Ekologi Perikanan
1 Follower
Recent papers in Ekologi Perikanan
Waduk Ir. H. Djuanda adalah salah satu waduk dari tiga waduk yang membendung aliran Sungai Citarum. Waduk ini memiliki banyak fungsi salah satunya adalah untuk kegiatan perikanan. Perubahan kondisi waduk dan adanya introduksi ikan untuk... more
Waduk Ir. H. Djuanda adalah salah satu waduk dari tiga waduk yang membendung aliran Sungai Citarum. Waduk ini memiliki banyak fungsi salah satunya adalah untuk kegiatan perikanan. Perubahan kondisi waduk dan adanya introduksi ikan untuk meningkatkan produksi ikan diduga telah menyebabkan keberadaan ikan asli menjadi terdesak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi struktur komunitas ikan asli yang ada di Waduk Ir. H. Djuanda saat ini. Penelitian dilakukan dengan metode stratified random sampling pada bulan Maret, Juni, Agustus dan November 2017. Pengambilan ikan contoh dilakukan menggunakan jaring insang percobaan dengan mata jaring 1”;1,5”;2”.2,5”;3” dan 4”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ikan asli yang tertangkap ada 8 spesies didominasi oleh ikan lalawak (Barbonymus balleroides). Hasil analisa data menggunakan indeks keanekaragaman (H’), keseragaman (E), dominansi (D) dan kekayaan jenis (R) menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan asli mengalami tekanan ekologis ringan hingga berat, rasio kelimpahan biomassa (W) menunjukkan bahwa komunitas ikan asli terganggu.
- by Andika Luky and +2
- •
- Perikanan, Ekologi, Ekologi Perairan, Ekologi Perikanan
Danau Matano merupakan danau purba yang tedapat komunitas ikan asing. Keberadaan ikan asing dapat menimbulkan dampak ekologis sehingga perlu dikaji. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji risiko ekologis keberadaan ikan asing di Danau... more
Danau Matano merupakan danau purba yang tedapat komunitas ikan asing. Keberadaan ikan asing dapat menimbulkan dampak ekologis sehingga perlu dikaji. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji risiko ekologis keberadaan ikan asing di Danau Matano. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dan 2016 di Danau Matano yang terletak di Komplek Danau Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pengumpulan data karakteristik ikan asing diperoleh dari contoh ikan hasil tangkapan jaring insang percobaan, nelayan dan enumerator serta studi pustaka. Analisis dampak ekologi dilakukan menggunakan kurva ABC dan kajian risiko dengan metode skoring Freshwater Fish Risk Assessment Model (FRAM). Hasil menunjukkan bahwa di Danau Matano tercatat 16 jenis ikan asing dengan dampak ekologi yang korelasi positif (r = 0,58; P<0,05) dimana keberadaan ikan asing dapat mengancam komunitas ikan asli. Keberadaan ikan louhan berpengaruh terhadap kesehatan struktur komunitas ikan di Danau Matano dengan tingkat gangguan moderat.
Kata Kunci : Danau Matano, ikan asing, kajian risiko
Kata Kunci : Danau Matano, ikan asing, kajian risiko
Keberadaan ikan introduksi berpotensi mengganggu struktur komunitas ikan asli di perairan umum daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko keberadaan ikan introduksi di Perairan Waduk Ir. H. Djuanda. Kajian risiko dilakukan... more
Keberadaan ikan introduksi berpotensi mengganggu struktur komunitas ikan asli di perairan umum daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko keberadaan ikan introduksi di Perairan Waduk Ir. H. Djuanda. Kajian risiko dilakukan menggunakan Freshwater Fish Risk Assessment Model (FRAM) dengan sistem skoring. Analisis FRAM dilakukan terhadap 11 famili, 20 genera, dan 22 spesies ikan introduksi yang tertangkap di Waduk Ir. H. Djuanda dari periode 2007-2017. Nilai risiko menetap, risiko dampak, dan risiko ekologi ikan introduksi menunjukkan terdapat tujuh spesies berpotensi invasif kategori tinggi, yaitu ikan oskar (Amphilophus citrinellus), nila (Oreochromis niloticus), mujair (Oreochromis mossambicus), oskar hitam (Mayaheros urophthalmus), golsom (Hemichromis elongatus), marinir (Parachromis managuensis), dan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis). Jenis ikan introduksi yang berisiko invasif dominan berasal dari famili Cichlidae. Nilai risiko keberadaan dan risiko dampak jenis-jenis ikan introduksi di Waduk Ir. H. Djuanda menunjukkan hubungan korelasi positif (r = 0,75; P<0,01). Hal tersebut menandakan bahwa keberadaan jenis-jenis ikan introduksi dapat menimbulkan kerugian ekologi terhadap komunitasi ikan asli di Waduk Ir. H. Djuanda.
Kata Kunci: FRAM, introduksi, invasif, kajian risiko, Waduk Ir. H. Djuanda
Kata Kunci: FRAM, introduksi, invasif, kajian risiko, Waduk Ir. H. Djuanda
- by Andika Luky and +2
- •
- Ekologi, Ekologi Hewan, Manajemen Risiko, Ekologi Perikanan