Academia.eduAcademia.edu

Aplikasi Olahraga: Digitalisasi Manajemen Tes Fisik Olahraga

2020, Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education

_____________________________________________________________________ Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem pengolah hasil tes fisik seluruh cabang olahraga berbasis digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan level 3. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan kuisoner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mendapatkan penilaian yang positif dari pelatih dengan kriteria penilaian sangat baik, baik dan cukup. Persentase rata-rata penilaian sangat baik sebanyak 16.6 %, baik sebanyak 67.96 % dan cukup sebanyak 1.43 %. Lebih lanjut, penilaian secara deskriptif oleh responden menunjukkan bahwa sistem dinyatakan valid dan dapat digunakan tanpa revisi dan dengan revisi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan valid dan dapat digunakan untuk mengolah hasil tes fisik seluruh cabang olahraga pada uji coba terbatas.

TADULAKO JOURNAL SPORT SCIENCES AND PHYSICAL EDUCATION http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/index APLIKASI OLAHRAGA: DIGITALISASI MANAJEMEN TES FISIK OLAHRAGA Deny Pradana Saputro1, Fekie Adila2, Wedi S3, Pratama Anugerah Putra4 1234 Universitas Riau ([email protected], 085278795919) Info Artikel Abstrak ____________________ _____________________________________________________________________ Riwayatt Artikel: Diterima November 2020 Disetujui Desember 2020 Dipublikasikan Desember 2020 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem pengolah hasil tes fisik seluruh cabang olahraga berbasis digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan level 3. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan kuisoner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mendapatkan penilaian yang positif dari pelatih dengan kriteria penilaian sangat baik, baik dan cukup. Persentase rata-rata penilaian sangat baik sebanyak 16.6 %, baik sebanyak 67.96 % dan cukup sebanyak 1.43 %. Lebih lanjut, penilaian secara deskriptif oleh responden menunjukkan bahwa sistem dinyatakan valid dan dapat digunakan tanpa revisi dan dengan revisi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan valid dan dapat digunakan untuk mengolah hasil tes fisik seluruh cabang olahraga pada uji coba terbatas. ____________________ Keywords: Aplikasi Olahraga, Tes Fisik, Digitalisasi, Software Abstract _______________________________________________________________________ The purpose of this research is to produce a digital-based physical test result processing system for all sports. The research method used is the method of research and development level 3. The data collected in this study using a questionnaire. Meanwhile, data analysis used qualitative and quantitative data analysis. The results of this study indicate that the system developed received a positive assessment from the trainer with very good, good and sufficient assessment criteria. The average percentage of very good assessments was 16.6%, both 67.96% and quite as much as 1.43%. Furthermore, a descriptive assessment by the respondent shows that the system is declared valid and can be used without revision and with revision. Based on the results of this study, it can be concluded that the developed system is valid and can be used to process the results of all sports in limited trials. ISSN 2581-0383 (online) ISSN 258- 0383 (cetak) 1 Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 dapat dilihat dari penelitian (Fauzan, Agus, PENDAHULUAN Berprestasi merupakan hal yang sering and Ruhyati 2016) dengan judul di dambakan para atlet pada setiap kejuaraan pengembangan Software bleep tes tim untuk cabang olahraga. Untuk dapat berprestasi mengukur tentu tidaklah mudah, atlet perlu bekerja keras menghasilkan Software yang digunakan untuk mengembangan diri untuk menghadapi setiap memandu even olahraga agar dapat tampil maksimal. memudahkan testee dalam memonitoring Beberapa hal yang perlu dikembangkan pada tester dengan pencatatan nilai yang otomatis. diri atlet untuk dapat menambah peluang Penelitian lain juga dilakukan oleh (Gumelar, dalam Ray, mencapai prestasi maksimal and Vo2Max. jalannya Ugelta Penelitiannya bleep 2017). tes yang Penelitian ini diantaranya adalah aspek fisik, teknik, taktik memiliki tujuan untuk membuat Software dan mental. Akan tetapi dari beberapa aspek instrumen pengukur Bleep Test berbasis yang ada tersebut, kondisi fisik merupakan aplikasi android. Fungsi aplikasi Bleep Test salah satu aspek yang sangat penting dalam ini yaitu untuk memandu jalannya tes yang rangka pencapaian prestasi olahraga yang memudahkan pengguna dalam pelaksanaan optimal. Seseorang yang memiliki kondisi tes dengan pencatatan hasil yang otomatis. fisik yang baik akan mudah mengembangkan Selanjutnya (Pranata et al. 2019) dengan judul aspek-aspek lain yang juga punya pengaruh Pengembangan Model Aplikasi Tes Fisik terhadap pencapaian prestasi seorang atlet. Cabang Olahraga Bola Voli Pada Pusat Hal ini dikarenakan fondasi fisik yang kuat Pendidikan Dan Latihan Pelajar Daerah berpeluang besar terhadap pengembangan (PPLPD) aspek tehnik, taktik dan mental (Bompa and Software ini berfungsi untuk mengetahui hasil Haff 2009). kemampuan fisik atlet cabang olahraga bola Kemajuan teknologi informasi akhirakhir ini memungkinkan atlet voli untuk Kabupaten Musi Banyuasin. PPLPD Musi Banyuasin Menggunakan model aplikasi dengan tes fisik. meningkatkan performa saat pelatihan dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui hasil kompetisi (Liebermann et al. 2002). Beberapa kemampuan fisik atlet cabang olahraga bola contoh voli pengembangan yang melibatkan PPLPD Musi Banyuasin teknologi informasi dalam rangka mendukung Menggunakan model aplikasi prestasi olahraga terutama untuk mendukung Penelitian lain dilakukan oleh (Putra 2014) pengembangan aspek fisik dapat dilihat pada dalam beberapa produk penelitian pengembangan Fleksibilitas sistem manajemen pengolahan hasil tes fisik. berfungsi untuk mengontrol kesiapan atletnya Berbagai bentuk Software sudah dibuat untuk khususnya mengelola hasil tes fisik olahraga. kelenturan. Hal ini 2 dengan judul Atlet mengenai tes Software Senam. berat dengan fisik. Tentang Software badan ini dan Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 Dari beberapa penelitian yang sudah terkomputerisasi. Hal itu akan membantu atlet penulis paparkan, ada beberapa celah yang beserta staff pelatihnya untuk mencapai target bisa melengkapi lebih cepat dan tepat harus cepat dan tepat penelitian sebelumnya. Celah tersebut terletak (Fauzan, Agus, and Ruhyati 2016). Oleh pada keterbatasan Software yang hanya karena digunakan untuk satu cabang olahraga saja. dibutuhkan sebuah alat siap pakai yang bisa Oleh karena itu, peran Software sebagai hasil digunakan sebagai pengolah hasil tes fisik tes sekaligus sebagai pengontrol kondisi fisik sekaligus pembuat laporan hasil tes fisik atlet terbatas pada satu cabang olahraga saja. dengan mudah dan waktu yang relatif singkat. Sedangkan yang akan Penjelasan tersebut menjadikan penelitian ini penulis lakukan, Software pengolah hasil tes sebagai suatu hal yang urgen untuk dilakukan. fisik yang dibuat tidak hanya pada satu cabang Konsep sebuah alat pengolah hasil tes fisik olahraga saja, akan tetapi bisa digunakan dan pembuat laporan dengan konsep “All in seluruh cabang olahraga dengan item tes fisik One” perlu dilakukan. Diharapkan, pembuatan yang lebih banyak. Bisa dikatakan bahwa sebuah Software pengolah hasil tes fisik Software yang akan dibuat ini berfungsi merupakan sebagai “wadah” bagi seluruh cabang olahraga menyelesaikan permasalahan yang sudah sebagai media manajemen pengelolaan hasil penulis paparkan sebelumnya. Dari beberapa tes fisik. penjelasan yang disampaikan tersebut, solusi penulis masuki untuk dalam penelitian itu, berdasarkan salah satu hal solusi tersebut untuk Selain itu, berdasarkan observasi yang digitalisasi tes fisik merupakan sebuah solusi penulis lakukan pada bulan februari dan maret yang tepat dalam rangka menyelesaikan 2020 pada kegiatan tes kondisi fisik atlet kota permasalahan Pekanbaru menuju porprov dan atlet propinsi Harapannya tentu pengembangan sistem ini riau menuju PON Papua mendatang, kegiatan secara praktis dapat bermanfaat dan secara pengolahan data tes fisik masih dilakukan teoritis secara manual. Selain itu, data hasil tes fisik keilmuan keolahragaan melalui perpaduan yang ditampilkan dalam bentuk diagram juga keilmuan teknologi informasi dan olahraga. perlu Kondisi Secara lebih spesifik, penelitian ini ingin pengolahan yang demikian menjadikan tim mengetahui apakah sistem manajemen tes pengolah data hasil tes fisik kerepotan dan fisik olahraga yang dibuat valid dan dapat membutuhkan waktu yang lama. Padahal era digunakan untuk mengolah hasil tes fisik saat ini segala pekerjaan dituntu untuk cepat seluruh cabang olahraga. dibuat secara manual. dengan didampingin teknologi sebagai alat bantu, khususnya dalam pengumpulan dan teknik analisa data oleh sistem yang sudah 3 dapat yang sedang memberikan dihadapi. sumbangsih Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 METODE diterjemahkan dalam bahasa pemrograman Jenis penelitian peneliti mendapatkan prototype dari Penelitian ini menggunakan metode programmer. Prototype ini berupa sistem yang penelitian dan pengembangan level 3. Metode sudah dapat melakukan kinerjanya sesuai penelitian dan pengembangan level 3 menurut dengan keinginan peneliti. (Sugiyono 2019) merupakan sebuah metode Pengujian Desain Internal, ilmiah yang digunakan untuk meneliti dan Selanjutnya prototype yang ada penulis menguji produk yang telah ada. Beberapa ujicoba internal dengan mengkonsultasikan tahapan dalam pengembangan metode penelitian dan kepada ahli. Ahli yang penulis gunakan disini adalah: (1) adalah 1 orang ahli media dengan rekam jejak diantaranya Penelitian terhadap produk yang telah ada, (2) penelitian Perencanaan (3) dimiliki. Revisi Desain, Desain yang sudah uji Pengujian Desain Internal, (4) Revisi Desain, internal selanjutnya dilakkan kegiatan revisi (5) Pembuatan Produk, (6) Uji Coba Terbatas, apabila ada hal yang perlu diperbaiki Pengembangan Produk, sesuai dengan keahlian yag (7) Revisi Produk 1, (8) Uji Coba Lapangan Pembuatan Produk, Setelah melalui Utama, (9) Revisi Produk 2, (10) Uji coba beberapa tahapan, langkah selanjutnya adalah lapangan operasional, (11) Revisi Produk 3, pembuatan produk. Produk ini dibuat dengan (12) Diseminasi dan Implementasi. bantuan programmer. Tentu produk yang dibuat sesuai dengan masukan pada desain Penelitian terhadap produk yang telah ada, produk yang diteliti pada tahap internal jika memang ada. awal pengembangan adalah sebaran beberapa produk hasil penelitian yang Uji Coba Terbatas, Produk yang sudah sudah dapat menjalankan fungsinya dipubikasikan di beberapa artikel jurnal selanjutnya diujicobakan dalam skala terbatas nasional dengan melihat deskripsi fungsi dari sebanyak masing-masing produk yang dikembangkan. mendapatkan masukan-masukan dari para Beberapa produk yang sudah ada tersebut pengguna dalam skala terbatas. selanjutnya peneliti coba analisis beberapa 6 Revisi kekurangan yang ada pada produk. dilakukan jika orang Produk dengan 1, harapan revisi mendapatkan produk masukan- masukan dari pengguna Perencanaan Pengembangan Produk, Berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap Mengingat keterbatasan dana yang dimiliki produk peneliti peneliti, langkah penelitian yang digunakan produk dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap tersebut selanjutnya penulis konsultasikan Uji coba terbatas yaitu tahap 1 sampai tahap 7. kepada programmer untuk diterjemahkan Untuk pengembangan lebih lanjut dalam dilakukan setelah ada pengusulan dana baru terdahulu merancang selanjutnya produk. bahasa Rancangan pemrograman. Setelah 4 akan Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 untuk melakukan tahap 8-12. Untuk tahapan 2009), p=f/N X 100% dengan f = frekuensi penelitian bisa dilihat pada penjelasan berikut. yang sedang dicari persentasenya; N = Subjek yang digunakan dalam penelitian ini Number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya berjumlah 6 orang. Sesuai dengan apa yang individu); dan p = angka persentase. disampaikan (Sugiyono 2019) bahwa uji coba HASIL terbatas dapat menggunakan 6-12 subjek. Penelitian ini diawali dengan kegiatan Subjek yang digunakan merupakan dosen penelitian terdahulu yang dilakukan penulis yang terlibat dalam pelaksanaan evaluasi tes dengan menganalisis beberapa penelitian yang fisik Koni Propinsi Riau beserta beberapa telah ada. Adapun beberapa penelitian yang orang pelatih. coba penulis analisis diantaranya adalah: Pertama, Software bleep tes tim untuk Teknik Pengumpulan Data Data yang penelitian ini Menurut (Sugiyono dikumpulkan menggunakan 2019) dalam mengukur Vo2Max. Penelitiannya kuisioner. menghasilkan Software yang digunakan untuk kuisioner memandu jalannya bleep tes yang merupakan teknik pengumpulan data dengan memudahkan testee dalam memonitoring memberikan pertanyaan maupun pernyataan tester dengan pencatatan nilai yang otomatis. kepada respondens untuk dijawab. Kuisoner Kedua, Software instrument pengukur Bleep tersebut dari Test berbasis aplikasi android. Fungsi aplikasi penelitian (Piliang 2017) dan (Saputro Bleep Test ini yaitu untuk memandu jalannya 2017) modifikasi dilakukan sesuai dengan tes merupakan modifikasi yang memudahkan pengguna dalam pelaksanaan tes dengan pencatatan hasil yang kebutuhan penulis. Untuk informasi lebih otomatis. lanjut dapat dilhat pada Tabel 1 (terlampir). Ketiga, Pengembangan Model Aplikasi Tes Fisik Cabang Olahraga Bola Kisi-kisi penilaian uji coba skala terbatas. Voli Pada Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Musi Analisa Data Teknik analisis data yang dipakai Banyuasin. Software ini berfungsi untuk dalam penelitian ini adalah teknik analisis mengetahui hasil kemampuan fisik atlet data secara kualitatif dan teknik analisis data cabang olahraga bola voli PPLPD Musi secara kuantitatif. Penggunaan teknik analisis Banyuasin data secara kualitatif untuk mendiskribsikan aplikasi tes fisik. Keempat, Software Tentang hasil penilaian produk pada uji skala kecil dan Fleksibilitas uji skala besar, sedangkan secara kuantitatif berfungsi untuk mengontrol kesiapan atletnya digunakan untuk melihat persentase dari khususnya penilaian yang dilakukan oleh responden. kelenturan. Setelah penulis analisis ternyata Perhitungan persentase menurut (Sudjono produk yang telah ada hanya sebatas pada 5 dengan Atlet Menggunakan Senam. mengenai berat model Software badan ini dan Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 cabang olahraga sehingga tentang Pemilihan ikon pada Software sudah Software yang dibuat kurang portable untuk sesuai dengan fungsinya, sebanyak 1 orang seluruh hasil dengan persentase 16,7 % menilai sangat baik, penelitian yang sudah penulis lakukan setelah 4 orang responden dengan persentase 66,7 % melalui tahapan penelitian terdahulu dapat menilai baik dan 1 orang responden dengan penulis paparkan pada penjelasan berikut ini. persentase 16,7 % menilai cukup. Pada item 8 cabang Berdasarkan tertentu saja olahraga. Adapun hasil kuisoner penulis berikan kepada 6 yang tentang Desain tata letak Software sudah responden pada sesuai, 5 orang responden dengan persentase Item 1 tentang Penamaan Sistem, 2 orang 83,3 % menilai sesuai, sedangkan 1 orang responden dengan persentase 33,3 % menilai responden lainya menilai cukup dengan sangat persentase 16,7 %. baik, 4 orang lainnya dengan persentase 66,7 % menilai baik. Selanjutnya Item selanjutnya adalah item ke 9 pada item 2 tentang Ketepatan Pemilihan tentang Kesesuaian Penempatan Menu. Pada Warna 1 item ini 1 orang responden menilai sangat responden dengan persentase 16,7 % menilai sesuai dengan persentase 16,7 %, 4 orang sangat baik, 4 responden dengan persentase responden menilai sesuai dengan presentase 66,7% menilai baik dan 1 responden dengan 66,7 % dan penilaian cukup diberikan oleh 1 persentase 16,7 % menilai cukup. Lebih lanjut orang dengan persentase 16,7 %. Pada item ke tentang item 3 Kemudahan Penggunaan, 10-11dan 13-14 terkait dengan Fitur IMT sebanyak 2 responden menilai sangat mudah yang tersedia di sistem berjalan dengan baik, dengan persentase 33,3%, 4 fitur Fitur Deteksi Umur yang tersedia di lainnya menilai mudah. Terkait dengan item 4 sistem berjalan dengan baik, Tabel dan tentang Tata bahasa mudah dipahami, 3 diagram spider chart untuk menampilkan responden menilai sangat mudah dengan sebaran hasil tes fisik sesuai dan Menu utama persentase 50 %, 2 responden menilai mudah yang tersedia dengan persentase 33.3 % dan 1 responden penilaian berada pada persentase yang sama. menilai cukup mudah dengan persentase 16,7 Sangat baik sebanyak 2 orang dengan %. tentang persentase 33,3% dan penilaian baik sebanyak Kesesuaian Ukuran Menu seluruh responden 4 orang dengan persentase 66,7 %. Item ke 12 menilai sesuai dengan persentase 100 %. tentang Fitur analisis hasil tes fisik oleh Beralih ke item 6 tentang Ketepatan dalam pelatih pemilihan jenis huruf. Sebanyak 1 orang berbeda yaitu sebanyak. Sebanyak 1 orang dengan persentase 16,7 % menilai sangat baik, menilai sangat seusi dengan persentase 16,7 5 dengan %. Sedangkan 5 orang yang lain menilai persentase 83,3 %. Lebih lanjut pada item 7 sesuai dengan persentase 83,3 %. Apabila Tampilan Selanjutnya orang lainnya sistem, pada item menilai sebanyak sedangkan 5 baik 6 sesuai sesuai dengan fungsinya, memiliki penilaian yang Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 persentase di rata-ratakan dari masing-masing harus penilaian yang diberikan responden, Sangat ekonomis, efisiensi penggunaan dan lain baik mendapatkan nilai rata–rata 16.6 %, sebagainya. Baik mendapatkan nilai rata–rata 67.96 % dan pendidikan olahraga, rekreasi dan tari, Cukup mendapatkan nilai rata–rata 1.43 %. diperhatikan, yaitu Dalam dari sebuah segi jurnal Ross & Sharpless (1999) mengemukakan Lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 4 tentang bahwa dengan adanya inovasi teknologi Hasil Uji Skala terbatas. akan Penelitian ini juga meminta penilaian memberikan manfaat kecepatan dalam bekerja (efisiensi waktu), mampu secara deksriptif dari responden. Berdasarkan tabel 2 tentang Kriteria Kelayakan Secara memberikan kenyamanan dan kemudahan Deskriptif (terlampir) dapat dilihat bahwa dalam penggunaan untuk menyelesaikan sistem ini mendapatkan penilaian sangat valid, suatu pekerjaan sehari-hari maupun dalam dapat digunakan tanpa revisi sebanyak 3 (50 konteks olahraga. %) responden dan 3 (50 %) responden yang Penelitian ini merupakan upaya untuk lain menilai cukup valid, dapat digunakan melengkapi penelitian terdahulu yang menurut dengan revisi. Terkait dengan masukan dari analisis peneliti masih terdapat kekurangan. responden dapat dilihat lebih lanjut pada Beberapa Tabel 3 tentang Kolom Masukan Pengguna membangun sistem digitalisasi hanya untuk (terlampir). cabang olahraga yang terbatas dan instrumen penelitian terdahulu dalam yang juga terbatas ketersediannya. Sedangkan PEMBAHASAN dalam Pada dasarnya teknologi diciptakan pada olahraga, (1994) teknologi yang instrumen yang dianggap cocok pada cabang olahraga tertentu. bahwa Penelitian ini merupakan penelitian akan yang melibatkan keilmuan lain yaitu teknologi informasi informasi untuk menyelesaikan solusi dari seperti permasalahan yang ada. Sistem yang dibuat pembuatan hardware, software, network, dimaksudkan untuk mempermudah pengguna keberadaan dapat teknologi menunjang olahraga database mengatakan sistem olahraga dan pelatih bisa menambah beberapa memiliki banyak fungsi (Loland 2002). Haag ini, dikembangkan berguna untuk seluruh cabang untuk mempermudah pekerjaan manusia. Khususnya penelitian (sport yang informasi kegiatan information) berkenaan dalam mengolah hasil tes fisik dengan hanya dengan menggunakan 1 sistem saja, yaitu sistem olahraga. Berbagai teknologi yang dibuat tersebut selain untuk manajemen tes fisik olahraga. Sistem yang mempermudah dikembangkan pekerjaan, tentunya ada hal lain yang dapat digunakan secara portable untuk mengolah hasil tes fisik 7 Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 seluruh cabang olahraga. Berkaitan dengan digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pengolahan hasil tes fisik, Penelitian oleh bahwa semua responden menyatakan sistem (Nurhidayah ini sudah bisa digunakan. and Siswantoyo 2018) menunjukkan bahwa pelatih membutuhkan Hal ini dapat dibuktikan lebih lanjut digitalisasi tes fisik berbasis Software sebagai dari penilaian fitur-fitur utama dalam sistem pengolah hasil tes. Penelitian tersebut sangat yang mendukung sekali penelitian yang dilakukan responden. Beberapa fitur (lihat lampiran) oleh peneliti. Hasil penelitian ini juga tidak tersebut meliputi Fitur IMT seperti yang bertolak belakang dengan pernyataan (Fadli tersedia pada sistem yang akan dibuat oleh 2016) bahwa manfaat yang diperoleh dari (Handayani 2017) untuk menghitung gizi pengadaan hakikatnya masyarakat, selanjutnya Fitur Deteksi Umur diciptakan dan digunakan manusia untuk yang bisa langsung dilihat oleh pelatih secara mempermudah kehidupan. Penelitian ini juga konsep mirip dengan penelitian (Utomo, diperkuat (Saputro, Negoro, and Sofie 2019). Hanya saja pada bahwa penelitian tersebut hasilnya dikirimkan via pengadaan software pengelola hasil tes fisik sms. Lebih lanjut sistem ini juga dilengkapi dimaksudkan agar pelatih dapat mengelola Fitur Tabel dan Diagram Spider Chart untuk hasil tes fisik dengan efektif dan efisien. menampilkan sebaran hasil tes fisik dengan Wijaya, teknologi dengan and Hasil pada pernyataan Dongoran penelitian respon baik dari menunjukkan persentase yang sama yaitu Sangat baik bahwa penilaian terhadap sistem Sangat baik sebanyak 2 orang dengan persentase 33,3% mendapatkan nilai rata–rata 16.6 %, Baik dan penilaian baik sebanyak 4 orang dengan mendapatkan nilai rata–rata 67.96 % dan persentase 66,7 %. Lebih lanjut, Fitur analisis Cukup mendapatkan nilai rata–rata 1.43 %. hasil tes fisik oleh pelatih juga sudah sesuai. Tidak ada satupun pelatih yang memberikan Kesesuaian penilaian buruk. Hasil tersebut menunjukkan persentase penilaian sangat sesuai sebanyak bahwa sistem mendapatkan penilaian yang 16,7 % dan Penilaian sesuai sebanyak 83,3 %. positif dari responden. ini 2020) mendapatkan tersebut dapat dilihat dari Selain itu apabila Apabila ditilik lebih lanjut, sistem yang dilihat dari penilaian secara deskriptif, sistem dibuat ini juga bisa digunakan sebagai sistem ini sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi. untuk menjaring atlet berbakat dilihat dari Meskipun sebagian responden yang lain aspek fisiknya. Sistem ini akan memiliki menilai cukup valid, namun tetap dapat kemiripan dengan software yang dibuat oleh digunakan walaupun dengan revisi. Akan (Wijayanto and Lani 2019) dan juga software tetapi apabila dilihat lebih jauh lagi, tidak ada sport search yang sudah digunakan pada satupun penelitian (Widodo 2017). pernyataan dari pelatih yang menyatakan bahwa sistem ini tidak dapat 8 Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 Haag, Herbert. 1994. “Theoretical Foundation Of Sport Science As A Scientific Discipline. Contribution To A Philosophy (Meta-Theory) Of Sport Science.” Federal Republic of Germany: Karl Hofmann. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen tes fisik seluruh cabang olahraga valid dan dapat digunakan dalam skala Handayani, Titin Hera Widi. 2017. “Rancang Bangun Perangkat Lunak Penghitung Kebutuhan Gizi Masyarakat.” Jurnal Penelitian Saintek 21 (2): 129. https://doi.org/10.21831/jps.v21i2.12650 . terbatas. Adapun implikasi dari pengadaan digitalisasi sistem pengolah hasil tes fisik olahraga ini secara khusus dapat digunakan untuk mengolah hasil tes fisik atlet seluruh Liebermann, Dario G., Larry Katz, Mike D. Hughes, Roger M. Bartlett, Jim McClements, and Ian M. Franks. 2002. “Advances in the Application of Information Technology to Sport Performance.” Journal of Sports Sciences 20 (10): 755–69. https://doi.org/10.1080/02640410232067 5611. cabang olahraga di propinsi Riau. Namun apabila ditilik lebih lanjut, sistem ini juga bisa digunakan secara luas dan juga berimplikasi kepada kemudahan pelatih dalam mengidentifikasi bakat olahraga anak dilihat dari aspek fisiknya. Loland, Sigmund. 2002. “Technology in Sport: Three Ideal-Typical Views and Their Implications.” European Journal of Sport Science 2 (1): 1–11. https://doi.org/10.1080/17461390200072 105. DAFTAR PUSTAKA Bompa, T.O., and G. Gregory Haff. 2009. Periodization: Theory and Methodology of Training. Champaign, Ill. : Human Kinetics; Nurhidayah, Dewi, and Siswantoyo. 2018. “Need Assesment of Software Preparation for Pencak Silat Physical Test in Early Age.” Advances in Social Science, Education and Humanities Research 278: 627–29. https://doi.org/10.2991/yishpess-cois18.2018.160. Fadli, Zen. 2016. “Hubungan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Menunjang Kinerja Koni Provinsi Dan Induk-Induk Organisasi Cabang Olahraga Sumatera Utara.” Jurnal Ilmu Keolahragaan 15 (1): 26–37. Fauzan, Fajar Agni, Rusdiana Agus, and Yati Ruhyati. 2016. “Pengembangan Software Bleep Tes Tim Untuk Mengukur Vo2max.” Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 1 (1): 1–5. Piliang, Elrangga Piliang. 2017. “Pengembangan Software Aplikasi Ep515 Tes Daya Tahan Aerobik Berbasis Android.” Universitas Negeri Yogyakarta. Gumelar, Moch Insan, Hamidie Ronald Daniel Ray, and Surdiniaty Ugelta. 2017. “Pengembangan Software Aerobic Capacity Dengan Menggunakan Bleep Test Berbasis Aplikasi Android.” Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 2 (1): 25. https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i1.4177 . Pranata, Doni, Hartati, Afrizal, and Ahmad Richard Victorian. 2019. “Pengembangan Model Aplikasi Tes Fisik Cabang Olahraga Bola Voli Pada Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar Daerah (Pplpd) Kabupaten Musi Banyuasin” 3 (2): 105–11. 9 Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 2 Juli – Desember 2020 ISSN 2581-0383 Sudjono, A. 2009. “Pengantar Evaluasi Pendidikan.” Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Putra, Ranu Baskoro Aji. 2014. “Software Tentang Fleksibilitas Atlet Senam.” Journal of Physical Education Health and Sport 1 (1): 15–22. https://doi.org/10.15294/jpehs.v1i1.3007 . Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, Dan Penelitian Pendidikan). Bandung: ALFABETA. Ross, Craig M., and Daniel R. Sharpless. 1999. “Innovative Information Technology and Its Impact on Recreation and Sport Programming.” Journal of Physical Education, Recreation & Dance 70 (9): 26–30. https://doi.org/10.1080/07303084.1999.1 0605965. Utomo, Ary Sulistyo, Erda Hermono Puspo Negoro, and Mohamad Sofie. 2019. “Monitoring Heart Rate Dan Saturasi Oksigen Melalui Smartphone.” Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer 10 (1): 319–24. https://doi.org/10.24176/simet.v10i1.302 4. Saputro, D. P., Muhammad Riski Adi Wijaya, and Muhammad Fadli Dongoran. 2020. “Analisis Kebutuhan Software Pengelola Hasil Tes Fisik Pencak Silat Remaja Kategori Tanding Analysis.” Juara:Jurnal Olahraga 5 (1): 101–9. https://doi.org/https://doi.org/10.33222/j uara.v5i1.842. Widodo, Slamet. 2017. “Identifikasi Bakat Olahraga Melalui Sport Search Pada Siswa Kelas Vii Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Program Khusus Surakarta Tahun 2016/2017” 10: 20–26. Wijayanto, Adi, and Ahmad Lani. 2019. “Pembuatan Software Pemanduan Minat Bakat (Pemikat) Olahraga Pada Anak Sltp Berbasis Artificial Intelegence.” Jurnal Sains Keolahragaan & Kesehatan 4 (2): 47–58. Saputro, Deny Pradana. 2017. “Pengembangan Software Tes Fisik Pencak Silat Remaja Kategori Tanding.” Universitas Negeri Yogyakarta. 10 Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 2 Juli – Desember 2018 ISSN 2581-0383 LAMPIRAN Penelitian terhadap produk yang telah ada Perencanaan Pengembangan Produk Pengujian Desain Internal Diseminasi dan Implementasi Uji Coba Lapangan Utama Revisi Produk 1 Uji Coba Terbatas Pembuatan Produk Revisi Produk 2 Uji coba lapangan operasional Revisi Produk 3 Diseminasi dan Implementasi Gambar 1. Langkah –Langkah Penelitian Pengembangan level 3 Tabel 1. Kisi-kisi penilaian uji coba skala terbatas Item Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Keterangan Item Penamaan Sistem Ketepatan Pemilihan Warna Tampilan sistem Kemudahan Penggunaan Tata bahasa mudah dipahami Kesesuaian Ukuran Menu Ketepatan dalam pemilihan jenis huruf Pemilihan ikon pada Software sudah sesuai dengan fungsinya Desain tata letak Software sudah sesuai Kesesuaian Penempatan Menu Fitur IMT yang tersedia di sistem berjalan dengan baik Fitur Deteksi Umur yang tersedia di sistem berjalan dengan baik Fitur analisis hasil tes fisik oleh pelatih sesuai Tabel dan diagram spider chart untuk menampilkan sebaran hasil tes fisik sesuai Menu utama yang tersedia sesuai dengan fungsinya Sumber: Data Primer, 2020 Tabel 2. Kriteria Kelayakan Secara Deskriptif Keterangan Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi Cukup valid, dapat digunakan namun perlu revisi Kurang valid, disarankan tidak digunakan karena perlu revisi besar Tidak valid, tidak boleh dipergunakan Sumber: Data Primer, 2020 11 Persentase 50 % 50 % Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 2 Juli – Desember 2018 ISSN 2581-0383 Tabel 3. Kolom Masukan Pengguna Pengguna Masukan 1 Sudah baik dan bisa digunakan sesuai kebutuhan 2 Dibuatkan tutorial aplikasi cara menggunakannya 3 Sudah cukup bagus 4 Kembangkan terus sampai mendekati sempurna 5 Lanjutkan inovasinya 6 Lanjutkan Sumber: Data Primer, 2020 Tabel 4. Hasil Uji Skala terbatas Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Ratarata SB/SS/SM Jumlah % 2 33,3 1 16,7 2 33,3 3 50 0 0 1 16,7 1 16,7 0 0 1 16,7 2 33,3 2 33,3 1 16,7 2 33,3 2 33,3 1.43 16.6 B/S/M Jumlah % 4 66.7 4 66,7 4 66.7 2 0 6 100 5 83.3 4 66.7 5 83.3 4 66.7 4 66.7 4 66.7 5 83.3 4 66.7 4 66.7 4.21 67.96 CB/CS/CM Jumlah % 0 0 1 16,7 0 1 16,7 0 0 0 0 1 16,7 1 16,7 1 16,7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.35 KB/KS/KM Jumlah % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SKB/SKS/SKM Jumlah % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.43 Sumber: Data Primer, 2020 Keterangan Tabel 4: SB (Sangat Baik), SS (Sangat Sesuai), SM (Sangat mudah), B (Baik), S (Sesuai), M (Mudah), CB (Cukup Baik), CS (Cukup Sesuai), CM (Cukup Mudah), KB (Kurang baik), KS (Kurang Sesuai), KM (Kurang Mudah), SKB (Sangat Kurang Baik), SKS (Sangat kurang Sesuai), SKM (Sangat Kurang Mudah). Gambar 1. Fitur IMT dan Prediksi Umur pada Atlet (IMT Otomatis terisi saat menambahkan berat badan dan tinggi badan di sistem) 12 Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 7, Nomor 2 Juli – Desember 2018 ISSN 2581-0383 Gambar 2. Fitur Tabel, Grafik dan Input Analisis Tes pada Sistem (Tabel dan Grafik otomatis ditampilkan ketika data atlet di masukkan dalam sistem) 13