Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018
…
6 pages
1 file
Perkembangan teknologi informasi dan media jejaring sosial saat ini menyebabkan pembentukan personal brand melalui media sosial semakin penting. Identitas diri individu dibentuk secara simultan dalam ruang virtual maupun dalam realitas masyarakat sosial. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai pengguna aktif media sosial. Namun media sosial saat ini belum banyak secara sadar digunakan untuk personal branding oleh insan kreatif di Indonesia meskipun media sosial membuka peluang besar bagi pembentukan personal brand yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan profesi anak bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan personal brand di media sosial dan relasinya dengan sinergi gaya dan bahasa visual foto profil. Studi kasus pada penelitian ini adalah mahasiswa dan alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menganalisis data kuantitatif dari kuesioner reponden dan memaparkan...
Journal of Management and Bussines (JOMB)
This study aims to determine the influence and way of carrying personal branding from Indonesian content creator Atta Halilintar through uploading his YouTube video. This research method is descriptive qualitative. The results showed that Atta Halilintar really cares about himself as a personal branding which includes, a) personality; b) Style and style; c) selection of outfits and infits with well-known brands, d) creativity in creating works. This made him a success known to many people and dubbed the king of youtube. In conclusion, Atta Halilintar's personal branding is also a strong personal branding element because it has unique values and personalities that are different from the content of other male creators. His personal branding is related to the needs of his target group and is consistently built on social media with linear content that reflects his personal branding. Keywords: Personal branding, Content creator, King of Youtube
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2018
Pengguna media sosial semakin banyak, berbanding lurus dengan minat anak muda terhadap isu-isu politik. Media sosial dan politik menjadi satu mata rantai yang penting dalam terjalinnya komunikasi politik. Dengan dilatarbelakangi hal tersebut peneliti tertarik untuk menggali informasi mengenai personal branding pejabat publik Nasrudin Azis, Walikota Cirebon 2013-2018, melalui akun media sosial Facebook dan Instagram dan personal branding yang paling dominan dibangun di media sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mencari citra yang ingin ditunjukkan Nasrudin Azis dalam akun Facebook dan Instagramnya, dan citra yang paling menonjol ditunjukkan Nasrudin Azis dalam akun Facebook dan Instagramnya. Berdasarkan hasil penelitian m en g en a i personal branding yang ditunjukkan Nasrudin Azis di akun Facebook dan Instagram dan personal yang paling dominan menunjukkan bahwa; (1) Personal branding yang dibentuk Nasrudin Azis di akun Facebooknya adalah Spesialisasi; behaviour, mission, lifestyle, product, service, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, visiability dan keteguhan. (2) Personal branding yang dibentuk Nasrudin Azis di akun Instagram adalah spesialisasi; ability, lifestyle, product dan service, kepribadian, perbedaan, visiability, kesatuan, keteguhan dan goodwill. Dan hasil perhitungan persamaan paling tinggi dari tiga tabel penilaian pengkoding, hasilnya dapat disimpulkan bahwa personal branding yang paling dominan di akun Facebook Nasrudin Azis adalah Spesialisasi dan personal branding yang paling dominan di akun Instagram Nasrudin Azis adalah perbedaan.
SENADA 2019, 2019
ABSTRACT The era of the Industrial Revolution 4.0 that prioritizing the digital world and the internet requires entrepreneurs to revive Indonesia's creative economy. But to achieve this, entrepreneurs, especially women, need personal branding to enhance the image of their brand on social media. One of social media that women loved is Instagram. Qualitative methods are used in this writing by analysing the personal branding of some female entrepreneurs as a case studies. With the existence of personal branding, it is expected that female entrepreneurs can enhance their positive image into their brand by highlighting different characters or personalities and becoming the trademark of the brand. ABSTRAK Era Revolusi Industri 4.0 yang mengedepankan dunia digital dan internet mengharuskan wirausahawan menghidupkan ekonomi kreatif Indonesia. Namun untuk mencapai hal tersebut, wirausahawan khususnya wirausaha perempuan memerlukan personal branding dalam meningkatkan citra dari brand yang dimilikinya di media sosial. Salah satu media sosial yang disukai oleh perempuan adalah Instagram. Metode kualitatif digunakan dalam penulisan ini dengan menganalisa personal branding yang sudah dilakukan oleh beberapa wirausaha perempuan sebagai studi kasusnya. Dengan adanya personal branding diharapkan wirausaha perempuan dapat meningkatkan citra positifnya ke dalam brand yang dijual dengan menonjolkan karakter atau kepribadian yang berbeda dan menjadi ciri khas brand tersebut. Kata Kunci: personal branding, Instagram, perempuan PENDAHULUAN Adanya perkembangan revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif di Indonesia menjadi masif dan terus berkembang. Dengan adanya ekonomi kreatif, 16 sektor industri kreatif di Indonesia memiliki potensi untuk terus dikembangkan dari faktor sumber daya manusia, sumber daya alam dan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu profesi yang bisa meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia adalah wirausaha, tidak hanya wirausaha laki-laki namun perempuan juga sudah banyak yang menjadi wirausaha. Dengan populasi yang hampir mendominasi di Indonesia, perempuan memiliki peran penting sebagai Agent of Change, tidak hanya di bidang pendidikan untuk keluarga, namun juga untuk peningkatan perekonomian kreatif Negara. Di Indonesia sendiri, jumlah wirausaha perempuan juga mulai meningkat yaitu menjadi 14,3 juta orang pada tahun 2017 1. Hal ini membuktikan bahwa perempuan sudah bisa membawa negara Indonesia ke arah yang lebih baik dari usaha yang dikembangkannya.
Panggung
The development of information technology and social media nowadays has increased the importance level of online self-image. This research aims to acknowledge the variety of social media that has been used to improve personal branding and its eff ects to the respondent. The case study of this research is students and alumni of FSRD Trisakti University. This research uses a quantilative that is combination of the quantitative method and the qualitative method. A quantitative method contributed in defi ning the pa# ern of profi le picture usage by the students and alumni of FSRD Trisakti University to form the personal branding. A qualitative method contributed in giving an explorative description of visual language in those social media profi le pictures. The result of this research is that the personal branding of the respondents can be increased by (1) showing the respondents' passion using the photo object and activity, (2) having an understanding about respondents' self-image, (3) showing the image repeatedly and consistently, and (4) using various social media as their functions and objectives.
Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 2021
Advances in information technology and social media are now increasing. This makes it easier for anyone to form a personal brand through social media. Having an attractive identity is a must for a musician, whether it's self-identity or work identity. The purpose of this study is to find out and understand the personal branding strategy of musicians through social media. This study uses qualitative methods with data collection techniques, namely interviews and observing the documentation they have and conducting a literature review. The data obtained were then analyzed using analytical techniques, namely sorting out data, reducing data, summarizing, and presenting data. The findings of this study are that the personal branding strategy of musicians through social media, especially Instagram, uses indicators consisting of 7 classifications borrowed from Mateusz Grzesiak's concept. The results of the study stated that the personal branding strategy carried out by several sampl...
Prologia
Penelitian ini berjudul Media Sosial dalam Pembentukan Personal Branding (Studi pada Akun Instagram Alberta Claudia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media sosial dalam pembentukan personal branding. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan 2 narasumber yang merupakan follower instagram Alberta Claudia. Data penelitian yang diperoleh bersumber dari wawancara dan juga studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah konsep pembentukan personal branding menurut Montoya. Montoya menyimpulkan ada beberapa konsep pembentukan personal branding yaitu spesialisasi, kepribadian, perbedaan, dan terlihat.Kesimpulan dari penelitian ini adalah personal branding yang dibentuk oleh Alberta Claudia sesuai dengan konsep pembentukan personal branding menurut Montoya.
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 2018
The current social media has changed the behavior of many users. Most people can't live without social media activity, 'cause for communication, search for information , find a friend and existence self. But it also raises new issues, is behavior of uncontrolled narcissism and universally applicable and over self-presentation. This research to get description of self-presentation from Path users. The method used is quantitative content analysis. The study concluded the majority of respondents to present themselves as normal but there is also actively doing. Self presentation with the theme of "general" (togethers with friends , upload an image with the words of wisdom/humor) and "culinary" is the most uploaded of Path users. The results of this study also showed that the path is social media that freely but limited (only for those closest course) for a variety of activities and is one of the most dominant way to present yourself.
Deleted Journal, 2024
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMK 2 Banjarmasin dengan mengusung tema anak muda harus berani berekspresi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari rabu, 29 November 2023 dengan bentuk pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari ceramah penyampaian materi, sosialisasi, dan diskusi tanya jawab. Sementara evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan PKM dengan analisis hasil pelaksanaan dalam bentuk analisis kualitatif deskriptif. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di SMK 2 Banjarmasin dapat disimpulkan para peserta pada dasarnya memiliki keinginan untuk mengekspresikan diri mereka ke orang banyak terutama di media sosial, akan tetapi persepsi yang ramai di kalangan mereka yang menghambat keberanian mereka, pengabdian ini kemudian memberikan dorongan kepada peserta untuk berani berekspresi di media sosial sebagai bentuk membangun personal branding yang positif untuk keuntungan mereka di masa yang akan datang.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki langkah-langkah khusus dalam mempresentasikan dirinya kepada orang lain. Apalagi, jika kesempatan mempresentasikan diri ini berada pada konteks media sosial. Sekilas terlihat bahwa kehadiran media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog dan LinkedIn memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi setiap individu (user) untuk berkreasi, khususnya dalam menampilkan diri masing-masing.
Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 2023
Sekar Pandan Art Studio is the oldest studio and is one of the characteristics of Cirebon City. It is not an easy matter for a studio to survive until now. It requires strong branding and social media is the studio's mind in implementing it. This research examines and analyzes the strategy of the Sekar Pandan Art Studio in an effort to carry out branding on social media. The aim of this research is to understand and provide ideas regarding the importance of implementing a branding strategy for a community or organization that has been established for a long time in order to maintain its existence by using social media. Data was taken from observation transcripts as well as conducting direct interviews with the management and person in charge of the Sekar Pandan Art Studio. The research approach used by researchers is a descriptive qualitative approach which aims to analyze the strategies used by the studio in an effort to carry out branding on social media. The three elements of a branding strategy are the studio management's efforts to carry out branding in the real world and the use of social media Instagram and YouTube is another strategy for the studio to attract people's attention in cyberspace.
PPA 2012-2015 - A Experiência Subnacional de Planejamento no Brasil, 2015
Islamochristiana, 2022
Cologne, University of Cologne, March 2019, 40 p. (FEUTURE Synthesis Paper), 2019
Testo scritto da P. Harris , 2019
Studies in English language and education, 2021
Thesis: M.C.P., Massachusetts Institute of Technology, Department of Urban Studies and Planning., 2016
Chest, 2021
American Journal of Public Health, 2021
Children and Youth Services Review, 2017
Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 2018
Abstracts Accepted for Publication, 2017
Journal of Cardiac Surgery, 2021