Academia.eduAcademia.edu

Materi 4 Sekar Kinanti C1C

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN “TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS” OLEH : SEKAR KINANTI NIM.c1c021181 DOSEN PENGAMPU : Dr. Wirmie Eka Putra, S. E., M.Si., ClQnR., CSRS. PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI 2023 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Teori dan Pengembangan Hipotesis " dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai teori dan pengembangan hipotesis bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS. selaku Dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Jambi, 5 Maret 2023 Sekar Kinanti DAFTAR ISI Contents KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3 BAB I ...................................................................................................................................................... 4 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4 A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 4 B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4 C. Tujuan ......................................................................................................................................... 4 BAB II..................................................................................................................................................... 5 PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5 A. Teori ............................................................................................................................................ 5 B. Hipotesis ..................................................................................................................................... 5 C. Fungsi dan Ciri Hipotesis............................................................................................................ 6 D. Jenis-Jenis Hipotesis ................................................................................................................... 6 PENUTUP .............................................................................................................................................. 7 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan. Tujuan penelitian adalah menemukan atau mengembangkan teori. Teori membuatmanusia mempunyai ilmu pengetahuan. Tanpa teori, tidak adal ilmu pengetahuan di dunia ini, karena tidak pernah ada kegiatan pengumpulan dan pembuktian. Melalui penelitian, teori mendorong ilmu mencapai kemajuansecara berkesinambungan. Dengan dilakukan penelitian maka dihasilkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.Untuk melakukan penelitian maka harus dilewati berbagai tahapan. Hal inisesuai dengan pengertian penelitian ilmiah itu sendiri yakni menjawabmasalah berdasarkan metode yang sistematis. Salah satu hal penting yangdilakukan terutama dalam penelitian kuantitatif adalah merumuskan hipotesis.Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian kuantitatif.Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:Pertama, Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis inidapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yangakan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melaluiteori mengenai konflik. Kedua, Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkankemungkinan benar atau tidak benar atau difalsifikasi. Ketiga, hipotesis adalahalat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuatilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diujiuntuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya. B. Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. Apa definisi teori? Apa itu hipotesis? Apa saja fungsi dan ciri hipotesis? Apa saja jenis-jenis hipotesis? C. Tujuan 1. 2. 3. 4. Mengetahui apa itu teori. Mengetahui apa itu hipotesis. Mengetahui fungsi dan ciri hipotesis. Mengetahui jenis-jenis hipotesis. BAB II PEMBAHASAN A. Teori Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses penelitian adalah mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasihasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian. Teori (theory) adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi yang sistematis yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta. Kinney, Jr. (1986) menyebutkan bahwa riset empiris melibatkan teori, hipotesis dan fakta. Teori dan hipotesis merupakan dua hal yang berbeda tetapi berhubungan. Riset yang bersifat pengujian (konfirmasi), teori digunakan untuk membangun hipotesis, jadi hipotesis dibangun berdasarkan teori. (Teori-Dan-Pengembangan-Hipotesis @ AndikaLalu.Blogspot.Com, n.d.) B. Hipotesis Hipotesis adalah dugaan yang bersifat sementara sehingga harus dibuktikan kebenarannya. Peneliti perlu mengumpulkan banyak data agar dapat membuktikan apakah dugaannya benar. Pembuktian yang ingin dicapai oleh hipotesis merupakan upaya yang dilakukan agar dapat menjawab masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Dugaan dapat dinyatakan benar sehingga diterima, akan tetapi dapat juga ditolak karena nilainya salah. Walau demikian, hipotesis bukan merupakan dugaan yang dibuat secara asal. Sebuah hipotesis dibuat atas dasar teori-teori atau hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Ditolak dan diterimanya hipotesis bergantung pada datadata empiris. Hipotesis tertolak karena tidak cocok dengan data empiris, dan apabila sesuai dengan data empiris maka akan diterima. Karena hipotesis adalah sebuah dugaan, maka hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk ungkapan atau pernyataan dan sinkron dengan rumusan masalah. Pengembangan hipotesis Hipotesis tidak dapat terjadi begitu saja. Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori ang relevan atau dengan logika dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori karena memverifikasi teori tersebut di fenomena yang ada.Hipotesis perlu dikembangkan dengan penjelasan logis jika tidak ada teori yang dapat digunakan atau tujuan dari riset adalah untuk menemukan teori yang baru. (Fa09b66191e9565f9254abb0fe2c143ddb5284b7 @ Slideplayer.Info, n.d.) Kriteria hipotesis Kriteria hipotesis yang baik yaitu : 1. Dikembangkan dengan menggunakan teori yang sudah ada, penjelasan logis atau hasil-hasil penelitian sebelumnya. Untuk mengkonfirmasi teori, hipotesis dikembangkan dengan teori yang ada. Arah dari hubungan variable hipotesis dikembangkan melalui hasil-hasil penelitian sebelumnya. Jika hipotesis merupakan hal baru yang belum ada teorinya, penjelasan logis digunakan untuk membangun hipotesis ini. 2. Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan jelas. 3. Hipotesis dapat diuji, hipotesis dapat diuji jika tersedia alat analisis untuk mengujinya. 4. Hipotesis ini lebih baik dari hipotesis kompetisinya (competing hypothesis), hipotesis lebih baik dari hipotesis kompetsisinya jika dapat menjelaskan dan memprediksi lebih baik. (Teori-Dan-Pengembangan-Hipotesis @ Andika-Lalu.Blogspot.Com, n.d.) C. Fungsi dan Ciri Hipotesis Berikut beberapa fungsi hipotesis dalam penelitian, sebagaimana disebutkan dalam buku Metodologi Penelitian Ekonomi oleh Wahyu Hidayat Riyanto dan Achmad Mohyi: 1. 2. 3. 4. Berfungsi sebagai jawaban atau kesimpulan sementara atas suatu masalah. Mengarahkan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data. Memperjelas keadaan yang tadinya masih terlihat samar. Membantu memprediksi hal-hal yang mungkin terjadi. Sebuah hipotesis dapat dikatakan baik apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyatakan hubungan antar variabel. Sesuai dengan fakta. Dapat menjelaskan fakta. Dapat diuji. Berkaitan dan sesuai dengan ilmu pengetahuan. Sederhana dan dibatasi. D. Jenis-Jenis Hipotesis Dijelaskan dalam artikel ilmiah berjudul Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif tulisan Enong Lolang, perumusan hipotesis akan mengakibatkan satu dari dua hipotesis bernilai benar, sedangkan hipotesis lainnya dapat dipastikan bahwa nilainya adalah salah. Kedua hipotesis tersebut dinamakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. 1. Hipotesis nol Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan antara variabel x dan variable y. Hipotesis ini merupakan dugaan yang akan diujikan kebenarannya. Hipotesis nol disebut juga dengan hipotesis nihil atau hipotesis statistik karena menggunakan perhitungan statistik. Umumnya, hipotesis ini berupa pernyataan yang menunjukan bahwa terdapat suatu nilai pada parameter populasi. Hipotesis nol biasanya diberi simbol H0 dan dinyatakan dengan ungkapan “tidak ada perbedaan”. 2. Hipotesis alternatif Hipotesis alternatif disebut juga dengan hipotesis kerja, yakni sebuah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau perbedaan antara variabel x dan y. Hipotesis ini umumnya berupa pernyataan bahwa parameter suatu populasi memiliki nilai yang berbeda dari pernyataan hipotesis nol. (Hanindita, 2022) PENUTUP Kesimpulan Teori dalam penelitian bisa berfungsi sebagai bentuk dari argumentasi, pembahasan, atau alasan. Teori membantu menjelaskan (atau memprediksi) ber bagai fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Urgensi teoridalam penelitian adalah sebagai suatu dasar seorang peneliti dalammerumuskan hipotesis. Hipotesis menjadi dugaan berdasarkan keterngan teoriyang sementara diterima sebagai kebenaran sambil menunggu pengujianmenggunakan data empiris . Terdapat beberapa jenis hipotesis di antaranyaadalah hipotesis nol, hipotesis, hipotesis, dan hipotesis, hipotesis nonkredit,hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, dan hipotesis asosiatif. Masing-masing dari jenis penelitian tersebut digunakan sesuai dengan karakteristikrumusan masalah penelitian DAFTAR PUSTAKA fa09b66191e9565f9254abb0fe2c143ddb5284b7 https://slideplayer.info/slide/2692552/ @ slideplayer.info. (n.d.). Hanindita, B. (2022). Pengertian Hipotesis, Fungsi, dan Jenisnya dalam Penelitian. In Detik.Com (p. 1). https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6299582/pengertianhipotesis-fungsi-dan-jenisnya-dalam-penelitian Teori-Dan-Pengembangan-Hipotesis @ Andika-Lalu.Blogspot.Com. (n.d.). http://andikalalu.blogspot.com/2011/04/teori-dan-pengembangan-hipotesis.html