Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan
…
6 pages
1 file
Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagaiorang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga Negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab . Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang dalam ilmu kenegaraan disebut sebagai dasar filsafat Negara (Philosofische Sronslag). Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara, termasuk sebagai sumber tertib hukum di Negara Republik Indonesia. Konsekuensinya seluruh peraturan peraturan perundang-undangan serta pernjabarannya senantiasa berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
RESEARCH FAIR UNISRI, 2022
Progress of ideology and constitution on pancasila and the 1945 constitution in the midst of the progress cold war and wordl war II along with its relations to the position of the people as the nation and citizen. With the sociolegal approach, the progress of the pancasila of the and 1945 constitution was found from ideology and constitution that were post-colonial in character to ideology and constitution that were post-authoritarian in character. The change was marked by the reduction in the objectives of tradition reconstruction and decolonization in the 1945 contitution. The proclamation of inddepence in 1945 was reviewed in terms of constitutional law, that the indonesia nation had broken ties with the previous legal order, both with the Dutch East Indies and Japan. That indonesian has built a new legal order, namely the indonesian legal order, whose contents of indonesian law are determined and implemented by the indonesia people them selves. The basic thing is the amendent ...
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, peranan Pancasila mengalami pasang surut tergantung kondisi politik dan pemerintahan yang ada pada jaman atau eranya. Pancasila bukan milik sebuah era atau ornamen kekuasaan pemerintahan pada masa tertentu. Pancasila juga bukan representasi sekelompok orang, golongan atau orde tertentu. Pancasila adalah dasar negara yang akan menjadi pilar penyangga bangunan arsitektural yang bernama Indonesia. Sepanjang Indonesia masih ada, Pancasila akan menyertai perjalanannya. Rezim pemerintahan akan berganti setiap waktu dan akan pergi menjadi masa lalu, akan tetapi dasar negara akan tetap ada dan tak akan menyertai kepergian sebuah era pemerintahan! Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu : Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut. Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945. Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya: Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa -namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
Pancasila dalam Pandangan Sejarah, 2019
Dalam perkembangan sejarah saat ini, Pancasila yang merupakan dasar negara kita tentu sangatlah berpengaruh dan memiliki peran yang penting dalam perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita sebagai warga negara yang baik wajib mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan dan sejarah terbentuknya Pancasila dari yang berawal hanya sebuah gagasan menjadi sebuah dasar negara. Namun faktanya masih ada beberapa yang tidak mengetahui sejarah-sejarah tersebut.
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah "Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia" guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak M. Saifullah, SE, MM selaku Pembimbing dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dampak minimnya pemahaman Sejarah Pancasila terhadap rasa nasionaslisme mahasiswa serta menemukan solusi dari topik yang diangkat .Masalah ini difokuskan kepada Mahasiwa yang mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Medan dan pemahaman mereka mengenai Pancasila.Guna mendekati masalah ini digunakan acuan teori Koherensi dari Notonagoro yang mengatakan Pancasila dasar filsafat negara .Data-data yang dikumpulkan melalui studi literatur dan melakukan wawancara dengan mahasiswa Universitas Negeri Medan dan melakukan analisis secara kualitatif.Kajian ini menyimpulkan bahwa Sejarah dan Pancasila adalah hal yang penting untuk kehidupan bernegara karena dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air atau Nasionalisme Kata Kunci: Pancasila;Nasionalisme;Mahasiswa
Zaa Faza, 2021
Dokumen ini membahas secara singkat sejarah perumusan pancasila dan hubungannya dengan proklamasi Negara Republik Indonesia
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2016
This study aimed to examine the relationship between the values of Pancasila in shaping a sense of citizenship in teenagers. Teenagers are the future residents of a nation that is expected to embody the values of Pancasila in public life. These values are inculcated through education at school, and could result in the creation of a sense of citizenship in teenagers. This study uses quantitative methods involving 297 high school students from the country, religious-affiliated schools and boarding school in West Java. Pearson correlation test showed a positive correlation and significant at all values of Pancasila and a sense of citizenship, which is the first principle, the second principle, third, fourth, and fifth. Thus, the higher the values of Pancasila individual then come high sense of citizenship. In particular, the strongest relationships arise from values of social justice and citizenship.
Animals and their Relation to Gods, Humans and Things in the Ancient World, 2019
African Journal of Business Management, 2011
Glasnik Srpskog arheološkog društva 39/Journal of the Serbian Archaeological Society 39, 2023
Journal of Festive Studies, 2023
Traduction Et Langues, 23(2) , 2024
Argumentos Pró-Educação, 2020
Frontiers in Communication, 2022
Sustainability, 2019
Más allá de la didáctica tradicional, 2022
World's Poultry Science Journal, 2007
Journal of Glaucoma, 2006
Biomedical Materials, 2017
Journal of Physics A: Mathematical and General, 2003
ALT-J, 1999
Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2012
Anuario de historia de la Iglesia, 2000
Vietnam Journal of Science and Technology, 2019
General Relativity and Gravitation, 2004