Academia.eduAcademia.edu

Konsep Dasar Ekonomi Internasional

2021, IAIPI Bandung

Dalam perkembangan ekonomi dunia yang makin saling terkait dan global, konsekuensi terbesar dapat berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun uang antar negara. Batas juga menjadi kurang relevan, khususnya dalam hal perpindahan uang dan investasi. Masing-masing negara tentu saja berupaya untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari perkembangan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, kajian ekonomi juga semakin berkembang dan maju yang membutuhkan suatu kajian secara khusus membahas perekonomian dunia dengan melihat keterkaitan hubungan ekonomi antar negara yang dikenal dengan iilmu ekonomi internasional yang menggambarkan aplikasi prinsip-prinsip dan kaitan antara teori ekonomi mikro dan ekonomi makro ke dalam konteks internasional. Bagi perekonomian bebas, sumber daya dialokasikan melalui bekerjanya sistem harga. Studi yang kompleks mengenai sistem harga melahirkan teori harga atau disebut sebagai mikro ekonomi. Oleh karena itu, batasan ilmu ekonomi mikro adalah mempelajari masalah harga-harga dan alokasi sumber daya yang langka. Sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari penentuan pendapatan nasional dan penggunaan sumber daya ekonomi secara keseluruhan/agregat. Ruang lingkup ekonomi makro meliputi kemakmuran dan resesi, laju pertumbuhan output, laju inflasi dan pengangguran, neraca pembayaran dan nilai kurs. Berbeda halnya dengan teori ilmu ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, maka teori ilmu ekonomi internasional menyajikan kaitan anatara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro dengan mempelajari masalah-masalah khusus yang tidak dipelajari dalam teori ilmu ekonomi mikro dan teori ilmu ekonomi makro.

KONSEP DASAR EKONOMI INTERNASIONAL MAKALAH Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi dan Perdagangan Internasional Dosen Pengampu : ANDZAR AFDHALUL AZMI, SE., ME. Disusun Oleh : 18.05.0178 MUMUD SALIMUDIN PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSIS BANDUNG 2021 KATA PENGANTAR Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah SWT. kita memuji, meminta pertolongan, meminta ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah SWT. dari kejahatan diri dan keburukan perbuatan kita. Siapapun yang diberi petunjuk oleh Allah SWT., maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan siapa yang disesatkan-Nya maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk disembah selain Allah SWT. dan tiada sekutu baginya. Dan Kami bersaksi bahwa Muhammad SAW. adalah hamba dan Rasul-Nya. Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Ekonomi Internasional” tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ekonomi dan Perdagangan Internasional yang diasuh oleh Bapak Andzar Afdhalul Azmi, SE., ME. Selain itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak demi penyempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama menambah wawasan mengenai konsep ekonomi internasional. Demikian, semoga Allah SWT. memberikan kita kekuatan dan keikhlasan untuk berjuang demi kemajuan umat di segala bidang kehidupan. Aamiin. Bandung, September 2021 Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2 C. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3 A. Pengertian Ekonomi Internasional ................................................................... 3 B. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional ........................................................... 4 C. Manfaat Hubungan Ekonomi Internasional ..................................................... 5 D. Persoalan Ekonomi Internasional..................................................................... 6 E. Permasalahan Ekonomi Internasional .............................................................. 8 BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9 A. Kesimpulan ...................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11 ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan ekonomi dunia yang makin saling terkait dan global, konsekuensi terbesar dapat berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun uang antar negara. Batas juga menjadi kurang relevan, khususnya dalam hal perpindahan uang dan investasi. Masing-masing negara tentu saja berupaya untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari perkembangan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, kajian ekonomi juga semakin berkembang dan maju yang membutuhkan suatu kajian secara khusus membahas perekonomian dunia dengan melihat keterkaitan hubungan ekonomi antar negara yang dikenal dengan iilmu ekonomi internasional yang menggambarkan aplikasi prinsip-prinsip dan kaitan antara teori ekonomi mikro dan ekonomi makro ke dalam konteks internasional.1 Bagi perekonomian bebas, sumber daya dialokasikan melalui bekerjanya sistem harga. Studi yang kompleks mengenai sistem harga melahirkan teori harga atau disebut sebagai mikro ekonomi. Oleh karena itu, batasan ilmu ekonomi mikro adalah mempelajari masalah harga-harga dan alokasi sumber daya yang langka. Sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari penentuan pendapatan nasional dan penggunaan sumber daya ekonomi secara keseluruhan/agregat. Ruang lingkup ekonomi makro meliputi kemakmuran dan resesi, laju pertumbuhan output, laju inflasi dan pengangguran, neraca pembayaran dan nilai kurs. Berbeda halnya dengan teori ilmu ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, maka teori ilmu ekonomi internasional menyajikan kaitan anatara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro dengan mempelajari masalahmasalah khusus yang tidak dipelajari dalam teori ilmu ekonomi mikro dan teori ilmu ekonomi makro. 1 Ali Ibrahim Hasyim, Ekonomi Internasional, (Jakata: Kencana, 2020), hlm. 2 1 B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian pengertian ekonomi internasional? 2. Apa ruang lingkup ekonomi internasional? 3. Apa manfaat hubungan ekonomi internasional? 4. Apa persoalan ekonomi internasional? 5. Apa masalah dalam ekonomi internasional? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian ekonomi internasional 2. Untuk mengetahui ruang lingkup ekonomi internasional 3. Untuk mengetahui manfaat hubungan ekonomi internasional 4. Untuk mengetahui persoalan ekonomi internasional 5. Untuk mengetahui masalah dalam ekonomi internasional 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ekonomi Internasional Ekonomi Internasional pada umumnya diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi internasional yang meliputi perdagangan dan keuangan/moneter serta organisasi dan kerja sama ekonomi antar negara.2 Dalam ilmu ekonomi internasional masih dikenal adanya aspek mikro dan makro, tetapi dengan pembahasan dalam ruang lingkup internasional.3 Aspek mikro, misalnya menyangkut masalah jual beli secara internasional (ekspor-impor) disertai kebijakan-kebijakannya. Kegiatan perdagangan internasional ini tergantung pada keadaan pasar hasil produksi maupun pasar faktor produksi yang merupakan salah satu topik dalam analisis ekonomi mikro.4 Sistem dan pola perdagangan antara negara pada dasarnya ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan komparatif dan kompetitif. Suatu tinjauan dari aspek teori ekonomi makro adalah neraca pembayaran, yaitu pencatatan aktivitas transaksi ekonomi penduduk sebuah negara dengan penduduk negara lainnya dalam suatu periode tertentu5 yang mengukur total penerimaan suatu negara dari negara-negara lainnya di dunia dan total pembayaran ke negara-negara tersebut.6 Dari perdagangan internasional inilah yang mendorong berkembangnya industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. Secara simultan berkembang pula teori-teori penyesuaian keuangan atau moneter internasional dan badan-badan kerja sama ekonomi internasional. 2 Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), hlm. 3 Nopirin, Ekonomi Internasional, Edisi 3, (Yogyakarta: BPFE, 2017), hlm. 1 4 Sattar, Op. Cit.., hlm. 2; Ali Ibrahim Hasyim, Loc. Cit. 5 Maddaremmeng A. P., Novia Xu, Perekonomian Indonesia Dalam Tujuh Neraca Makro Ekonomi, (Jakarta: Pustaka Obor Indonesia, 2017), hlm. 52. 6 Ali Ibrahim Hasyim, Loc. Cit., hlm. 3 3 3 Dengan demikian, ekonomi internasional merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lainnya yang dapat memengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara. Hubungan dalam perekonomian internasional daat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, serta bantuan kerja sama internasional. B. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional Ruang lingkup ekonomi internasional terdiri dari7 : 1. Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional 2. Teori dan Kebijakan Keuangan/Moneter Internasional 3. Organisasi dan Kerja Sama Ekonomi Internasional 4. Perusahaan Multinasional dan Bisnis Internasional Pada dasarnya ruang lingkup ekonomi internasional tidak jauh berbeda dengan ruang lingkup ekonomi pada umumnya. Perbedaanya adalah, ekonomi umum berfokus pada persoalan-persoalan yang bersangkutan hanya satu negara, sedangkan ekonomi internasional tidak hanya befokus pada satu negara tetapi berhubungan dengan ekonomi antara negara. Perbedaan yang lebih nyata antara ekonomi internasional dengan ekonomi umum8 –yang mempelajari hubungan-hubungan dalam satu negara— adalah : 1. Perbedaan dalam uang yang digunakan. 2. Peraturan dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berkaitan dengan hubungan-hubungan ekonomi tersebut. Seperti bea cukai, pajak ekspor, larangan ekspor, kuota ekspor atau impor, dll. 3. Derajat mobilitas sumber daya yang dipakai. 4. Perbedaan dalam hukum, selera dan adat istiadat. 7 Hamdy Hadi, Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2020), hlm. 15 8 Ali Ibrahim Hasyim, Loc. Cit., hlm. 5 4 C. Manfaat Hubungan Ekonomi Internasional Pada saat ini ekonomi internasional semakin penting karena pengaruh dari globalisasi ekonomi dunia yang ditandai dengan karakteristik, sebagai berikut9 : 1. Keterbukaan ekonomi teruatama dengan adanya liberalisasi pasar dan arus uang serta transfer teknologi secara internasional. 2. Keterkaitan dan ketergantungan ekonomi, keuangan, perdagangan dan industri antar negara atau perusahaan multinasional dan kecenderungan integrasi ekonomi regional. 3. Persaingan yang semakin ketat antar negara maupun perushaan untuk meningkatkan produkivitas, efisiensi, dan efektifitas yang optimal. Pada hakikatnya sulit bagi suatu negara untuk memenuhi seluruh kebutuhannya tanpa bekerja sama denga negara lain. Perkembanga teknologi yang semakin pesat, spesialisasi pekerjaan yang makin tajam membawa konsekuensi makin banyak barang-barang dan jasa-jasa dari berbagai jenis yang dipelukan oleh manusia. Dengan demikian, perdagangan antar negara makin berkembang karena tidak semua sumber daya yang diperlukan dapat dimiliki oleh suatu negara. Hubungan ekonomi antar negara meliputi berbagai macam kegitan yang dapat digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu : 1. Hubungan ekonomi yang terjadi karena adanya pertukaran atau perdagangan barang dan jasa yang dihasilkan. 2. Hubungan ekonomi yang terjadi karena adanya pertukaran sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi. 3. Hubungan ekonomi yang terjadi karena adanya hubungan utang piutang antar negara. Ketiga bentuk hubungan tersebut memiliki kaitan yang erat satu sama lain. Terjadinya hubungan ekonomi internasional didorong oleh perbedaan antar negara, diantaranya : 1. Iklim dan kesuburan tanah. 2. Kebudayaan dan gaya hidup. 9 Handy Hadi, Op. Cit.; Ali Ibrahim Hasyim, Loc. Cit., hlm. 5 5 3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Kebutuhan yang semakin bertambah. 5. Adanya spesialisasi internasional. 6. Semakin berkembangnya kegiatan perusahaan multinasional. Dengan berbagai perbedaan antar negara di dunia itu, maka melalui hubungan ekonomi minternasional diharapkan masing-masing negara yang melakukan hubungan tersebut dapat saling memetik manfaat, baik untuk kepentingan nasional maupun dunia internasional. Hubungan ekonomi yang berlangsung antar negara dapat memberi manfaat dan keuntugan bagi masingmasing negara yang melakukan hubungan ekonomi, yaitu : 1. Masing-masing negara dapat memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat diprosuksi sendiri di dalam negeri. 2. Masing-masing negara memungkinkan melalakukan spesialisasi dalam memproduksi barang ataupun jasa yang efisiennya lebih tinggi dengan negara lain. 3. Memungkinkan dilakukannya perluasan pasar bag barang-barang ataupun jasa yang diproduksi di dalam negeri, karena kebutuhan di dalam neegri sudah terpenuhi. 4. Memungkinkan terjadinya arus faktor-faktor produksi dari suatu negara ke negara lainnya. 5. Memunginkan terjadinya alih teknologi dari suatu negara ke negara lainnya. D. Persoalan Ekonomi Internasional Ekonomi internasional mengkaji saling ketergantungan antar negara. Saling ketergantungan ekonomi antar negara ini dipengaruhi oleh hubungan politik, sosial, budaya, dan militer antar negara. Perkembangan ekonomi internasional membawa konsekuensi yang menimbulkan berbagai persoalan, diantaranya : 1. Eskalasi proteksionisme di negara-negara maju Meurut teori perdagangan secara murni, kebijakan terbaik dalam perdagangan internasional adalah perdagangan bebas. Namun, kenyataanya, sebagin besar negara maju menerapkan pembatasan-pembatasan terhadap 6 arus bebas perdagangan tersebut. Saat ini, masalah tersebut diperumit oleh kecenderungan negara-negera di dunia untuk membentuk tiga blok perdagangan, yaitu blok perdagangan amerika, blok perdagangan negaranegera eropa, dan blok perdagangan negara-negara asia. 2. Fluktuasi berlanjut dan ketidakseimbangan kurs valuta asing Timbulnya kertidakstabilan dan ketidakseimbangan yang terus menerus dalam kurs valuta asing telah ,endorong diperlukannya reformasi sistem moneter internasional yang sedang berlangsung, bersamaan denga diperlukannya penetapan zona target fluktuasi ebberapa mata uang utama yang diperbolehkan. 3. Tingginya pengangguran struktural di negara-negara eropa Di negara-negara industri eropa, tingkat pengangguran rata-rata berada di atas 10 persen, hal ini diakibatkan oleh tunjangan sosial yang berlebihan serta ketidakstabilan pasar tenaga kerja yang mengurangi minat masyarakat untuk bekerja dan mengurangi penciptaan kerja. 4. Restrukturisasi negara eropa timur dan bekas uni soviet Meskipun telah mendapat kemajuan cukup besar dalam restrukturiasi bekas negara-negara eropa timur dan uni soviet yang memiliki sistem ekonomi terpusat, masih terdapat bahaya kembalinya perekonomian pada konsisi semula serta timbulnya kekacauan ekonomi. Negara-ngera ini membutuhkan begitu banyak bantuan dari negara-negara barat dalam bentuk modal dan teknologi untuk membangu ekonomi pasar serta untuk mengintegrasikan perekonomian dunia. 5. Kemiskinan di beberapa negara berkembang Kondisi ini menimbulkan masalah serius bagi perekonmian dunia, sistem ekonomi internasional yang telah memberikan keuntungan atau manfaat perdagangan internasional dan spesialisasi secara merata tidak dapat dikatakan telah berfungsi secara sempurna, apalagi disebut teleh memberikan keadilan. 7 E. Permasalahan Ekonomi Internasional Secara spesifik, ilmu ekonomi internasional mengkaji teori perdagangan internasional, kebijakan perdaganga internasional, pasar valuta asing dan neraca pembayaran, serta ilmu makroekonomi pada perekonomian terbuka. Dalam mempelajari ilmu ekonomi internasional banyak aspek dan permasalahan yang dapat dikaji, diantaranya : 1. Pola perdagangan 2. Harga ekspor dan impor 3. Manfaat perdagangan 4. Pengaruh makro 5. Mekanisme neraca pembayaran 6. Politik perdagangan luar negeri 7. Persekutuan perdagangan 8. Modal luar negeri 9. Pengalihan teknologi 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ekonomi Internasional pada umumnya diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi internasional yang meliputi perdagangan dan keuangan/moneter serta organisasi dan kerja sama ekonomi antar negara. Ruang lingkup ekonomi internasional terdiri dari : 1. Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional 2. Teori dan Kebijakan Keuangan/Moneter Internasional 3. Organisasi dan Kerja Sama Ekonomi Internasional 4. Perusahaan Multinasional dan Bisnis Internasional Hubungan ekonomi yang berlangsung antar negara dapat memberi manfaat dan keuntugan bagi masing-masing negara yang melakukan hubungan ekonomi, yaitu : 1. Masing-masing negara dapat memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat diprosuksi sendiri di dalam negeri. 2. Masing-masing negara memungkinkan melalakukan spesialisasi dalam memproduksi barang ataupun jasa yang efisiennya lebih tinggi dengan negara lain. 3. Memungkinkan dilakukannya perluasan pasar bag barang-barang ataupun jasa yang diproduksi di dalam negeri, karena kebutuhan di dalam neegri sudah terpenuhi. 4. Memungkinkan terjadinya arus faktor-faktor produksi dari suatu negara ke negara lainnya. 5. Memunginkan terjadinya alih teknologi dari suatu negara ke negara lainnya. Perkembangan ekonomi internasional membawa konsekuensi yang menimbulkan berbagai persoalan, diantaranya : 1. Eskalasi proteksionisme di negara-negara maju 2. Fluktuasi berlanjut dan ketidakseimbangan kurs valuta asing 9 3. Tingginya pengangguran struktural di negara-negara eropa 4. Restrukturisasi negara eropa timur dan bekas uni soviet 5. Kemiskinan di beberapa negara berkembang Dalam mempelajari ilmu ekonomi internasional banyak aspek dan permasalahan yang dapat dikaji, diantaranya : 1. Pola perdagangan 2. Harga ekspor dan impor 3. Manfaat perdagangan 4. Pengaruh makro 5. Mekanisme neraca pembayaran 6. Politik perdagangan luar negeri 7. Persekutuan perdagangan 8. Modal luar negeri 9. Pengalihan teknologi 10 DAFTAR PUSTAKA Hady, H., 2020. Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional, Edisi Revisi, Buku 1. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hady, H., 2020. Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional, Edisi Revisi, Buku 2. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hasyim, A. I., 2020. Ekonomi Internasional. Jakarta: Kencana. Lilimantik, E., 2015. Buku Ajar Kebijakan Ekonomi Internasional. Banjar Baru: FPK UNLAM. Malik, N., 2017. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: UMM Press. Nopirin, 2017. Ekonomi Internasional, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Panennungi, M. A. & Xu, N., 2017. Perekonomian Indonesia Dalam Tujuh Neraca Makroekonomi. Jakata: Pustaka Obor Indonesia. Purnastuti, L., 2008. Ekonomi Internasional. Tanggerang: Universitas Terbuka. Wahab, A., 2013. Ekonomi Internasional. Makasar: Alaudin University Press. Widodo, T., 2020. Ekonomi Internasional. 2 ed. Tanggerang: Universitas Terbuka. 11