Skoring Osas Amirah
Skoring Osas Amirah
Skoring Osas Amirah
Foto Pasien
GRADING TONSIL
PASIEN:
KESIMPULAN:
Hipertropi Tonsil T4-T3
PENILAIAN SKALA KANTUK EPWORTH SLEEPINESS SCALE (ESS)
SITUASI
Duduk dan membaca 0 1 2 3
Duduk diam di tempat umum (bioskop atau 0 1 2 3
sedang rapat)
Sebagai penumpang mobil selama 1 jam 0 1 2 3
tanpa istirahat
Rebahan untuk istirahat di siang hari ketika 0 1 2 3
keadaan memungkinkan
Duduk dan berbicara dengan seseorang 0 1 2 3
Duduk tenang setelah makan siang tanpa 0 1 2 3
minum alkohol
Didalam mobil dan mobil berhenti selama 0 1 2 3
beberapa menit karena macet
Menonton televisi 0 1 2 3
Nilai Total
SKOR: 0
KETERANGAN:
0 : Tidak pernah mendengkur atau tertidur
1 : Ada kemungkinan untuk mendengkur dan tertidur
2 : Kemungkinan besar untuk mendengkur dan tertidur
3 : Kemungkinan sangat besar untuk mendengkur dan tertidur
CATEGORY 1
1. Do you snore?
_ Yes _No _Dont Know
If you snore:
5. Has anyone noticed that you stop breathing during your sleep?
_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never
CATEGORY 2
6. How often do you feel tired or fatigued after your sleep?
_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never
7. During your waking time, do you feel tired, fatigued or not up to par?
_ Nearly every day
_ 3-4 times a week
_ 1-2 times a week
_ 1-2 times a month
_ never or nearly never
8. Have you ever nodded off or fallen asleep while driving a vehicle?
_ Yes _ No
If Yes:
KATEGORI 3
10.Do you have high blood pressure?
_ Yes _ No _ Don’t know
FRIEDMAN STAGING
PASIEN:
KESIMPULAN:
Hipertropi Tonsil T4-T3
MALLAMPATI SCORING
PASIEN:
KESIMPULAN : Class IV
PROSEDUR NASOFARINGOSKOP FLEKSIBEL
(PERASAT MUELLER’S)
PASIEN:
Tidak Dilakukan karena
Pasien tidak kooperatif
KESIMPULAN:
AHI (APNOE HYPOPNOE INDEX)
• Ringan : 5-15
• Sedang : 15-30
• Berat : ≥ 30
• Anak (AHI 1)
• Ringan : 3-5
• Sedang : 5-10
• Berat : > 10
UVULOPALATOPHARYNGOPLASTY TECHNIQUE
Definisi:
Suatu prosedur pembedahan yang dikerjakan pada pasien dengan obstructive sleep
apneu (OSA) dengan tujuan menambah ruang udara pada area orofaring. Prosedur
ini dilakukan dengan mereduksi jaringan di orofaring seperti uvula, palatum molle,
tonsil, adenoid dan atau faring.
Indikasi:
1. Segmen velopharyngeal sebagai penyebab mendengkur
2. Panjang uvula >10mm, anyaman pilar posterior >5mm
3. Palatum molle lebih panjang dari palatum durum
4. Muller maneuver dengan gambaran kolaps pada palatum molle
5. Pasien dengan OSA ringan yang mengalami kelelahan berat pada siang hari
6. Pasien dengan indeks apnea/hypopnea lebih dari / sama dengan 15
7. Desaturasi oxyhemoglobin kurang dari 90%
8. Aritmia jantung yang berhubungan dengan obstruksi
9. Pada pasien OSA yang tidak berhasil dengan pengobatan CPAP
KONTRAINDIKASI
1. Keadaan Umum yang buruk: jantung, paru, saraf atau faktor komorbiditas
psikiatrik
2. Malformasi midfasial
3. Posterior airway space (PAS) setinggi mandibular <10mm
4. Obesitas dengan indeks massa tubuh (BMI) >28
5. Obstructive sleep apnea dengan apnea-hypopnea indeks (AHI) >30