TUGAS UAS KHARISMA

TUGAS MAKALAH DISUSUN O L E H NAMA : KHARISMA SATRIA LUBIS PRODI : ILMU PEMERINTAHAN (KARYAWAN) NIM : 21102066 MATA KULIAH : TEORI PEMBANGUNAN SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK RAJA HAJI TANJUNG PINANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyelesaikan tugas saya dalam mata kuliah Teori pembangunan.Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada dosen saya yaitu pak Shahril Budiman,S.Sos,MPM yang memberikan tugas makalah.saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa/mahasiswi stisipol raja haji yang telah membantu dalam pengerjaan tugas saya.Saya menyadari ada kekurangan dalam mengerjakan tugas ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan tugas yang saya buat. Saya juga berharap semoga Teori pembangunan ini mampu memberikan pengetahuan atau pemahaman yang lebih efektif untuk di pelajari lebih lanjut. DAFTAR ISI Kata Pengantar................................................................................................................ Daftar Isi............................................................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................... 1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. 1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................... 1.3 Tujuan....................................................................................................................... BAB  2 PEMBAHASAN......................................................................................................... 2.1 Kepentingan pembangunan ibu kota negaara...................................................................................................................... BAB 3 PENUTUP................................................................................................................. 3.1Kesimpulan............................................................................................................... 3.2 Daftar Pustaka.......................................................................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seperti kita ketahui bahwa ibu kota merupakan pusat pemerintahan,peran tersebut membuat ibu kota menjadi simbol suatu negara yang dapat menunjukan siapa yang mengendalikan ibu kota juga dapat mengendalikan pemerintahan dalam skala nasional,selain itu ibu kota jugak menjadi pusat perekonomian dan adminitrasi nasional,oleh karena itu mayoritas negara di dunia ini mengusahakan ibu kota menjadi simbol dinamika kehidupan sosial dan ekonomi untuk menarik investor asing dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam negara tersebut.akan tetapi tipe pemerintahan mampu mempengaruhi peran ibu kota itu sendiri.dalam negara kesatuan yang pada dasar pemikirannya terdiri dari satu pemerintah pusat yang kuat setiap daerah diwajibkan untuk mempertanggung jawabkan setiap kegiatan pemerintahan kepada pemerintahan pusat.ibu kota sangat berperan penting dalam pemerintahan dan kesatuan nasional.dalam bentuk ini,ibu kota sangat berperan penting dalam mengambil keputusan tertinggi.hal ini membuat pengaruh ibu kota sangat signifikan karena hampir semua permasalahan dibebankan kepada pemerintah pusat dan keputusan kebijakan pemerintah daerah(dalam hal ini kebijakan hukum dan ekonomi)harus di setujui oleh pemerintah pusat. Sistem ini menunjukkan suatu permasalahan tersendiri bagi ibu kota negara karena sulit melakukan tranformasi yang mendadak tanpa persetujuan pemerintah pusat dan menciptakan Rigidcommand sistem(keputusan terpenting hanya mampu dikeluarkan oleh pemerintah pusat).kekuatan pemeintah pusat sangat lah kat sehingga pemerintah pusat mampu mengubah haluan secara searah tanpa bertanya kepada perwakilan daerah masing-masing karena mereka tidak memiliki hak voting untuk menentukan kebijakan nasional.dalam keadaan krisis tahun 1998,meski kericuhan hanya terjadi dijakarta,efeknya terasa secara menyeluruh di daerah-daerah lain karena pusat perekonomian dan pemerintahan dalam keadaan kritis.selain itu,terdapat hipotesis berupa pembangunan berpusat di pemerintahan pusat menciptakan ketidakmerataan ekonomi,politik,dan sosial.sistem ini sebenarnya sangat cocok bagi negara yang memiliki homogenitas penduduk,kebudayaan,agama,dan kesamaan dasar pemikiran politik.Salah satu argumen utama dalam pemindahan ibu kota adalah keinginan untuk pemerataan ekonomi terhadap daerah diluar pulau jawa dan meningkatkan kesejahteraan di daerah tersebut.ibu kota sebagai ibu kota perekonomian memang selalu diharapkan mampu memberikan gambaran kota metropolitan yang penuh dengan aktivitas perekonomian dan urusan-urusan adminitrasi negara lainnya dalam teori ekonomi klasik,pembangunan infrastruktur merupakan faktor pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada ide bahwa kesiapan infrastruktur memudahkan flows of goods sehingga perekonomian negara lebih dinamis.ibu kota negara sepantasnya menyimbolkan dinamika dan keaktifan ekomomi di negara tersebut.dengan sistem pemerintahan yang sangat pusat,pembangunan ekonomi jugak ikut terpusat pada pusat pemerintahan.seperti yang sudah diberitakan oleh beberapa saluran berita nasional,daerah yang dituju sebagai ibu kota baru berada pada kalimantan tengah.untuk memahami lebih lanjut potensi pembangunan nasioanl mari kita menganalisis lebih lanjut kepadatan penduduk yang dapat mempengaruhi tingkat pembangunan itu sendiri, 1.2 Rumusan Masalah Kepentingan pembangunan ibu kota negara 1.3 Tujuan Mampu menjelaskan dan memahami tentang kepentingan ibu kota negara 1.4 Manfaat Agar mengetahui lebih jelas dan mendapatkan informasi tentang pembangunan ibu kota negara BAB  2 PEMBAHASAN 2.1 Kepentingan ibu kota negara Mungkin tidak asing bagi kita bahwa setiap belahan bumi memiliki ibu kota,ibu kota merupakan pusat pemerintahan dari suatu negara yang telah di atur didalam undang-undang republik indonesia nomor 10 tahun 1964 tentang pernyataan daerah khusus ibu kota jakarta raya tetap sebagai ibu kota negara republik indonesia dengan nama jakarta.ibu kota mempunyai peran yang penting bagi segala aspek kegiatan pemerintahan ibu kota mempunyai fungsi utama yaitu sebagai pusat kekuasaaan politik maupun perekonomian negara.tidak hanya itu ibu kota mencerminkan sisi budaya dari negara tersebut yang menunjukkan sebuah karakter yang unik,dan khas dari negara tersebut.sebagai identitas dari suatu negara,ibu kota dibangun untk memajukan negara tersebut agar masyarakatnya menjadi makmur dan berkehidupan yang cukup.negara dikatakan maju dan berkembang apabila pembangunan dan pengelohan nya telah tepat dan tidak merugikan pihak manapun.mengelola ibu kota bukan hal yang mudah,karena harus memperhitungkan agar matang kemudian hari tidak akan menimbulkan banyak permasalahan yang di hadapi.wacana pemerintah indonesia untuk memindahkan ibu kota sebenarnya sudah lama ingin dilaksanakan namu baru resmi untuk mengumumkan wacana pemindahan ibu kota tersebut pada pemerintahan jokowi widodo.pada rapat terbatas pemerintahan pada tanggal 29 april 2019,bapak jokowi widodo berencana untuk memindahkan ibu kota keluar pulau jawa.namun penetapan wilayah pemindahan ibu kota baru ke sebagian kabupaten penajem pasir utara dan sebagian kabupaten kutai kartanegara kalimantan timur baru diumumkan pada tanggal 26 agustus.2019 wacana pemindahan jakarta ke kalimantan timur terjadi karena banyak permasalahan yang tidak dapat di selesaikan pemerintah.didalam pemaparan badan perencanaan pembangunan nasional(Bappenas) diacara youth talks pada 20 Agustus 2019,disampaikan sejumlah permasalahan-permasalahan tesebut meliputi penduduk pulau jawa yang terlalu padat sehingga penyebaran penduduk yang tidak merata dipulau lain seperti pulau sumatra dan kalimantan,kontribusi ekonomi pulau jawa terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia yang sangat mendominasi sehingga pulau lain ekonominya tertinggi dari pulau jawa,masalah yang ketiga yaitu krisis ketersedian air yang layak untuk konsumsi masyarakat,yang keempat proporsi konsumsi lahan yang sudah dibangun dipulau jawa mendominasi bahkan lima kali lipat dari pulau kalimantan.masalah yang begitu kompleks dan sulit diatasi tesrsebut disebabkan karena perkembangan jakarta yang tidak seimbang lagi dengan menajemen kota yang baik dan beban pemerintahan sekaligus bisnis sudah di rasa sangat membebani pulau jawa dan jakarta.menyebutkan bahwa joko widodo memilih ibu kota yang baru karena mempunyai kelebihan yaitu,resiko akan bencana yang dinilai sangat minimal lokasi yang strategis di tengah-tengah indonesia,infrastruktur yang relatif lengkap dan telah tersedia lahan yang cukup luas yaitu 158.000 hektar.selain itu tujuan pemindahan ibu kota jugak meratakan penyebaran penduduk karena dari tahun ke tahun terjadi lonjakan penduduk yang terus-menerus memenuhi pulau jawa dan jakarta untuk mencari pekerjaan guna menyambung kehidupan.rencana pemindahan ibu kota ini merupakan peristiwa politik yang berdampak pada perekonomian indonesia.peristiwa politik tersebut memunculkan reaktif positif terhadap pasar modal yang ada di indonesia.meskipun bukan pengaruh lingkungan non-ekkonomi,namun peristiwa tersebut dimanfaatkan oleh pelaku pasar modal untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.informasi yang dapat tersebut digunakan oloh investor di pasar modal dalam pengambilan keputusan jangka pendek maupun j angka panjang. Kegiatan di pasar modal sangatlah sensitif terhadap suatu informasi.informasi apa saja yang masuk baik yang sifatnya benar maupun tidak benar dapat berdmpak pada kegiatan di pasar modal. Adapun dampak pemindahan IKN atau pembangunan ibu kota negara terhadap perekonomian,bahwa bappenes dalam kajian nya menyatakan pemindahan atau pembangunan ibu kota negara baru akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional dengan prediksi kenaikan PDRB sebasar 0,1 persen.Bappenes jugak menyatakan bahwa kenaikan PDRB bersumber dari pemanfaatan sumber daya potensial seperti pembukaan lahan untuk keperluan infrastruktur produktif dan pembukaan lapangan kerja bagi sumber daya manusia terampil yang selama ini belum termanfaatkan.secara spesifik bapenes memperhitungkan akan terjadi peningkatan upah tenaga kerja bagi wilayah sekitar yang dicerminkan dengan kenaikan prie of labour sebesar 1,37 %.disis lain rencana pemindahan IKN juga berdampak terhadap penaikan inflasi secara nasional,memperkirakan akan terdapat kenaikan inflasi sebesar 0,2% selama proses perpindahan IKN.kenaikan inflasi berasal dari perbaikan pendapatan masyarakat yang tentunya jugak di ikuti oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok.namun inflasi tersebut diperkirakan tidak akan terlalu mempengaruhi daya beli secara nasonal karena kenaikan harga hanya terpusat pada IKN baru dan wilayah sekitarnya.Untuk memastikan perkembangan IKN baru,bappenas merencanakan akan memberikan insentif bagi pelaku usaha untuk berinvestasi.memperkirakan secara nasional akan terjadi arus perdagangan sebesar 50% sebagai dampak pertumbuhan kawasan industri di IKN yang tehubung dengan wilayah lain di indonesia.momentum pertambahan porsi investasi dan perdagangan selayaknya dibarangi dengan kebijakan prioritas.dengan demikian aka tercipta lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan PDRB lokal.dengan bauran kebijakan tersebut,pemindahan IKN di prediksikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomisecara nasional dengan tingkat inflasi yang terjaga.secar agregat kesejahteraan masyarakat di lokasi IKN baru akan meningkat dan berpotensi untuk mengurangi ketimpangan ekonomi antara pulau jawa dan luar pulau jawaSelain potensi ekonomi,pemindahan IKN jugak memiliki resiko yang harus di antisipsi oleh pemerintah.resiko pertama terkait pembiayaan dari keperluan pemindahan IKN.Bappenas memperhitungkan bahwa ada skenario kebutuhan total pembiayaan berdasar desin dari IKN,yitu sebesar 466 trilyun dan Rp.323 trilyun.Skenario pembiayaan sangat bergantung pada fungsi pemerintahan dan jumlah aparatus sipil negara(ASN)yang akan di pindahkaN.Kebutuhan pembiayaan meliputi pembangunan fungsi utama,fungsi pendukung,fungsi penunjang,dan pengadaan lahan.Proyek pembangunan kota baru menuntut penyediaan infrastruktur yang masih.karakteristik proyek infrastruktur adalah memiliki resiko janka panjang terutama berasal dari kinerja nproyek yang belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.Disisi lain pihka swasta tentu mengharapkan realisasi keuntungan yan sesuai dengan kalkulasi di awal proyek. Dengan prinsip pembagiaan resiko,pemerintahan harus benra-benar memperhatikan perjanjian kerja sama dengan pihak badan usaha atau swasta sehingga kualitas ikn baru beserta infrastruktur pendukung dapat sesuai dengan spesifikasi yang mendukung jalannya pemerintahan dan tidak lagi memberikan beban tambahkan terhadap APBN. BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Bahwa kepentingan pembangunan ibu kota ngara merupakan pusat pemerintahan yang membuat peran ibu kota negara menjadi simbol suatu negara yang dapat menunjukkan siapa yang mengendalikan ibu kota dan dapat megendalikan pemerintahan dalam skala nasional.Selain itu,ibu kota juga menjadi pusat perekonomian dan administrasi nasional.oleh karena itu mayoritas negara di dunia ini mengusahakan ibu kotanya menjadi simbol dinamika kehidupan sosial dan ekonomi untuk menarik investor asing dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam negara tersebut. akan tetapi tipe pemerintahan mampu mempengaruhi peran ibu kota itu sendiri.dalam negara kesatuan yang pada dasar pemikirannya terdiri dari satu pemerintah pusat yang kuat setiap daerah diwajibkan untuk mempertanggung jawabkan setiap kegiatan pemerintahan kepada pemerintahan pusat.ibu kota sangat berperan penting dalam pemerintahan dan kesatuan nasional.dalam bentuk ini,ibu kota sangat berperan penting dalam mengambil keputusan tertinggi.hal ini membuat pengaruh ibu kota sangat signifikan karena hampir semua permasalahan dibebankan kepada pemerintah pusat dan keputusan kebijakan pemerintah daerah(dalam hal ini kebijakan hukum dan ekonomi)harus di setujui oleh pemerintah pusat. pulau sumatra dan kalimantan,kontribusi ekonomi pulau jawa terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia yang sangat mendominasi sehingga pulau lain ekonominya tertinggi dari pulau jawa,masalah yang ketiga yaitu krisis ketersedian air yang layak untuk konsumsi masyarakat,yang keempat proporsi konsumsi lahan yang sudah dibangun dipulau jawa mendominasi bahkan lima kali lipat dari pulau kalimantan.masalah yang begitu kompleks dan sulit diatasi tesrsebut disebabkan karena perkembangan jakarta yang tidak seimbang lagi dengan menajemen kota yang baik dan beban pemerintahan sekaligus bisnis sudah di rasa sangat membebani pulau jawa dan jakarta.menyebutkan bahwa joko widodo memilih ibu kota yang baru karena mempunyai kelebihan yaitu,resiko akan bencana yang dinilai sangat minimal lokasi yang strategis di tengah-tengah indonesia,infrastruktur yang relatif lengkap dan telah tersedia lahan yang cukup luas yaitu 158.000 hektar.selain itu tujuan pemindahan ibu kota jugak meratakan penyebaran penduduk karena dari tahun ke tahun terjadi lonjakan penduduk yang terus-menerus memenuhi pulau jawa dan jakarta untuk mencari pekerjaan guna menyambung kehidupan.rencana pemindahan ibu kota ini merupakan peristiwa politik yang berdampak pada perekonomian indonesia.peristiwa politik tersebut memunculkan reaktif positif terhadap pasar modal yang ada di indonesia.meskipun bukan pengaruh lingkungan non-ekkonomi,namun peristiwa tersebut dimanfaatkan oleh pelaku pasar modal untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.informasi yang dapat tersebut digunakan oloh investor di pasar modal dalam pengambilan keputusan jangka pendek maupun j angka panjang. Kegiatan di pasar modal sangatlah sensitif terhadap suatu informasi.informasi apa saja yang masuk baik yang sifatnya benar maupun tidak benar dapat berdmpak pada kegiatan di pasar modal. 3.2 Saran atau Kritik masih banyak kekurangan yang didapat dalam makalah tersebut,maka dari itu saya membutuhkan saran dan kritik dari dosen selaku mata kuliah Teori Pemabangunan serta teman mahasiswa/mahasiswi stisipol raja haji tanjung pinang.saran dan kritik bagaimana pun akan saya terima,serta dengan saran dan kritik tersebut saya mampu memperbaiki tugas makalah yang saya buat.karena masih banyak dan jauh dari kata sempurna dalam pembuatan tugas makalah tersebut. Daftar Pustaka Ade Rina Farida (2020) Analisis pembangunan ibu kota negara H.M Yahya(2018) Pemindahan ibu kota negara maju dan sejahtera M.Riki Mardiansyah(2021) Kebijakan mengenai pemindahan ibu kota negara dari jakarta ke kalimantan D.Herdiana(2020) Potret pertumbuhan ekonomi,kesenjangan,dan kemiskinan dalam politik pembangunan M.A Rozak (2021) Ditahun 2022-2024 akan memulai pembangunan kawasan pusat pemerintahan yang baru M.Ilmawan (2021) Latar belakang,batasan,dan perumusan masalah dalam pembangunan ibu kota negara di provinsi kalimantan timur D.J Mutaqin (2021) Rencana pemindahan ibu kota negara di provinsi kalimantan timur SAF Silalahi (2020) Dampak ekonomi dan resiko pemindahan ibu kota negara dari jakarta ke kalimantan NLL Aziz(2020) Rencana pemerintah merelokasi kan ibu kota negara(IKN) RRA Hasibuan (2020) Perencanaan pemindahan ibu kota negara (IKN) ZF Aditya (2021) Regulasi pemindahan ibu kota negara kebijakan ilmiah