Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
: SMA Drupadi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/Satu Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 JP)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan, (2) keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran menulis teks ulasan, (3) respons siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran menulis teks ulasan, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran menulis teks ulasan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar B.1. KD pada KI pengetahuan 3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek makna tersirat. B.2. KD pada KI keterampilan 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3. Indikator KD pada KI pengetahuan ■ Mendata pokok-pokok isi anekdot ■ Mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot 3. Indikator KD pada KI keterampilan ■ Membandingkan anekdot dengan humor ■ Menganalisis kritik yang disampaikan dalam anekdot ■ Menyimpulkan makna tersurat dalam anekdot D. Tujuan Pembelajaran Setelah disajikan tayangan video dan menggali informasi, siswa dapat: 1. Mendata pokok-pokok isi anekdot sesuai pedoman secara mandiri. 2. Mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot sesuai pedoman dengan penuh tanggung jawab. Setelah berdiskusi, siswa dapat: B.3.Membandingkan anekdot dengan humor secara cermat. F.AKD.IK1.10
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan kesuksesan masa depan pada zaman globalisasi. Pendidikan bisa diraih dengan berbagai macam cara salah satunya pendidikan di sekolah. Menurut Suharsimi Arikunto (1997:4) menyebutkan bahwa dalam proses pendidikan ada lima faktor yang berpengaruh yaitu: (1) guru dan personil lainnya, (2) bahan pelajaran, (3) metode mengajar dan sistem evaluasi, (4) sarana penunjang dan (5) sistem administrasi. Kelima faktor tersebut di lingkungan sekolah. Menurut Suparlan (2008:71) sebuah pendidikan mempunyai tiga komponen utama yaitu guru,siswa dan kurikulum. Ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan dan komponen-komponen tersebut berada di lingkungan sekolah agar proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan dalam rangka membantu para siswa agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal, baik yang menyangkut aspek moralspiritual, intelektual, emosional, social, maupun fisik-motoriknya. Seperti halnya lingkungan keluarga, demikian halnya dengan sekolah. Pengaruh lingkungan terhadap hasil belajar siswa di sekolah cukup besar, karena sekolah adalah lingkungan social kedua setelah keluarga yang akan dikenal oleh siswa. Lingkungan sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga pendidikan formal yang memberikan pengaruh pembentukan sikap dan pengembangan potensi siswa. Dalam lingkungan sekolah, kita tentu banyak menjumapai tentang slogan-slogan yang menempel di
Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007 Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007 Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007 Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007 Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007 Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007 Étienne Gilson - Introdução ao estudo de Santo Agostinho - Discurso Editorial 2007
Utriculus, 2023
Der Heidewanderer 48-50, 2023
Discurso, Cultura e Psicanálise (NASCIMENTO, J; CHAVES, R. orgs), 2024
Personality and Individual Differences, 2014
História Unicap, 2020
Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 2023
SAPIENTIA FOUNDATION JOURNAL OF EDUCATION, SCIENCES AND GENDER STUDIES, 2021
Journal of gay & lesbian social services, 2014
Journal of Algebraic Combinatorics, 2007
Journal of Okayama Medical Association, 2011
Revista De Cultura Teologica Issn 0104 0529 2317 4307, 1996