BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian intra-kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan baik mengajar maupun non-mengajar secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan profesi keguruan yang utuh dan terintegrasi.Dengan demikian, mahasiswa siap secara mandiri mengemban tugas sebagai guru setelah menyelesaikan pendidikannya.
PPL adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang harus dialami oleh mahasiswa kependidikan Di Universitas Negeri Makassar. Oleh karena itu, PPL dapat pula diartikan sebagai salah satu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang professional. Sebagai pengembang tugas propesional, seorang guru dituntut tidak hanya mengetahui dan memahami tugasnya, tapi mampu melaksanakan tugas tersebut. Kemampuan melaksanakan tugas sebagai guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui PPL. Hakekat yang diberikan pada program ini adalah mempersiapkan calon pengembang tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Oleh karena PPL merupakan suatu muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru, PPL secara terjadwal dilakukan setelah para mahasiswa sebagai calon guru dianggap mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru seperti landasan pendidikan, penguasaan bidang studi, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar. Bekal pengetahuan dan kemampuan tersebut diperoleh melalui berbagai mata kuliah yang disajikan sejak para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi.
Permasalahan dan Pemecahannya
Permasalahan
Pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh guru maupun mahasiswa PPL dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas adalah terkadang terjadi interaksi atau komunikasi yang tidak terjalin secara seimbang baik antara guru atau mahasiswa PPL dengan siswa ataupun antara siswa dengan siswa. Hal ini mengakibatkan perhatian siswa sering teralihkan dari guru maupun mahasiswa PPL saat penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar berjalan tidak seperti seharusnya. Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa PPL perlu melakukan berbagai pembaruan metode maupun gaya mengajar, sehingga perhatian siswa dapat kembali terfokus terhadap apa yag diajarkan dan disampaikan oleh guru.
Permasalah lainnya yang sering dihadapi oleh guru maupun mahasiswa PPL dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas adalah rendahnya minat siswa terhadap materi yang akan disampaikan ataupun mata pelajaran yang dibawakan. Hal tersebut secara teori dapat dijelaskan, bahwa rendahnya minat siswa tersebut dapat disebabkan oleh faktor intern maupun ekstern. Faktor intern antara lain meliputi sikap, watak, maupun sifat dari siswa itu sendiri. Sementara faktor intern meliputi lingkungan sekitar siswa, dapat berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun tempat tinggal. Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa PPL perlu melakukan berbagai pendekatan secara persuasif terhadap siswa sehingga siswa tidak hanya menganggap guru maupun mahasiswa PPL sebagai pengajar dikelas, namun juga sebagai teman maupun saudara mereka.
Disamping itu, masalah lain yang biasanya muncul adalah masalah waktu. Biasanya, alokasi waktu yang ditetapkan telah habis namun materi belum selesai untuk satu pertemuan. Untuk menghindari hal yang demikian maka pengajar harus mampu menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
Permasalahan lain yang juga sering muncul adalah sulitnya membimbing siswa dalam proses belajar mengajar hingga siswa mengerti materi yang diberikan. Selain itu, siswa juga memiliki kebiasaan bercerita di kelas pada saat Proses Belajar Mengajar berlangsung.
Pemecahan Masalah
Proses Belajar Mengajar
Masalah yang dirasakan mahasiswa PPL dalam kegiatan ini adalah kurangnya kekompakan antara siswa (kerja sama antar siswa) di kelas, sehingga tenaga pendidik harus menyiasati dengan cara menggunakan variasi belajar yang dapat menciptakan suasana keakraban antar siswa, sehingga kerja sama antar siswa dapat terjalin dengan sendirinya.
Kurangnya minat siswa untuk belajar dan banyaknya siswa yang berasumsi bahwa belajar Produktif tidak hanya cukup dengan menghapal tetapi juga pemahaman terhadap konsep yang merupakan salah satu kendala yang dirasakan oleh siswa dalam menguasai materi pembelajaran Produktif. Selain itu, beberapa siswa terkadang tidak mau berpisah dengan teman akrab mereka pada saat pembagian kelompok belajar sehingga pengaturan kelompok belajar demi terciptanya model pembelajaran kooperatif menjadi sulit.
Beberapa siswa juga belum mempunyai kesadaran penuh untuk menggali sendiri pengetahuannya. Olehnya itu, kami dari pihak Mahasiswa PPL berupaya untuk senantiasa mengkonsultasikan dengan guru pamong dan dosen pembimbing tentang metode atau gaya mengajar yang akan diterapkan dikelas sehingga siswa tetap antusias menerima materi pelajaran.
Selain itu, usaha yang dilakukan oleh guru dan khususnya Mahasiswa PPL adalah melakukan pendekatan-pendekatan persuasif kepada siswa dan bimbingan lain guna memberikan masukan bagaimana cara dan metode belajar yang baik agar siswa dapat mengatur waktunya dalam belajar, hal-hal yang dilakukan sebagai berikut:
Konsultasi dengan guru pamong dan tutor dalam pembuatan silabus mata pelajaran dan rancangan pembelajaran.
Membuat rancangan pembelajaran sebelum mengajar.
Menguasai dengan baik materi yang nantinya akan diajarkan.
Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan.
Menggunakan berbagai cara yang kreatif dan inovatif dalam upaya menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran, seperti media pembelajaran yang menarik sehingga siswa tertarik untuk belajar.
Tidak mengajat secara monoton sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam belajar.
Memberikan teguran pada siswa yang tidak memperhatikan materi yang disampaikan oleh pendidik (guru).
Partisipasi dan Adaptasi Lingkungan
Untuk lebih meningkatkan keakraban antara mahasiswa PPL dengan pihak sekolah di SMK Negeri 5 Takalar, maka mahasiswa mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Kegiatan tersebut, misalnya Upacara Bendera dan ikut terlibat dalam mengawas siswa yang melaksanakan ujian mid semester.
Tujuan Mengikuti PPL
PPL diberikan kepada mahasiswa dengan maksud memberikan pengalaman kepada calon guru tentang tugas mengajar dan tugas kependidikan lainnya. Tujuan PPL ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan Umum
PPL bertujuan memberikan pengalaman kependidikan secara faktual dilapangan kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas kependidikan yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL kependidikan adalah:
Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan akademik sekolah sebagai tempat kerja.
Menerapkan berbagai kemampuan keguruan atau kependidikan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya.
Menarik pelajaran dan pengalaman penghayatan yang direfleksikan kedalam perilaku sehari-hari.
Kegunaan PPL Bagi Mahasiswa Dan Pendidikan
Adapun kegunaan PPL bagi mahasiswa dan pendidikan adalah sebagai berikut:
Perkenalan dengan pemimpin sekolah, guru pamong, dan guru lainnya serta staf tata usaha di SMK Negeri 5 Takalar Kab.Takalar sehingga dapat terjalin interaksi dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa PPL dan dapat memperlancar tugas-tugas dalam praktek mengajar.
Dapat menambah pengalaman tentang tata cara pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah.
Berkenalan dengan guru-guru dapat menambah wawasan saya tentang tugas-tugas seorang guru khususnya guru mata pelajaran maupun sebagai wali kelas.
Dapat mengetahui tata cara guru dalam mengelola kelas. Apakah sudah sesuai dengan teori dan praktek.
Berkenalan dengan staf tata usaha yang dapat memudahkan mahasiswa selama melaksanakan tugas sebagai mahasiswa PPL.
Dengan perkenalan itu, mahasiswa merasa sebagai bagian dari tenaga pendidik di SMK Negeri 5 Takalar, sehingga jika mahasiswa menemukan kesulitan, para tenaga pendidik tersebut dengan senang hati memberikan petunjuk dan nasehat kepada mahasiswa.
Mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung dengan lingkungan sekolah dalam kedudukannya sebagai seorang guru. Masalah-masalah kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi dalam latihan merupakan pengalaman harus diantisipasi pada masa yang akan datang sehingga masalah itu tidak akan muncul dengan mengambil suatu jalan keluar yang efektif dan efisien.
BAB II
HASIL PELAKSANAAN PPL
Observasi Dan Orientasi Sekolah
Kegiatan ini merupakan kegiatan perkenalan bagi mahasiswa peserta PPL agar dapat mengenal bagaimana lingkungan sekolah yang akan ditempati untuk mengajar. Selain itu, hal ini akan dapat memudahkan peserta PPL beradaptasi dengan lingkungan sekolah, yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah, keadaan sosial sekolah, persoalan kurikulum dan pembelajaran, serta rencana/program kegiatan PPL yang kesemuanya akan terangkum dalam satu bentuk laporan singkat.
Observasi dan orientasi ini dilakukan di Sekolah SMK Negeri 5 Takalar, Kelurahan Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Kegiatan observasi tersebut dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung dan sosialisasi dengan berbagai pihak yakni kepala sekolah, pegawai dan tata usaha, para guru, dan siswa yang bersangkutan serta pengambilan beberapa dokumen-dokumen yang relevan dengan keadaan sekolah.
Kegiatan Observasi dan Orientasi di Sekolah Latihan
Kegiatan obeservasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL sebagai berikut:
Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Makassar diwakili Dosen Pembimbing kepada pihak SMK Negeri 5 Takalar.
Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, dan staf sekolah lainnya.
Mengenali sekolah, gedung sekolah, ruangan, dan fasilitas lainnya.
Menanyakan tentang tata tertib sekolah, tata tertib guru, tata tertib staf pegawai dan sebagainya, terutama tugas-tugas pengajaran yang akan dilakukan oleh mahasiswa PPL.
Berkenalan dengan siswa, terutama siswa yang diajar.
Mempelajari model-model pembelajaran.
Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mahasiswa PPL dengan memperhatikan:
a. Cara mengajar atau metode mengajar
b. Cara guru mengolah kelas
c. Dan lain sebagainya
Merencanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan selanjutnya, yang meliputi :
a. Kegiatan teaching
b. Kegiatan non teaching
Menyampaikan hasil observasi dan orientasi kepada guru pamong dan dosen tutor atau pembimbing untuk ditandatangani dan diberi nilai.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi dan orientasi dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2014 sampai pada tanggal 12 september 2014.
Proses Pembimbingan
Adapun proses pembimbingan selama masa observasi dan orientasi sekolah adalah sebagai berikut:
Dosen Pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas yang akan dilaksanakan khususnya dalam kegiatan observasi orientasi.
Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh dosen tutor dan guru pamong.
Mahasiswa menghadiri acara penerimaan di Ruang Guru SMK Negeri 5 Takalar sehingga dapat berkenalan secara langsung dengan kepala sekolah dan guru pamong serta guru-guru dan staf sekolah yang lain.
Nama dan Lokasi Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Takalar
No. SK Pendirian : 888.a/DPP – TU/2006 Tgl. 29-12-2006
NSPN : 40308588
ID UN :
NSS : 3211907005
Alamat Sekolah : Jl. Poros Cikoang Desa Cikoang
Kecamatan : Mangarabombang
Kabupaten/Kota : Takalar
Propinsi : Sulawesi Selatan
Telepon/HP/Fax : 081 342 352 325
Email/Web-site : http://www.smknegeri5takalar.blogspot.com
[email protected]
http://smkn5takalar.sch.id
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi Sekolah : C (Jurusan BRL)
Fasilitas Internet : Jaringan LAN
Status Tanah : MilikSendiri
Wakaf
√
Menumpang
Menyewa
Luas Lahan/Tanah :
Luas Tanah Terbangun :
Visi Sekolah : Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menciptakan insan yang bertakwa terrampil, professional, produktif dan mandiri.
Misi Sekolah :
Membentuk siswa yang bertakwa, berakhlak mulia dan disiplin.
Menyelenggarakan diklat kejuruan yang berwawasan mutu dan profesionalisme yang mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan tamatan sebagai bekal menciptakan dan memasuki lapangan kerja/dunia industri
Menyiapkan siswa yang berjiwa kreatif, inovatif dan berwirausaha yang mampu mengembangkan potensi daerah nasional guna menghadapi persaingan global.
Sejarah Singkat
SMK N 5 Takalar didirikan pada tahun 2006. Mulanya merupakan SMK Kecil yang terletak di Kab. Takalar, Desa Cikoang, Kec. Mangarabombang. Pada tanggal 29 Desember 2006 merupakan tanggal pendirian SMK N 5 Takalar berdasarkan kesepakatan bersama antara Direktur Pembinaan SMK dengan Bupati Takalar juga selaku Ketua Komite Sekolah No. SK 888a/DPP/TU/2006. Pada awal berdirinya sekolah ini membuka 1 jurusan binaan yaitu Bidang Studi Agribisnis dan Agroteknologi Budidaya Rumput Laut. Pada tahun 2007 sekolah ini membuka jurusan baru yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Jurusan TKJ sudah menamatkan 3 angkatan mulai tahun 2009 sampai 2011.
Keadaan Siswa
Data Psb dan Siswa Per Tingkat
Kompetensi Keahlian
Pendaftaran Siswa Baru (PSB)
SISWA
Pendaftar
Diterima
Rombel
Tk.1
Rombel
Tk. 2
Rombel
Tk.3
Rombel
Tk.4
Total Siswa
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L+P
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
9
-
9
-
1
9
-
1
9
-
1
8
-
1
26
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
25
21
25
21
2
25
21
2
13
32
2
23
35
2
149
TEKNIK SEPEDA MOTOR
19
-
19
-
1
19
-
1
22
-
1
-
-
-
41
TOTAL
53
21
53
21
4
53
21
4
44
32
4
31
35
3
216
Data Siswa Menurut Agama dan Umur
Agama
JUMLAH SISWA
Umur
JUMLAH SISWA
Tk. 1
Tk. 2
Tk. 3
Tk. 4
Tk. 1
Tk. 2
Tk. 3
Tk. 4
Islam
74
76
66
≤15
40
5
-
Protestan
-
-
-
-
16
25
32
2
Katolik
-
-
-
-
17
8
28
25
Hindu
-
-
-
-
18
-
9
25
Budha
-
-
-
-
≥19
1
2
14
Konghucu
-
-
-
-
TOTAL
74
76
66
TOTAL
74
76
66
-
Data Ekonomi Orang Tua Siswa dan Asal Sekolah Siswa Baru
Ekonomi Orang TuaSiswa
JUMLAH SISWA
Sekolah
AsalPendaftar
JumlahSiswa
Diterima Tk.1
Peringkat 1-10 Hasil UN
di sekolah
Tk.1
Tk. 2
Tk.3
Tk.4
Pra-sejahtera 1 (Miskin)
67
72
63
SMP
73
Menengah& Sejahtera
7
4
3
MTs
1
TOTAL
74
76
66
Paket B
-
TOTAL
74
Data Peserta Ujian dan Penelusuran Lulusan
KompetensiKeahlian
PESERTA UJIAN TP 2013/2014
Peserta UN
lulus
Ber-sertifikat Kompetensi
Skor
TOEIC
> 400
L
P
L
P
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
14
-
14
-
14
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
9
11
9
11
20
TEKNIK SEPEDA MOTOR
-
-
-
-
-
JUMLAH
23
11
23
11
34
Data Kelas dan siswa
Data kelas dan siswa per juli 2014 sebagai berikut;
No
Program Studi Keahlian
Kompetensi Keahlian
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Siswa Kelas 1
Rombel
Siswa Kelas 2
Rombel
Siswa Kelas 3
Rombel
Siswa
Rombel
LK
PR
JML
LK
PR
JML
LK
PR
JML
LK
PR
JML
1
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
9
0
9
1
9
0
9
1
8
0
8
1
26
0
26
3
2
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TEKNIK KMPUTER DAN JARINGAN
25
21
46
2
13
32
45
2
23
35
58
2
61
88
149
6
3
TEKNIK SEPEDA MOTOR
TEKNIK SEPEDA MOTOR
19
0
19
1
22
0
22
1
-
-
-
-
41
0
41
2
Jumlah Total
53
21
74
4
44
32
76
31
35
66
128
88
216
11
Tenaga kependidikan dan Pendidik
Tenaga Kependidikan
No
TenagaKependidikan
Total Pegawai
Status Kepegawaian
Pendidikan
Usia
JK
KebutuhanPegawai
PNS
NON PNS
SLTA
Dip
S1/D4
S2
<35
35-50
>51
L
P
Ideal
+/-
PT
PTT
PT
PTT
1.
Kepalatatausaha
1
1
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1
1
-
2
Tenagatekniskeuangan
1
1
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
1
-
2
1
3
Tenagaperpustakaan
1
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
1
1
-
4
Tenagalaboratorium
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Tenagateknispraktekkejuruan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.
Pesuruh/ Penjagasekolah
1
-
-
1
-
1
-
-
-
1
-
-
1
-
1
-
7.
Tenagaadministrasilainnya
3
-
-
-
3
2
-
1
-
2
-
-
2
1
3
-
TOTAL
7
-
1
4
4
-
1
-
5
1
-
4
3
8
-1
Keterangan: PT = Pegawai tetap; PTT = Pegawai Tidak Tetap
Pendidik (Guru)
No
Nama Mata Pelajaran
Total Guru
Status Kepegawaian
Pendidikan
lulus Sertifikasiprofesi
Usia
JK
Kebutuhan Guru
PNS
Non PNS
Dip
S1/D4
S2
<35
35-51
≥51
L
P
Ideal
+/-
GT
GTT
GT
GTT
1
Normatif
Pendidikan Agama Islam
3
1
-
-
2
-
3
-
-
1
2
-
2
1
2
-
Pendidikan Agama Protestan
Pendidikan Agama Katolik
Pendidikan Agama Hindu
Pendidikan Agama Budha
Pendidikan Agama Konghuchu
Bahasa Indonesia
3
-
-
2
1
-
3
-
1
3
-
-
-
3
2
-
PendidikanKewarganegaraan&Sejarah
3
1
1
1
-
-
2
1
-
2
1
-
2
1
-
-
PendidikanJasmani&Olah Raga
2
1
1
-
3
3
1
2
3
3
-
Seni&Budaya
1
-
1
1
1
1
1
1
1
-
BP/ BK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-1
MuatanLokal
2
Adaptif
Matematika
3
2
-
-
1
-
3
-
1
2
-
1
2
1
3
-
BahasaInggris
2
-
-
2
-
-
2
-
-
2
-
-
-
2
2
-
KKPI
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
1
-
IPA
1
-
-
1
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
1
-
IPS
1
1
-
-
-
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
Kewirausahaan
1
-
-
1
-
-
1
-
-
-
1
-
-
1
1
-
Fisika
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
-
1
1
-
KKPI
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
1
-
Biologi
1
-
-
-
-
-
1
-
-
1
--
-
1
-
1
-
Ekonomi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pelayanan Prima
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bahasaasing …….
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Produktif
TKJ
4
-
-
4
-
-
4
-
-
4
-
-
4
2
6
2
BRL
2
2
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
1
1
4
2
TSM
2
2
-
-
-
2
-
1
1
1
-
2
4
2
TOTAL
Sumber Daya, Bidang Keahlian, Sarana Prasarana, Fasilitas Pendukung
Sumber Daya
Sumber daya yang ada di SMK Negeri 5 Takalar sampai dengan 1 Agustus 2014 adalah sebagai berikut:
No
Jabatan
Pendidikan
Jumlah
Ket.
1
Kepala Sekolah
S1
1
2
Wk. Kepala Sekolah
S1
4
3
Kasubag. Tata Usaha
S2
1
4
Guru-guru:
Normatif
S1
9
S1
2
Adaptif
S1
11
Produktif
S1
7
5
GTT :
Adaptif
S1
8
Produktif
S1
3
6
PegawaiTetap
S2
1
SMA
1
Jumlah
Bidang Keahlian
No.
BidangKeahlian
Program Keahlian
1
Budidaya Rumput Laut
Budidaya Rumput Laut
2
Teknik Komputer dan Jaringan
Teknik Komputer dan Jaringan
3
Teknik Sepeda Motor
Teknik Sepeda Motor
Sarana Prasarana
Data sarana prasarana yang ada di SMK NEGERI 5 Takalar sampai dengan 1 Agustus 2012 adalah sebagai berikut:
No.
Sarana/Prasarana
Daya
dukung
Jumlah
Ket.
1.
Ruang Kepsek
Meja, Lemari, Kursi, Kursi Tamu
1 pasang
2.
Ruang T. U
Komputer,Meja, Lemari
6 bh
3.
Ruang Guru
Meja, Kursi, Jam Dinding, TV, Lemari
19 bh
4.
Ruang Praktek
Komputer, Lemari, LCD, Meja Komputer
15 bh
Fasilitas Pendukung/Penunjang Pembelajaran
No
Nama Alat Praktek
Kondisi Saat Ini
Kebutuhan Alat
Jumlah Alat
Jumlah
Baik /
Berfungsi
Jumlah
Rusak Ringan/ TidakBerfungsi
Jumlah
Rusak Berat /
Tidak Berfungsi
Jumlah Alat
+/-
1.
Komputer
20 bh
10 bh
4 bh
6 bh
20 unit
2.
Laptop
9 bh
2 bh
-
8 bh
20 bh
3.
Alat Olahraga
6 bh
6 bh
-
-
10 bh
Data Akreditasi dan penerapan Kurikulum SMK
Kompetensi Keahlian
Akreditasi
Tahun
diakreditasi
KURIKULUM
YANG DIGUNAKAN
Tk.1
Tk.2
Tk.3
Tk.4
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
C
2010
K.2013
K.2013
KTSP
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
-
K.2013
K.2013
KTSP
TEKNIK SEPEDA MOTOR
-
K.2013
K.2013
-
Keterangan : Akreditasi diisi dengan A, B, C, TT, BLM (belum diakreditasi) Kurikulum diisi dengan Kurikulum 1999, 2004, 2013, KTSP
Status Lahan SMK
No
Jenis Lahan
Luas ( M2 )
Status Kepemilikan Lahan
Keterangan Lahan
Pemerintah / Yayasan
Lainnya (sebutkan)
1
LuasLahanBangunan
2
LuasLahanTanpaBangunan
Taman
LapanganOlah Raga
Lahanpraktek
Lain-lain
3
Total LuasLahanSeluruhnya
5.550
5.000
550 (milik SMPNN 3 Manggarabombang
Kerjasama Dengan DU / DI
No
Nama DU/DI
&bidangusaha
Alamat
Lokasi (DN/LN)
Tahun
MOU
No. MOU
Bentuk Kerjasama
Kompetensi Keahlian terkait
1.
BPAP Takalar
TAKALAR
DN
2010
43/DPP-SMK.5/2010
PSG
Budidaya Rumput Laut
2.
PT.BANTIMURUNG INDAH
MAROS
DN
2010
54/DPP-SMK.5/2010
PSG
Budidaya Rumput Laut
3.
STMIK DIPANEGARA MAKASSAR
MAKASSAR
DN
2009
011/DPP-SMK.5/2009
PSG
Teknik Komputer & Jaringan
4.
ARHAM COMPUTER CENTER
TAKALAR
DN
2010
52/DPP-SMK.5/2010
PSG
Teknik Komputer & Jaringan
5.
PT ZYREXINDO MANDIRI BUANA
MAKASSAR
DN
2012
177/HRD-MB/EXT/VII/12
PRAKERIN
Teknik Komputer & Jaringan
Proses Pembelajaran
Penerapan Pembelajaran berbasis TIK / e-pembelajaran bagi siswa SMK (Proses belajar mengajar dan materi pelajaran disampaikan dengan menggunakan perangkat TIK) ;
Sudah dilakukan menggunakan: *) modul Interaktif / power point / LCD / Jaringan LAN / Internet / Penugasan lewat email / Ujian online, untuk sebanyak 10 mata pelajaran
Penerapan Pembelajaran Kewirausahaan bagi siswa SMK;
Sudah dilakukan dengan menerapkan: *) Teaching industri / unit produksi / modal bergulir / grosir / retail / door to door
Penerapan Pembelajaran membangun karakter bangsa;
Sudah dilakukan dengan menyelenggarakan co/ ekstra kurikuler: *) OSIS / pramuka / paskibra / olah raga
Interaksi Sosial
Hubungan Guru-Guru : Baik
Hubungan Guru-Siswa : Baik
Hubungan Siswa-Siswa : Baik
Hubungan Guru-Pegawai Tata Usaha : Baik
Hubungan sosial secara keseluruhan : Baik
Kesan Umum
Proses pembelajaran di bangku kuliah adalah mengatur pembelajaran untuk diterapkan di sekolah, Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu yang dirancang oleh Universitas dengan tujuan untuk mempraktekan apa yang sudah dipelajari dibangku kuliah.
Kesan yang saya alami pada saat perkenalan dengan pimpinan sekolah, guru dan staff administrasi SMK Negeri 5 Takalar menerima dengan baik kehadiran mahasiswa PPL, Kepala Sekolah, guru dan staff SMK Negeri 5 Takalar menyambut baik kegiatan mahasiswa PPL serta cukup ramah dalam menerima mahasiswa PPL.
Pertama masuk mengajar mencoba memahami karakter siswa SMK Negeri 5 Takalar dan menyesuaikan dengan karakter yang saya miliki Alhamdulillah dengan saling memahami proses pembelajaran lancer walaupun ada sedikit kendala yang dihadapi itu lumrah adanya dan dapat diminimalisir.
Tata Tertib SMK Negeri 5 Takalar
Tata tertib dan tatakrama sekolah dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa, guru dan staf tata usaha dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptaklan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif. Hal ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat, yang meliputi agama dan kepercayaan, sopan santun, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan lain-lain yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
Tata Tertib untuk Siswa
Dalam rangka mewujudkan suasana sekolah yang kondusif dan kegiatan proses belajar mengajar di SMK Negeri 5 Takalar, berlangsung dengan lancar, harus didukung dengan tata tertib siswa meliputi hal-hal pokok yaitu kewajiban, larangan, sanksi, dan penghargaan.
Kewajiban
Siswa harus berperilaku sopan, hormat terhadap Bapak/Ibu Guru, dan Karyawan serta kasih sayang sesama teman.
Siswa wajib menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Siswa wajib menjunjung tinggi dan menjaga nama baik sekolah.
Siswa wajib mengenakan seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
Senin dan selasa mengenakan seragam putih abu-abu lengkap (tidak ketat), dasi, pet, sabut hitam, dan sepatu hitam (kaos putih) dan mengenakan baju dalam putih.
Rabu dan Kamis mengenakan seragam baju batik, rok/celana abu-abu, sabut hitam dan sepatu hitam (kaos putih) serta mengenakan baju dalam putih.
Jum’at dan Sabtu mengenakan seragam Pramuka (jilbab sesuai warna rok), sabut hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam, dan mengenakan baju dalam hitam.
Siswa wajib memakai kaos kaki minimal 3 (tiga) cm di atas mata kaki.
Siswa harus sudah berada di sekolah 5 menit sebelum bel masuk.
Siswa harus melunasi Iuran Komite Sekolah selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan.
Selama PBM berlangsung siswa wajib berada di kelas dan mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh.
Siswa wajib menjaga dan memelihara 7 K (Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kesehatan) di lingkungan sekolah.
Siswa wajib melapor kepada pihak sekolah jika mengetahui/melihat ada gejala yang tidak baik di lingkungan sekolah.
Siswa wajib berpenampilan rapi, bersih, dan tidak berlebihan.
Siswa putra, panjang rambut tidak boleh melebihi 3 (tiga) cm (3, 2, 1 cm).
Segala urusan yang berkaitan dengan sekolah siswa wajib mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.
Larangan
Siswa tidak boleh berkelahi sesama teman, dengan karyawan dan guru.
Siswa tidak boleh membawa barang atau benda dan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar mengajar, seperti: HP, pemutar musik, senjata api, senjata tajam, obat terlarang, buku komik, dan VCD porno dan alat kosmetik kecuali bedak, sisir, parfum, dan cermin.
Siswa tidak boleh meninggalkan kelas/sekolah tanpa seizin guru piket, wali kelas/Guru BK.
Siswa tidak boleh membawa dan merokok di lingkungan sekolah.
Siswa tidak boleh membentuk organisasi selain OSIS di sekolah.
Siswa tidak boleh mengenakan pakaian selain seragam yang ditentukan sekolah dan tidak diperkenankan mengenakan perhiasan kecuali anting dan jam tangan.
Siswa tidak boleh menerima tamu tanpa seizin oleh guru selama PBM berlangsung.
Siswa tidak boleh bermain kartu/judi di lingkungan sekolah.
Siswa dilarang memakai rok atau celana gantung dan rok pinggul.
Siswa tidak boleh memakai cat rambut, cat kuku, dan tato.
Sanksi
Siswa yang datang terlambat lebih dari 5 menit tidak diperkenankan masuk kelas, sebelum mendapat izin masuk dari piket/BK.
Siswa yang datang terlambat 3 kali, tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum orang tuanya dating menyelesaikan masalahnya.
Siswa yang tidak masuk 3 kali berturut-turut dan tidak ada informasi dari orang tua/wali siswa akan dipanggil oleh sekolah untuk membuat pernyataan yang berkaitan dengan masalahnya.
Siswa yang orang tuanya telah mendapat panggilan dari sekolah tetapi belum memenuhi panggilan itu, maka siswa tersebut tidak boleh mengikuti pelajaran.
Siswa yang sudah menikah, dicabut haknya menjadi siswa SMK Negeri 5 Takalar.
Siswa yang melanggar ketentuan yang terdapat dalam tata tertib akan diberikan sanksi sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Penghargaan
Siswa yang berprestasi akademik kelas paralel untuk kelas X peringkat 1-10 akan diberikan sertifikat dan hadiah.
Siswa yang berprestasi akademik kelas paralel untuk kelas XI dan XII peringkat 1-3 Bidang Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, Bidang keahlian Budidaya Rumput Laut dan Bidang Keahlian Teknik Sepeda Motor diberikan sertifikat dan hadiah.
Siswa yang berprestasi akademik kelas parallel untuk kelas XI dan XII Bidang Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Bidang keahlian Budidaya Rumput Laut dan Bidang Keahlian Teknik Sepeda Motor peringkat 1-10 akan diberikan sertifikat dan hadiah.
Jenis Pelanggaran
No.
JENIS PELANGGARAN
BOBOT
1
Terlambat masuk kelas < 15 menit
5
2
Keluar ijam belajar tanpa izin
7
3
Absen tanpa keterangan
15
4
Tidak ikut upacara bendera
10
5
Melompat pagar sekolah
15
6
Menentang guru dan pegawai tidak hormat
50
7
Tidak memakai atribut lengkap
10
8
Baju tidak masuk (pendek)
5
9
Pria rambutnya > 3 cm
5
10
Wanita berambut pria dan dicat/warna
5
11
Pria memakai gelang, anting dan sebagainya
5
12
Membuang sampah di sembarang tempat
5
13
Melaksanakan acara ulang tahun di sekolah
5
14
Merusak dan mencoret sarana sekolah
10
15
Berkelahi dan tawuran di lingkungan sekolah
100
16
Berjudi dan minum minuman keras di sekolah
100
17
Pacaran berlebihan (berciuman, berpelukan)
50
18
Melakukan tindakan amoral (berzinah)
150
19
Membawa senjata tajam/sejenisnya
50
20
Membawa majalah, komik, VCD
25
21
Membawa wolkam, HP, atau sejenisnya
25
22
Memakai dan mengedarkan narkoba
100
23
Merokok dan main kartu di sekolah
10
24
Memakai kaos kaki > 3 cm dari atas mata kaki
10
25
Membawa alat kosmetik
5
26
Memakai rok atau celana gantung, baju ketat, lengan jangkis
10
Catatan:
-50 perjanjian 1 diketahui orang tua
-100 perjanjian 2 diketahui orang tua di atas kertas segel
-150 dikembalikan kepada orang tua
Membawa nama sekolah:
Prestasi akademik 50
Prestasi non akademik individu 50, kelompok 25/orang
Tata Tertib untuk Guru dan Tata Usaha
Setiap guru di SMK Negeri 5 Takalar berkewajiban mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Melaksanakan tugas/aktivitas pembelajaran tepat waktu.
Berpakaian/berpenampilan bersih dan rapi serta sesuai aturan yang berlaku.
Melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab.
Menjaga lingkungan sekolah dari bahaya narkoba dan miras.
Mengimplementasikan 7K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan) di lingkungan sekolah.
Menjadikan ruangan kelas bebas dari asap rokok.
Membudayakan 3S (salam, senyum, sapa) di lingkungan sekolah.
Mengedepankan pembinaan iman dan takwa bagi setiap siswa.
Mengupayakan peningkatan wawasan keilmuan.
Mengupayakan penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi.
Selalu bertindak dengan asas saling asa, asih, dan asuh.
Senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan demi kemajuan SMK Negeri 5 Takalar.
Selalu menjaga nama baik sekolah dan menjaling kerja sama denganorang tua siswa dan masyarakat sekitar.
Ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan kemasyarakatan.
Selalu berusaha menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten maupuntingkat nasional.
Laporan Rencana Program Pembelajaran Dan Pelaksanaan Pembelajaran (Mengajar Terbimbing Dan Mandiri)
Mengajar Terbimbing
Dalam proses latihan mengajar terbimbing, guru pamong terlebih dahulu memperlihatkan berbagai macam cara dalam proses belajar-mengajar di kelas. Sebelum masuk di kelas untuk mengajar, maka terlebih dahulu mahasiswa PPL harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai pedoman pengajaran pada saat itu. Dalam RPP tersebut termasuk materi pelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, metode/model pembelajaran, kegiatan pembelajaran instrumen evaluasi, dan rubrikpenilaian.
Contoh RPP mata pelajaran Produktif yang digunakan dalam pengajaran di SMK Negeri 5 Takalar adalah sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK 5 Takalar
Kelas/Semester : X TKJ 02 / I
Bidang Studi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Mata Pelajaran : Perakitan Komputer
Topik : Perkembangan Teknologi Komputer
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas pelbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR (KD)
Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Memahami perkembangan teknologi komputer
Menyajikan data hasil pengamatan terhadap perkembangan teknologi komputer.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menunjukkan nilai-nilai syukur dan kebesaran Allah SWT berupa penganugerahan otak dan akal pikiran manusia yang terus berkembang guna kemudahan berkomunikasi dan menyampaikan informasi melalui tulisan.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai) dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran administrasi server.
Menjelaskan konsep tentang komputer dan komponen utama penyusunnya
Menjelaskan generasi komputer sebelum tahun 1940
Menjelaskan generasi komputer setelah tahun 1940
Menjelaskan ciri dan contoh komputer dari generasi pertama sampai sekarang
MATERI PEMBELAJARAN
Perkembangan Teknologi Komputer :
Generasi komputer sebelum tahun 1940
Generasi komputer sesudah tahun 1940
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Strategi : Cooperative learning
Model : Problem Base Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, presentasi, diskusi kelompok
ALAT DAN MEDIA
Laptop/ LCD
Software Presentasi :Ms.PowerPoint
Spidol
White Board
SUMBER PEMBELAJARAN
Buku teks pelajaran
Internet
Modul Sistem input-proses-output
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Tahap
Kegiatan Belajar
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas
Ketua kelas memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai
Guru memeriksa kehadiran siswa
Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai.
25 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
Mengamati komputer dari beberapa generasi.
Menanya
Mendiskusikan generasi komputer sebelum tahun 1940
Mendiskusikan generasi komputer sesudah tahun 1940
Mengeksplorasi
Mengeksplorasi generasi komputer sebelum tahun 1940
Mengeksplorasi generasi komputer sesudah tahun 1940
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang teknologi komputer dari beberapa generasi.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil tentang berbagai teknologi komputer dari beberapa generasi
110 menit
Penutup
Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan belum dimengerti
Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal yang belum dimenegrti oleh siswa
Dengan dibantu guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.
Siswa menyimpulkan nilai-nilai atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas pada pertemuan tersebut
Memberikan tugas untuk siswa
Guru mengakhiri kegiatan belajar memberikan pesan untuk tetap belajar dan diselesaikan dengan doa penutup.
25 menit
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik Penilaian : Pengamatan, Kinerja, dan Tes Tertulis
Prosedur Penilaian
Penilaian Kinerja
No
Nama
Aspek yang dinilai
Sikap
Pengetahuan
Ketrampilan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
ANI
2
DODI HIDAYAT
3
IRVAN SAENAL
4
JUMARDI
5
JUNAEDI
6
KAMELIA
7
KASI INTANG
8
MARLINA MAHMUD
9
MUH. ILHAM
10
MUH. NASRUL NURHADI
11
MUH. UDIN
12
MUHAMMAD RANDI
13
NURLINDA
14
RISWANTO
15
RITA
16
SABIR
17
SINDI
18
SOFYAN
19
SYARIFAH TENRIANI T.
20
YUDIARTO
21
DIDI ADRIANSYAH
22
ANISA
Jumlah Skor
Kriteria Penskoran : 1 = Kurang 2 = Cukup
3 = Baik 4 = Amat Baik
Kriteria Penilaian : 0 ≤ Jumlah skor ≤ 3 = D
4 ≤ Jumlah skor ≤ 6 = C
4 ≤ Jumlah skor ≤ 6 = B
10 ≤ Jumlah skor ≤ 12 = A
Rubrik Penilaian Kinerja :
No
Aspek Penilaian
Keterangan
1.
Sikap
1 = Tidak aktif dalam pembelajaran
2 = Cukup aktif dalam pembelajaran
3 = Aktif dalam pembelajaran
4 = Amat aktif dalam pembelajaran
2.
Pengetahuan
1 = Tidak memahami konsep pemecahan masalah
2 = Cukup memahami konsep pemecahan masalah
3 = Memahami konsep pemecahan masalah
4 = Amat memahami konsep pemecahan masalah
3.
Ketrampilan
1 = Tidak terampil melaksanakan prosedur pemecahan masalah
2 = Cukup terampil melaksanakan prosedur pemecahan masalah
3 = Terampil melaksanakan prosedur pemecahan masalah
4 = Amat terampil melaksanakan prosedur pemecahan masalah
Instrumen Penilaian Hasil Belajar :
Tes Tertulis
Pedoman Penskoran :
No
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa
Skor
PILIHAN GANDA
1. B 2. A 3. C 4. E 5. A
10
Skor Maximal untuk soal pilihan ganda : 2 x 5 = 10
ESSAY
1.
Komputer adalah suatu alat hitung dengan konstruksi elektronika yang mempunyai storage internal (tempat penyimpanan) dan bekerja dengan bantuan sistem operasi (operating system) menurut program-program yang diberikan kepadanya.
10
2.
Komputer Generasi 1 : 1946 - 1959
Ciri komputer generasi pertama :
Sirkuitnya menggunakan Vacum Tube
Program dibuat dengan bahasa mesin ; ASSEMBLER
Ukuran fisik komputer sangat besar, Cepat panas
Proses kurang cepat , Kapasitas penyimpanan kecil
Memerlukan daya listrik yang besar
Orientasi pada aplikasi bisnis
10
3.
Komputer Generasi 2 : 1959 – 1964
Ciri komputer generasi kedua :
Sirkuitnya berupa transistor
Sudah ada sistem operasi
munculnya COBOL, FORTRAN, ALGOL
Kapasitas memori utama sudah cukup besar
Proses operasi sudah cepat
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
Berorientasi pada bisnis dan teknik.
10
4.
Komputer Generasi 3 : 1964 – 1970
Ciri komputer generasi ketiga :
Menggunakan IC ( Integrated Circuit )
Pemrosesan lebih cepat
Kapasitas memori lebih besar lagi
Penggunaan listrik lebih hemat
Bentuk fisik lebih kecil
Banyak bermunculan application software
Menggunakan bahasa tingkat tinggi (High Level Language) : BASIC, FORTRAN, COBOL.
10
5.
Komputer Generasi 4 : 1970 – 1990
Ciri komputer generasi keempat :
Menggunakaan Large Scale Integration ( LSI )
Dibuat dengan bahasa BASIC, FORTRAN, COBOL dan PASCAL.
Microprocessor : penggabungan seluruh komponen komputer ( CPU , memori, kendali I/O) dan diprogram sesuai dengan kebutuhan.
Mengenal Database Management System (DBMS)
Menerapkan Multiprogramming dan multitasking.
Munculnya PC
10
6.
Komputer Generasi masa depan (1990-sekarang)
Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.
10
Skor Maximal untuk soal essay : 6 x 10 = 60
Takalar, Agustus 2014
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Muh. Rizal Samad, S.Pd. Mupidah
NIP. NIM. 1129040046
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 5 Takalar
Agussalim, S.Pd.
NIP. 19730806 200312 1 004
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 TAKALAR
Kelas/Semester : XI/III
Bidang Studi Keahlian : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Mata Pelajaran : PERAKITAN KOMPUTER
Topik : PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Nama Siswa : .........................................
NIS : …………………………………………..
Pilihan Ganda
Salah satu ciri dari komputer generasi ke - 2 (1959 – 1964) adalah
Sirkuitnya menggunakan Vacum Tube
Komponennya berupa transistor
Menggunakan IC ( Integrated Circuit )
Bentuk fisik sangat kecil
Kapasitas memori yang sangat besar
Komputer yang rangkaian atau komponennya menggunakan tabung hampa (vacum tube) adalah komputer generasi ....
I
II
III
IV
Sekarang
Contoh perkembangan komputer yang merupakan generasi sebelum 1940 adalah . . .
UNIVAC
ENIAC
ABACUS
EDVAC
SUPER KOMPUTER
Yang merupakan perkembangan komputer generasi setelah tahun 1940 adalah . . .
Pascaline
Abacus
Jacquard
Punch card
ENIAC
Pernyataan berikut yang benar tentang gererasi 1 komputer – sekarang adalah . . .
Dari gererasi 1 sampai sekarang semakin kacil bentuk fisiknya
Dari generasi 1 sampai sekarang semakin banyak daya yang diperlukan
Dari generasi 1 sampai sekarang semakin kecil kapasitas penyimpanannya
Dari generasi 1 sampai sekarang semakin tinggi panas yang dihasilkan
Dari generasi 1 sampai sekarang semakin lambat proses operasinya
Essay
Jelaskan pengertian dari komputer !
Jelaskan bagaimana ciri komputer generasi 1 !
Jelaskan bagaimana ciri komputer generasi 2 !
Jelaskan bagaimana ciri komputer generasi 3 !
Jelaskan bagaimana ciri komputer generasi 4 !
Jelaskan bagaimana perkembangan komputer sekarang dan masa depan !
Layak tidaknya RPP yang dibuat sebelum melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) akan berpengaruh pada penyampaian materi pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Sebelum melakukan PBM (Proses Belajar Mengajar), RPP yang akan digunakan mengajar terlebih dahulu dikonsultasikan kepada guru pamong agar mahasiswa PPL mengetahui apakah RPP sudah layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang memegang andil yang sangat penting dalam penguasaan kelas. Dengan penampilan yang rapi dan menarik akan mendorong siswa untuk mengikuti pelajaran yang diberikan.
Mengajar Mandiri
Setelah guru pamong memperlihatkan semua cara atau teknik dalam proses belajar mengajar maka saatnya mahasiswa melakukan proses belajar mengajar secara mandiri. Kemadirian tersebut ditandai dengan adanya kegiatan mahasiswa PPL seperti:
Mahasiswa PPL mengisi absensi mengajar setiap jam mengajar di ruang guru dan menyiapkan RPP sebelum masuk mengajar mandiri di kelas.
Membuat persiapan yang baik sehingga menguasai materi yang akan diajarkan.
Menggunakan metode mengajar yang dianggap sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Menggunakan berbagai cara untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pelajaran.
Mengawasi siswa yang ujian dan memeriksa hasil ujiannya.
Membuat analisis hasil belajar siswa yang meliputi tugas serta membantu membahas soal-soal yang diberikan.
Dari hasil analisis kemudian diadakan tindak lanjut berupa remedial kepada siswa yang belum tuntas hasil belajarnya atau mendapat nilai di bawah standar.
Melaksanakan administrasi kelas yakni membuat atau mengadakan absensi siswa sebagai upaya memotivasi siswa agar aktif mengikuti pelajaran.
Laporan Kegiatan Layanan Bimbingan Siswa
Informasi mengenai layanan atau bimbingan bagi siswa yang bermasalah ini diperoleh dari bagian BK (bimbingan dan konseling). Umumnya, kasus yang banyak ditemui adalah pelanggaran tata tertib, misalnya sering terlambat, tidak hadir (alpa) karena bolos, pakaian yang tidak rapi, atau karena berkelahi. Semua jenis pelanggaran akan dicatat oleh personil sekolah yang menemukannya. Selain dicatat, siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan tata tertib sekolah.
Selama pelaksanaan PPL, penulis sebagai peserta PPL telah melakukan pengajaran di kelas X TKJ 2, dan XI TKJ 1. Beberapa pelanggaran siswa yang sering dijumpai oleh penulis selama melakukan pengajaran di kelas adalah siswa yang pakaian yang tidak rapi, bekerja sama saat ulangan, dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan, serta cerita dan ribut pada saat Proses Belajar Mengajar berlangsung. Pembinaan yang diberikan dimulai dari tahap teguran, peringatan, dan pemberian nasehat untuk tidak mengulanginya lagi hingga menghadapkan siswa kepada guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk mendapatkan bimbingan lanjut. Selain itu, instrospeksi diri dari peserta PPL sebagai calon guru mengenai cara penyampaian materi karena yang mungkin terlalu monoton atau kurang interaktif dengan siswa sehingga siswa menjadi bosan sehingga terjadilah pelanggaran-pelanggaran seperti ribut atau tidak memperhatikan pelajaran.
Laporan Kegiatan Layanan Administrasi Sekolah, (Pimpinan, Wali Kelas, Dan Guru Bidang Studi)
Administrasi Sekolah
Administrasi sarana dan prasana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang digunakan dan diusahakan dengan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu agar senantiasa siap dalam proses belajar mengajar, sehingga proses belajar mengajar semakin efektif dan efesien guna membantu tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Adapun Administrasi yang dipakai adalah sebagai berikut :
Buku agenda, surat masuk dan surat keluar
Surat ekfedisi, yaitu surat yang telah dikeluarkan atau surat bukti tandatangan yang bersangkutan
Buku penerimaan murid
Buku Induk
Buku Absensi Anak dan Guru
Infentaris
Buku Keuangan
Tugas Pokok Pimpinan (Kepala Sekolah)
Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.
Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru dan Tata Usaha.
Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.
Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, alat laboratorium, dan perpustakaan.
Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana / prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
Melaksanakan program supervisi.
Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil resiko, dan berjiwa besar.
Memahami kondisi guru, karyawan, dan anak didik.
Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite dan masyarakat.
Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
Mampu mengatur lingkungan kerja.
Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tugas Pokok Wali Kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
Pengelolaan Kelas
Tugas Pokok meliputi:
Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
Membina karakter, budi pekerti, dan kepribadian anak didik
Keadaan Anak Didik
Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik
Mengetahui identitas lain dari anak didik
Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
Melakukan Penilaian
Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
Peringatan secara lesan dan tertulis
Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
Langkah Tindak Lanjut
Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
Denah tempat duduk anak didik
Papan absensi anak didik
Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
Buku Presensi
Buku Jurnal kelas
Tata tertib kelas
Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
Pencatatan mutasi anak didik
Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
Tugas Pokok Guru Kelas
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Mengisi daftar nilai anak didik
Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam proses pembelajaran
Membuat alat pelajaran/alat peraga
Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
Mengadakan pengembangan program pembelajaran
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMK Negeri 5 Takalar adalah sebagai berikut:
Bimbingan cara Instalasi Komputer/Laptop.
Bimbingan cara pengolahan Ms-Office Word dan Power Point.
Diksar Penerimaan anggota baru Pramuka.
Bimbingan instalasi jaringan LAN
Laporan Kegiatan-Kegiatan Lain
Adapun kegiatan lain yang dilaksanakan di SMK Negeri 5 Takalar adalah sebagai berikut :
Mengikuti Upacara Bendera
Upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin pukul 07.30 Wita. Diikuti oleh seluruh keluarga besar SMK Negeri 5 Takalar berserta mahasiswa PPL.
Jumat Bersih
Hari : Setiap hari Jum’at
Waktu : 07:30-08:30
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mencakup realisasi semua tahap kegiatan PPL baik di kampus (PPLI) maupun di sekolah (PPL II) yang bertujuan untuk mengimplementasikan teori atau konsep dan pengalaman-pengalaman lain yang diperoleh selama dibangku kuliah ke dalam praktek yang nyata di sekolah dibawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang ditunjuk untuk itu.
Proses belajar mengajar di SMK Negeri 5 Takalar dengan baik, lancar dan aman. Meskipun masih perlu peningkatan kelengkapan belajar untuk siswa berupa buku-buku, perpustakaan, Alat dan bahan praktikum.
Mahasiswa yang mengikuti program pengenalan lapangan (PPL) harus mempersiapkan diri jauh sebelum pelaksanaan PPL. Agar bisa menguasai materi secara tuntas, serta menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
SARAN
Kepada pihak sekolah agar lebih menanamkan kedisiplinan pada diri siswa, terutama pada saat berada di kelas maupun dilapangan sehingga kualitas dan kuantitas hasil belajar semakin baik.
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hendaknya betul-betul melakukan observasi di tempat PPL. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPL untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Sebelum tampil mengajar didepan kelas, sebaiknya mahasiswa PPL mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi penguasaan materi maupun penguasaan diri tampil di depan kelas, kerapian dan sikap, karena hal-hal tersebut akan menjadi pusat perhatian bagi siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung, sehingga didalam proses belajar mengajar tercipta suasana yang baik antara siswa dengan mahasiswa PPL yang mengajar.
Metode pembelajaran yang digunakan hendaknya bervariasi dan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Dokumentasi. Data administrasi SMK Negeri 5 Takalar, Tahun ajaran 2014/2015
UPPL UNM Makassar. 2011 (a) Buku Panduan Program Pengalaman Lapangan(PPL)
UPPL UNM Makassar.2011 (b) Pedoman Program pengalaman lapangan (PPL) kependidikan, Suplemen. UNM Makassar
KKN-PPL TERPADU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN IX
TAHUN 2014
SMK NEGERI 5 TAKALAR
DESA CIKOANG, KEC. MANGARABOMBANG, KAB. TAKALAR55