Aterosklerosis

Cara Mengatasi Pengapuran Pembuluh Darah Otak ~ Pembuluh darah otak berfungsi sebagai media sirkulasi darah pada sel-selotak, dimana otak merupakan sistem syaraf pusat manusia yang memiliki kontrol terhadap beberapa organ tubuh. Ketika aliran darah ke otak terganggu, maka kontrol tersebut akan terganggu pula. Salah satu penyebab terganggunya aliran darah ke otak adalah karena adanya pengapuran yang terjadi pada pembuluh darah ke otak, istilah medisnya adalah Aterosklerosis.

Aterosklerosis Frederika Angeli Elvita 1309005072 I. Etiologi Atereosklerosis berasal dari bahasa Yunani yaitu, Athero (berarti bubur) dan Sclerosis (berarti pengerasan). Istilah Atherosclerosis berarti proses dimana endapan zat/bahan lemak, kolesterol, limbah, sel, kalsium dan zat/ bahan lain membentuk lapisan agian dalam pembuluh arteri. Lapisan tersebut disebut plaque. Sumber: http://circres.ahajournals.org/content/2/3/243 Aterosklerosis disebabkan oleh adanya timbunan lemak pada dinding interior arteri yang makin lama semakin menebalkan dinding arteri. Dalam hal ini keberadaan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) berperan sangat besar terhadap aterosklerosis. Serangan jantung dan stroke terutama juga disebabkan oleh aterosklerosis pada dinding arteri pembuluh darah yang mensuplai jantung dan otak. Kasus aterosklerosis yang telah dilaporkan terjadi pada anjing dengan ras Miniature Schnauzer, Doberman Pinscher, Labrador Retriever dan Portuguese Water Dog. Vol. 2. 6th Ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Inc. Galkina E & Ley K. 2009. Immune and inflammatory mechanisms of atherosclerosis. Annu Rev Immunol 27:165-197 Kagawa Y et al. 1998. Systemic atherosclerosis in dogs: histopathological and immunohistochemical studies of atherosclerotic lesions. J Comp Pathol 118(3):195-206 Ulbricht, T.L.V. and D.A.T. Southgate. 1991. Coronary Heart Disease. Lancet. 338: 981-991.

: Penugasan TM 2 Waktu : Rabu, 15 April 2020 1. Pembuluh darah bersifat distensible. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DISTENSIBLE! Pembuluh darah bersifat distensible (mudah meregang). Sifat distensibilitas arteri memungkinkan arteri tersebut untuk menyalurkan curah jantung yang bersifat pulsatil dan menimbulkan pulsasi tekanan rata-rata. Hal ini akan menyebabkan aliran darah terus menerus dan lancar melalui pembuluh darah yang sangat kecil di dalam jaringan. 2. Pada fisiologi pembuluh darah terdapat sel-sel endotel. Apa pern dari sel tersebut? Sel Endotel memiliki peran besar dan penting yaitu merespon terhadap perubahan aliran, peregangan, berbagai zat yang beredar dalam pembuluh darah, dan mediator inflamasi. Sel-sel endotel terletak antara sirkulasi darah, tunika media dan tunika adventitia.

Obat Herbal Penyempitan Pembuluh Darah Otak ~ Pembuluh darah memiliki peranan penting dalam sirkulasi darah keberbagai bagian tubuh. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana caranya agar tidak terjadi sumbatan yang dapat mempersempit saluran darah. Otak mengambil kendali dan mengatur hampir semua aktifitas organ tubuh, untuk menjalankan fungsinya tentu saja otak membutuhkan aliran darah yang lancar. Tersumbatnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan beberapa kontrol terhadap beberapa anggota tubuh terganggu atau lebih buruk lagi serangan stroke.

: Penugasan TM 2 Waktu : Rabu, 15 April 2020 1. Pembuluh darah bersifat distensible. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DISTENSIBLE! Pembuluh darah bersifat distensible (mudah meregang). Sifat distensibilitas arteri memungkinkan arteri tersebut untuk menyalurkan curah jantung yang bersifat pulsatil dan menimbulkan pulsasi tekanan rata-rata. Hal ini akan menyebabkan aliran darah terus menerus dan lancar melalui pembuluh darah yang sangat kecil di dalam jaringan. 2. Pada fisiologi pembuluh darah terdapat sel-sel endotel. Apa pern dari sel tersebut? Sel Endotel memiliki peran besar dan penting yaitu merespon terhadap perubahan aliran, peregangan, berbagai zat yang beredar dalam pembuluh darah, dan mediator inflamasi. Sel-sel endotel terletak antara sirkulasi darah, tunika media dan tunika adventitia.

"According to the results of the cross-sectional study of rural indigenous population of the Republic of Sakha (Ya-kutia), there has been studied the level of cholesterol and frequency of atherogenic changes of the lipid profile of the blood plasma. It has been found that in 35 % of the surveyed indigenous people, the level of cholesterol was 5.2 mmol/l or more, and in 10.8 % - 6.2 mmol/l or more. Among the persons with high cholesterol, atherogenic changes of the ratio of total cholesterol / HDL-C, LDL-C / HDL-C were observed in 19 % of the men and 8 % of the women (р =0.014); logarithm (TRG / HDL-C ) - in 11 % of the men
and women (p = 0.906). Thus, the high levels of the total cholesterol (5.2 mmol /l or more) in 80 % of the men and in 89% of the women was not accompanied by atherogenic changes in the lipid profile. This allows to consider the status of hypercholesterolemia in this population group in most of the cases as a manifestation of adaptive changes in lipid me-tabolism. The identified changes in atherogenic lipid profile were associated with presence of metabolic risk factors, what proves the need for determination of cholesterol in lipoprotein composition and a ratio of lipid fractions for choice of a right tactics for correction of the lipid risk factors.
Keywords: adaptation, hypercholesterolemia, indigenous population, atherogenic changes
В ходе одномоментного исследования среди сельской коренной популяции Республики Саха (Якутия) изучено
содержание холестерина и частота атерогенных изменений липидного спектра плазмы крови. Установлено, что у 35 % обследованного населения содержание холестерина составило 5,2 ммоль/л и более, в том числе у 10,8 % – 6,2 ммоль/л и более. Среди лиц с повышенным содержанием холестерина атерогенные сдвиги ОХС/ХС ЛПВП, ХС ЛПНП/ХС ЛПВП отмечались у 19 % мужчин и 8 % женщин
(р = 0,014); логарифма (ТРГ/ХС ЛПВП) – у 11 % мужчин
и женщин (р = 0,906). Таким образом, гиперхолестеринемия
в 80 % случаев у мужчин и 87 % у женщин не  cопровождалась сдвигом в сторону атерогенных
фракций. Это позволяет рассматривать состояние
гиперхолестеринемии в данной группе населения в большей части случаев как проявление адаптивных изменений липидного обмена. Атерогенные изменения липидного
спектра крови ассоциировались с наличием метаболических
факторов риска, что обосновывает необходимость определения соотношения липидных фракций для выбора правильной тактики коррекции липидных факторов
риска.
Ключевые слова: адаптация, гиперхолестеринемия, коренное
население, атерогенные изменения""

El impacto de la periodontitis en la salud global y estados sistémicos y estados sindémicos. Una de las principales líneas en la Estrategia Global para la prevención y control de enfermedades crónicas es reducir el nivel de exposición a factores de riesgo. La prevención de las enfermedades orales deben ser integradas a las enfermedades crónicas en base de los factores de riesgo comunes.