Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019
…
1 page
1 file
egala puji hanya milik Allah, Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya.
Perkembangan olahraga yang semakin pesat pada saat ini membutuhkan penanganan dan persiapan yang matang. Hal ini perlu dilakukan agar cita-cita anak-anak bangsa Indonesia yang seutuhnya yaitu manusia yang sehat jasmani dan rohani melalui olahraga bisa diwujudkan.
Hak-hak seseorang yang dianggap melanggar atau melakukan tindak pidana harus ditegakkan dalam proses peradilan pidana karena tindakan instansi penegak hukum merupakan pengurangan dan pembatasan hak kemerdekaan dan hak asasi tersangka, tindakan itu harus dilakukan secara bertanggung jawab menurut ketentuan hukum dan undang-undang yang berlaku (due process of law). Hak tersangka atau terdakwa telah diatur didalam hukum positif Indonesia yang apabila terjadi pelanggaran berhak mengajukan tuntutan melalui mekanisme hukum yang ada. 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (selanjutnya disebut KUHAP) memberikan wewenang dan fungsi tambahan kepada setiap Pengadilan Negeri untuk mengadili perkara pidana dan perdata untuk menilai sah atau tidaknya penahanan, penyitaan, penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan yang dilakukan penyidik atau penuntut umum. Pengadilan Negeri berwenang memeriksa dan memutus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan serta ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkara pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan. Saat ini dalam praktek pra peradilan ada hal yang menjadi sorotan yaitu mengenai keabsahan dari penyidikan terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (selanjutnya disebut KPK) yang bukan berasal dari instansi Kepolisian.
Prinsip dasar dari Zaman Informasi adalah saling ketergantungan. Ini berarti bahwa kita masing-masing tergantung pada orang lain. Dalam hal ini, dasar keterampilan konseling di Era Informasi tetap pada keterampilan pengolahan antar pribadi atau keterampilan konseling. Keterampilan pengolahan antar pribadi (aktivitas pemberian bantuan) yang meliputi fase keterlibatan, eksplorasi, pemahaman dan tindakan. Ada beberapa tahapan yang harus diketahui seperti: Tahap Keterlibatan, Tahap Eksplorasi, Tahap Pemahaman, dan Tahap Tindakan. Menghadiri adalah kondisi yang diperlukan tetapi tidak cukup membantu. Ini mempersiapkan kita untuk berhubungan dengan orang lain. Memang, dengan prinsip timbal balik mempengaruhi, itu memulai proses yang berkaitan. Orang-orang kami bekerja dengan akan cenderung berhubungan dengan kami cara kita berhubungan dengan mereka. Jika tidak, kita akan mengeksplorasi mengapa! Keterampilan Attending untuk melibatkan konseli dalam proses konseling. Attending berfungsi agar konselor faokus pada keterampilan mengamati dan keterampilan mendengarkan pada ekspresi verbal dan perilaku konseli serta dari pengalaman konseli. Keterampilan attending fokus membantu pada pengalaman konseli. Attending juga berfungsi untuk mengkomunikasikan minat-minat yang ada dalam pengalaman konseli dan juga memotivasi konseli untuk terlibat dalam proses konseling. Selama fase awal dari proses konseling, konselor memberikan pernyataan yang "dipertukarkan" dengan pengalaman konseli tersebut. Ketika kita memasuki pengalaman belajar ini, ingat bahwa Konseling adalah perjalanan seumur hidup. Kami membantu seseorang untuk tumbuh dan, dengan demikian, kita tumbuh diri kita sendiri. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kontribusi konselor dalam proses pemberian bantuan? 2. Bagaimana keterampilan attending (fasilitas dari keterlibatan proses) dalam proses pemberian bantuan? 3. Bagaimana keterampilan responding (fasilitas dari pengeksplorasi pengalaman) dalam proses pemberian bantuan? 4. Bagaimana keterampilan personalisasi (fasilitas dari pemahaman tujuan) dalam proses pemberian bantuan? 5. Bagaimana keterampilan inisiasi (fasilitas dari tindakan atas program) dalam proses pemberian bantuan? 6. Bagaimana umpan balik konseli dalam proses pemberian bantuan? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui kontribusi konselor dalam proses pemberian bantuan. 2. Untuk mengetahui keterampilan attending (fasilitas dari keterlibatan proses) dalam proses pemberian bantuan. 3. Untuk mengetahui keterampilan responding (fasilitas dari pengeksplorasi pengalaman) dalam proses pemberian bantuan. 4. Untuk mengetahui keterampilan personalisasi (fasilitas dari pemahaman tujuan) dalam proses pemberian bantuan. 5. Untuk mengetahui keterampilan inisiasi (fasilitas dari tindakan atas program) dalam proses pemberian bantuan. 6. Untuk mengetahui umpan balik konseli dalam proses pemberian bantuan.
arini jauharoh, 2022
Berdasarkan hadis yang telah di analisis oleh penulis. Dapat kita ketahui hasil dari penelitian hadis tersebut. Berdasarkan matan nya hadis tersebut tidak tidak ada cacat. Kemudian, berdasarkan sanadnya hadis tersebut bersambung sanadnya kepada Rasulullah Saw. Atas semua rincian di atas dapat kita ketahui bahwa hadis tersebut merupakan hadis shohih yang dapat kita jadikan hujjah dalam kehidupan kita seharihari.
paper
Ujung manusia beragama adalah mencapai ketakwaan. Kata takwa banyak disebutkan dalam alqur’an, yaitu sebanyak 285 kali dalam berbagai bentuknya dan dalam berbagai konteks. Begitu pentingnya orang bertakwa, sehingga Allah menjanjikan imbalan yang luar biasa. Janji itu adalah kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat. Makalah ini membahas tiga hal penting, yaitu apa itu takwa, bagaimana ciri orang yang bertakwa, dan apa hadiah orang yang bertakwa? Kata Kunci: Takwa, ciri, dan hadiah
2022
Selain sidang pleno pemilihan anggota PP Muhammadiyah/pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah, pembahasan dan pengesahan risalah Islam Berkemajuan, program kerja Muhammadiyah, ada juga pembahasan isu-isu keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan yang akan digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Salah satu isu keumatan yang cukup sensi perihal rezimentasi paham agama. Rezimentasi Paham Agama Dalam dokumen yang disusun PP Muhammadiyah terkait "Muhammadiyah dan Isu-isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal" 23-25 Rabiul Akhir 1444 H/18-20 November 2022 muncul beragam isu stratetis. Setidaknya ada enam isu strategis keumatan: fenomena rezimentasi paham agama, membangun kesalehan digital, memperkuat persatuan umat, reformasi tata kelola filantropi Islam, beragama yang mencerahkan, dan autentisitas wasathiyah Islam. Rezimentasi paham agama merupakan fenomena persekongkolan paham tertentu dari sebuah agama dengan negara, membuat paham tertentu memiliki kedudukan lebih dominan dan menentukan daripada paham lainnya (Abdul Mu'ti Kompas,8/11/2022). Menguatnya rezimentasi agama dikhawatirkan akan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
African Journal in Education & Transformation (AJET), ISSN 2788-6379 (Print) / ISSN 3007-0171 (online), 2024
Climate Crisis, Fascism, and the End of Neoliberal Capitalism: Blog Post, 2018
Enletawa Journal
Proceedings Geometric Modeling and Processing 2000. Theory and Applications, 2000
Frontiers in Chemistry
Behavioral Ecology and Sociobiology, 2012
Biochemistry, 2018
bioRxiv (Cold Spring Harbor Laboratory), 2023
International Journal of Adaptive Control and Signal Processing, 2015
Praktyka Teoretyczna, 2020
SPE Formation Evaluation, 1989
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2016
International Journal of Modelling, Identification and Control