View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
brought to you by
CORE
provided by UMS Digital Library - Selamat datang di UMS Digital Library
PROPOSAL PKM-K
GALANTIN JANTUNG PISANG
Oleh:
Pipit Khoirunnisa
J310180143
Mutiara Alifah
J310180139
Lely Nur Afriani
J310180141
Ulfah Latifah Handayani
J310190056
Alya Aulia Rahma
J310190138
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
Abstrak
Konsumsi sayur dan buah diperlukan tubuh sebagai sumber vitamin, mineral dan serat dalam
mencapai pola makan sehat sesuai anjuran pedoman gizi seimbang untuk kesehatan yang optimal.
Kondisi ini sejalan dengan temuan hasil Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) dalam Studi
Diet Total (SDT) 2014 bahwa konsumsi penduduk terhadap sayur dan olahannya serta buah dan
olahannya masih rendah. Konsumsi sayur dan buah yang belum memadai berpengaruh terhadap
suplai vitamin, mineral serta serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi sayur dan buah
diperlukan tubuh sebagai sumber vitamin, mineral dan serat dalam mencapai pola makan sehat
sesuai anjuran pedoman gizi seimbang untuk kesehatan yang optimal.
Jantung pisang merupakan salah satu bahan pangan berupa sayur yang memiliki kandungan
antioksidan dan polifenol. Analisis bunga pisang mengungkapkan sifat antioksidan yang cukup
besar dan nilai gizi. Juga, bubuk pisang blossom ditemukan mengandung pelengkap nutrisi yang
signifikan berdasarkan kandungan serat yang tinggi. Mengingat sifat nutrisi dan antioksidannya
yang tinggi, bunga pisang dapat digunakan dalam makanan dalam bentuk tepung dehidrasi, dan
dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam formulasi makanan.
Pada inovasi produk kali ini, jantung pisang akan dimodifikasi menjadi galantin yang cukup
digemari masyarakat. Jantung pisang dipilih karena memiliki struktur yang sangat menyerupai
daging. Hal ini sudah dibuktikan dengan dendeng dari jantung pisang yang rasanya amat mirip
daging. Jantung pisang banyak mengandung serat dan ada zat yang berguna yang disebut tannin
(antioksidan alami).
Target utama konsumen kami adalah usia 19 s/d 50 tahun terutama bagi mahasiswa serta ibu
rumah tangga, karena galatin dijual dengan harga terjangkau, dengan konsep yang menarik serta
olahannya yang cenderung mudah dan praktis. Promosi dilakukan dengan cara mulut ke mulut dan
juga melalui media sosial seperti facebook.
Kata Kunci
: Jantung Pisang, Galantin, Sayur
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.............................................................................................
Halaman Pengesahan.......................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................
1.4 Luaran..............................................................................................
1.5 Manfaat Program.............................................................................
1.6 Jenis dan Spesifikasi Usaha.............................................................
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA....................................
2.1 Kondisi Umim lingkungan..............................................................
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha.......................................
2.3 Perencanaan Bisnis..........................................................................
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.............................................................
3.1 Tempat Produksi..............................................................................
3.2 Alat dan Bahan................................................................................
3.3 Proses Produksi...............................................................................
3.4 Target Pasar.....................................................................................
3.5 Strategi Pemasaran..........................................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................
4.1 Anggaran Biaya...............................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN.... .........................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing.....................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.........
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..............................................
i
ii
iii
1
1
2
2
3
3
3
3
3
4
5
7
7
7
8
9
9
9
9
9
10
11
11
19
21
22
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Konsumsi sayur dan buah diperlukan tubuh sebagai sumber vitamin,
mineral dan serat dalam mencapai pola makan sehat sesuai anjuran
pedoman gizi seimbang untuk kesehatan yang optimal. Sebagian vitamin
dan mineral yang terdapat dalam sayur dan buah mempunyai fungsi sebagai
antioksidan sehingga dapat mengurangi kejadian penyakit tidak menular
terkait gizi, sebagai dampak dari kelebihan atau kekurangan gizi. Hasil
Riskesdas 2010-2013 menunjukkan bahwa secara nasional perilaku
penduduk umur >10 tahun yang mengonsumsi sayur dan buah masih di
bawah 90%. Kondisi ini sejalan dengan temuan hasil Survei Konsumsi
Makanan Individu (SKMI) dalam Studi Diet Total (SDT) 2014 bahwa
konsumsi penduduk terhadap sayur dan olahannya serta buah dan olahannya
masih rendah. Konsumsi sayur dan buah yang belum memadai berpengaruh
terhadap suplai vitamin, mineral serta serat yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh.
Anjuran kecukupan konsumsi sayur dan buah untuk usia remaja dan
dewasa adalah minimal sebanyak 400 gram/orang/hari dan untuk anak balita
(< 5 tahun), usia 5-12 tahun sebanyak 300 gram/orang/hari. Bila dilihat dari
rerata konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia adalah sebanyak 108,8
gram/orang / hari, kondisi ini masih jauh dari yang diharapkan (sekitar
seperempat dari kecukupan yang dianjurkan). Bila dikaji dari rerata
konsumsi sayur dan buah pada kelompok penduduk yang mengonsumsinya
(eaters) juga masih tampak kurang yaitu 195,4 gram/orang/hari (kurang dari
separuh anjuran kecukupan). Konsumsi sayur dan buah diperlukan tubuh
sebagai sumber vitamin, mineral dan serat dalam mencapai pola makan
sehat sesuai anjuran pedoman gizi seimbang untuk kesehatan yang optimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah yang cukup,
berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat menurunkan insiden penyakit
jantung dan pembuluh darah, obesitas, kanker kolon, diabetes, hipertensi
dan stroke.
Jantung pisang merupakan salah satu bahan pangan berupa sayur
yang memiliki kandungan antioksidan dan polifenol. Sebuah penelitian
menyelidiki secara komprehensif komposisi proksimat dan sifat antioksidan
dari bunga pisang, yang dianggap sebagai produk sampingan dari budidaya
pisang.Analisis bunga pisang mengungkapkan sifat antioksidan yang cukup
besar dan nilai gizi. Juga, bubuk pisang blossom ditemukan mengandung
pelengkap nutrisi yang signifikan berdasarkan kandungan serat yang tinggi.
Mengingat sifat nutrisi dan antioksidannya yang tinggi, bunga pisang dapat
digunakan dalam makanan dalam bentuk tepung dehidrasi, dan dapat
dengan mudah dimasukkan ke dalam formulasi makanan. Hasil yang
2
diperoleh menandakan potensi bunga pisang sebagai sumber antioksidan
alami termasuk fenol dan flavonoid.
Total fenol dinyatakan sebagai setara asam galat yang bervariasi
antara 9,3 ± 0,36 mg / g dan 13,45 ± 0,35 mg / g. Mengenai komponen
antioksidan yang ada dalam ekstrak etanol bunga pisang, sampel bunga
Poovan menunjukkan kandungan fenolik yang lebih tinggi (13,45 ± 0,35 mg
/ g) dibandingkan sampel yang diekstraksi dari varietas Monthan. Total
kandungan flavonoid dinyatakan sebagai setara katekin, dan bervariasi dari
3,2 ± 0,5 mg / 100 g hingga 6,4 ± 0,2 mg / 100 g. Hasilnya menegaskan
bahwa bunga pisang adalah sumber fenol dan flavanoid yang baik. Asam
fenolik dan flavonoid telah dilaporkan sebagai fitokimia utama yang
bertanggung jawab untuk kapasitas antioksidan dari buah-buahan dan
sayuran. Nilai yang ditemukan pada bunga pisang dalam penelitian ini lebih
tinggi daripada yang dilaporkan pada tanaman tropis lainnya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kandungan total fenol lebih tinggi dari
kandungan flavonoid dalam ekstrak etanol sampel bunga pisang.
Pada inovasi produk kali ini, jantung pisang akan dimodifikasi
menjadi galantin yang cukup digemari masyarakat. Galantin adalah salah
satu jenis hidangan utama khas Prancis yang aslinya dibuat dari daging
unggas yang dibuang tulangnya, dicampur dengan sayuran, digulung, lalu
dibungkus dengan kulitnya dan dibentuk seperti tabung.Dimasak dengan
ditim atau dikukus. Jantung pisang dipilih karena memiliki struktur yang
sangat menyerupai daging. Hal ini sudah dibuktikan dengan dendeng dari
jantung pisang yang rasanya amat mirip daging. Jantung pisang banyak
mengandung serat dan ada zat yang berguna yang disebut tannin
(antioksidan alami). Penggunaan jantung pisang dapat menghemat biaya
pembelian daging ayam maupun sapi dalam pembuatan galatin.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik pertanyaan diantara lain:
1. Bagaimana cara pembuatan galantine dari bahan jantung pisang?
2. Bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomis dari jantung pisang?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program ini antara lain :
1. Memanfaatkan Jantung pisang yang selama ini jarang dikonsumsi karena
pengolahannya yang belum bervariasi sehingga dapat menjadi komoditi
yang valuable.
2. Memberikan alternatif makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh
masyarakat.
3
1.4 Luaran
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini yaitu :
1. Berupa poduk galantin dari bahan alami yang inovatif.
2. Pemasukan lebih tinggi dibandingkan pengeluaran dari penjualan produk.
3. Pembuatan Laporan Kegiatan PKM-K.
4. Publikasi ilmiah pada Jurnal Aksiologiya Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
1.5 Manfaat Program
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari program ini yaitu :
1. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa dengan memanfaatkan
sistem home industry.
2. Memanfaatkan bahan yang dianggap tidak begitu popular olahannya
menjadi bahan yang berdayaguna tinggi.
3. Memperoleh manfaat dari konsumsi jantung pisang yang memiliki
beragam kandungan zat gizi.
1.6 Jenis dan Spesifikasi Usaha
Usaha pembuatan produk ini dilakukan dengan cara produksi
rumahan. Produk ini dibuat dengan memodifikasi galantin dengan jantung
pisang sebagai pengganti dari bahan utamanya, yaitu daging sapi.
Keunggulan dari bahan untuk produk ini adalah mudah ditemukan di daerah
pedesaan terutama lingkungan dusun Sinduharjo, Jatiharjo, Jatipuro,
Karanganyar. Jantung pisang memiliki struktur yang mirip seperti daging.
Jantung pisang memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan bahan
pangan hewani dan nabati yang mengandung protein. Produk ini dibuat
dengan melibatkan inovasi pada bahan baku agar masyarakat tidak merasa
bosan dengan pengolahan bahan baku yang itu-itu saja.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Produksi Galantin jantung pisang ini akan dilakukan di dusun
Wirosari, Ngrombo, Plupuh, Sragen. Pemasaran produksi akan dilakukan di
dalam kampus dan sekitar lingkungan dusun Keyongan, Ngrombo, Plupuh,
Sragen. Objek yang dituju pada pemasaran produk ini adalah mahasiswa dan
masyarakat di lingkungan sekitar kampus Universitas Muhammadiyah
Surakarta.Lingkungan ini banyak dihuni oleh keluarga yang memiliki anak
usia sekolah dan juga ada banyak mahasiswa. Dengan kondisi masyarakat
yang demikian, kebutuhan lauk pauk sangat tinggi.Namun, tidak semua
masyarakat mempunyai uang yang memadai sehingga produk ini dapat
menjadi solusi.
4
Di lingkungan ini, masyarakat jarang mengkonsumsi jantung pisang
karena kebanyakan tidak menyukainya.Selain itu, generasi muda saat ini
kurang mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam jantung
pisang.Inovasi pengolahan jantung pisang menjadi galantin dilakukan agar
masyarakat serta generasi muda mau mengonsumsi olahan jantung pisang
yang memiliki gizi tinggi.
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha
Galantin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sebagai pangan
sumber protein.Saat ini, galantin yang beredar di masyarakat biasanya
berbahan dasar protein hewani. Jantung pisang banyak dimanfaatkan
masyarakat sebagai bahan pangan yang murah, bergizi, dan disukai
masyarakat. Namun, banyak anak muda dan anak-anak yang kurang
menyukai jantung pisang karena dalam pengolahan biasanya hanya dijadikan
sayur.
Jantung pisang mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh,
yaitu berupa: Protein 12,051%, Karbohidrat 34,831% dan lemak total
13,050%. Selain karbohidrat, jantung pisang juga mengandung protein,
mineral (terutama fosfor, kalsium, dan besi), serta sejumlah vitamin A, B1
dan C. Jantung pisang juga telah diteliti khasiatnya untuk mencegah penyakit
jantung dan stroke. Selain itu, antung pisang juga kaya akan serat yang
berfungsi antara lain memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus,
sehingga aliran energi kedalam tubuh menjadi tetap, memberikan perasaan
kenyang yang lebih lama,memperlambat kemunculan gula darah (glukosa)
sehingga insulin yang dibutuhkan untuk mengolah glukosa menjadi energi
semakin sedikit membantu mengendalikan berat badan dengan
memperlambat munculnya rasa lapar, meningkatkan kesehatan saluran
pencernaan dengan cara meningkatkan pergerakan usus besar, mengurangi
resiko penyakit jantung, mengikat lemak dan kolestrol yang kemudian
dikeluarkan melalui feses (proses buang air besar).
Galantin jantung pisang dapat menjadi solusi alternatif pengolahan
jantung pisang. Hal ini karena anak-anak dan generasi muda cenderung
menyukai galantin, karena galatin dijual dengan harga terjangkau, dengan
konsep yang menarik serta olahannya yang cenderung mudah dan praktis.
Berikut ini analisis SWOT produk Galantin jantung pisang.
Tabel 2.2.1 Analisis SWOT Galantin Jantung Pisang
Aspek
Produk Galantin Jantung Pisang
Strenght
1. Memiliki rasa yang enak.
2. Memiliki nutrisi yang tinggi.
3. Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan salah
satunya mengurangi resiko diabetes.
5
Weakness
Opportunity
Threat
4. Produk dan kemasan yang inovatif.
1. Jantung pisang kurang disukai anak-anak dan generasi
muda.
2. Tekstur galantin yang dibuat menggunakan jantung
pisang agak berbeda dengan yang bertekstur hewani.
1. Belum ada produk sejenis di pasaran
2. Masyarakat Indonesia yang sangat konsumtif akan
produk baru
3. Jantung pisang mudah didapat dan harganya
terjangkau.
1. Persaingan produk galantin dengan yang berbahan
dasar hewani.
2. Resiko tindakan plagiatisme yang kerap terjadi di
Indonesia
2.3. Perencanaan Bisnis
1. Analisis Keuangan
Tabel 2.3.1 Macam dan Jenis Biaya
1. Perlengkapan
Volume
yang
diperlukan
Fix Cost
Penggiling
1 buah
Pengiris
1 buah
Blender
1 buah
Timbangan
2 buah
Penyaring
5 buah
Pengaduk
5 buah
adonan
Gelas takaran
3 buah
Kom adonan
5 buah
Pisau
3 buah
Telenan
5 buah
Baskom
5 buah
Panci Kukusan
1 buah
Kompor gas
1 buah
Food vacum
1 buah
Total Fix Cost (Rp)
Variabel Cost
Jantung pisang
30 kg
Tepung Panir
8 kg
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
866.000
312.000
580.000
355.000
15.300
19.500
866.000
312.000
580.000
710.000
76.500
97.500
75.000
65.000
10.000
20.000
58.000
365.000
400.000
698.000
135.000
325.000
30.000
100.000
290.00
365.000
400.000
698.000
4.985.000
8.500
17.000
255.000
136.000
6
Bawang
2 kg
Bombay
Telur
16 kg
Garam
1 kg
Susu cair
5 liter
Gula Pasir
2 kg
Daun Pisang
8 kg
Merica Bubuk
1 kg
Pala
1 kg
Maltodextrin
1 kg
Gas
1 buah
Kemasan Plastik
1.600 pcs
Stiker
1.600 lembar
Paper box
1.600 pcs
Total Variabel Cost (Rp)
44.000
88.000
18.000
13.000
20.000
13.000
10.000
165.000
70.000
15.000
584.000
250
150
200
288.000
13.000
100.000
26.000
80.000
165.000
70.000
15.000
584.000
400.000
240.000
320.000
2.780.000
a.
Pendapatan (P)
= 1.600 x Rp.8.000
= Rp12.800.000
b.
Keuntungan /bulan (Laba) = (P-(FC+VC))
= Rp. 12.800.000 – (Rp. 4.985.000+ Rp. 2.780.000)
= Rp. 5.035.000
c.
Keuntungan / tahun
= Laba x 12
= Rp. 5.035.000 x 12
= Rp.60.420.000
d.
Biaya produksi total
= FC + VC
= Rp. 4.985.000+ Rp. 2.780.000
=Rp. 7.765.000
e.
Penentuan Harga Pokok Penjualan(HPP) dalam 1 bulan/25 hari kerja produksi
menghasilkan
(HPP)/bungkus
= Biaya produksi : Total Produksi
= Rp. 7.765.000 :1.600
= Rp. 4.853
f.
Analisis Break Event Point (BEP)
BEP/unit = FC : (Price – (VC : Unit))
= Rp. 4.985.000: (Rp.8.000 – (Rp. 2.780.000: 1.600))
= 796 unit
7
g.
Analisis Keuntungan / Tahun
Harga jual = Rp.8.000
Tabel 2.3.2 Analisis Keuntungan
Keterangan
Analisis
Total
= harga jual x jumlah x 12 bulan
penjualan/tahun
= Rp.8.000 x 1.600 x 12
Biaya
= biaya produksi/bulan x 12 bulan
produksi/tahun
= Rp. 7.765.000
Keuntungan/tahun = (total penjualan/tahun-biaya
produksi/tahun) x 12 bulan
= Rp.60.420.000 x 12
h.
Jumlah
Rp. 153.600.000
Rp.93.180.000
Rp.725.040.000
Pay Back Periode (PBP)
(PBP)
= ( FC + Biaya Operasional) : Laba Bersih
= (Rp. 4.985.000 + Rp. 7.765.000) :Rp. 60.420.000
= 0,21 artinya balik modal kurang dari 2 bulan
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat Produksi
Proses pembuatan galantin jantung pisang ini membutuhkan dapur
yang tersedia dengan alat – alat lengkap. Rencananya home industry tempat
usaha kami akan dilengkapi dengan peralatan penunjang untuk
mengoptimalkan proses produksi. Rencana pelaksanaan usaha bertempat di
dusun Wirosari, Ngrombo, Plupuh, Sragen.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalm proses produksi adala sebagi berikut:
Tabel 3.2.1 Alat yang diperlukan
Alat
Volume
Satuan
Penggiling
1
Buah
Pengiris
1
Buah
Timbangan
2
Buah
Blender
1
Buah
Penyaring
5
Buah
Gelas takaran
3
Buah
Kom adonan
5
Buah
Pisau
3
Buah
Telenan
5
Buah
Baskom
5
Buah
8
Panci Kukusan
Kompor gas
1
1
Buah
Buah
Bahan yang digunakan dalam proses produksi adalah sebagai berikut:
Tabel.3.2.2 Bahan yang diperlukan
Jenis barang
Jumlah
Satuan
Jantung pisang
30
Kg
Tepung Panir
8
Kg
Bawang bombay
2
Kg
Telur
16
Kg
Garam
1
Kg
Susu cair
5
Liter
Gula Pasir
2
Kg
Daun Pisang
8
Kg
Merica Bubuk
1
Kg
Pala
1
Kg
Maltodextrin
1
Kg
3.3 Proses Produksi
Dalam pembuatan galantin jantung pisang melalui beberapa tahap yang
akan dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Adapun tahap pembuatan galantin tersebut sebagai berikut :
1. Persiapan
Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pembuatan galantin jantung pisang :
1) Menghaluskan bahan utama yaitu jantung pisang menggunakan
grinder.
2) Menghaluskan bumbu gelantin seperti bawang bombay, merica
bubuk, pala bubuk, gula pasir serta garam.
3) Memasukkan jantung pisang yang telah halus ke dalam wadah
dengan mencampurkan bumbu yang telah dihaluskan lalu diaduk
rata.
4) Membungkus adonan dengan daun pisang/plastik dan dibentuk
bulat memanjang seperti lontong besar.
5) Adonan yang telah dibuat, dikukus dengan suhu 120º selama 30
menit.
3. Pengemasan
Galantin Jantung Pisang dikemas menggunakan plastik bening lalu di
press menggunakan vacum food dan dimasukkan ke dalam paper box serta
diberi stiker logo Galantin Jantung Pisang.
9
3.4 Target Pasar
Target utama konsumen kami adalah usia 19 s/d 50 tahun terutama bagi
mahasiswa serta ibu rumah tangga, karena galatin dijual dengan harga
terjangkau, dengan konsep yang menarik serta olahannya yang cenderung
mudah dan praktis.
3.5 Strategi Pemasaran
a) Penyebaran informasi secara langsung.
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu dari mulut
kemulut. Penyampaian langsung kepada kelompok dapat dilaksanakan
dengan mengikuti berbagai pameran kewirausahaan atau pun seminar
kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung kepada individu dapat
dilakukan secara langsung kepada individu yang bersangkutan.
b) Penyebaran informasi secara tidak langsung.
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media sosial
yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”, seperti Facebook,
Instagram dan Whatsapp.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1.1 Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
1. Peralatan penunjang
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
4. Lain-lain (administrasi dan publikasi)
Jumlah
Biaya (Rp.)
4.985.000
2.780.000
710.000
1.550.000
10.025.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Kegiatan
ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Identifikasi
masalah
2
Survey
pasar
10
3
5
6
7
8
Perancanga
n produk
dan
pencarian
literature
Proses
produksi
dan
launching
produk
Penjualan
dan
pemasaran
produk
Evaluasi
program
Pelaporan
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah, N. 2008. Rahasia Jantung Sehat dengan Makanan Berkhasiat.
Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2014. Survei Diet Total
Indonesia 2014: Laporan Nasional. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Hermina dan Prihatini S. 2016. Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk
Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei
Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian
Kesehatan, 44(3): 205 – 218.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI.
Krishnan, A dan Dr. Sinija V.R.b. 2016. Proximate Composition and Antioxidant
Activity of Banana Blossom of Two Cultivars in India. Jurnal
Internasional Pertanian dan Teknologi Ilmu Pangan, 7 (1): 13-22.
N, Marikkar J. M., dkk. 2016. Evaluation of Banana (Musa sp.) flowers of
Selected Varieties for their Antioxidative and Anti-Hyperglycemic
Potentials. International Food Research Journal, 23 (5): 1988-1995.
S, Joanne L. dan Beate Lloyd. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables.
American Society for Nutrition, 3(4): 506– 516.
11
12
13
14
15
16
1. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIK / NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
8 Alamat E-mail
9 Nomor Telepon/HP
Rusdin Rauf, S.TP., M.P
Laki-laki
Ilmu Gizi
100.1634 / 0611097803
Buton, 11 September 1978
[email protected]
081328287438
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik
Sarjana
Nama Perguruan
Universitas
Tinggi
Gadjah Mada
Bidang Ilmu
Teknologi Hasil
Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 1996 – 2002
S2/Magister
Universitas
Gadjah Mada
Teknologi Hasil
Perkebunan
2005 – 2007
C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah
1
Analisis Zat Gizi Pangan
2
Teknologi Pangan
3
Keamanan Pangan
4
Kehalalan Pangan
5
Makanan Enteral
6
Pengambangan Pangan Fungsional
Penelitian
No.
Judul Penelitian
1.
2.
3.
Pengaruh penstabil yang berbeda
terhadap Sifat fisik dan kimia yoghurt
yang dibuat Dari tepung kedelai tanpa
lemak
Penggunaan campuran bahan penstabil
terhadap sifat fisiko-kimia yoghurt yang
dibuat dari tepung kedelai tanpa lemak
dan stabilitasnya
Selama penyimpanan
Penentuan jumlah air yang berbeda
S3/Doktor
Wajib/Pilihan
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Pilihan
SKS
2
3
2
2
2
3
Penyandang
Tahun
Dana
UMS
2011
UMS
2012
UMS
2014
17
terhadap viskoelastisitas adonan yang
dibuat dari campuran tepung terigu dan
tepung singkong
4.
Karakteristik fisik dan penerimaan
sinsorik roti tawar dari campuran tepung
terigu dan tepung singkong dengan
volume air yang proporsional
5
Pengembangan kualitas tanaman dan
nutraceutical produk makanan olahan
berbasis belimbing manis (averhoa
carambola l.) sebagai peningkatan
kapasitas dan pengembangan produk
unggulan kabupaten bojonegoro
6.
Sifat rheology dan daya terima roti tawar
dari tepung komposit terigu dan singkong
(Manihot esculenta crantz) dengan variasi
lama pencampuran
7.
Model Disaster Tourism untuk
Mengurangi Kerentanan Masyarakat
Pascaerupsi di Kawasan Gunungapi
Kelud, Jawa Timur
8.
Aktivitas antioksidan bakpia ubi jalar
ungu dengan preparasi adonan pada
berbagai level keasaman
9.
Pengembangan ubi jalar ungu sebagai
produk pangan fungsional
10.
Karakteristik fisik bakpia ubi jalar ungu
formula rendah lemak menggunakan
maltodekstrin sebagai fat replacer
Pengabdian Masyarakat
No.
Judul Pengabdian kepada Masyarakat
1
2
3
UMS
2016
UMS
2016
UMS
2017
Ristekdikti
2017 - 2019
UMS
2018
UMS
2018
UMS
2019
Sumber Dana
(Rp)
Aplikasi Pakan Fermentasi Dan Iptekda Lipi
Kandang
Komunal
Untuk (110.000.000)
Pengembangan Usaha Ternak Kambing
Di Kelompok Ternak Simo Jaya
Kabupaten Boyolali
IbM Peternak Kambing Desa Sindon PKM Dikti
Kecamatan Ngemplak Boyolali
(33.000.000)
Pemitra Bagi Pengembangan Produksi Pemitra UMS
Olahan Dari Sayuran di
(15.000.000)
Tahun
2014
2015
2015
18
]
19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Perlengkapan yang
Volume
diperlukan
Penggiling
1 buah
Pengiris
1 buah
Blender
1 buah
Timbangan
2 buah
Penyaring
5 buah
Pengaduk adonan
5 buah
Gelas takaran
Kom adonan
Pisau
Telenan
Baskom
Panci Kukusan
Kompor gas
Food vacum
3 buah
5 buah
3 buah
5 buah
5 buah
1 buah
1 buah
1 buah
SUBTOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Pakai
Volume
Harga Satuan
(Rp)
866.000
312.000
580.000
355.000
15.300
19.500
Nilai (Rp)
75.000
65.000
10.000
20.000
58.000
365.000
400.000
698.000
135.000
325.000
30.000
100.000
290.00
365.000
400.000
698.000
4.985.000
Nilai (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
Jantung pisang
30 kg
8.500
Tepung Panir
8 kg
17.000
Bawang Bombay
2 kg
44.000
Telur
16 kg
18.000
Garam
1 kg
13.000
Susu cair
5 liter
20.000
Gula Pasir
2 kg
13.000
Daun Pisang
8 kg
10.000
Merica Bubuk
1 kg
165.000
Pala
1 kg
70.000
Maltodextrin
1 kg
15.000
Gas
1 buah
584.000
Kemasan Plastik
1.600 pcs
250
Stiker
1.600 lembar
150
Paper box
1.600 pcs
200
SUBTOTAL (Rp)
3. Perjalanan
Volume
Harga Satuan
(Rp)
Perjalanan pembelian alat dan
5 kali
100.000
866.000
312.000
580.000
710.000
76.500
97.500
255.000
136.000
88.000
288.000
13.000
100.000
26.000
80.000
165.000
70.000
15.000
584.000
400.000
240.000
320.000
2.780.000
Nilai (Rp)
500.000
20
bahan
pembuatan
galantin
jantung pisang
Perjalanan dari kampus 1 ke
pasar kartasura
Perjalanan ke percetakan dan
foto copy
4. Lain – lain
3 kali
50.000
150.000
3 kali
20. 000
60. 000
SUBTOTAL (Rp)
Volume
710.000
Nilai (Rp)
Pembuatan x banner
10 Buah
Harga Satuan
(Rp)
25.000
Sewa Komputer dan Print
1 Bulan
200.000
200.000
Pulsa elektrik / Pulsa internet/
modem
Labeling
2 bulan
550. 000
1.100. 000
2 kali
300. 000
600. 000
2 kali
100. 000
200. 000
150
lembar
100
lembar
2 lembar
3. 000
450. 000
2. 000
200. 000
200. 000
400. 000
2 buah
40. 000
80. 000
Foto copy dan Kertas
Liflet
Pamflet
Poster
Buku catatan log book
250.000
SUBTOTAL (Rp)
1.550.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
10.025.000
(Terbilang Sepuluh Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama/ NIM
Program
Studi
1.
Pipit Khoirunnisa
J310180143
2.
3.
4.
5.
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
Ilmu
Gizi
Gizi
9 jam/
minggu
Mutiara Alifah
J310180139
Ilmu
Gizi
Gizi
6 jam/
minggu
Lely Nur Afriani
J310180141
Ilmu
Gizi
Gizi
6 jam/
minggu
Ilmu
Gizi
Gizi
6 jam/
minggu
Ilmu
Gizi
Gizi
6 jam/
minggu
Ulfa Latifah
Handayani
J310190056
Alya Aulia
Rahma
J310190138
Tugas
Mengkoordinasi
kerja kelompok dan
produksi
Bertanggungjawab
atas laporan
keuangan dan
bagian produksi
Bagian produksi
dan bagian
pemasaran
Bagian produksi
dan bagian
pemasaran
Bagian produksi
dan bagian
pemasaran
22