Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 2020
This study aims to analyze the learning outcomes shown by accounting students in certain subjects. The effort to realize learning outcomes is carried out through course simulation learning tools in the form of quizzes that are packaged in the games "Who Wants To Be A Millionaire". Participants in quasi-experimental research (quasi-experiments) are 100 Accounting and / or Management students at Sanata Dharma who have passed introductory Accounting courses, and 100 AA YKPN Accounting students who have passed introductory Accounting courses too. Participants were divided into control groups and experimental groups. The results of the feasibility analysis and quality indicators of the research model using variance-based SEM (WarpPLS 3.0 software) from samples both AA YKPN and SADHAR together showed good and significant test results as a research model. The combined results of SADHAR-AA YKPN show that the Perceived Enjoyment (PE) has a significant effect on Virtual Presence (VP) and on Learning Outcome (LO) and VP has a significant effect.
Ada banyak sekali konsep pembelajaran yang diterapkan khususnya di Indonesia. Salah satunya konsep pembelajaran konstekstual yang dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip pembelajaran. Konsep pembelajaran yang konstekstual ini merupakan pembelajaran aktif antara guru dan siswa. Dan di dalam konsep pembelajaran konstekstual ada unsur-unsurnya. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut penjelasannya.
A.Latar Belakang Masalah Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas. Jadi Perencanaan Pengajaran berarti pemikiran tentang penerapan prinsipprinsip umum mengajar tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu situasi interaksi guru dan murid, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Perencanaan pembelajaran didasari oleh beberapa konsep. Konsep-konsep itu dibahas pada awal usaha menguraikan perencanaan pendidikan ini, dengan maksud agar pemahaman tentang perencanaan lebih mudah dan lebih mendalam. Selain itu setiap uraian yang didasari oleh konsep tertentu mempunyai ciri tersendiri, walaupun uraian itu mempunyai tujuan yang sama. Dengan demikian konsep-konsep yang dipilih akan memberikan warna kepada perencanaan ini. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas penjelasan tentang konsep perencanaan pembelajaran.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini kami membahas tentang tutur dan tindak tutur berbahasa. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Aulia Fitrianingrum,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran PKN yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Kami sangat menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami, untuk itu kami mohon maaf atas semua kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini. Kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca. Demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya dan juga bagi kami sebagai penyusunnya, dalam menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tutur dan tindak tutur berbahasa.
Kegiatan Belajar Mengajar merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan suatu bahan ajar yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik agar tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Tercapainya tujuan belajar tidak terlepas dari komponen-komponen dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Komponen-komponen tersebut antara lain pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang pembelajaran. Sebagai salah satu komponen dalam Kegiatan Belajar Mengajar, guru mempunyai peranan yang sangat penting, karena guru bukan hanya berperan sebagai penyampai materi (informator) saja, tetapi guru juga berperan sebagai organisator, motivator, director, fasilitator, mediator, dan evaluator dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Maka, guru harus berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional. Dalam arti khusus guru harus bertanggung jawab mendidik para siswanya agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai. Selain itu, guru juga harus menciptakan situasi yang mendorong motivasi dan tanggung jawab siswa untuk belajar. Oleh karena itu guru harus mempunyai syarat khusus, salah satunya adalah mempunyai keterampilan dalam mengajar. Keterampilan mengajar guru merupakan kecakapan atau kemampuan seorang guru dalam melaksanakan dan mengelola kelas dalam proses kegiatan belajar mengajar. Maka keterampilan mengajar harus ada pada diri seorang guru. Apabilagu ru tidak memiliki keterampilan mengajar maka pembelajaran akan kurang efektif dan tujuan belajar tidak dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu kebosanan siswa juga akan timbul dalam proses pembelajaran. Sehubungan hal di atas, dalam kaitannya dengan pembentukan warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peranan yang strategis dan penting, yaitu dalam membentuk siswa maupun sikap dalam berperilaku keseharian, sehingga diharapkan setiap individu mampu menjadi pribadi yang baik. Guru juga harus mengetahui hakikat bangsa ini, sejarah bangsa ini dan apa-apa yang berkaitan dengannya. Menurut catatan sejarah, sebelum menjadi entitas Negara bangsa yang modern, bangsa Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan nusantara, Majapahit dan Sriwijaya misalnya, dikenal sebagai pusat-pusat kerajaan nusantara yang pengaruhnya menembus batas-batas territorial dimana dua kerajaan itu berdiri. Melalui mata pelajaran PKn ini, siswa sebagai warga negara dapat mengkaji Pendidikan Kewarganegaraan dalam forum yang dinamis dan interaktif. Jika memperhatikan tujuan pendidikan nasional di atas, Pembangunan dalam dunia pendidikan perlu diusahakan peningkatannya. Pada penulisan ini penyusun hendak mengkaji ketrampilan pembelajaran pada bidang studi PKn, karena PKn bukan sejarah maka hal yang sangat substansial yang harus dipelajari adalah bagaimana penerapan ketrampilan pembelajaran. B. Rumusan Permasalahan 1. Bagaimana konsepsi ketrampilan pembelajaran Pkn? 2. Macam-macam ketrampilan pembelajaran apa saja yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn? 3. Bagaimana strategi dalam mengaplikasikan ketrampilan pembelajaran PKn? C. Identifikasi Permasalahan 1. PelajaranPendidikan Kewarganegaraan 2. Keterampilan Mengajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembelajaran PKn 4. Inovasi Pembelajaran PKn D. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui konsepsi ketrampilan pembelajaran Pkn. 2. Untuk mengetahui macam-macam ketrampilan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn. 3. Untuk mengetahui strategi dalam mengaplikasikan ketrampilan pembelajaran PKn.
A. Peserta dapat menyebutkan kembali pengertian desain pembelajaran dengan baik B. Peserta dapat mengidentifikasi komponen utama desain pembelajaran dengan tepat C. Peserta dapat menjelaskan teori-teori belajar dalam desain pembelajaran dengan lengkap dan jelas D. Peserta dapat membandingkan ciri/karakteristik pembelajaran beberapa model desain pembelajaran dengan baik II. Ruang Lingkup Materi A. Pengertian desain pembelajaran B. Komponen Utama Desain pembelajaran C. Teori-teori Belajar dalam Desain Pembelajaran D. Model-model Desain Pembelajaran III. Evaluasi a. Pre tes (bersama dengan materi lain di awal Diklat) b. Tugas (dalam bentuk Portofolio) c. Post tes (bersama dengan materi lain di akhir Diklat) IV. Daftar Bacaan ADDIE Instructional Design Model.
MEDITERRANEO ANTICO, XXVI, 1-2, pp. 27-38, ISSN:1127-6061.
colouring_in_issue_2_the_city
Museum International Volume 75, 2023 - Issue 1-4, 2024
Geopolitica Revista De Estudios Sobre Espacio Y Poder, 2010
Virginia Environmental Law Journal, 1995
Dynamics of Inclusion and Exclusion in the MENA Region : Minorities, Subalternity, and Resistance, 2019
Jurnal Pendidikan Progresif, 2019
Environmental Science: Processes & Impacts, 2014
Shodh Patrika “ A Journal of Sahity Sansthan, Institute of Rajasthan Studies Udaipur, 2019
2012 Fourth International Workshop on Quality of Multimedia Experience, 2012
Journal of Materials Science: Materials in Medicine, 2014
Physical Review D, 2003
FME Transactions, 2020
Swarm and Evolutionary Computation, 2019