Academia.eduAcademia.edu

Merevisi dan Menilai Karya Ilmiah (Proposal Penelitian)

Tugas Mata Kuliah Menulis Karya Ilmiah yang dibina oleh Dr. Erizal Gani, M.Pd.

MEREVISI DAN MENILAI KARYA TULIS ILMIAH diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan mata kuliah menulis karya ilmiah yang dibina oleh Dr. H. Erizal Gani, M.Pd. BINTI DARYAN SARI NIM 1300822/2013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Nama Mahasiswa : Mega Okta Engglani NIM : 1105831 / 2011 Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia No Aspek yang Dinilai Bobot (B) Nilai (N) Nilai Satuan 1. Latar Belakang Masalah Apakah perumusan masalah sesuai dengan rancangan dan hasil penelitian secara keseluruhan? Apakah dalam latar belakang diperlihatkan dengan jelas kedudukan penelitian tersebut di antara penilitian lain yang sejenis? Apakah dalam latar belakang diperlihatkan dengan jelas kemanfaatan praktis dari penelitian? 3 3 3 80 75 75 240 225 225 Jumlah aspek 1 9 230 690 2. Tujuan Apakah tujuan operasional sesuai dengan rancangan dan hasil penelitian secara keseluruhan? 3 75 225 Jumlah aspek 2 3 75 225 3. Ruang lingkup Apakah penjabaran ruang lingkup masalah sesuai dengan rancangan dan hasil penelitian secara keseluruhan? Apakah penjabaran ruang lingkup masalah terperinci dan sistematis? Apakah istilah yang bersangkutan dengan ruang lingkup masalah yang digunakan dan atau dirumuskan dengan tepat dan konsisen? 3 3 3 80 80 75 240 240 225 Jumlah aspek 3 9 235 705 4. Pertanyaaan/hipotesis dan teori Apakah pencantuman anggaran dasar dan hipotesis tepat? Apakah anggapan dasar dan hipotesis sesuai dengan masalah yang dikemukakan? Apakah anggapan dasar dan hipotesis yang dikemukakan membantu penentuan langkah dan arah penelitian? Aspek teori yang dipilih sesuai dengan sistematika dan tujuan penelitian? 4 4 4 4 70 70 70 80 280 280 280 320 Jumlah aspek 4 16 290 1160 5. Sumber data Apakah penentuan sumber data berdasar kriteria yang jelas dan tepat? Apakah metode dan teknik yang digunakan sesuai dengan sifat dan tujuan penelitian? Apakah data yang terkumpul memadai dalam jumlah dan mutu untuk kepentingan penelitian? Apakah alat yang digunakan sahih dan terpercaya? 6 4 8 4 85 75 75 75 510 300 600 300 Jumlah aspek 5 22 310 1710 6. Analisis Apakah analisis mencerminkan penerapan teori yang telah dipilih? Apakah analisis mencerminkan penggunaan istilah secara tepat dan konsisten? Apakah data yang terkumpul memadai dalam jumlah dan mutu untuk kepentingan penelitian? Apakah alat yang digunakan sahih dan terpercaya? 8 8 8 5 80 75 75 75 640 600 600 375 Jumlah aspek 6 29 305 2215 7. Bahasa dan ejaan Apakah laporan ditulis dalam bahasa yang lugas, padat, dan jelas? Apakah ejaan yang digunakan sesuai dengan pedoman umum EYD? 5 7 70 70 350 490 Jumlah aspek 7 12 140 840 Nilai Akhir (NA) = = 75,45 = B 80 - 100 = A 65 - < 80 = B < 65 = Gagal Komentar dalam Merevisi dan Menilai Proposal Penelitian Proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Discovery Berbasis Media Audio Visual terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negei 3 Batusangkar” yang ditulis oleh Mega Okta Enggalani mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2011 ini sudah sesuai dengan kaidah bahasa karya tulis yang tentunya bersifat keilmuan dan sesuai dengan ragam bahasa ilmiah yaitu bahasa Indonesia baku, judul penelitian ini juga sangat menarik karena sesuai dengan perkembangan Kurikulum 2013 untuk pelajaran bahasa Indonesia yaitu Kurikulum Berbasis Genre Teks dan juga pemilihan media pembelajaran yang digunakan di dalam penelitian ini sangat menarik, menurut saya media discovery yang berbasis media audio visual adalah salah satu media yang menarik dan cocok di dalam pembelajaran teks ini. Selain itu, pemilihan lokasi penelitian yaitu SMP N 3 Batusangkar juga cocok dikarenakan sekolah ini sudah mulai menetapkan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 namun masih minim penggunaan media pembelajaran yang menarik minat belajar siswa. Di saming itu, pengembangan kajian teori di dalam proposal penelitian ini juga sudah tepat, begitu pulan dengan pemilihan metodologi penelitian. Namun, di dalam faktor pemilihan lokasi penulisan, penulis tidak banyak mengungkapkan keunggulan-keunggulan, seperti prestasi siswa maupun guru, minat belajar siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan Kurikulum 2013, dan sisi positif yang ada dari lokasi penelitian (SMP N 3 Batusangkar), hal ini tentunya sangat disayangkan. Selain itu, di dalam subbab definisi operasional penulis sebaiknya cukup membatasi penjelasannya dan juga penulis sebaiknya menggunakan bahasa yang lebih lugas dan padat. Selain beberapa kesalahan di atas, tentunya di dalam penulisan proposal penetilian ini masih terdapat beberapa kesalahan-kesalahan seperti kesalahan dalam aspek kebahasan dan aspek non kebahasaan. Ada beberapa kesalahan di dalam proposal penelitian ini yang mencangkup aspek kebahasaan yaitu: (1) kesalahan penulisan ejaan, (2) tanda baca, (3) pemilihan kata atau diksi, (4) penggunaan huruf kapital, huruf tebal, dan huruf miring (5) kalimat yang masih rancu, (6) kalimat mubazir, dan (7) penggunaan konjungsi. Di dalam proposal penelitian ini penulis masih ada beberapa kesalahan penggunaan ejaan tulisan, penulis juga kurang memperhatikan penggunaan tanda baca titik (.), dan tanda koma (,), begitu pula dengan diksi yang kurang tepat dan malah membuat kalimat yang ditulis rancu dan mubazir hal itu tentunya akan membingungkan pembaca, contohnya saja di dalam halaman 17 ada kalimat “Sebelum siswa sadar akan pengertian, guru tidak menjelaskan dengan kata-kata”, halaman 18 “Model discovery ini banyak digunakan di sekolah-sekolah maju. Hal ini disebabkan karena model ini…”, halaman 30 ”… pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpa dalam kehidupannya.” Selain penggunaan kalimat yang masih rancu dan membingungkan pembaca, penggunaan huruf kapital, huruf tebal, dan huruf miring yang masih kurang tepat ini sering dijumpai di dalam proposal penelitian Mega Okta Engglani ini. Di samping aspek kebahasaan di atas, ada juga beberapa kesalahan di dalam aspek non kebahasaan yaitu: (1) penulisan kutipan, (2) penomoran dalam paragraf, (3) jarak spasi, (4) penulisan kepustakaan, dan (5) penulisan daftar isi. Di dalam aspek ini kesalahan penulis terdapat dalam penulisan daftar isi yang tidak sejajar, beberapa jarak spasi paragraf yang perlu direnggangkan dan ada pula yang perlu dirapatkan begitu pula penggunaan 1 spasi untuk contoh, tabel, dan keterangan rumus, ada juga beberapa penomoran dalam paragraf yang masih kurang tepat, dan beberapa kutipan yang tidak disertai tahun terbit dan halaman pengutipan misalnya Kemendikbud (2013:25) begitu penulisan kepustakaan misalnya Alwi, Hasan, Soenjono Darmowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton M. Moeliono. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka. yang seharusnya ditulis Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka. Secara keseluruhan draf penulisan sudah rapi, dan penyampaian yang cukup kreatif. Ditinjau dari ragam bahasa keilmuan menurut Basuki, dkk (dalam Gani, 2013:242) memiliki ciri-ciri berikut, yaitu (1) cendikia, (2) lugas, (3) jelas, (4) formal, (5) objektif, (6) konsisten, (7) ringkas, (8) dinamis, dan (9) bertolak dari gagasan sudah dikategorikan baik di dalam proposal penelitian ini. Berdasarkan penilaian di atas dan hasil perevisian di dalam proposal penelitian yang ditulis oleh Mega Okta Engglani yang berjudul “Pengaruh Model Discovery Berbasis Media Audio Visual terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negei 3 Batusangkar” saya memberikan skor 75,45 = B (Baik).