Bahasa adalah suatu cara menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari...
moreBahasa adalah suatu cara menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.
Kata gaul bisa diartikan sebagai Anak Layangan (alay), Anak Lebay, Anak Kelayapan dan lain sebagainya. Dimana anak-anak tersebut sering didefinisikan sebagai anak-anak yang berkelakuan ‘tidak biasa’ atau dapat dikatakan berlebihan (Norak atau kampungan). Alay memiliki bahasa mereka sendiri yang tidak dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Bahasa ini dapat dikatakan sebagai kreativitas remaja. Namun, 'kreativitas' ini merupakan ancaman Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki aturan sendiri, dan bahasa gaul (alay) mematahkan aturan ini. Ini benar – benar mengerikan ketika remaja (yang harus melestarikan Bahasa Indonesia) tidak dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar.
Fenomena bahasa gaul (alay) dapat berkembang karena beberapa faktor. Seperti, Televisi dan media sosial. Televisi menyajikan program musik yang menampilkan kealayan menggunakan bahasa gaul, dan remaja menggunakan jaringan media sosial untuk mengekspresikan bahasa gaul (alay) mereka. Oleh karena itu, alay atau bahasa gaul berkembang dengan cepat.
Sudah tanggung jawab pemerintah untuk mencegah stasiun televisi dari menampilkan acara televisi yang menggunakan alay atau bahasa gaul pada program. Dan orang tua harus membimbing anak – anak mereka bagaimana menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar. Orang tua dapat mengkritik politisi yang muncul di televisi yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar saat menonton tv dengan anak – anak. Dengan melakukan ini, anak – anak akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar.
Kata Kunci: Fenomena bahasa gaul, Bahasa Indonesia yang benar, remaja, alay, bahasa persatuan, program musik, orangtua.