Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
et al. (2012), perkembangan zaman sangat mempengaruhi kemajuan teknologi di bidang perikanan, salah satunya adalah usaha budidaya intensif yang sangat meningkatkan produksi sektor perikanan. Namun dalam usaha tersebut ada beberapa kendala, salah satunya adalah timbulnya penyakit pada ikan yang umumnya terjadi karena interaksi antara ikan, patogen dan lingkungan. Salah satu penyakit yang menyerang ikan adalah penyakit bercak merah (Red-Sore Disease), yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila atau dikenal dengan nama "Motile Aeromonas Septicemia". Penyakit "Motile Aeromonas Septicemia" sering menyerang ikan air tawar, seperti ikan mas (Cyprinus carpio L), ikan lele (Clarias sp.), ikan nila (Oreochromis niloticus), ikan gurame (Osphronemus gouramy), dan ikan patin (Pangasius sp.). Menurut Cipriano (2001) dalam Rosidah dan Wila (2012), serangan penyakit "Motile Aeromonas Septicemia" ini dapat mematikan benih ikan dengan tingkat kematian mencapai 80% -100% dalam waktu 1 -2 minggu. Austin and Austin (1999) dalam Herupradoto dan Gandul (2010) juga mengatakan bahwa diagnosa penyakit ini pada ikan lebih sulit. Gejala penyakit ini sering dikacaukan trauma akibat perkelahian antar ikan serta gejala klinis yang tidak spesifik tergantung dari spesies ikan dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengendalian penyakit akuakultur yang lebih baik lagi antara lain dengan diagnosa penyakit yang cepat, tepat, dan akurat. Sehingga pencegahan ataupun penanggulangannya juga dapat dilakukan dengan baik.
2020
Bakteri Aeromonas hydrophila dapat menyebabkan kematian massal pada ikan lele secara cepat. Faktor penyebab utama terkena bakteri Aeromonas hydrophila adalah air yang kotor dan daya tahan tubuh ikan yang kurang bagus. Oleh karena itu dibutuhkan pembudidaya ikan lele yang memiliki pengetahuan yang tinggi dan perilaku preventif yang baik untuk dapat terhindar dari bakteri Aeromonas hydrophila tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran pengetahuan dan perilaku preventif terhadap bakteri Aeromonas hydrophila di pembudidaya daerah kota Malang. Penelitian ini menggunakan dua tahap yaitu deskriptif kuantitatif dan determinasi keberadaan bakteri. Untuk metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan total responden sebanyak 15 orang. Validitas dan reliabilitas instrumen dianalisis menggunakan SPSS 16 dengan hasil semua valid dan reliabel. Hasil penelitian men...
2009
Rumput laut secara tradisional telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan, kosmetik dan obat-obatan, karena kaya akan mineral, elemen makro dan elemen mikro lainnya, disamping itu rumput laut juga berfungsi sebagai bahan antimikroba seperti penyakit bakteri Aeromonas hydrophila yang sering menginfeksi ikan pada budidaya air tawar sehingga banyak merugikan petani. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian tentang konsentrasi ekstrak metanol rumput laut yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak metanol rumput laut Eucheuma spinosum yang tepat untuk menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophyla. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, Pertama menggunakan Uji MIC konsentrasi sebagai berikut : 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,56%; 0,78%; 0,39%; 0,195%; 0,098%; 0,049%; 0,025%; dan 0,0125%. Kedua menggunakan Uji Cakram konsentrasi 3%, 6%, 9%, 12%, dan 0% sebagai kontrol. Hasil uji MIC setelah dibandingkan dengan k...
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah ikan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Salah satu kendala dalam budidaya lele dumbo adalah serangan penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemiae) yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenisitas bakteri A. hydrophila dan pengaruhnya terhadap total leukosit lele dumbo.
The pupose of this research was to determine the utilization of phaleria flour as antibacterial to prevent A. hydrophila infection on sangkuriang catfish (Clarias sp.). This research was conducted since September 2014 until Januari 2015 at Laboratorium Budidaya Perairan, Aquaculture study program, Faculty of Agriculture, University of Sriwijaya and Laboratorium UPT Klinik Kesehatan. The research methode used completely randomized design with five treatments and three replications. Catfish fed for 14 days before infection with each treatments, havely 0.6% phaleria flour in comersial feed, 0.8% phaleria flour in comersial feed, 1,0 % phaleria flour in comersial feed and 1.2 % phaleria flour in comersial feed. Results showed that the treatment of flour Phaleria 1,0% could prevent bacterial infection of A. hydrophila in sangkuriang catfish and produced a prevalence rate 16.37% with the highest survival rate reached 91.67%, the growth weight 3.95 g and length 2.27 cm.
Jurnal Riset Akuakultur
Vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk pencegahan penyakit infeksius pada budidaya ikan. Produk vaksin yang tersedia saat ini masih berbasis produk cair (water based vaccines), yang memiliki kekurangan dalam stabilitas produk yang tidak tahan lama jika disimpan dalam suhu ruang dan keterbatasan dalam tranportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode preparasi sediaan produk vaksin sel utuh Aeromonas hydrophila dalam bentuk kering beku (freeze dried) untuk pengendalian penyakit pada ikan lele (Clarias sp.), nila (Oreochromis niloticus), dan gurami (Osphronemus gouramy). Penelitian dilakukan dengan membuat produk vaksin kering beku pada suhu -100°C, uji mutu, uji keamanan, dan uji efikasi. Penelitian ini telah menghasilkan produk vaksin kering beku yang aman diaplikasikan pada ikan lele, nila, dan gurami, serta dapat menginduksi peningkatan level titer antibodi. Sediaan vaksin sel utuh A. hydrophila dengan metode kering beku dapat mereduksi berat produk ...
Jurnal Ilmu Perairan, 2021
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi. Salah satu penyakit yang biasa menyerang ikan mas adalah Motile Aeromonos Septiceamia yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila. Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang tujuan utnuk meningkatkan kekebalan ikan terhadap bakteri A.hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil darah merah ikan mas yang diberi vaksin A. hydrophila pada pakan dengan dosis yang berbeda, dan mendapatkan dosis vaksin A. hydrophila terbaik ditambahkan ke pakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat taraf perlakuan, yaitu adalah Kn (Pemberian pakan tanpa diberi Vaksin A.hydrophila), P 1 (Pemberian Vaksin A.hydrophila dengan Dosis 3 mL/Kg pakan), P 2 (4 mL/Kg pakan), dan P 3 (5 mL/Kg pakan). Ikan dipelihara dalam keramba berukuran 1x1x1 m sebanyak 12 unit. Ikan yang digunakan berukuran 8-10 cm, dipelihara selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian A.hydrophila pada pakan terhadap profil darah merah ikan mas yang dipelihara di keramba (P<0,05). Dosis terbaik pemberian vaksin A.hydrophila pada pakan yaitu 5 mL/kg pakan (P3), dilihat dari gambaran darah merah seperti rata-rata total eritrosit 2,12×10 6 sel/mm 3 , hemoglobin 8,67 g/dL, kadar hematokrit 34,33%, tingkat perlindungan relatif 66,67%, dan kelulushidupan 97,33 %.
Jurnal Medik Veteriner
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dengan gejala klinis pada kolam bioflok di Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi. Bakteri diisolasi dari 35 ekor ikan lele yang memiliki gejala infeksi A. hydrophila. Pengambilan sampel dilakukan Purposive random sampling. Identifikasi dilakukan uji biokimia berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 7303.1-2015 dan dilakukan uji konfirmasi metode PCR taget gen aerA. Hasil penelitian menujukkan bahwa sebanyak 35 ekor ikan terisolasi 12 isolat bakteri A. hydrophila pada uji biokimia. Namun pada pengujian PCR pada agarose gel 0.8% menujukkan 8 Isolat posistif gen aerA pada 309 bp. Hasil yang berbeda dapat diakibatkan karena adanya positif palsu pada saat uji biokimia. Hasil identifikasi A. hydrophila dengan metode PCR dapat digunakan hasil yang lebih akurat dan waktu uji lebih cepat dibandingkan dengan uji biokimia. Identifikasi yang cepat dapat mempermudah dalam pencegahan infeksi lebih ef...
2013
An effort to prevent Aeromonas hydrophila diseases in catfish ( Mystus nemurus ) performed using antibiotic was less safety. Prevention using natural substances mix with fishmeal could overcome the problem. The study was conducted to investigate fismeal potential containing herb of Sambiloto ( Andrographis paniculata ) and leaves of Jambu biji ( Psidium guajava ) with different dose given to fish aslong as 60 days. Treatment P1 (without sambiloto flour and jambu biji leaves), P1( 10 g of sambiloto flour + 10 g of jambu biji flour/kg of fish meal), P2 (20 g of sambiloto flour + 20 g of jambu biji flour/ kg of fish meal), P3 (30 g of sambiloto flour + 30 g of jambu biji flour/ kg of fish meal). After 60 days, infection of Aeromonas hydrophila through intraperitonial with concentration of 10 8 cell/ml and dose of 0,1ml/fish was conducted. Result of study show that catfish feed with fismeal containing sambiloto  and jambubiji could increase survival rates and growth rates (PE‚0...
2019
Pasar Dinoyo merupakan salah satu pasar tradisional di Malang yang mempunyai keterkaitan sejarah dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat Malang. Pasar Dinoyo menjual mulai dari pakaian, perabotan rumah tangga, daging, ayam, aneka sayuran, dan berbagai hasil perikanan seperti ikan lele. Ikan lele merupakan komoditas ikan air tawar yang digemari masyarakat karena cita rasa yang enak dan harganya ekonomis Peningkatan permintaan ikan lele saat ini juga diiringi dengan resiko keamanan ikan lele dari dugaan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan penyakit MAS pada ikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai dugaan cemana Aeromonas hydrophila pada ikan lele (Clarias sp.) konsumsi yang di jual Pasar Dinoyo, Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret tahun 2020 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan, Divisi Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Metode yang digunaka...
Quedan rigurosamente prohibidas, sin la autorización escrita de los titulares del «Copyright», bajo las sanciones establecidas en las leyes, la reproducción 'total o parcial de esta obra por cualquier medio o procedimiento, comprendidos la reprografia y el tratamiento Informático, y la distribución de ejemplares de eUa mediante alquiler o préstamo públicos.
BMC complementary and alternative medicine, 2006
ΒΙΒΛΙΟ τα απειροελάχιστα μεγέθη Γ.Μπαντές
Journal of History and Social Sciences, 2010
2014
IEEE Transactions on Power Apparatus and Systems, 1983
Progress in Compact Antennas, 2014
Human Molecular Genetics, 2009
Geophysical Research Letters, 2000
Revista de Nutrição, 2009
The Journal of Neuropsychiatry and Clinical Neurosciences, 2013
Nierówności społeczne a wzrost gospodarczy, 2018
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2022
Genomics, Proteomics, and Clinical Bacteriology, 2004