-fath-al-
rahman-kitab-pencari-surah-dan-nomor-ayat-dalam-alquran, diakses tanggal 11
April 2013.

11
12

You might also like