Saya Mencoba Memberikan Contoh Untuk Perhitungan TPT Dengan Model Seperti

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

A.

DATA
Saya mencoba memberikan Contoh untuk Perhitungan TPT dengan model seperti

ini.
Panjang : 50 M

a : 0,25 M

b : 0,4 M.

h1 : 0,55 M

h2 : 0,2 M.

h3 : 0,05 M

Htot : 0,80 M.
Plesteran : lebar atas TPT ditambah tepi miring = 0,75 M
B. PERHITUNGAN VOLUME
1. Volume Galian Tanah
Volume = Panjang x b x (h2 + h3)
= 50 x 0,4 x 0,25
= 5 M3
2. Volume Urugan Pasir
Volume = Panjang x b x h3
= 50 x 0,4 x 0,05
= 1 M3

3. Volume Pasangan Batu


a. Volume Kaki = Panjang x b x h2
= 50 x 0,4 x 0,2
= 4 M3
b. Volume Dinding = panjang x ((a+b)/2) x h1 (volume trapesium)
= 50 x ((0,25 + 0,4)/2) x 0,55
= 8,94 M3
c. Volume Total = Volume Kaki + Volume Dinding
= 4 + 8,94
= 12,94 M3
4. Volume Plesteran
Volume = Panjang x Plesteran
= 50 x 0,75
= 37,5 M2
C. PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN DAN TENAGA KERJA
1. Galian Tanah
Analisa SNI 2835 : 2008 6.1 : Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
Tenaga :
Pekerja = Volume Galian x Koefisien
= 5 M3 x 0,75 HOK
= 4 HOK
Mandor = Volume Galian x Koefisien

= 5 M3 x 0,025 HOK
= 0,125 HOK
2. Urugan Pasir
Analisa SNI 2835 : 2008 6.11 : Mengurug 1 m3 pasir urug
a. Bahan
Pasir Urug = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 1 M3 x 1,2
= 1,2 M3
b. Tenaga
Pekerja = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 1 M3 x 0,3 HOK
= 0,30 HOK
Mandor = Volume Pasir Urug x Koefisien
= 1 M3 x 0,01 HOK

= 0,01 HOK
3. Pasangan Batu
Analisa SNI 2836 : 2008 6.3 : Memasang 1 m3 Pondasi Batu Belah 1 PC : 5 PP
Bahan :
a. Batu Belah = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 1,2
= 15,5 16 M3
b. Semen = Volume Pasangan Batu x Koefisien

= 12,94 M3 x 2,72 Zak


= 35,19 35 zak
c. Pasir Pasang = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,544 M3
= 7,04 7 M3
Tenaga :
a. Pekerja = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 1,5 HOK
= 19 HOK
b. Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,75 HOK
= 10 HOK
c. Kepala Tukang = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,075 HOK
= 1 HOK
d. Mandor = Volume Pasangan Batu x Koefisien
= 12,94 M3 x 0,075 HOK
= 1 HOK

4. Plesteran
Analisa SNI 2837 : 2008 6.5 : Memasang 1 m2 plesteran, 1 PC : 5 PS, tebal 15 mm
Bahan :
a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,12 Zak


= 5 zak
b. Pasir Pasang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,026 M3
= 1 M3
Tenaga :
a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,3 HOK
= 11 HOK
b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,15 HOK
= 6 HOK
c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,015 HOK

= 1 HOK
d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,015 HOK

= 1 HOK
5. Acian
Analisa SNI 2837 : 2008 6.27 : Memasang 1 m2 acian
Bahan :
a. Semen = Volume Plesteran x Koefisien

= 37,50 M2 x 0,07 Zak


= 3 zak
Tenaga :
a. Pekerja = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,2 HOK
= 8 HOK
b. Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,1 HOK
= 4 HOK
c. Kepala Tukang = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,01 HOK
= 0,375 HOK
d. Mandor = Volume Plesteran x Koefisien
= 37,50 M2 x 0,01 HOK
= 0,375 HOK
D. REKAPITULASI VOLUME BAHAN DAN TENAGA KERJA 1. Batu Belah : 16 M3 (lihat
Perhitungan No. 3 Pasangan Batu) 2. Pasir Urug : 1 M3 (lihat Perhitungan No. 2 Urugan Pasir) 3.
Pasir Pasang : 8 M3 (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4) 4. Semen : 43

Zak (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 5. Pekerja : 42
HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5) 6.
Tukang : 20 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 7. Kepala
Tukang : 2 HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 3 + No. 4 + No. 5) 8. Mandor : 3
HOK (lihat dan dijumlah dari Perhitungan No. 1 + No. 2 + No. 3 + No. 4 + No. 5) 9.
Peralatan yang biasanya digunakan adalah : cangkul, sekop, sendok semen, benang nilon, bambu, lori,
palu godam dan kebutuhannya disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja. Untuk Biayanya sengaja tidak
saya cantumkan karena silahkan pembaca menyesuaikan dengan harga di daerah masing-masing saja.

Dan caranya hanya tinggal mengalikan Kebutuhan Bahan atau Tenaga dengan Harga Satuan masingmasingnya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan ada komentar yang positif untuk kita semua.

You might also like