Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Pemrograman Delphi untuk
Pemula: IDE dan Struktur
Pemrograman
Teddy Marcus Zakaria
[email protected]
http://maranatha.edu
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Abstrak:
Bagi pemula seringkali bingung ketika hendak mempelajari bahasa pemrograman, apapun bahasanya.
Padahal tidak sesulit yang dibayangkan untuk mempelajari sebuah bahasa pemrograman. Pada tulisan
ini akan dibahas cara memulai belajar bahasa pemrogramanan, khususnya Delphi. Namun cara seperti
ini bisa diterapkan pula untuk belajar bahasa pemrograman yang lain, seperti keluarga xbase : dbase,
Clipper, Foxbase/foxpro, keluarga visual : Delphi, Visual Basic, Visual C dan sebagainya.
Kali ini akan dibahas tiga struktur perintah dalam pemrograman komputer yaitu :
1. Perintah berupa Sequence (diproses oleh kompiler secara berurutan)
2. Perintah berupa Pencabangan / Pemilihan kasus (diproses sesuai kasus yang terpenuhi)
3. Perintah berupa Pengulangan (diproses secara berulang sampai kondisi tertentu)
Keywords: Sequence, Pencabangan, Pengulangan, Delphi
1.
PENDAHULUAN
Sebelum kita memulai Delphi, kita harus menginstalasi program Delphinya terlebih dahulu. Kita
bisa menggunakan Delphi 5 atau 6. Sebenarnya Delphi versi berapapun tidak masalah, karena
produk Borland ini selalu menjaga kompatibilitas antar versinya. Untuk menginstalasi Delphi cukup
mudah, tinggal ikuti petunjuk yang diberikan pada tampilan di layar. Sesudah Delphi terinstalasi pada
komputer, kita bisa memulai mengenal dahulu apa itu Delphi? Kelompok bahasa pemrograman apa?
Delphi adalah kompiler / penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari Pascal) yang merupakan bahasa
1
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
tingkat tinggi sekelas dengan Basic, C. Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa prosedural
artinya bahasa/sintaknya mengikuti urutan tertentu / prosedur.
Ada jenis pemrograman
non-prosedural seperti pemrograman untuk kecerdasan buatan seperti bahasa Prolog. Delphi
termasuk Keluarga Visual sekelas Visual Basic, Visual C, artinya perintah-perintah untuk membuat
objek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan
kedalam Form/Window, lalu tingkah laku objek tersebut saat menerima event/aksi tinggal dibuat
programnya. Delphi merupakan bahasa berorentasi objek, artinya nama objek, properti dan
methode/procedure dikemas menjadi satu kemasan (encapsulate).
Sebelum mempelajari ketiga struktur pemrograman ada baiknya kenali dahulu tampilan IDE, yang
merupakan editor dan tools untuk membuat program Delphi. Pada IDE akan ditampilkan Form baru
yang merupakan aplikasi/program Window yang akan dibuat.
Aplikasi / program berbasis windows sering disebut dengan jendela (window). Bagaimana membuat
aplikasi berbasis windows (berbasis grafik dan bukan berbasis teks seperti pada DOS)? Caranya
dengan membuat sebuah form. Pada pemrograman berbasis windows, kita akan diperhadapkan pada
satu atau beberapa jendela yang nampak dihadapan kita. Jendela ini dalam Delphi disebut juga
dengan form. Pada pemrograman berbasis windows, kita akan diperhadapkan pada satu atau
beberapa jendela yang nampak dihadapan kita. Jendela ini dalam Delphi disebut juga dengan form.
Delphi adalah sebuah perangkat lunak (bahasa pemrograman) untuk membuat program / aplikasi
komputer berbasis windows. Delphi merupakan bahasa pemograman berbasis objek, artinya semua
komponen yang ada merupakan objek-objek. Ciri sebuah objek adalah memiliki nama, properti dan
method/procedure. Delphi disebut juga visual programming artinya komponen-komponen yang ada
tidak hanya berupa teks (yang sebenarnya program kecil) tetapi muncul berupa gambar-gambar.
1.1. Membuat Sebuah Form
Saat anda pertama kali masuk ke Delphi, anda akan diperhadapkan pada sebuah form kosong yang
akan dibuat secara otomatis. Form tersebut diberi nama Form1. Form ini merupakan tempat
bekerja untuk membuat antarmuka pengguna.
Nama form
Close
Minimize
Maximize
Tempat
bekerja
Figure 1 Form kosong yang dibuat saat anda masuk Delphi
2
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
1.2. Mengganti Nama Form dan Menambahkan Judul
Biasakan sebelum menjalankan program, sebaiknya ganti nama form dan beri judul sesuai program
yang kita buat. Delphi akan secara otomatis memberi nama form1, form2, form3, dst. Nama form
tersebut kurang mengandung arti dan akan menyulitkan bila form yang dibuat cukup banyak.
Saat membuka Delphi pertama kali, nampak sebuah jendela Object Inspector.
pilih menu View | Object Inspector atau tekan tombol F11.
Jika tidak muncul
Pada Object Inspector ada dua buah halaman (tab) yaitu Properties dan Events. Properties
digunakan untuk mengganti properti (kepemilikan) sebuah objek/komponen. Sedangkan Events
digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat sebuah event.
Nama Objek
Jendela
Object
Inspector
Tab Events
Tab Properties
Nilai/Isi dari
properti
Properti
Caption
Figure 2
Jendela Object Inspector untuk mengganti properti caption
Semua properti diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan kategori.
Gantilah judul form dengan Hello melalui properti Caption, sedangkan nama form dengan nama
frmHello melalui properti Name.
Caption digunakan untuk menyimpan keterangan yang
dimunculkan pada form, sedangkan Name digunakan sebagai Nama dari objek tersebut.
Isi dari properti Name harus diawali alpabet dan tidak menggunakan spasi atau tanda baca
Anda sekarang sudah membuat aplikasi form kosong dengan tombol standar window : Minimize,
Maximize, dan Close. Anda dapat mengubah ukuran form dengan menarik pada bingkai form
menggunakan mouse (drag=klik tombol kiri mouse, tahan tombol tersebut lalu geser ke kiri/kanan
atau atas/bawah). Anda dapat memindahkan form dengan meletakkan kursor pada form kemudian
menggesernya (drag).
3
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
1.3. Menyimpan Form
Pada Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas dan *.dfm).
1) *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
:
uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
begin
Application.Initialize;
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.
2) *.pas adalah unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file
3) *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file
object Form1: Tform1
Left = 200
Top = 108
Width = 696
Height = 480
Caption = ‘Form1’
Font.Charset = DEFAULT_CHARSET
Font.Color = clWindowText
Font.Height = -11
Font.Name = ‘MS Sans Serif’
Font.Style = []
PixelsPerInch = 96
TextHeight = 13
object Button1: Tbutton
Left = 176
Top = 116
Width = 75
Height = 25
Caption = ‘Button1’
TabOrder = 0
end
end
Catatan:
Setiap Form (.dfm) harus memiliki sebuah Unit (.pas), tetapi anda dapat memiliki Unit tanpa sebuah
Form (hanya kode saja). Jika ingin melihat kode tersebut anda dapat mengklik kanan mouse, lalu
pilih VI EW AS TEXT atau tekan tombol Alt- F12. Sebaiknya anda tidak mengubah isi code
tersebut, karena akan menyebabkan masalah serius. Tunggu saat anda sudah memahami maksud
kode tersebut. Untuk kembali ke bentuk form, pilih VI EW AS FORM atau tekan tombol Alt- F12
kembali.
4
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Pilih submenu Save Project atau Save Project As pada menu File, dan Delphi akan menanyakan
nama file source code untuk unit (*.pas) dan nama file proyeknya (*.dpr).
Beri nama file form
dengan HELLO.PAS dan project HELLO.DPR.
Sesudah disimpan, jalankan program dengan menekan tombol F9 atau pilih menu Run | Run.
1.4. Menempatkan Komponen pada Form
Karena Delphi merupakan bahasa pemrograman visual, maka komponen-komponen akan nampak
pada layar. Anda tinggal menempatkan komponen yang diinginkan pada form. Ada empat cara
menempatkan komponen pada form. Misal anda memilih komponen Button pada Components
Palette bagian Standard Page. Anda dapat memilih salah satu langkah berikut:
•
•
•
•
Klik pada kompenen tersebut, pindahkan kursor ke form, sambil menekan tombol kiri mouse
(drag komponen dan geser pada form) atau
Pilih komponen (klik komponen yang diinginkan) pada Components Palette kemudian klik
pada form dimana komponen itu akan diletakkan.
Klik ganda pada komponen yang diinginkan, maka komponen tersebut akan ditambahkan
pada form
Anda dapat menggunakan Copy dan Paste bila ingin membuat komponen yang sama yang
sudah ada pada form. Caranya Shift-Klik kiri pada komponen yang ada di form, lalu pilih
menu Copy (Ctrl-C) kemudian pilih menu Paste (Ctrl-V).
Menu Utama :
File, Edit,
Search, View,
db
SpeedBar
Komponen Button
Components PaletteBagian Tab Standard
Komponen Label
Figure 3 Kumpulan komponen
1.5. Mengatur Tataletak Komponen
Pada form ini hanya ada satu button, mungkin ada di bagian tengah form. Anda dapat mengatur letak
komponen tersebut dengan menggesernya. Bila anda ingin merapihkan pilih menu View |
Alignment Palette, maka muncul sebuah Toolbox Align dengan ikon perapihan (alignment icons).
5
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Figure 4 Form dan Toolbox Alignment
Dengan toolbox ini anda dapat merapikan beberapa komponen sekaligus, caranya buat fokus beberapa
komponen, lalu klik icon pada toolbox yang diinginkan. Untuk mengetahui arti icon tersebut gerakan
mouse pada tombol tersebut, lalu akan muncul penjelasan singkat kegunaan icon tersebut atau lihat
Help (tekan F1).
Anda bisa mempelajarinya sendiri. Cukup mudah!.
Langkah yang penting adalah mengubah nama dan keterangan kompenen button tersebut.
bagian ini
Ikuti
1.6. Mengubah Nilai Properti
Ubah nilai properti Caption menjadi Katakan Hello dan nilai properti Name menjadi btnHello.
Langkah ini mirip dengan mengubah nama dan keterangan sebuah form.
Setiap komponen sebaiknya diberinama yang memiliki arti dan diawali oleh jenis komponennya. Misal nama
dari form Hello adalah “frmHello” atau nama dari button Hello adalah “btnHello”. Tujuannya adalah
mengelompokkan komponen-komponen sejenis, karena pada Object Inspector nama komponen diurutkan
berdasarkan alpabet.
Properti name adalah properti internal dan digunakan untuk memberi nama pada sebuah
komponen/objek. Nama ini adalah sebuah variabel yang mengacu pada komponen tersebut.
Beberapa aturan penamaan komponen atau variabel atau identifer sbb
• Diawali alpabet, berikutnya boleh angka, garis bawah.
• Tidak memakai spasi atau tanda-tanda baca atau operator
• Boleh huruf kapital atau kecil, tidak ada perbedaan
• Tidak menggunakan kata kunci (reserve word) yang digunakan Delphi
• Biasakan nama komponen diawali kelompok komponennya, misal btnHello, frmHello,
rgrKelas.
Berikut contoh penamaan yang keliru menggunakan spasi
6
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Figure 5 Pesan kesalahan saat mengubah properti Name.
Sesudah anda mengubah properti anda dapat melihat kode programnya (tekan Alt-F12) sbb :
object Form1: Tform1
:
Caption = ‘Hello’
:
object btnHello: Tbutton
Caption = ‘Katakan Hello’
End
end
1.7. Membuat Method/Procedure lewat Event
Saat anda menekan tombol pada sebuah form atau komponen, Windows memberitahukan bahwa
aplikasi mengirim pesan yang dibangkitkan oleh event tertentu . Delphi akan menanggapi dengan
menerima event atau panggilan tersebut. Hal ini yang dinamakan penanganan event (event-handler
method). Delphi mendefinisikan sejumlah event pada setiap komponennya. Daftar event ini bebeda
untuk setiap komponen. Event yang paling umum pada komponen Button adalah OnClick. Artinya
jika komponen Button tersebut di Klik maka akan melakukan procedure apa.
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk menangani event misal OnClick pada komponen
button :
• Klik ganda pada button tersebut, maka sebuah method/procedure btnHelloClick
• Pilih button, kemudian pilih Object Inspector’s combo box (called the Object Selector), pilih
Tab Events, dan klik ganda pada area putih disebelah kanan event OnClick
• Pilih button, pilih Tab Events, dan masukkan nama method yang dikehendaki, misal
btnHelloClick pada area putih di sebelah kanan event OnClick
7
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Figure 6 Tab Events pada Object Inspector, dan procedure yang dibangkitkan lewat event OnClick.
Bila anda ingin menghapus procedure atau penanganan event tersebut, anda dapat menghapus pada editor Unit
tersebut. Hapus blok procedure tersebut dan hapus pada bagian definisi procedure yang ada diatasnya.
Sekarang anda mengisi procedure tersebut dengan perintah untuk menampilkan pesan sbb :
procedure Tform1.BtnHelloClick(Sender: Tobject);
begin
MessageDlg (‘Hello, guys’, mtInformation, [mbOK], 0);
end;
Perintah ini sangat sederhana, yaitu untuk menampilkan pesan. Fungsi ini mempunyai empat
parameter. Untuk rincinya anda dapat melihat Bantuan (F1).
• Parameter pertama : kalimat yang akan dimunculkan (pesannya)
• Parameter kedua : tipe message box seperti mtWarning, mtError, mtInformation, atau
mtConfirmation. Coba lihat perbedaannya.
• Parameter ketiga : kumpulan tombol yang akan digunakan seperti mbYes, mbNo, mbOK,
mbCancel, atau mbHelp.
• Parameter keempat : untuk help context atau nomor halaman pada Help, beri angka nol jika
anda tidak mempunyai file help.
Gambar 1.1
Message box
8
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
1.8.
Kompilasi dan Jalankan Program
Tekan tombol Run atau pilih menu Run | Run, Delphi does the following:
1. Kompilasi Pascal source code file yang mendefinisikan form-form yang ada (.pas, .dfm)
2. Kompilasi project file (.dpr)
3. Buat executable (.EXE) file
4. Jalankan executable file, biasanya pada mode pencarian kesalahan (debug mode).
2.
PERINTAH SEQUENCE / DIPROSES SECARA BERURUTAN
Perintah-perintah ini akan diproses oleh kompiler secara berurutan. Contoh kita memiliki 3 baris
perintah. Kompiler akan memroses mulai dari baris-1, baris-2 kemudian baris-3.
Contoh program untuk menampilkan pesan sebanyak 3 kali seperti berikut :
MessageDlg (‘Hello, guys’, mtInformation, [mbOK], 0);
MessageDlg (‘Hello, lady’, mtInformation, [mbOK], 0);
MessageDlg (‘Hello, everybody’, mtInformation, [mbOK], 0);
Mudah …khan??
Berikut latihan ke-1 untuk tiga buah aplikasi yaitu membuat tombol Hello, saat diklik tombolnya,
tombol akan beraksi dengan memunculkan pesan. Ikuti langkahnya sbb :
1. Buat form frmHello1 seperti yang sudah dijelaskan.
• Komponen yang dibutuhkan form dengan nama frmHello1 dan button dengan nama
btnHello1. Ubah properti name-nya
• Ubah properti caption masing-masing komponen menjadi Membuat program Hello1 dan
Katakan Hello
• Buat method dari komponen btnHello1 lewat event OnClick, seperti berikut
procedure TfrmHello1.btnHello1Click(Sender: Tobject);
begin
MessageDlg (‘Hello, guys’, mtInformation, [mbOK], 0);
end;
•
•
•
Jalankan program lihat hasilnya
Coba ganti parameter ke-1, ke-2 dan ke-3
Simpan dengan nama unit uHello1.pas dan project pHello1.dpr pada direktori Latih1
2. Buat aplikasi baru (File-New-Application) dengan form baru frmHello2 mirip form frmHello1
dengan tambahan sebagai berikut. Apa yang terjadi? (properti caption dari komponen tombol diganti
saat program berjalan)
•
•
Komponen yang dibutuhkan form dengan nama frmHello2 dan button dengan nama
btnHello2. Ubah properti name-nya
procedure TfrmHello2.btnHello2Click (Sender: Tobject);
begin
MessageDlg (‘Hello, guys’, mtInformation, [mbOK], 0);
9
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
BtnHello2.Caption := ‘Say Hello Again’;
end;
•
Buat method untuk mengubah ukuran formHello2 lewat event OnResize, perhatikan apa yang
terjadi bila ukuran form diubah saat program berjalan
procedure TfrmHello2.FormResize(Sender: Tobject);
begin
BtnHello2.Top := frmHello2.ClientHeight div 2 –
BtnHello2.Height div 2;
BtnHello2.Left := frmHello2.ClientWidth div 2 –
BtnHello2.Width div 2;
end;
•
Simpan dengan nama unit uHello2.pas dan project pHello2.dpr pada direktori Latih1
3. Buat aplikasi baru (File-New-Application) dengan form baru frmHello3 seperti yang sudah
dijelaskan.
Objek
Form1
Button1
Label1
•
Properties
Name
Name
Caption
Name
Font – Size
Value of properties
FrmHello3
BtnHello3
&Show Me
LblHello3
24
Method lewat event
Onclick (lihat dibawah)
Buat method dari komponen btnHello3 lewat event OnClick, seperti berikut
procedure Tform1.btnHello3Click(Sender: Tobject);
begin
if btnHello3.caption =’&Show Me’ then
begin
lblHello3.caption := ‘Selamat Datang di Delphi 5.0’;
btnHello3.caption :=’&Hide Me’;
end
else
begin
lblHello3.caption := ‘’;
btnHello3.caption :=’&Show Me’;
end;
end;
•
•
Jalankan program lihat hasilnya
Simpan dengan nama unit uHello3.pas dan project pHello3.dpr pada direktori Latih1
10
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
2.1. Menu dan Perintah pada Delphi
Ada empat cara untuk memberi perintah pada lingkungan Delphi (Delphi environment):
• Gunakan menu
• Gunakan Short Cut (misal F9, F12 dsb)
• Gunakan SpeedBar (atau toolbar).
• Gunakan SpeedMenu ( lokal menu yang diaktifkan dengan tombol mouse kanan).
Berikut menu utama yang ada pada Delphi (untuk mempelajarinya gunakan Help Delphi):
Menu File. Menu ini berhubungan dengan file seperti membuat, menyimpan dan mengakhiri sebuah
pekerjaan.
Menu Edit .Menu ini berhubungan dengan penyuntingan apa yang dikerjakan seperti Undo , Redo,
Cut, Copy, Paste atau dapat dengan tombol Ctrl+Z, Ctrl+X, Ctrl+C, Ctrl+V.
Menu Search. Menu ini berhubungan dengan pencarian dan penggantian data.
Figure 7 Jendela Find Text
Menu View. Menu ini berhubungan dengan penampilan atau apa yang akan ditampilkan.
Menu Project. Menu ini berhubungan dengan proyek yang sedang dibuat, misal unit yang akan
ditambahkan ke proyek ini, unit apa yang akan dihapus, dsb.
Menu Run. Menu ini berhubungan dengan menjalankan program, mencari kesalahan (debug), dsb.
Menu Component. Menu ini berhubungan dengan komponen, misal menambah komponen baru,
menghapus komponen yang ada.
Menu Database. Menu ini berhubungan dengan Database, Database Form Wizard dan Database
Explorer.
Menu Tools.
Menu ini berhubungan dengan pengaturan/konfigurasi, tool-tool pembantu Delphi.
Menu Help.
Menu ini berhubungan dengan informasi mengenai Delphi, Help / bantuan
11
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
2.2.
Component, Property, Method, Event
Kode yang akan dilihat, serupa dengan struktur Bahasa Pascal. Delphi adalah bahasa pemrograman
berbasis objek, artinya pendekatan pembuatan program melalui objek-objek yang ada. Misalnya
objek form, text dsb. Setiap objek akan memiliki properti (atribut) dan method yang diaktifkan /
dipicu oleh event. Mari kita lihat penjelasan berikut.
Apakah Objek (COMPONENT) itu?
Ingat sebuah komponen adalah sebuah objek pada Palette, :
•
•
sebuah Objek, adalah sebuah komponen dalam Component Palette,
atau sesuatu yang dibuat melalui kode-kode / bahasa pemrograman
Jadi sebuah objek adalah secara umum kelas dari kumpulan sesuatu. Komponen pasti objek namun
tidak selalu merupakan komponen, misal TstringList adalah sebuah objek (kumpulan karakter), dan
bukan sebuah komponen. Penjelasan mengenai komponen di Lampiran A.
Apakah sebuah PROPERTY itu?
Sebuah Property tidak lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen misal Caption,
Text yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector atau melalui program.
Beberapa istilah/ nama berikut yang mirip, dan sering digunakan:
• Procedure adalah kumpulan perintah yang melakukan suatu proses tertentu
• Function adalah sama dengan procedure, tetapi proses tersebut dapat mengembalikan suatu
hasil / nilai misal hasilnya = 1
• Method adalah procedure atau function yang tergabung pada sebuah komponen
• Subroutine adalah istilah umum dari semuanya (procedure/function/method) misal pada
bahasa Basic.
Apakah sebuah METHOD itu?
Sebuah method adalah sebuah function/fungsi yang tergabung dalam sebuah objek. Contoh ListBox
(dapat berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method (Clear) yang membuat Listbox tersebut
menjadi kosong. CLEAR adalah sebuah Method pada ListBox tersebut.
Begin
ListBox1.Clear; // Mengosongkan isi ListBox
ListBox1.Items.LoadFromFile(‘c:\Data1.txt’);
//properti Items (bertipe string) memiliki method untuk
LoadFromFile
end;
Apakah sebuah EVENT itu?
Sebuah Event adalah sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click, KeyPressed.
Events diawali dengan kata ‘On’.
Contoh :
Nama event
Nama method
OnClick ..
Button1Click(Sender : Tobject)
OnKeyDown ..
Button1KeyDown(Sender : Tobject)
OnMouseMove ..
Button1MouseMove(Sender : Tobject)
12
Setiap
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
2.3.
Cara Delphi Bekerja
Saat anda menambahkan Components pada Form1 dan merubah nilai properti, Delphi akan membuat
(pseudo) code (dalam Unit1.dfm) untuk mendefinikan apa yang anda lakukan. Secara normal,
ANDA TIDAK DIHARAPKAN MENGUBAHNYA Unit1.dfm File; Anda hanya bekerja pada
Form1 secara Visual. Ini yang dinamakan bahasa pemrograman Visual (Visual Programming)
Apakah Delphi itu?
• Delphi (IDE) adalah sebuah Visual Interface antara anda (the User) dan Komputer anda
(yang berjalan diatas Windows ).
• Delphi menterjemahkan Visual Components (Buttons, Panels,..) yang ada pada
Form kedalam sebuah kode-kode komputer (pseudo in Unit1.dfm) yang mendefinisikan
bagaimana dibentuknya form dan komponennya termasuk juga propertinya.
Saat anda mengkompilasi program, apa yang terjadi?
• Delphi akan memanggil file .dpr file (file proyek anda)
• Delphi meminta program yang ada dalam proyek tersebut dan file dpr memberikan sbb :
uses
Forms,
Unit1 in ‘Unit1.pas’ {Form1};
•
Delphi meminta, Apa yang dilakukan pertama kali ?
.dpr file memberikan sbb :
begin
Application.Initialize; itializes stuff
Application.CreateForm(Tform1, Form1);
Application.Run;
end.
2.4. Forms, Dialog Boxes, Messages , ...
Menampilkan Form atau Window
Anda dapat bekerja dengan beberapa form pada sebuah project. Saat anda berada di Form1 untuk
menampilkan form yang lain misal Form2 sbb :
Form2.Show;
Membuka (Shows) Form2 (tetapi user diijinkan untuk dapat mengklik Form1)
Form2.ShowModal;
Membuka (Shows) Form2 (tetapi user TIDAK DIIJINKAN mengklik Form1)
Menampilkan Pesan (Message)
ShowMessage('Ini kotak pesan);
Tampilan sederhana sebuah baris/teks; User dapat menekan tombol OK untuk keluar dari kotak pesan
(message window).
MessageDlg('Msg',mtConfirmation,[mbYes],0);
Mirip ShowMessage tapi dapat lebih dari satu tombol pilihan.
if MessageDlg('Please say YES or NO',mtConfirmation,[mbYes,mbNo],0)=mrYES then
13
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
begin
Label1.Text:='Tekan tombol YES';
end;
TMsgDlgType = mtWarning, mtError, mtInformation, mtConfirmation, mtCustom
TMsgDlgBtn
=
mbYes,
mbNo,
mbOK,
mbCancel,
mbAbort,
mbRetry,
mbIgnore,
mbAll,
mbHelp
Return values
=
mrNone,
mrYes,
mrNo,
mrOk,
mrCancel,
mrAbort,
mrRetry,
mrIgnore,
m
rAll
Meminta Masukan (Input Box)
InputBox(...);
var
InputString: string;
begin
InputString:= InputBox('Masukkan Nama', 'Please Enter your Name','');
end;
3.
PERINTAH PENCABANGAN / STRUKTUR PEMILIHAN
Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan komputer melakukan suatu aksi tertentu bila suatu
kondisi terpenuhi. Keberadaan perintah bersyarat pada suatu program memberikan pencabangan
proses seperti ditunjukkan oleh Error! Not a valid link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara
penyajian perintah bersyarat, yaitu If…Then…Else dan Case…of.
Kondisi-1
Kondisi-2
Aksi-1
Aksi-2
Gambar 3.1 Pencabangan pada program
Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :
Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN
Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE
Pemilihan N pilihan/kasus.
Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else
bersarang)
14
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3.1. IF … THEN
: Pemilihan 1 kasus
Perintah bersyarat If – then digunakan hanya melakukan 1 aksi bila
Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:
kondisi dipenuhi.
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
... {aksi-1}
end;
3.2. IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus
Perintah bersyarat If umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3
cabang). Atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya
melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
... {aksi-1}
end
else
Begin
... {aksi-2}
end;
3.3. IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus
If <kondisi_pencabangan1> then
Begin
... {aksi-1}
end
else
If <kondisi_pencabangan2> then
Begin
... {aksi-2}
end
else
Begin
... {aksi-3}
End;
15
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3.4.
CASE … OF …
: Pemilihan N kasus
Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan banyak pencabangan. Syarat
pencabangan pada bentuk ini hanya boleh melibatkan satu buah parameter dengan tipe data bukan
Real. Pemeriksaan kondisi di sini lebih tepat disebutkan dalam hubungan relasi samadengan (=).
Dengan demikian bila parameter bernilai tertentu maka dilakukan suatu aksi terkait, bila bernilai lain
maka dilakukan aksi yang lain juga, demikian seterusnya.
Case <Parameter> Of
<nilai_1>
:
<aksi_1> ;
<nilai_2>
:
<aksi_2> ;
:
<aksi_n> ;
...
<nilai_n>
Else
<aksi_n+1> ;
End;
Latihan ke-2
Buat aplikasi baru dengan nama form frmWelcome, kemudian ubah nama komponen/objek sbb:
Objek
Properti
Nilai properti
Method lewat event
Form1
Name
FrmWelcome
OnActivate
Caption
Welcome
Name
BtnQuit
Caption
&Quit
Name
LblIWP
Caption
Internasional Welcome Program
Font
Times New Roman, Bold, Size =
18
Name
LblChoose
Caption
Choose a Country
Name
LblCountry
Caption
(kosong)
Font
Times New Roman, Bold, Size =
12, Color = clTeal
Name
LblComment
Caption
(kosong)
Font
Times New Roman, Bold-Italic,
Size = 24, Color = clTeal
Name
LbxCountry
Button1
Label1
Label2
Label3
Label4
ListBox1
16
Onclick, isi dengan
application.terminate;
OnClick
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
•
Buat method dari komponen frmWelcome lewat event OnActivate, seperti berikut
procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);
begin
lbxCountry.Hint := 'Please choose...';
lbxCountry.Items[0]:='England';
lbxCountry.Items[1]:= 'Germany';
lbxCountry.Items[2]:= 'Spain';
lbxCountry.Items[3]:= 'Italy';
end;
•
Buat method dari komponen lbxCountry lewat event OnClick, seperti berikut
procedure TForm1.lbxCountryClick(Sender: TObject);
begin
lblCountry.caption := lbxCountry.Items[lbxCountry.ItemIndex];
case lbxCountry.ItemIndex of
0 : lblComment.caption := 'Hello, Programmer' ;
1 : lblComment.caption := 'Hallo, Programmierer' ;
2 : lblComment.caption := 'Hola, Programador' ;
3 : lblComment.caption := 'Ciao, Programmtori' ;
end;
end;
•
Simpan dengan nama unit uWelcome1.pas dan project pWelcome1.dpr pada direktori
Latih3
Figure 8 Desain form :Pemilihan kasus
Figure 9 Hasil
: Pemilihan kasus
17
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
4.
STRUKTUR PENGULANGAN
Dalam menyelesaikan masalah, terkadang kita harus melaku suatu proses yang sama lebih dari satu
kali. Untuk itu perlu dibuat suatu algoritma pengulangan. Pascal memberikan tiga alternatif
pengulangan, yaitu dengan For, While, atau Repeat. Masing-masing memiliki karakteristik, yang akan
dipelajari pada modul ini. Ada dua hal yang penting dalam melakukan merancang perintah
pengulangan, yaitu:
•
•
Inisialisasi awal.
Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.
4.1. FOR – TO - DO
Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan dengan menggunakan
suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu range tertentu. Sintaks untuk perintah ini
adalah:
For <variable_kendali> := <nilai_awal> to <nilai_akhir> do
Begin
…
{aksi}
End ;
atau
For <variable_kendali> := <nilai_awal> downto <nilai_akhir> do
Begin
… {aksi}
End ;
Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan akhir. Pada to: nilai awal lebih
kecil dari nilai akhir, sedangkan pada downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir. Perlu diingat,
bahwa variable kendali harus dideklarasikan dengan tipe data integer.
Contoh program pengulangan menggunakan For-to-do
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);
var I : integer;
begin
lbxHasil.Items.Clear;
For I := 1 to 5 do
Begin
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));
End;
Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5
18
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Contoh program yang sama jika tapa perintah tanpa pengulangan
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);
begin
lbxHasil.Items.Clear;
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(1));
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(2));
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(3));
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(4));
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(5));
End;
Hasilnya adalah : 1, 2, 3, 4, 5
4.2.
WHILE - DO
Pada metoda pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila kondisi pengulangan terpenuhi, bentuk
sintaks dari pengulangan ini adalah:
While <kondisi_ pengulangan> do
Begin
…
{aksi}
End ;
Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan dilakukan, dan baru akan berhenti setelah
kondisi pengulangan bernilai false. Karena kondisi pengulangan diperiksa pada bagian awal, maka ada
kemungkinan aksi tidak pernah dilakukan, yaitu bila kondisi pengulangan tidak pernah bernilai true.
Contoh program pengulangan menggunakan While-do
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);
var I : integer;
begin
lbxHasil.Items.Clear;
I := 1;
While I<=5 DO
Begin
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));
I := I + 1;
End;
End;
19
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
4.3. REPEAT - UNTIL
Metoda pengulangan ini juga melakukan pengulangan berdasarkan pemeriksaan kondisi pengulangan.
Hanya saja natur dari pengulangan ini adalah sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan
pengulangan, sampai di ketahui adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah:
Repeat
…
{aksi}
Until <kondisi_ berhenti>
Berlawanan dengan While, yang akan memproses aksi hanya bila kondisi_pengulangan bernilai true,
pada pengulangan Repeat, sistem akan memproses aksi selama kondisi_berhenti bernilai false. Dengan
demikian aksi pasti akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini, pengulangan dapat terjadi
terus-menerus (tidak pernah berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak pernah bernilai true.
Contoh program pengulangan menggunakan Repeat- Until
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);
var I : integer;
begin
lbxHasil.Items.Clear;
I := 1;
Repeat
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));
I := I + 1;
Until I > 5;
End;
20
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Latihan ke-3
Buat aplikasi bari dengan nama form frmPengulangan, kemudian ubah nama komponen/objek sbb:
Objek
Properti
Nilai properti
Form1
Name
FrmPengulangan
Caption
Pengulangan
Name
BtnPengulangan
Caption
&Pengulangan
Name
LblComment
Caption
(kosong)
Font
Times New Roman, Bold-Italic,
Size = 12
Name
LbxHasil
Font
Times New Roman, Bold-Italic,
Size = 20, Color = clTeal
Button1
Label1
ListBox1
•
Method lewat event
Onclick
OnClick
Buat method dari komponen btnPengulangan lewat event OnClick, seperti berikut
procedure TfrmPengulangan.btnPengulanganClick(Sender: TObject);
var I : integer;
begin
lbxHasil.Items.Clear;
For I := 0 to 20 do
Begin
lbxHasil.Items.Add(inttoStr(i));
End;
end;
•
Buat method dari komponen lbxHasil lewat event OnClick, seperti berikut
procedure TfrmPengulangan.lbxHasilClick(Sender: TObject);
begin
lblComment.caption :=
'Dicetak saat I bernilai ' + IntToStr(lbxHasil.ItemIndex);
end;
•
Simpan dengan nama unit uPengulangan1.pas dan project pPengulangan1.dpr pada
direktori Latih4
21
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Figure 10 Desain Form : Pengulangan
Figure 11 Hasil : Pengulangan
Cukup dulu yah belajarnya, nanti kita lanjutkan dengan seri lainnya.
BIOGRAFI PENULIS
Teddy Marcus Zakaria. Lahir di Bandung, 18 Maret 1969. Menamatkan SMA di SMA Trinitas
Bandung pada tahun 1987. Menyelesaikan program S1 Teknik Informatika di ST.Inten Bandung tahun
1992 dan S2 pada jurusan Teknik Informatika ITB Bandung tahun 1998. Saat ini bekerja sebagai
karyawan di Departemen Teknologi Informasi bidang Pengembangan Perangkat Lunak di Universitas
Kristen Maranatha. Waktu luang digunakan mengajar di Universitas Kristen Maranatha dan
STMIK-LIKMI Bandung. Kalau mengajarnya diberi sedikit ya cari proyek untuk tambah
penghasilan, buat program aplikasi bisnis Inventori, Penjualan-Piutang, Pembelian-Hutang,
Jurnal-Neraca ya seperti itulah. Jika ada tawaran buat program yang aneh, ya dicoba saja kenapa
tidak, seperti Absensi Karyawan pakai foto, Sistem Informasi Perparkiran, SMS Gateway, maklum
sambil belajar ya cari penghasilan. Cita-citaku yaitu memajukan bangsa ini, jadi selain mengajar,
pembimbing juga coba-coba jadi penulis kecil-kecilan di beberapa penerbit. Soalnya aku lihat kita
sangat tertinggal dengan negara-negara tetangga dalam bidang pendidikan dan teknologi, ya kalau
bukan kita yang membangun bangsa ini siapa lagi yah….?
Informasi lebih lanjut tentang penulis ini bisa didapat melalui:
Email:
[email protected]
22
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Untuk mempelajari pemrograman Delphi lebih lanjut anda dapat melihat/berlangganan artikel
dibeberapa situs berikut. Cari yang gratis supaya tidak menusuk mata maksudnya mata pencariaan.
Seperti :
•
•
•
•
•
•
About Delphi Programming
From
Programming http://delphi.about.com,
Zarko
Gajic,
3k Delphi Tips by Jounlai Cho
http://3kdt.delpphi.co.kr,
Weekly
newsletter
of
www.swissdelphicenter.com,
SwissDelphiCenter
developers
Borland Community http://community.borland.com
DELPHI SUPER PAGE http://sunsite.icm.edu.pl/delphi/
TORRY"S DELPHI PAGES http://www.torry.ru/index.htm
23
your
Guide
to
knowledge
Delphi
base