Well Testing PR
Well Testing PR
Well Testing PR
WELL TESTING
PR 2
Sehingga dapat ditentukan permeabilitas fluida formasi (dianggap satu fasa fluida)
dari persamaan ;
162.6. 𝑄. 𝜇. 𝐵
𝑘= −
𝑚. ℎ
162.6∗120∗1.6∗1.3
𝑘= −
(−186.644)∗90
𝒌 = 2.4422 mD
Dari plot grafik, didapat nilai m adalah -186.64 . Sehingga didapat nilai k
(permeabilitas) sebesar 2.4422 mD.
2. Menentukan Skin Factor (S)
Dari gambar 2, dapat diketahui nilai m (gradient) dan P1hr.
Dengan terlebih dahulu menghitung P1hr (saat t = 1 jam), dan mensubstitusi nilai kedalam
persamaan berikut.
𝑃1 − 𝑃1ℎ𝑟 𝑘
𝑆 = 1.151 [ − log ( ) + 3.2275]
𝑚 ∅. 𝜇. 𝐶𝑡. 𝑟𝑤 2
Dari grafik didapat nilai P1hr adalah saat 1688.5 psia (saat t = 1 jam, dan Log (t) = 0).
𝑆 = 0.89185
Sehingga didapat nilai Skin factor adalah 0.89185
120 ∗ 1.3
𝑉𝑝 = 0.0418
0.000075 ∗ −(−10.004)
𝑉𝑝 = 8690.923 resbbl
Jadi volume pori yang dihasilkan dari perhitungan data pressure drawdown test adalah 8690.923
resbbl.
Kesimpulan :
Berdasarkan pengolahan data Pressure Drawdown Test, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
Referensi
Abdassah, Doddy. 2005. Production Well Test and Pressure Analysis. Bahan Ajar.
Bandung : Yayasan IATMI
Chaudhry, Amanat U. 2004. Oil Well Testing. Advanced TWPSOM Petroleum
Systems, Inc., Houston, Texas. Gulf Professional Publishing
TM4020
PEROLEHAN HIDROKARBON NONKONVENSIONAL
PR 2