Academia.eduAcademia.edu

otonomi daerah

Titik tidak didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak mempunyaiukuran. Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C, P, Q, R.

WORKSHOP MATEMATIKA Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB VII GARIS DAN SUDUT Titik tidak didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak mempunyaiukuran. Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C, P, Q, R. Garis adalah komponen pembentuk bangun datar dan bangun ruang. dalam matematika, garis dilambangkan dengan (). Garis selalu digambarkan sebagai garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah. Sudut adalah pertemuan/ perpotongan dua garis yang dilambangkan (∠) . sudut merupakan bangun yang bersisi dua dan sisi-sisinya bersekutu pada salah satu ujungnya. jenis - jenis Sudut a. Sudut lancip Sudut ABC disebut sudut lancip. Besarnya sudut lancip antara 0° - 90° atau 0° ∠ α ∠ 90°. b. Sudut siku – siku Sudut siku – siku besarnya 90°. ∠ A = sudut siku –siku yang dinyatakan c. Sudut tumpul Sudut besarnya lebih dari 90° tetapi kurang dari 180°. Sudut A adalah sudut tumpul (90° ∠ A ∠ 180°) d. Sudut azimuth Sudut azimuth adalah sudut pada suatu titik yang menyatakan suatu arah terhadap arah utara yang diukur menurut arah putaran jarum jam. Sudut azimuth biasa digunakan dalam menentukan arah. Besar sudut biasa dinyatakan dengan tiga angka yang dimulai dari 000 – 360. Contoh - A terletak pada jurusan 065° dari B - B terletak pada jurusan 135° dari A e. Sudut dalam berseberangan Garis m sejajar garis p, ∠α dan ∠β adalah sudut- sudut dalam berseberangan (sudut – sudut dalam berseberangan sama besar) f. Sudut luar berseberangan Garis m sejajar garis p. sudut – sudut berseberangan adalah : ∠1 dan ∠3 (besar sudut sama besar). ∠2 dan ∠4 (besar sudut sama besar). g. Sudut bertolak belakang Dua garis yang berpotongan terbentuk sudut – sudut yang bertolak belakang ∠1 bertolak belakang dengan ∠3, ∠2 bertolak belakang dengan ∠4. Sudut – sudut yang bertolak belakang sama besar. h. Sudut depresi Sudut pada suatu titik yang diukur terhadap garis horizontal kesuatu arah dan berada dibawah garis horizontal. ∠α adalah sudut depresi dari A ke B. i. Sudut elevasi (sudut ketinggian) Sudut pada suatu titik yang diukur terhadap garis horizontal kesuatu arah dan berada diatas garis horizontal ∠α adalah sudut elevasi dari A ke B. j. Sudut lurus (sudut yang besarnya 180°) k. Sudut reflek (sudut yang besarnya 180°∠α∠360°) Jenis - jenis garis : a. Garis bagi (garis yang membagi sebuah sudut bangun ruang menjadi bagian yang sama besar). b. Garis berat (garis yang ditarik dari sebuah sudut bangun ruang dan membagi sisi yang dihadapan sudut itu menjadi bagian yang sama). c. Garis bilangan (garis yang disetiap titiknya terdapat bilangan atau angka - angka). d. Garis sejajar. Dua garis dikatakan sejajar apabila : - Terletak pada suatu bidang datar - Tidak potong memotong e. Garis tegak lurus (garis yang tegak lurus membentuk sudut 90°) Diposkan oleh Arfiani Darmawan di 06.42 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook 1 komentar: andi malik ibrahim21 Maret 2013 04.08 TOP Balas Muat yang lain... Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Arsip Blog ▼  2012 (21) ▼  Desember (21) Materi Pelajaran Matematika Kelas 9 BAB 6 Barisan ... Materi Pelajaran Matematika Kelas 9 BAB 5 Bilangan... Materi Pelajaran Matematika Kelas 9 BAB 4 Peluang Materi Pelajaran Matematika Kelas 9 BAB 3 Statisti... Materi Pelajaran Matematika Kelas 9 BAB 2 Bangun R... Materi Pelajaran Matematika Kelas 9 BAB 1 Kesebang... Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 7 Bangun Ruan... Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 6 Lingkaran Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 5 Teorema Pyt... Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 4 Sistem Pers... Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 3 Persamaan G... Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 2 Relasi dan ... Materi Matematika Kelas 8 SMPMTs BAB 1 Faktorisasi... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB VIII SEGITIGA... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB VII GARIS DAN... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB VI HIMPUNAN Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB V ARITMATIKA ... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs IV PERSAMAAN DAN ... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB III BENTUK AL... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB II BILANGAN P... Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB I : Bilangan ... Mengenai Saya Arfiani Darmawan Lihat profil lengkapku kursor Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger. A K I T A M E T A M P O H S K R O W