SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI “KOPKA”
TEMANGGUNG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muhammad Arif Zulfikar
08.12.2755
Kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
i
ii
Information System In Cooperative Saving And Loans “KOPKA” Temanggung
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI “KOPKA” TEMANGGUNG
Muhammad Arif Zulfikar
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the modern era, as now required by fast-paced and accurate in the world of
work, either private or government agencies, as well as in cooperative hence made an
application or system that helps job human resources a system or application in addition
to fast, too safe, because that can be used only in system employees who have been
registered, so the data is assured security.
Data processing information system implemented on the savings and loan
cooperative enables the processing of the data would be more practical, savings and loan
data report can be made in one. In addition employees who had to borrow and borrow
again will not have to make a living looking for new data member number is already
saved, it will save unnecessary data. Besides, data security is assured because not
everyone can access.
Given such data processing is expected to be more effective employee
performance and reduce errors in data processing.
Keywords: information system, data processing
iii
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu kinerja
pada badan usaha. penggunaan sistem informasi ini tidak hanya menyajikan suatu
proses otomatisasi tetapi juga memberikan kecepatan dan akurasi dalam
memberikan suatu informasi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang disajikan di atas maka pemasalahan
dapat dirumuskan bagaimana mengoptimalkan komputer Untuk mengolah data
simpan pinjam dan laporan pada koperasi “KOPKA” yang semula masih dilakukan
secara manual menjadi terkomuterisasi sehingga dapat menghasilkan sistem
informasi yang cepat, tep[at, dan akurat ?
1.3 Batasan Masalah
1. Pencatatan data nasabah dan transaksi – transaksi simpan pinjam di
Koperasi KOPKA setiap harinya.
2. Output yang dihasilkan yaitu berupa laporan transaksi simpan pinjam dan
daftar nasabah.
3. Adapun perangkat lunak Untuk membangun sistem ini adalah Microsoft SQL
Server 2000 dan Visual Basic 6.0
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Memenuhi persyarat kelulusan bagi jenjang S1 di Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.
2. Membangun suatu sistem informasi simpan pinjam yang dapat diterapkan
di Koperasi “KOPKA”.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari skripsi ini adalah :
1. Menerapkan ilmu dan teori-teori selama mengikuti pendidikan ke dalam
aplikasi nyata secara praktis guna membantu dan mendukung kemampuan
beraktualisasi dalam penerapan ilmu di dunia nyata.
2. Untuk
meningkatkan
kreatifitas
menciptakan
suatu
karya
dengan
memanfaatkan teknologi komputer sebagai solusi dalam dunia pendidikan.
3. Mengembangkan pola keilmuan dan membuka wawasan tentang ilmu
iv
pengetahuan baru yang sesuai dengan bidang teknologi informasi.
1.6 Metode Penelitian
A. Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung
dengan ketua dan pegawai Koperasi.
B. Kearsipan
Yaitu pengumpulan data berdasarkan dokumen-dokumen yang telah ada
untuk dilakukan analisa.
C. Kepustakaan
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur-literatur
yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini, yaitu:
2
o
BAB I : PENDAHULUAN
o
BAB II : DASAR TEORI
o
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
o
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
o
BAB V : PENUTUP
o
DAFTAR PUSTAKA
Dasar Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1
Pengertian sistem
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat
elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama. Sementara , definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged
adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan atau organisasi.
2.1.2
Karakteristik Sistem
1.Mempunyai elemen-elemen (elements)
2. Mempunyai batas (boundary)
3. Mempunyai lingkukunganluar (envirounments)
4. Mempunyai penghubung (interface)
5. Mempunyai masukkan (input)
v
6. Mempunyai keuaran (output)
7. Mempunyai pengolah (process)
8. Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
2.2.2
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau sering dikenal dengan singkatannya
MIS merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk
mendukung informasi-informasi yang di butuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.
2.2.3
Elemen SIM
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
3. Databae
2.3 Teori Analisis PIECES
Analisis membandingkan system konvensional dengan sistem
inidiperlukan
analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES,
yaitu analisis kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economic),
pengendalian (control), efisiensi (efficiency), pelayanan (service). Berikut adalah
analisis PIECES:
Analisis Kinerja (performance)
Analisis Informasi (Information)
AnalisisEkonomi (Economic)
Analisis Kontrol (Control)
vi
Analisis Efisiensi (Efficiency)
Analisis Pelayanan (Service)
2.3 Konsep Dasar Pemodelan Sistem
2.3.1
Flowchart
Flowchart program adalah suatu bagan yang menggambarkan atau
mempresetasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan
masalah.
2.3.2
Data Flow Diagram (DFD)
DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem
lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
2.3.3
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskrispkan hubungan antara penyimpanan.
2.4 Software Yang Digunakan
2.4.1
Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan bahasa pemograman komputer, juga sering
disebut sebagai sarana (tool) Untuk menghasilkan program – program
aplikasi berbasiskan windows.
2.4.2
Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft
Untuk database server. Kemampuan dalam manajemen data dan
kemudahan dalam pengoperasian.
3
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
Sebelum koperasi KOPKA berdiri, pada tahun 1961 koperasi pegawai didirikan
dengan nama Koperasi Pegawai Kementrian Agama. Selanjutnya penyesuaian
undang – undang koperasi Th. 1958 mka berubah menjadi koperasi KOPKA
Temanggung.
Kemudian
koperasi
No.146b/BH/PAD/KWK.II/XI/1996.
vii
KOPKA
telah
berbada
hukum
3.2 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem merupakan tahap kritis yang sangat penting karena bila
terjadi kesalahan di tahap ini, maka akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya. Dan dengan dilakukannya analisis sistem kita dapat menemukan
kelemahan-kelemahan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Dalam tahap analisis
ini penulis melakukan penelitian tentang sistem lama. Sehingga dari analisis tersebut
akan dapat kita tarik kesimpulan yang bisa digunakan sebagai tolak ukur sistem yang
akan dibangun.
3.3 Perancangan SIstem
Dilakukan pembuatan rancangan sebagai berikut:
3.1.1
Flowchart
DATA
SIMPANAN
DATA
ANGGOTA
INPUT DATA
SIMPANAN
INPUT DATA
ANGGOTA
PENGOLAHAN
DATA
SIMPANAN
DATA
PINJAMAN
DATA
ANGSURAN
INPUT DATA
PINJAMAN
INPUT DATA
ANGSURAN
PENGOLAHAN
DATA
ANGGOTA
PENGOLAHAN
DATA
PINJAMAN
PENGOLAHAN
DATA
ANGSURAN
SIMPANAN
ANGGOTA
PINJAMAN
ANGSURAN
PEMBUATAN
LAPORAN DATA
SIMPANAN
PEMBUATAN
LAPORAN DATA
ANGGOTA
PEMBUATAN
LAPORAN DATA
PINJAMAN
PEMBUATAN
LAPORAN DATA
ANGSURAN
LAPORAN DATA
SIMPANAN
LAPORAN DATA
ANGGOTA
LAPORAN DATA
PINJAMAN
LAPORAN DATA
ANGSURAN
Gambar 3.1 Flowchart
viii
3.1.2
DFD
Data Anggota
Data Simpanan
Data Pinjaman
Data Angsuran
BENDAHARA
Sistem Pengolahan
Data
Lap. Anggota
Lap. Simpanan
Lap. Pinjaman
Lap. Angsuran
Lap. Tunggakan
Gambar 3.2 DFD Level 0
Olah Data Simpanan
Bendahara
Olah Data Angsuran
Olah Data Pinjaman
Laporan Data Angsuran
Olah Data Anggota
2
1
3
4
Olah Data
Simpanan
Olah Data
Anggota
Olah Data
Pinjaman
Olah Data
Angsuran
Data Anggota
Laporan Data Simpanan
Data Angsuran
Data Pinjaman
Data Anggota
Data Simpanan
Data Pinjaman
Data Anggota
Data Anggota
D1 Anggota
D3Pinjaman
D4Angsuran
D2 Simpanan
Data Anggota
Data Simpanan
Data Anggota
Data Anggota
Data Pinjaman
Data Anggota
Data Angsuran
Data Anggota
Pembuatan
Laporan Simpanan
Pembuatan
Laporan Anggota
Laporan Data Anggota
Laporan Data Pinjaman
Gambar 3.3 DFD Level 1
ix
Pembuatan
Laporan Pinjaman
Pembuatan
Laporan Angsuran
3.1.3.Normalisasi
3.1.4 Relasi Antar Tabel
Tabel Angsuran
Tabel Anggota
Tabel Simpanan
Tabel Pinjam
No_Anggota*
Kd_simpanan*
No_pinjam*
Nama
No_anggota**
No_anggota**
Alamat
Tgl_simpanan
Tgl_pinjaman
Jenis_kelamin
Simp_wajib
Pinj_Studi
Tempat_lahir
Simp_sukarela
Pinj_Haji
Tgl_lahir
Simp_Hari Raya
Pinjaman
Telepon
Total_simpanan
Frekuensi_angsuran
Simpanan Pokok
Kd_angsuran*
No_Pinjam**
No_Anggota**
Besar_Pinjaman
Frek_Pinjaman
Tgl_angsuran
Angsuran_ke
Besar_angsuran
Jasa
Jasa
Sisa_angsuran
Total Angsuran
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
3.4. Perancangan Struktur Tabel
3.5. Perancangan Interface
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi Database
Implementasi database merupakan bentuk desain table, database sistem
informasi
siswa
yang
diusulkan.Pembuatan
basis
data
yang
akan
dibuat
menggunakkan Microsoft SQL Server 2000.
4.2 Pemograman
Pemograman merupakan tahap implementasi yakni dilakukan pengkodean
hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk
sistem baru sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0
4.3 Instalasi Hardware dan Software
x
A.
Instalasi Hardware
Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan
sistem informasi koperasi simpan pinjam KOPKA ini. Instalasinya dilakukan
oleh pemasar atau took komputer.
B.
Instalasi Software
Software atau perangkat lunak yang digunakan dalam Simpan pinjam
koperasi.
4.4 Manual Instalasi
A. SQL Server 2000
B. Program simpan pinjam
4.5 Pengetesan Program
4.5.1
Uji Coba Sistem
Dalam pengujian sistem, dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
A. Pengujian White Box (White Box Testing)
sebelum semua modul dirangkai maka masing – masing module
tersebut dites terlebih dahulu sehingga dapat dipastikan semua
module dapat bekerja dengan baik
B. Pengujian Black Box (Black Box Testing)
Uji coba black box yaitu pengujian program secara langsung melihat
pada aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya.
Testing ini dilakukan untuk melihat suatu programyang telah
memenuhi permintaan atau belum
4.5.2
Uji Coba Program
Jenis-jenis pengujian yang dilakukan, diantaranya:
A. Kesalahan Sewaktu Proses (Run Time Error)
B. Kesalahan Bahasa (Language Error)
C. Kesalahan Logika (Logical Error)
4.6 Konversi Sistem
Konversi sistem adalah pengalihan dari sistem, lama ke sistem baru. Konversi
dilakukan apabila sistem yang baru siap dan layak Untuk digunakan.
xi
4.7 Pemeliharaan Sistem
Suatu sistem yang telah didesain, dibangun, dan diuji coba bisa mengalami error
atau bug yang tidak bisa dihindari. Bug bisa disebabkan hal antara lain :
a. Kebutuhan sistem yang kurang di validasi.
b. Kebutuhan sistem yang kurang dikomunikasikan.
c.
Kebutuhan sistem yang disalah tafsirkan.
d. Kesalahan dalam mendesain dan mengimplementasikan kebutuhan
sistem.
e. Kesalahan pengguna program semata
Tujuan dari pemeliharaan sistem adalah :
a. Untuk membuat perubahan yang bisa diramalkan untuk sistem yang
ada dan membetulkan kesalahan yang dibuat selama proses sistem
didesain dan diimpletasikan.
b. Untuk memelihara bagian program yang benar dan menghindari
untuk memperbaiki ini, justru yang akan menyebabkan error pada
bagian lain yang sudah benar.
c.
Untuk menghindari degredasi performa sistem. Pemeliharaan sistem
yang buruk akan berakibat menurunnya jumlah produksi dan waktu
tanggap dari sistem.
d. Untuk
menjamin
keseluruhan
proses
simpan
pinjam
bergantung pada sistem informasi berjalan dengan baik .
xii
yang
4.8 Manual Progaram
A. Halaman Utama
Gambar 4.41 Tampilan Menu Utama
B. Input Anggota
Gambar 4.42 Tampilan Form Input Anggota
xiii
C. Data Simpanan
D. Gambar 4.43 Tampilan Form Simpan
E. Data Pinjam
Gambar 4.44 Tampilan Form Pinjam
xiv
F. Data Angsuran
Gambar 4.45 Tampilan Form Angsuran
G. Laporan
Gambar 4.46 Tampilan Form Laporan
xv
H. Atur User
Gambar 4.47 Form Atur User
I.
Atur Jasa
Gambar 4.48 Form Atur Jasa
5
Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa pembuatan sistem simpan pinjam
secara manual tidak efektif dan efisien untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan, antara lain :
1. Pembuatan laporan simpan dan pinjam membutuhkan waktu yang
lama.
2. Informasi yang dihasilkan kurang tepat, relevan dan tepat waktu.
xvi
3. Pengerjaannya menghabiskan banyak waktu karena lamanya
pencarian dan perubahan data.
4. Pekerjaan dilakukan oleh banyak orang.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas maka dibuatlah sistem informasi
simpan pinjam. Penggunaan sistem baru berbasis komputer ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang lebih berkualitas dan dapat membantu dalam
pengambilan
keputusan.
Karena
penggunaan
sistem
yang
terkomputerisasi
memberikan banyak keuntungan, antara lain :
1. Dapat menyajikan informasi secara tepat, akurat dan relevan.
2. Dapat menghemat waktu dalam
pemasukan, pencarian dan
perubahan data.
3. Tidak memerlukan banyak tenaga dalam pengerjaannya.
4. Mempunyai tampilan yang menarik dan mudah dimengerti oleh
pemakai.
5. Dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam rangka pembuatan
informasi akuntansi.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan antara lain :
1. Alangkah baiknya jika sistem baru yang diusulkan diterapkan pada
koperasi simpan pinjam ”KOPKA” untuk mengatasi permasalahanpermasalahan yang disebabkan oleh sistem lama.
2. Penerapan sistem terkomputerisasi pada koperasi simpan pinjam
”KOPKA” sangat penting untuk menunjang kelancaran operasional
dan dapat memberikan pelayanan terbaik pada pihak-pihak yang
membutuhakan.
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Jogiyanto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Rudiyanto Arief, M. 2005. Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: : Penerbit ANDI.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Micosoft SQL.
Yogyakarta : : Penerbit ANDI.
Sutrisno. 2006. Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan. Yogyakarta :
Ekonisia.
xviii