Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
ANALISIS DESAIN KEMASAN YOGURT DRINK ‘CIMORY’
Analysis of ‘Cimory’ Yogurt Drink Packaging
Shierly Everlin*1, Catherine Yosephine2
1
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Bunda Mulia
Diterima: 5 Oktober 2018/Disetujui: 12 Oktober 2018
ABSTRACT
The appeal of a product is certainly inseparable from the packaging design of a product. The design of a
package is the main identity that distinguishes a product from other similar products.The purpose of this
research is to analyze the packaging design of Cimory Yogurt Drink using visual attractiveness and
practical appeal theory. This research uses qualitative method which delivers descriptive data of
packaging design and its information which is aligned with visual theories and literatures. The output of
this research is the visual analysis of each packaging of Cimory Yogurt Drink which aims to be the
academic reference for designers and the related industries who will make similar products.
Keywords: Packaging, Yogurt, Yogurt Drink, Cimory.
ABSTRAK
Daya tarik sebuah produk tentunya tidak terlepas dari desain kemasan sebuah produk. Desain dari sebuah
kemasan merupakan identitas utama yang membedakan sebuah produk dengan produk sejenis lainnya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis desain kemasan dari Cimory Yogurt Drink menggunakan
teori daya tarik visual dan daya tarik praktis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang
memberikan data deskriptif desain kemasan dan informasinya yang selaras dengan teori dan literatur
visual yang digunakan. Hasil penelitian ini adalah analisis visual setiap kemasan Cimory Yogurt Drink
sebagai referensi akademik yang dapat berguna bagi para desainer dan pebisnis yang akan membuat
produk yang serupa.
Keywords: Kemasan, Yogurt, Yogurt Drink, Cimory.
PENDAHULUAN
Yogurt adalah salah satu jenis susu
dengan tipe proses susu fermentasi dimana
metode ini merupakan metode tertua dalam
jangka waktu penyimpanan susu, dan sudah
dipraktekkan dalam kehidupan manusia
sejak ribuan tahun yang lalu. Komposisi
kimia dari susu fermentasi memberikan
indikasi yang berguna tentang nilai gizi
produk ini. Komponen utama susu
fermentasi ini adalah protein, lemak,
karbohidrat, mineral dan vitamin. Manfaat
kesehatan dari produk ini dan kegunaan
dari produk ini digunakan sebagai
pengobatan sejak beberapa ribu tahun yang
lalu. Produk ini disebut sebagai obat untuk
menyembuhkan gangguan metabolisme
perut dan usus, oleh ilmuwan kuno
(Oberman & Libudzisz, 1998).
Yogurt yang kita kenal sekarang ini
memiliki sejarah yang sangat panjang.
Yogurt mengandung bakteri hidup sebagai
probiotik, yaitu mikroba dari makanan yang
menguntungkan bagi microflora di dalam
saluran pencernaan. Sejauh ini jenis
probiotik yang paling umum adalah bakteri
asam laktat dari golongan Lactobacillus
bulgaricus, Streptococcus themophillus dan
Lactobacillus casei.
Yogurt adalah minuman yang baik
bagi kesehatan. Walaupun sejarahnya di
Indonesia tidak begitu jelas, namun dari
data Badan Pusat Statistik (BPS)
mengungkapkan bahwa adanya peningkatan
impor yogurt di Indonesia sejak tahun 2004
_____________________________
*email:
[email protected]
Jurnal Titik Imaji | 109
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
sampai dengan 2008 yang menandakan
bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar
untuk meningkatkan gaya hidup sehat.
Mulai meningkatnya gaya hidup sehat di
Indonesia dengan mengonsumsi yogurt juga
membuat Indonesia memiliki beberapa
merek yogurt lokal buatan Indonesia yang
telah ada di pasaran, seperti Cimory,
Heavenly Blush, Yummy, Biokul dan
lainnya.
Cimory atau Cisarua Mountain
Dairy adalah salah satu perusahaan lokal
yang menjual produk susu beserta dengan
olahannya seperti yogurt, keju, krim keju
dan kue. Cimory (PT Cisarua Mountain
Dairy) adalah salah satu produsen susu
lokal paling terkenal di Indonesia. Industri
pengolahan susu (IPS) yang didirikan tahun
2006 ini terletak di pegunungan Cisarua,
Puncak, Jawa Barat. Produk yogurt Cimory
terdiri dari minuman aneka rasa serta
yogurt cup. Selain yogurt, Cimory juga
menjual susu pasteurisasi, keju dan roti.
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
Gambar 2 Kemasan Yogurt Drink Cimory
Saat ini
(Sumber: Data Internet, 2018)
Kemasan Yogurt Drink Cimory
saat ini tetap mengunakan botol plastik
dengan ukuran 250 ml namun tampilannya
menjadi lebih menarik dibandingkan
dengan kemasan terdahulu. Dengan
kemasan yang ada saat ini, produk Yogurt
Drink Cimory sudah dikembangkan
menjadi 11 varian rasa.
Gambar 3 Kemasan Yogurt Drink 200 ml
(Sumber: Data Internet, 2018)
Gambar 1 Kemasan Yogurt Drink
(Sumber: Data Internet, 2018)
Yogurt Drink Cimory pada
awalnya menggunakan kemasan botol
plastik ukuran 250 ml dengan tutup botol
berwarna biru. Pada produk Yogurt Drink
ini terdapat 9 varian rasa.
Kemudian pada tahun 2015 Cimory
mengeluarkan jenis produk Yogurt Drink
yang lain, yaitu kemasan 200 ml dengan
menggunakan bahan tetrapak. Terdapat 3
varian rasa dalam produk ini.
Jurnal Titik Imaji | 110
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
KAJIAN PUSTAKA
Gambar 4 Yogurt Mini 70 ml
(Sumber: Data Internet, 2018)
Pada Mei 2017 Cimory kembali
memberikan tampilan baru kemasan yogurt
drink dengan ukuran yang lebih kecil yaitu
70 ml yang terdapat 4 botol dalam 1 pack.
Pada produk Yogurt mini ini terdapat 4
varian rasa. Namun terdapat perbedaan
komposisi antara yogurt drink dan yogurt
mini. Di dalam komposisi yogurt mini
terdapat susu skim dan susu segar,
sedangkan pada produk yogurt drink 250
ml dan 200 ml hanya terdapat susu segar.
Inovasi seperti ini ditujukan untuk menarik
perhatian pasar dan ingin bertahan di dalam
persaingan industri dengan produk yang
serupa. Tujuan utama strategi bersaing
untuk sebuah unit bisnis dalam sebuah
industri adalah menemukan posisi dalam
industri tersebut dimana perusahaan dapat
melindungi diri sendiri dengan sebaikbaiknya.
Tujuan dan manfaat dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis desain
kemasan produk Yogurt Drink Cimory
dengan pendekatan teori daya tarik visual
dan daya tarik praktis. Adapun manfaat dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kualitas desain kemasan produk dalam
negeri.
Teori Kemasan
Menurut Sri Julianti dalam buku
“The Art of Packaging” (2014:15)
mengatakan bahwa kemasan adalah wadah
untuk meningkatkan nilai dan fungsi sebuah
produk.
Giles Calver dalam bukunya yang berjudul
“What is Packaging Design?” (2007:6)
mengatakan bahwa kemasan muncul pada
abad ke-19 karena teknologi baru yang
memungkinkan produsen dan petani
memasok produk mereka ke dalam
kemasan dalam kemasan pra-paket. Untuk
pertama kalinya, teknologi ini membantu
petani menghasilkan produk mereka,
mengemasinya
selagi
segar
dan
mengangkutnya ke pasar. Dengan kata lain
produsen produk dapat mengemas produk
dengan cara yang menarik agar dapat dijual
oleh pedagang.
Fungsi Kemasan
Sri Julianti dalam buku “The Art of
Packaging” (2014:15) juga mengatakan
bahwa kemasan juga harus memiliki fungsi
strategis yang sifatnya mampu memberikan
positioning baru dan leverage atau daya
ungkit bagi sebuah produk. Berdasarkan
fungsinya, kemasan dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. Kemasan primer
Kemasan primer adalah keseluruhan
kemasan yang dipajang dan yang
membuat konsumen memutuskan untuk
membeli produk tersebut. Kemasan
primer sangat penting dari segi
fungsinya untuk melindungi (protection),
komunikasi
ke
pelanggan
(communication) dan termasuk fungsi
artistik agar konsumen yang melihat
langsung tertarik untuk membeli produk
tersebut.
b. Kemasan sekunder
Kemasan sekunder atau yang disebut
dengan transport packaging diperlukan
untuk melindungi kemasan primer
selama dalam penyimpanan di gudang
serta saat didistribusikan ke pelanggan
partai besar maupun pelanggan eceran.
Kemasan sekunder merupakan satu
Jurnal Titik Imaji | 111
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
kemasan dengan kemasan primer. Pada
kemasan primer yang menggunakan
bahan fleksibel, sering kali diperlukan
kemasan sekunder yang lebih kuat untuk
melindungi produk maupun kemasan
primernya.
Berdasarkan material atau bahan bakunya,
kemasan juga dapat dibagi menjadi
beberapa macam, seperti:
Natural/alam: daun, bambu dan kayu.
Kertas dan karton, termasuk karton
gelombang.
Plastik dan rigid dan semi-rigid.
Fleksibel.
Gelas.
Logam: aluminium dan baja.
Prinsip Dasar Kemasan
Ada banyak variabel yang memengaruhi
bagaimana dan mengapa desain kemasan
menarik konsumen. Periset konsumen
menghabiskan waktu yang banyak untuk
menganalisi variabel-variabel ini. Dari
suatu
perspektif
desain
murni
(memindahkan variabel pemasaran lain
seperti harga, lokasi, dan kesetiaan merek)
terdapat elemen-elemen penting yang
menangkap perhatian konsumen dengan
sangat baik dan menerobos kerumunan
visual dalam kompetisi ritel. (Klimchuk &
Krasovec, 2007:82)
Empat penarik perhatian utama suatu
kemasan adalah:
1. Warna.
2. Struktur fisik atau bentuk.
3. Simbol dan angka.
4. Tipografi.
Daya Tarik Kemasan
Daya tarik kemasan dapat digolongkan
menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Daya Tarik Visual (Estetika)
Daya tarik visual mengacu pada
penampilan kemasan yang mencakup
unsur grafis (warna, bentuk, merek/logo,
ilustrasi, huruf/tipografi, tata letak).
Semua
unsur
grafis
tersebut
dikombinasikan untuk menicptakan
suatu kesan untuk memberikan daya
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
tarik visual secara optimal. Daya tarik
visual sendiri berhubungan dengan
faktor emosi dan psikologis.
b. Daya Tarik Praktis (fungsional)
Daya
tarik
praktis
merupakan
efektifitas dan efisiensi suatu kemasan
yang ditujukan kepada konsumen
maupun distributor, misalnya untuk
kemudahan
penyimpanan
atau
pemajangan produk. Faktor-faktor yang
berkaitan dengan daya tarik praktis
(fungsional) adalah sebagai berikut:
1. Faktor Pengamanan
Kemasan harus melindungi produk
terhadap berbagai kemungkinan
yang dapat menjadi penyebab
timbulnya
kerusakan
barang,
misalnya: cuaca, sinar matahari,
jatuh, tumpukan, kuman, serangga
dan lain-lain. Contohnya, kemasan
biskuit yang dapat ditutup kembali
agar kerenyahannya tahan lama.
2. Faktor Ekonomi
Perhitungan biaya produksi yang
efektif termasuk pemilihan bahan,
sehingga biaya tidak melebihi
proporsi manfaatnya. Contohnya,
produk-produk re-fill atau isi ulang,
produk-produk susu atau makanan
bayi dalam karton.
3. Faktor Pendistribusian
Kemasan
harus
mudah
didistribusikan dari pabrik ke
distributor atau pengecer sampai ke
tangan konsumen. Di tingkat
distributor,
kemudahan
penyimpanan dan pemajangan
perlu dipertimbangkan. Bentuk dan
ukuran
kemasan
harus
direncanakan
dan
dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak
sampai menyulitkan peletakan di
rak atau tempat pemajangan.
4. Faktor Komunikasi
Kemasan
sebagai
media
komunikasi menerangkan dan
mencerminkan produk, citra merek,
dan juga bagian dari produksi
dengan pertimbangan mudah dilihat,
dipahami dan diingat. Misalnya,
karena bentuk kemasan yang aneh
Jurnal Titik Imaji | 112
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
sehingga produk tidak dapat
“diberdirikan”, harus diletakkan
pada posisi “tidur” sehingga ada
tulisan yang tidak dapat terbaca
dengan baik, maka fungsi kemasan
sebagai media komunikasi sudah
gagal.
5. Faktor Ergonomi
Pertimbangan agar kemasan mudah
dibawa atau dipegang, dibuka dan
mudah diambil sangatlah penting.
Pertimbangan
ini
selain
mempengaruhi
bentuk
dari
kemasan
itu
sendiri
juga
mempengaruhi
kenyamanan
pemakai produk atau konsumen.
Contohnya, bentuk botol minyak
goreng Tropical yang pada bagian
tengahnya diberi cekungan dan
tekstur agar mudah dipegang dan
tidak licin bila tangan pemakainya
terkena minyak.
6. Faktor Identitas
Kemasan secara keseluruhan harus
berbeda dengan kemasan lain,
memiliki identitas produk agar
mudah dikenali dan dibedakan
dengan produk-produk yang lain.
7. Faktor Promosi
Kemasan mempunyai peranan
penting dalam bidang promosi,
dalam hal ini Kemasan berfungsi
sebagai silent sales person.
Peningkatan kemasan dapat efektif
untuk
menarik
perhatian
konsumen-konsumen baru.
Faktor Lingkungan
Kita hidup di dalam era industri
dan masyarakat yang berpikiran
kritis. Dalam situasi dan kondisi
seperti ini, masalah lingkungan
tidak dapat terlepas dari pantauan
kita. Trend dalam masyarakat kita
akhir-akhir ini adalah kekhawatiran
mengenai polusi, salah satunya
pembuangan
sampah.
Salah
satunya yang pernah menjadi topik
hangat adalah styrofoam. Pada
tahun 1990 organisasi-organisasi
lingkungan hidup berhasil menekan
perusahaan Mc Donalds untuk
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
mendaur ulang kemasan-kemasan
mereka. (Cenadi,1999:8).
Warna
Linda
Holtzschue
dalam
buku
“Undestanding Color an Introduction for
Designer” (2011:2) mengatakan bahwa
warna itu merangsang, menenangkan,
ekspresif, mengganggu, mengesankan,
kultural, riang dan simbolik. Warna
terdapat di seluruh aspek kehidupan kita,
memperindah sesuatu yang terlihat biasa
dan memberi kecantikan serta drama pada
objek yang kita temu dalam kehidupan
sehari-hari.
Romansa warna ada pada semua orang,
tetapi warna memiliki aspek tambahan
untuk seorang desainer profesional.
Bentuk,
warna
dan
susunannya
merupakan elemen fondasi dari desain.
Seorang yang ahli dalam warna mengerti
apa itu warna, bagaimana warna itu
terlihat, mengapa warna itu berubah,
produk warna itu sendiri. Apapun produk
yang ada, pewarnaan yang baik dapat
menentukan
keberhasilan
atau
kegagalannya di pasar konsumen.
Edith Anderson Feisner dalam “Color
Studies.
2nd
Edition”
(2006:20)
mengatakan bahwa setiap warna memiliki
4 dimensi, yaitu:
a. Hue. Istilah untuk menunjukan nama
dari suatu warna, seperti merah, biru,
hijau dan warna lainnya.
b. Value. Dimensi kedua dari suatu
warna yang berkaitan dengan terang
gelapnya warna.
c. Intensity. Sering juga disebut
chroma, adalah dimensi yang
berhubungan dengan cerah atau
suramnya warna.
d. Temperature.
Dimensi
yang
berhubungan
dengan
panas
dinginnya suatu warna.
Saat ini terdapat beberapa system
warna yaitu, CMYK atau Process
Color System, Munsell Color System,
Ostwald
Color
System,
Schopenhauer/Goethe
Weighted
Color System, Substractive Color
System serta Additive Color/RGB
Jurnal Titik Imaji | 113
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
Color System. Di antara bermacam
sistem warna yang telah disebutkan,
kini yang banyak dipergunakan
dalam industru media visual cetak
adalah CMYK atau Process Color
System yang membagi warna
dasarnya menjadi Cyan, Magenta,
Yellow dan Black. Sedangkan RGB
Color System dipergunakan dalam
industri media visual elektronik.
Ilustrasi
Adi Kusrianto dari buku “Pengantar Desain
Komunikasi Visual” (2007:33) mengatakan
bahwa sebuah ilustrasi mampu membantu
pembaca untuk menggambakan apa yang
tertulis dalam suatu artikel, maupun cerita.
Seorang ilustrator yang baik mampu
berperan sebagai visualizer atas sebuah
naskah. Ilustrasi adalah seni gambar yang
dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan
atas suatu maksud atau tujuan secara visual.
Dalam perkembangannya, ilustrasi tidak
hanya berguna sebagai sarana pendukung
cerita, tetapi juga dapat menghiasi ruang
kosong. Seperti majalah, koran, tabloid,
media iklan online, dan lain-lain. Ilustrasi
mempunyi beberapa macam, seperti karya
seni, sketsa, lukis, grafis, karikatural dan
lain-lain. Seiring dengan berkembangnya
teknologi terdapat ilustrasi dengan bentuk
image, bitmap, vector, hingga karya foto.
Berikut adalah beberapa teknik ilustrasi
yang digunakan pada desain media:
a. Teknik Fotografi
Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan
teknik fotografi menggunakan kamera,
baik manual maupun digital. foto yang
dihasilkan
kamera
digital
memungkinkan adanya pengolahan
lebih lanjut tanpa scanning di
komputer untuk memberikan ekspresi
maupun ilustrasi tertentu sesuai
keinginan.
b. Teknik Gabungan
Pujiriyanto dalam buku “Desain Grafis
Komputer” (2005:42) mengatakan
bahwa perpaduan struktur rupa antara
hand drawing dengan teknik fotografi
yang
digabungkan
dengan
menggunakan
komputer
yang
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
bertujuan untuk menyempurnakan
kedua teknik tersebut.
c. Teknik Line Art
Line art adalah setiap gambar yang
terdiri dari garis-garis lurus atau
melengkung yang berbeda ditempatkan
berlawanan dengan latar belakang
yang polos tanpa adanya gradasi di
tempat gelap berwarna untuk mewakili
benda dua dimensi. Line art
menekankan bentuk dan garis, warna,
shading dan tekstur.
d. Teknik Flat Design
Flat design adalah desain dengan
pendekatan
minimalis
yang
menekankan kegunaan, dengan desain
yang bersih tanpa ada bayangan,
tekstur, berfokus pada tipografi,
warna-warna cerah dan ilustrasi dua
dimensi.
Gambar
sederhana
menyampaikan pesan yang lebih cepat
daripada ilustrasi yang sangat detail.
Gambar
seperti
ikon
dapat
menunjukkan tindakan atau tujuan
yang universal agar dapat mudah
dimengerti.
Menurut Soedarso (2014:566) berdasarkan
penampilannya, gambar ilustrasi memiliki
berbagai jenis, yaitu:
a. Gambar Ilustrasi Naturalis yaitu
gambar yang memiliki bentuk dan
warna yang sama dengan kenyataan
(realis) yang ada di alam tanpa adanya
pengurangan ataupun penambahan.
b. Gambar Ilustrasi Dekoratif adalah
gambar
yang
berfungsi
untuk
menghiasi sesuatu dengan bentuk yang
disederhanakan atau dilebih-lebihkan
(dibuat gaya tertentu sebagai style).
c. Gambar Kartun adalah gambar yang
memiliki bentuk-bentuk yang lucu atau
memiliki ciri khas tertentu. Biasanya
gambar kartun banyak menghiasi
majalah anak-anak, komik dan cerita
bergambar.
d. Gambar Karikatur adalah gambar
kritikan atau sindiran yang dalam
penggambarannya telah mengalami
penyimpangan bentuk proporsi tubuh.
Gambar ini banyak ditemukan di
majalah atau koran.
Jurnal Titik Imaji | 114
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
e. Cerita Bergambar (Cergam) adalah
sejenis komik atau gambar yang diberi
teks. Teknik menggambar cergam
dibuat berdasarkan cerita dengan
berbagai sudut pandang penggambaran
yang menarik.
f. Ilustrasi buku pelajaran mempunyai
fungsi untuk menerangkan teks atau
suatu keterangan peristiwa baik ilmiah
maupun gambar bagian. Bentuknya
bisa berupa foto, gambar natural, juga
bisa berbentuk bagan.
g. Ilustrasi khayalan adalah gambar hasil
olahan daya cipta secara imajinatif
(khayal). Cara penggambaran seperti
ini banyak ditemukan pada ilustrasi
cerita, novel, roman dan komik.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dimana dilakukan analisis
berdasarkan teori-teori yang terkait dengan
sumber-sumber
buku
dan
literatur
terpercaya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Cimory selalu berkembang dari segi desain
kemasan untuk menarik konsumen dari
kemasan pertama sampai dengan kemasan
yang ada pada saat ini.
Pembahasan analisis desain kemasan
Yogurt
Drink
Cimory
dilakukan
berdasarkan teori daya tarik visual dan daya
tarik praktis kemasan.
Analisis Desain Kemasan Yogurt Drink
Cimory
Kemasan Awal Yogurt Drink
Gambar 5 Kemasan Yogurt Drink Pertama
(Sumber: Data Internet, 2018)
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
1. Daya Tarik Visual
a. Warna
Terdapat beberapa warna yang
digunakan pada kemasan. Warnawarna yang digunakan disesuaikan
dengan varian rasa yang ada.
Warna-warna yang digunakan juga
merupakan warna-warna yang cerah.
Sehingga dapat menarik perhatian
konsumen.
b. Bentuk
Konsep kemasan Cimory adalah
kemasan yang praktis dan mudah
dibawa.
c. Logo
Logo yang terpampang pada
kemasan adalah logo dari Cimory
itu sendiri. Penempatan logo
terdapat di tengah atas desain botol
dengan warna logo berwarna merah
sehingga mudah terbaca oleh
konsumen.
d. Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan pada
kemasan
menggunakan
teknik
gabungan foto dan vector. Foto yang
ditampilkan pada kemasan untuk
memperjelas varian rasa yang ada
pada kemasan. Ilustrasi vector
berupa
tekstur
susu
untuk
memperjelas bahwa produk yang
dijual adalah produk olahan susu.
e. Huruf/Tipografi
Tipografi yang digunakan pada
kemasan ini adalah jenis san serif
pada tulisan Yogurt Drink sehingga
memiliki tingkat keterbacaan yang
baik. Ukuran yang digunakan juga
cukup baik.
f. Tata Letak
Kemasan sudah disertai dengan
informasi yang lengkap dan cukup
baik.
2. Daya Tarik Praktis
a. Faktor Pengaman
Kemasan yang digunakan cukup
baik untuk melindungi isi produk.
Kemasan yang digunakan terbuat
dari plastik PET berukuran 250 ml.
Tutup pada botol juga disertai segel
Jurnal Titik Imaji | 115
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
b.
c.
d.
e.
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
sehingga cairan yang ada di dalam
botol tidak bocor.
Faktor Ekonomi
Kemasan
menggunakan
botol
plastik khusus minuman sekali pakai
namun tetap ekonomis dalam
perhitungan biaya produksi.
Faktor Distribusi
Kemasan
yang
digunakan
memudahkan dalam pendistribusian
produk. Kemasan dirancang untuk
tidak menyulitkan peletakan di rak
ataupun tempat pemajangan produk.
Faktor Komunikasi
Kemasan Cimory ini juga sudah
cukup baik dari segi komunikasi.
Kemasan cukup mencerminkan citra
produk, mudah dipahami dan diingat
oleh pelanggan.
Faktor Ergonomi
Kemasan memiliki faktor ergonomi
yang baik. Kemasan memiliki
ukuran yang mudah untuk dipegang,
dibawa dan diambil. Selain itu
kemasan juga cukup mudah untuk
dibuka.
f. Faktor Identitas
Identitas produk dapat dengan
mudah dikenali melalui kemasan.
Warna yang digunakan cukup
mencolok serta logo ditampilkan di
bagian atas dengan ukuran yang
cukup besar.
g. Faktor Promosi
Dari segi promosi, kemasan telah
mempromosikan produk dengan
baik. Menyertakan ilustrasi yang
dapat membedakan varian rasa
dengan jelas.
h. Faktor Lingkungan
Kemasan yang digunakan termasuk
kemasan yang ramah lingkungan
karena mudah terurai.
Kemasan Yogurt Drink Versi Baru
No Elemen
1 Produk
2 Gambar
Produk
Analisis Visual dan Daya Tarik Praktis Yogurt Drink Cimory
Besar
Sedang
Kecil
250 ml
200 ml
70 ml
3 Fungsi Kemasan
Primer
semi rigid - Plastik
PET (Polyethylene
Therepthalate)
fleksibel - Plastik
pembungkus botol
Sekunder
-
semi rigid - Karton Tetra
Pak
semi rigid - Plastik PS
(Polistirena resin)
fleksibel - Plastik
pembungkus botol
-
Fleksibel - Plastik
pembungkus paket
minuman yogurt (1 paket 4
botol minuman 70 ml)
Jurnal Titik Imaji | 116
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
Varian Rasa
10 rasa:
Mixed Fruit, mixed berry,
mango, lychee, red grape,
original, blueberry, guava,
strawberry, passion fruit
4 Daya Tarik Visual (Estetika)
Warna
warna sesuai varian rasa,
menggunakan warna
pastel dari warna
yogurtnya sendiri
sehingga secara
keseluruhan produk
terlihat lebih feminin
Bentuk
lebih ramping dan lebih
mudah dipegang
(dibanding kemasan 250
ml sebelumnya)
Logo
Ilustrasi
Logo yang terpampang
pada kemasan adalah logo
dari Cimory itu sendiri.
Penempatan logo terdapat
di tengah atas desain botol
dengan dasar warna logo
adalah warna botolnya
yang transparan sehingga
menggunakan warna dari
minuman yogurt itu
sendiri yang berwarna
pastel sehingga logo
mudah dikenali oleh
konsumen.
Ilustrasi yang digunakan
pada kemasan
menggunakan teknik
gabungan foto dan vector.
Foto yang ditampilkan
pada kemasan untuk
memperjelas varian rasa
yang ada pada kemasan.
Ilustrasi vector berupa
tekstur susu untuk
memperjelas bahwa
produk yang dijual adalah
produk olahan susu. Dan
juga menampilkan elemen
visual berupa corak hitam
putih yang menjadi ciri
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
3 rasa:
Mixed berry, Strawberry,
Original
4 rasa:
Mixed berry, strawberry,
blueberry, original
warna sesuai varian rasa,
menggunakan dominan
warna merah dan putih
warna disesuaikan dengan
varian rasa
kemasan kotak yang saat
ini umum dipakai oleh
sesama produk minuman
yogurt. Sederhana dan
memiliki ukuran yang pas
untuk digenggam.
kemasan mini dengan lekukan
pada bagian tengah botol yang
memudahkan konsumen untuk
minum secara cepat dan tidak
mudah tersedak.
Logo yang terpampang
pada kemasan adalah logo
dari Cimory itu sendiri.
Penempatan logo terdapat
di tengah atas desain botol
dengan dasar warna logo
berwarna merah sehingga
logo mudah dikenali oleh
konsumen.
Logo yang terpampang pada
kemasan adalah logo dari
Cimory itu sendiri.
Penempatan logo terdapat di
tengah atas desain botol
dengan dasar warna logo
berwarna putih sehingga logo
mudah dikenali oleh
konsumen.
Ilustrasi yang digunakan
pada kemasan
menggunakan teknik
gabungan foto dan vector.
Foto yang ditampilkan pada
kemasan untuk
memperjelas varian rasa
yang ada pada kemasan.
Ilustrasi vector berupa
tekstur susu untuk
memperjelas bahwa produk
yang dijual adalah produk
olahan susu. Ilustrasi foto
nyata seperti buah
strawberry memberikan
penjelasan langsung
Ilustrasi yang digunakan pada
kemasan menggunakan teknik
gabungan foto dan vector. Foto
yang ditampilkan pada
kemasan untuk memperjelas
varian rasa yang ada pada
kemasan. Ilustrasi vector
berupa tekstur susu untuk
memperjelas bahwa produk
yang dijual adalah produk
olahan susu. Dan juga
menampilkan elemen visual
berupa corak hitam putih yang
menjadi ciri khas motif kulit
sapi.
Jurnal Titik Imaji | 117
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
khas motif kulit sapi.
Tipografi
Tipografi yang digunakan
pada kemasan ini adalah
jenis san serif pada tulisan
Yogurt Drink sehingga
memiliki tingkat
keterbacaan yang baik.
Ukuran yang digunakan
juga cukup baik.
Penggunaan warna pada
teks informasi produk
disesuaikan dengan tema
warna dari varian rasa.
Selain itu untuk informasi
nilai gizi dan barcode
menggunakan warna
hitam dengan warna latar
belakang putih untuk
memudahkan keterbacaan
teks.
Layout
Kemasan sudah disertai
dengan informasi lengkap
dan dikomposisi dengan
cukup baik.
Informasi yang tertera
pada kemasan meliputi
nama produk, daftar
bahan yang digunakan,
berat bersih atau isi
bersih, nama dan alamat
pihak yang memproduksi,
keterangan halal, tanggal,
bulan, dan tahun
kadaluarsa. Komposisi
diatur dengan alignment
center per sisi kemasan.
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
mengenai rasa produk
yogurt ini adalah rasa
strawberry
Tipografi yang digunakan
pada kemasan ini adalah
jenis san serif pada tulisan
Yogurt Drink sehingga
memiliki tingkat
keterbacaan yang baik.
Ukuran yang digunakan
juga cukup baik.
Penggunaan warna pada
teks nama produk
menyesuaikan dengan
warna biru tua dari logo
Cimory. Sedangkan
informasi umum
menggunakan warna merah
dari warna merah logo.
Selain itu untuk informasi
nilai gizi, komposisi dan
barcode menggunakan
warna hitam dengan warna
latar belakang putih untuk
memudahkan keterbacaan
teks.
Kemasan sudah disertai
dengan informasi lengkap
dan dikomposisi dengan
cukup baik.
Informasi yang tertera pada
kemasan meliputi nama
produk, daftar bahan yang
digunakan, berat bersih
atau isi bersih, nama dan
alamat pihak yang
memproduksi, keterangan
halal, tanggal, bulan, dan
tahun kadaluarsa.
Komposisi diatur dengan
alignment center per sisi
kemasan.
Tipografi yang digunakan pada
kemasan ini adalah jenis san
serif pada tulisan Yogurt Drink
sehingga memiliki tingkat
keterbacaan yang baik. Ukuran
yang digunakan juga cukup
baik.
Penggunaan warna pada teks
informasi produk disesuaikan
dengan tema warna dari varian
rasa. Selain itu untuk informasi
nilai gizi dan barcode
menggunakan warna hitam
dengan warna latar belakang
putih untuk memudahkan
keterbacaan teks.
Kemasan sudah disertai
dengan informasi lengkap dan
dikomposisi dengan cukup
baik.
Informasi yang tertera pada
kemasan meliputi nama
produk, daftar bahan yang
digunakan, berat bersih atau isi
bersih, nama dan alamat pihak
yang memproduksi,
keterangan halal, tanggal,
bulan, dan tahun kadaluarsa.
Komposisi diatur dengan
alignment center per sisi
kemasan. Untuk kemasan
sekunder komposisi disusun
secara simetris dengan
menggunakan keseimbangan
antara image dan informasi
produk.
5 Daya Tarik Praktis
Jurnal Titik Imaji | 118
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
Pengaman
Ekonomi
Distribusi
Komunikasi
Ergonomi
Identitas
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
Kemasan yang digunakan
cukup baik untuk
melindungi isi produk.
Kemasan yang digunakan
terbuat dari plastik PET
berukuran 250 ml. Tutup
pada botol juga disertai
segel sehingga cairan
yang terdapat pada botol
tidak bocor.
Kemasan menggunakan
botol plastik khusus
minuman sekali pakai
namun tetap ekonomis
dalam perhitungan biaya
produksi.
Kemasan yang digunakan
memudahkan dalam
pendistribusian produk.
Kemasan dirancang untuk
tidak menyulitkan
peletakan di rak ataupun
tempat pemajangan
produk.
Kemasan yang digunakan
cukup baik untuk
melindungi isi produk.
Bahan yang digunakan
adalah tetrapak dengan
sifatnya yang ringan tetapi
memiliki daya
ketahananyang baik
sehingga cairan tidak akan
bocor.
Kemasan menggunakan
tetrapak khusus minuman
sekali pakai namun tetap
ekonomis dalam
perhitungan biaya produksi.
Kemasan yang digunakan
cukup baik untuk melindungi
isi produk. Bahan PS bersifat
ringan tetapi memiliki daya
ketahanan yang baik sehingga
cairan tidak akan bocor.
Kemasan yang digunakan
memudahkan dalam
pendistribusian produk.
Kemasan dirancang untuk
tidak menyulitkan
peletakan di rak ataupun
tempat pemajangan produk.
Menggunakan kemasan
sekunder untuk memudahkan
dalam pendistribusian produk.
Kemasan dirancang untuk
tidak menyulitkan peletakan di
rak ataupun tempat
pemajangan produk
Kemasan Cimory ini juga
sudah cukup baik dari
segi komunikasi.
Kemasan cukup
mencerminkan citra
produk, mudah dipahami
dan diingat oleh
pelanggan.
Kemasan memiliki faktor
ergonomi yang baik.
Kemasan memiliki ukuran
yang mudah untuk
dipegang, dibawa dan
diambil. Selain itu
kemasan juga cukup
mudah untuk dibuka.
Identitas produk dapat
dengan mudah dikenali
melalui kemasan. Warna
yang digunakan cukup
mencolok serta logo
ditampilkan di bagian atas
dengan ukuran yang
cukup besar.
Kemasan Cimory ini juga
sudah cukup baik dari segi
komunikasi. Kemasan
cukup mencerminkan citra
produk, mudah dipahami
dan diingat oleh pelanggan.
Kemasan Cimory ini juga
sudah cukup baik dari segi
komunikasi. Kemasan cukup
mencerminkan citra produk,
mudah dipahami dan diingat
oleh pelanggan.
Kemasan memiliki faktor
ergonomi yang baik.
Kemasan memiliki ukuran
yang mudah untuk
dipegang, dibawa dan
diambil. Selain itu kemasan
juga cukup mudah untuk
dibuka.
Identitas produk dapat
dengan mudah dikenali
melalui kemasan. Warna
yang digunakan cukup
mencolok serta logo
ditampilkan di bagian atas
dengan ukuran yang cukup
besar.
Kemasan memiliki faktor
ergonomi yang baik. Kemasan
memiliki ukuran yang mudah
untuk dipegang, dibawa dan
diambil. Selain itu kemasan
juga cukup mudah untuk
dibuka.
Kemasan menggunakan
kemasan plastik khusus
minuman sekali pakai namun
tetap ekonomis dalam
perhitungan biaya produksi.
Identitas produk dapat dengan
mudah dikenali melalui
kemasan. Warna yang
digunakan cukup mencolok
serta logo ditampilkan di
bagian atas dengan ukuran
yang cukup besar.
Jurnal Titik Imaji | 119
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
Promosi
Lingkungan
6 Simpulan
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
Dari segi promosi,
kemasan telah
mempromosikan produk
dengan baik.
Menyertakan ilustrasi
yang dapat membedakan
varian rasa dengan jelas.
Ramah lingkungan karena
mudah terurai
Dari segi promosi, kemasan
telah mempromosikan
produk dengan baik.
Menyertakan ilustrasi yang
dapat membedakan varian
rasa dengan jelas.
Dari segi promosi, kemasan
telah mempromosikan produk
dengan baik. Menyertakan
ilustrasi yang dapat
membedakan varian rasa
dengan jelas.
Ramah lingkungan karena
mudah terurai
Ramah lingkungan karena
mudah terurai
Target dari produk ini
dominan untuk wanita
sehingga kemasan
didesain lebih feminin
dengan menekankan
bentuk kemasan yang
lebih ramping dan
penggunaan warna yang
dominan warna pastel.
Selain itu ukuran
minuman yang cukup
besar yaitu 250ml untuk
mendukung gaya hidup
sehat dengan
mengonsumsi minuman
yogurt dalam jumlah yang
cukup dalam sehari.
Target dari produk ini
untuk kalangan umum usia
produktif kelas middle
updengan kemasan didesain
secara minimalis dengan
ukuran sedang yaitu 200ml
sehingga dapat praktis
dibawa kemana saja.
Target dari produk ini untuk
kalangan umum segmen
keluarga dari usia dini hingga
usia dewasa dengan kemasan
didesain secara minimalis
dalam ukuran yang kecil.
SIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa bahan dari kemasan
Cimory memiliki daya tarik visual yang
baik karena sudah mempertimbangkan dan
daya tarik praktis yang tergolong baik.
Desain kemasan yang terdapat pada produk
Cimory disesuaikan dengan target audience.
Dari sisi visual, kemasan ini telah berhasil
menarik perhatian dengan konsep yang
berbeda namun identitas produk Cimory
tetap dapat terkomunikasikan dengan baik.
Sedangkan dari sisi fungsional, secara
keseluruhan kemasan produk minuman
Yogurt Cimory telah dipertimbangkan
secara baik dari sisi kualitas, bentuk,
ukuran dan porsi yang pas untuk kebutuhan
konsumen.
Peneliti berharap di masa yang akan datang
akan banyak bermunculan seri kemasan
baru yang unik dengan ide-ide kreatif untuk
memberikan tampilan dan warna baru pada
industri pengemasan produk minuman di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Calver, Giles. 2007. What is Packaging
Design. Singapore: Page One
Publishing Private Limited.
Cenadi, Christine Suharto. 1999. Elemenelemen dalam Desain Komunikasi
Visual. Jakarta: Nirmana.
Holtzschue, L. (2012). Understanding color:
an introduction for designers. John
Wiley & Sons.
Julianti, Sri. 2014. The Art of Packaging.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Jurnal Titik Imaji | 120
Versi online:
http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/
Hasil Penelitian
JURNAL TITIK IMAJI
Volume 1 Nomor 2: 109-121, Oktober 2018
p-ISSN: 2620-4940
e-ISSN: 2621-2749
Klimchuk, Marianne dan Sandra A.
Krasovec. 2007. Desain Kemasan.
Jakarta: Erlangga
Porter, Michael E. 1998. From Competitive
Advantage to Corporate Strategy.
Harvard Business Review.
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
Tamime, a. Y., & Robinson, R. K. (2007). 1.
Historical Background. In Tamime
and Robinson’s Yoghurt - Science
and Technology (Vol. 25, pp. 1–12).
https://doi.org/10.1159/000331070
Jurnal Titik Imaji | 121