JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 6 Edisi 2 September 2019
TINJAUAN PENGORGANISASIAN FUNGSI
PADA DOMPET PRIA
Oleh :
Dena Anggita
Program Studi Desain Produk, Fakultas Desain dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dompet pria beserta barang dan fitur apa saja
yang terdapat pada dompet tersebut. Dompet merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk
menyimpan uang atau kartu-kartu berharga. Seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup,
dompet hadir dengan berbagai macam desain dan fitur namun banyak dompet yang
pengorganisasiannya berubah karena kebutuhan dan perkembangan teknologi pembayaran sehingga
pengguna harus dapat menyesuaikan desain dompet sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian ini mengunakan metode kualtitaif, metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel
sumber dan data dilakukan secara “purposive” dan “snowball”, teknik pengumpulan dengan data dengan
triangulasi (gabungan), Langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah menginterpretasikan hasil
analisis data yang akhirnya akan mendapatkan suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh
data riset. Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis dompet pria dan setiap jenis dompet
mempunyai pengorganisasian fungsi masing-masing serta mempunyai fitur quick access.
Kata kunci: dompet, pengorganisasian, fungsi, quick access.
ABSTRACT
This study aims to determine the types of men's wallets along with items and what features are
contained in the wallet. A wallet is a container that is used to store money or valuable cards. Along with
the times and lifestyles, wallets come with various designs and features, but many wallets have
changed because of the needs and development of payment technology, so users must be able to
adjust wallet designs according to their needs.
This study uses a qualitative method, the research method used to examine natural object
conditions where the researcher is a key instrument, source and data sampling is done in a "purposive"
and "snowball" technique, data collection techniques with triangulation (combined),Next, what the
researchers do is interpret the results of the data analysis which will finally get a conclusion that
contains the essence of all research data. The results showed that there are 5 types of men's wallets
and each type of wallet has its own organizing functions and has a quick access feature.
Keywords: wallet, organizing, function, quick access.
A. PENDAHULUAN
celana.
Dompet merupakan sebuah wadah yang
Dompet mulai dikembangkan setelah
digunakan untuk menyimpan uang atau kartu-
uang kertas diperkenalkan di negara barat
kartu seperti KTP, SIM, STNK, kartu debit,
sekitar abad 17. Sebelumnya mata uang
kartu kredit, dll. Dompet sekarang umumnya
berbentuk uang logam dan menggunakan
dibuat ukuran saku serta bisa dilipat sehingga
kantong
memudahkan untuk ditaruh dalam saku
Kantong serut tersebut biasanya diikat di
serut
untuk
menyimpannya.
NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB |255
ikat pinggang. Setelah mata uang kertas
B. TINJAUAN PUSTAKA
muncul,
mulai
Sejarah Dompet
untuk
Pada tahun 1988, Eddie B. Yoo mematenkan
maka
membutuhkan
orang-orang
sebuah
tempat
konsep
tersebut.
dompet
nomor paten “US 4907634 A”. Konsep
sederhana berukuran uang kertas yang
dompet ini merupakan sebuah dompet yang
dibuat dari bahan kulit sapi atau kuda.
digunakan untuk menyimpan uang, kartu
Seperti halnya kantong serut untuk koin,
kredit, dan dokumen- dokumen penting
dompet pada masa tersebut masih diikat di
seperti paspor, tiket, dll. Lebih spesifiknya
ikat pinggang.
konsep dompet ini merupakan merupakan
Terlahirlah
sebuah
Pada Tahun 1950an, lahir kartu kredit.
dompet
“Wallet-organizer” dengan
menyimpan dan membawa uang kertas
pengembangan dari dompet yang sudah ada
Dengan munculnya kartu kredit, maka
sebelum tahun
desain dompet pun disesuaikan dengan
masalah untuk menutup dompet karena
menambah sekat-sekat di dalamnya untuk
banyaknya isi. Sehingga tercipta konsep
menyimpan
pengorganisasian isi dompet yang bisa tertutup
kartu.
Isi
dompet
mulai
terorganisasi antara tempat untuk menaruh
1988
tapi
mempunyai
dengan baik walaupun isinya banyak.
uang dan kartu.
Seiring dengan perkembangan zaman
dan gaya hidup, dompet hadir dengan
berbagai macam desain namun fungsi utama
dompet tetap sama yaitu menyimpan uang,
kartu, dll. Namun dompet yang tujuanya
memudahkan justru terkadang menyusahkan
ketika
mencari
barang
yang
ingin
dikeluarkan. Masalah tersebut terjadi karena
pengorganisasian
fungsi dompet yang
kurang efektif dan efisien.
Saat ini perkembangan desain dompet
mengalami
perubahan
bentuk
yang
Gambar 01. Eddie B. Yoo – Wallet Organizer
(Sumber:https://www.google.com/patents/US49076
34)
Pada tahun 1999, Tae Hyung Kim
signifikan dari bentuk desain yang awalnya
mematenkan konsep dompet “Wallet with key
mempunya sistem lipat sekarang
sudah
holding cavity” dengan nomor paten “USD
akan
435965 S1”. Sebuah konsep dompet yang
mulai
berubah
dan
hal
ini
mempengaruhi tingkat ke efektifitas dan
efisiensi dompet itu sendiri.
Volume 6 Edisi 2 2019 |256
mempunyai slot khusus untuk menaruh
kunci.
JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 6 Edisi 2 September 2019
sebuah fitur yang ditambahkan ke dalam
dompet untuk menunjukkan identitas secara
cepat tanpa harus membuka dan secara tidak
sengaja memperlihatkan barang lain yang
terdapat di dalam dompet.
Gambar 02. Tae Hyun Kim – Wallet with key
holding cavity
(Sumber:https://www.google.com/patents/US43596
5)
Pada tahun 2000, Vladimir Gribovsky
mematenkan
konsep
dompet
“Billfold”
dengan nomor paten “US 6619349 B2”. Latar
belakang terciptanya konsep dompet ini
adalah karena perkembangan ekonomi yang
menyebabkan
banyaknya
pilihan
pembayaran maka diperlukan suatu wadah
kredit dan alat pembayaran lainnya) dan
Gambar 04. Raymond Wallace Young –Personal
accecory with quick access
(Sumber:https://www.google.com/patents/US66016
62)
tentunya wadah tersebut harus bisa dibawa-
Pada tahun 2001, Linda Southwick
yang bisa mengorganisasi isi (uang, cek, kartu
bawa dalam kantong pakaian.
mematenkan konsep dompet “Wallet/handbag
system with external phone pocket” dengan nomor
paten “US 20010027834 A1”. Sebuah konsep
dompet yang selain untuk menyimpan uang
dan kartu seperti dompet pada umumnya,
desain dompet Linda Southwick mempunyai
bagian depan untuk menyimpan handphone
serta bisa dibawa menggunakan tali ataupun
diselipkan pada ikat pinggang.
Gambar 03. Vladimir Gribysky –Billfold
(Sumber:https://www.google.com/patents/US66193
49)
Pada tahun 2001, Raymond Wallace
Young membuat sebuah konsep dompet
“Personal accessory with quick-access” dengan nomor
paten “US 6601622 B1”. Konsep ini merupakan
NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB |257
Gambar 06. Richard Vetter –walletcard Reminder
(Sumber:https://www.google.com/patents/US66480
38)
Pada tahun 2004, Frank Radochonski
mematenkan konsep dompet “Combination
wallet, timepiece and money clip” dengan nomor
paten “US 20040216825 A1”. Konsep dompet
yang menggabungkan dompet dengan jam
Gambar 05. Linda Southwick –wallet system with
external phone pocket
(Sumber:https://www.google.com/patents/US20010
0278342)
sehingga bisa melihat jam pada dompet
Pada tahun 2002, Richard Vetter
disimpan dalam penjepit yang terdapat pada
mematenkan konsep dompet “Wallet card
reminder”
dengan
nomor
paten
tersebut. Slot pada dompet ini berfungsi
untuk menyimpan kartu sedangkan uang
bagian belakang dompet.
“US
6648038 B2”. Ketika mengeluarkan kartu
dari dompet untuk membayar belanjaan
sering terjadi kasus lupa untuk memasukkan
kembali kartu tersebut ke dalam dompet,
maka dibuatlah sebuah konsep dompet yang
bisa mengingatkan kita jika kartu tersebut
belum di masukkan kembali. Ketika tidak ada
kartu maka ada bagian yang menggunakan
Gambar 07. Frank R –Combination Wallet & Money
Clip
(Sumber:https://www.google.com/patents/US20040
216825)
Pada
tahun
2006,
Donnie
R.
bahan reflektif untuk mengingatkan kita
Bridgefarmer mematenkan konsep dompet
bahwa kartu tersebut belum disimpan
“Front pocket wallet” dengan nomor paten “US
kembali.
7604028 B2”. Seiring perkembangan jaman,
uang mulai tergantikan oleh kartu sehingga
Volume 6 Edisi 2 2019 |258
JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 6 Edisi 2 September 2019
terpikirkan oleh Donnie R.Bridgefarmer
untuk menciptakan sebuah dompet untuk
membawa kartu serta bisa membawa uang
tunai dengan menggunakan bantuan karet.
Dengan desain tempat menyimpan kartu dan
uang pada bagian luar membuat konsep
dompet ini gampang dan cepat untuk
mengambil kartu maupun uang yang terdapat
di dalam dompet tersebut.
Gambar 09. Mathew Davis – Card Carrying case
(Sumber:https://www.google.com/patents/US76040
28)
Pada
tahun
2009,
P
Vincent
Mehdizadeh mematenkan konsep dompet
“Business card holder attached to the outside of a
wallet” dengan nomor paten “US 7546860
B1”. Merupakan konsep dompet dengan
tambahan tempat untuk menyimpan kartu
Gambar 08. Donnie R. Bridgefarmer – Front pocket
wallet
(Sumber:https://www.google.com/patents/US76040
28)
Pada tahun 2006, Mathew Davis
mematenkan konsep dompet “Card carrying
case”
dengan
20070284264
nomor
A1”.
paten
Meningkatnya
nama pada bagian depan dompet. Dengan
konsep dompet ini, kartu nama tidak akan
tertinggal karena sudah menyatu pada
dompet ini.
“US
jenis
pembayaran menggunakan kartu membuat
munculnya kebutuhan baru yaitu tempat
khusus untuk menyimpan kartu. Konsep
dompet ini ditujukan khusus untuk menjaga
dan melindungi kartu dari kerusakan karena
dompet-dompet
sebelumnya
melindungi kartu dengan aman.
tidak
Gambar 10. Pvincent Mehdizadeh – Business card
holeder attached to the outside of a wallet
(Sumber:https://www.google.com/patents/US75468
60)
Landasan Teori
Teori adalah himpunan konstruk (konsep),
definisi, dan proposisi yang mengemukakan
pandangan sistematis tentang gejala dengan
NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB |259
menjabarkan relasi antara variable, untuk
maupun dikombinasikan dengan bentuk lain
menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut
atau dengan garis, dapat menyampaikan arti
(Kriyantono, 2008).
yang universal sama seperti memberikan
Form Follow Function merupakan
slogan yang diungkapkan oleh Louis Sullivan
petunjuk
pada
mata
atau
mengelola
informasi.
yang artinya bentuk desain ditentukan oleh
Bentuk
merupakan
dua
wilayah
fungsi. Menurut para modernis, fungsi dapat
dimensi dengan batasan yang terlihat. Ada
dikategorikan sebagai penentu bentuk atau
bentuk yang terbuka atau tertutup, memiliki
panduan
sudut atau bulat, besar atau kecil. Bentuk
menuju
bentuk.
Fungsi
menunjukkan ke arah mana bentuk harus
juga dapat organik atau anorganik.
ditentukan (Saliya, 1999).
Bentuk dapat dikenali karena ia memiliki ciri
a. Fungsi
visual, yaitu (Ching, 1979):
Pengertian umum bagi para ahli bahasa,
c. Wujud
fungsi adalah pendekatan pada studi bahasa
Hasil konfigurasi tertentu dari permukaan
yang
dan setiap sisi.
berkenaan
dengan
fungsi
yang
ditunjukkan oleh bahasa, terutama dalam hal
d. Dimensi
kejadian
Dimensi suatu bentuk adalah panjang, lebar
(informasi
berhubungan),ekspresi
yang
(mengidentifikasi
suasana hati), dan pengaruh keahlian.
adalah
bagian-bagian
teori
dalam
tentang
hubungan
masyarakat
tinggi.
Dimensi
ini
menentukan
proporsinya. Adapun skalanya ditentukan
Pengertian umum bagi para sosiologis,
fungsi
dan
pada
oleh
perbandingan
ukuran
relatifnya
terhadap bentuk-bentuk lain disekelilingnya.
e. Warna
keseluruhan dan satu dengan yang lain.
Corak, intensitas dan nada pada permukaan
Pendekatannya terkemuka dalam pekerjaan
suatu bentuk. Warna adalah atribut yang
sosiolog pada abad ke-19, khususnya mereka
paling mencolok yang membedakan suatu
yang melihat masyarakat sebagai organisme.
bentuk terhadap lingkungannya. Warna juga
Pengertian fungsi pada produk adalah
mempengaruhi bobot visual suatu bentuk.
kemampuan
f. Tekstur
sebuah
produk
untuk
memenuhi kebutuhan manusia atau ketepat
Karakter permukaan suatu bentuk. Tekstur
gunaan yang harus dipenuhi oleh produk
mempengaruhi perasaan kita pada waktu
tersebut.
menyentuh,
b. Bentuk
pemantulan cahaya menimpa permukaan
Bentuk merupakan salah satu elemen dasar
bentuk tersebut.
dalam desain. Bentuk secara tersendiri
Volume 6 Edisi 2 2019 |260
juga
pada
saat
kualitas
JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 6 Edisi 2 September 2019
g. Posisi
permasalahan untuk penelitian generalisasi.
Letak relatif suatu bentuk terhadap suatu
2. Metode Pengambilan Data
lingkungan atau medan visual.
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam
h. Orientasi
beberapa cara seperti eksperimen, survei
Posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang
atau pengamatan lapangan (field research).
dasar, arah mata angin atau terhadap
Beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh
pandangan seseorang yang melihatnya.
peneliti, antara lain:
Fungsi dapat dikategorikan sebagai penentu
a. Studi pustaka
atau panduan menuju bentuk. Dalam desain
Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan
produk tidak lepas dari “venustas”, ”utilitas”,
data lebih lanjut melalui referensi buku,
dan “firmitas” namun dalam penelitian ini
literature, jurnal, dokumentasi dan situs
lebih kepada fungsi menunjukkan kearah
internet yang terkait dengan judul yang
mana bentuk harus ditemukan, Form Follow
diajukan.
Function.
b. Dokumentasi
C. METODE
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang
1. Metode Penelitian Kualitatif
sudah berlalu. Dapat berupa tulisan dalam
Metode penelitian kualitatif adalah metode
bentuk catatan harian, sejarah kehidupan,
penelitian yang digunakan untuk meneliti
cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Atau
pada kondisi objek yang alamiah dimana
gambar
peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
seseorang berupa gambar, patung, film, dll.
pengambilan sampel sumber dan data
(Sugiyono 2013). Dokumentasi dilakukan
dilakukan
dan
dengan mengambil foto berbagai jenis dan
“snowball”, teknik pengumpulan dengan
model dompet pria serta melihat maksud
data dengan triangulasi (gabungan), analisa
dari tujuan yang dilakukan agar didalam
data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
pembahasan riset ini dapat dijadikan bahan
penelitian
yang akurat didalam pembahasan.
secara
kualitatif
“purposive”
lebih
menekankan
serta
karya
monumental
dari
makna daripada generalisasi” (Sugiyono
3. Metode Pengolahan Data
2009). Penelitian kualitatif hanya dapat
Pengolahan data adalah suatu proses dalam
berfungsi memberikan kategori substantif
memperoleh data ringkasan atau ringkasan
dan hipotesis penelitian kualitatif. Dan
dengan menggunakan cara atau rumus
diketahui bahwa metode kualitatif sebagai
tertentu dengan tujuan mengubah data
pemahaman secara mendalam terhadap
mentah dari hasil pengukuran menjadi data
suatu proses masalah dari pada melihat
yang lebih halus sehingga memberikan
NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB |261
arahan atau pengkajian lebih lanjut.”(Sudjana,
berbeda, pengguna dompet yang jarang
2001). Langkah pengolahan data yang
traveling
ditempuh, antara lain:
menggunakan dompet besar yang bisa
tentu
merasa
tidak
cocok
memuat paspor karena pengguna dompet
a. Penyusunan dan klasifikasi data
Data yang sudah ada perlu dikumpulkan
semua agar mudah untuk mengecek apakah
data yang dibutuhkan sudah terekap semua.
Penyusunan data harus dipilih yang ada
hubungannya dengan riset dan otentik.
tersebut tidak membawa paspor, dan begitu
juga sebaliknya. Dompet yang beredar di
pasaran sangat banyak jenisnya untuk
menyesuaikan kebutuhan pengguna dompet
tersebut.
Dari data yang dikumpulkan dari situs
Setelah semua data sudah tersusun kemudian
data tersebut dikelompokkan berdasarkan
http://kickstarter.com&
http://indiegogo.com
jenis yang ditemukan.
untuk
mengetahui
apa saja jenis dompet pria yang terdapat
b. Interpretasi data
Langkah selanjutnya yang peneliti lakukan
adalah menginterpretasikan hasil analisis
pada saat ini:
Alexean Wallet
data yang akhirnya akan mendapatkan suatu
kesimpulan yang berisikan intisari dari
seluruh
data
menginterpretasikan
diperhatikan
bahwa
riset.
hasil
Dalam
analisis
perlu
interpretasi
tidak
melenceng dan masih dalam batas kerangka
riset.
c. Hasil Penelitian
Dompet dari jaman ke jaman mengalami
perubahan mengikuti perkembangan, yang
tadinya menggunakan uang logam kemudian
uang kertas hingga muncul pembayaran
menggunakan kartu, bahkan ada dompet
yang memuat paspor karena banyaknya
pengguna dompet menginginkan kepraktisan
Gambar 11. Alexean Wallet
(Sumber:https:///www.kickstarter.com/projects/ale
xean/alexean-clipfold-the-most-convenient-walletever)
Spesifikasi :
o Jenis
Dompet
o Bahan
: Leather/Kulit
o Fungsi
: Menyimpan
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setiap pengguna dompet pasti kebutuhannya
Volume 6 Edisi 2 2019 |262
uang
kertas
o Fitur
: Quick access 2 kartu
favorit, bahan yang
dalam membawa identitas pada saat traveling
ke luar negeri.
: Bifold
digunakan anti gores
o Kekuranga
n
: Tidak
mempunyai
slot uang logam
JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 6 Edisi 2 September 2019
Alexean
Wallet
seperti
dompet
mesin yang secara tidak langsung juga
bifold pada umumnya namun uang kertas
akan memperlihatkan uang yang ada di
yang terdapat didalam dompet akan terlihat
dalam dompet.slot uang logam.
jelas ketika dompet dibuka karena uang
Dompet Amstaff Wallet S adalah
kertasnya hanya menggunakan sebuah clip
dompet yang tercipta dari pemikiran bahwa
tanpa penutup. Dan Alexean Wallet juga
uang
tidak mempunyai slot untuk uang logam.
Dompet ini menarik digunakan di Indonesia
Amstaff Wallet S
karena ada slot uang kertas, logam, dan kartu
kertas masih banyak digunakan.
serta mempunyai slot quick access.
Cashew Smart Wallet
Gambar 12. Amstaff Wallet S
(Sumber:https://www.kickstarter.com/projects/914
926790/highest-quality-leather-minimalist-wallet-rfidsaf)
Spesifikasi :
Gambar 13. Cashew Smart Wallet (Sumber :
https://www.kickstarter.com/projects/1911455798/
cashew-smart-wallet- protect-what-you-treasure-the)
o Jenis Dompet
: Bifold
o Bahan
: Calf Leather / kulit
o Jenis Dompet
: Bifold
o Fungsi
: Slot quick access bisa
o Bahan
: Plastic
untuk uang kertas, kartu, tiket, nota
o Fungsi
: Menyimpan uang
Spesifikasi :
maupun kartu nama, Slot besar bisa
untuk menyimpan uang kertas, kartu,
kertas dan menyimpan kartu
o Fitur
: dapat
terhubung
logam, tiket atau kunci,Slot khusus
menggunakan
untuk uang kertas (max. 25 lembar), 2
koneksi Bluetooth, terproteksi dengan
slot untuk kartu, slot untuk menyimpan
sidik jari
2 kartu, kartu identitas atau beberapa
o Kekurangan
kartu nama
: dompet terproteksi
dengan anti RFID
pembayaran
dengan
: tidak mempunyai
slot uang logam
o Fitur
o Kekurangan
smartphone
o “Cashew Smart Wallet” memiliki fitur
keamanan yang tidak dipunyai dompet-
:
Jika
dengan
melakukan
mesin
dompet lain yaitu keamanan dengan
tap
sensor sidik jari jadi jika sidik jari tidak
kartu,harus mengeluarkan kartu atau
terdaftar maka dompet tidak bisa
membuka dompet kemudian tap ke
terbuka.
NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB |263
Cashew Smart Wallet juga terkoneksi
dengan
smartphone
melalui
Wally Bifold
bluetooth
sehingga jika posisi smartphone dan dompet
terlalu jauh dan koneksinya terputus akan
ada pemberitahuan di smartphone dan bisa
segera mencari Cashew Smart Wallet.
CODA Wallet
Gambar 15. The CODA Wallet (Sumber:
https://www.kickstarter.com/projects/distilunion/m
inimal-pull-tab-wallets- wally-sleeve-and-bifold)
Spesifikasi :
o Jenis Dompet
: Bifold
o Bahan
: Genuine Leather
o Fungsi
: Menyimpan uang
kertas dan menyiman 2 kartu
o Kekurangan
: tidak mempunyai
slot uang logam.
Wally wallet mempunyai akses untuk
Gambar 14. The CODA Wallet (Sumber :
https://www.kickstarter.com/projects/1246988840/
the-coda-wallet-a-slim-elegant-minimalist-leather)
Spesifikasi :
namun semua kartu tergabung dalam satu slot
serta tidak mempunyai slot untuk uang
logam.
o Jenis Dompet
: Bifold
o Bahan
: Genuine Leather
o Fungsi
:Menyimpan
E. KESIMPULAN
uang
Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan pada
kertas
o Kekurangan
mengambil kartu tanpa membuka dompet
: tidak mempunyai
slot uang logam.
o CODA Wallet adalah dompet yang
uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
-
Trifold,Travel, Minimalist, Modullar.
dibuat untuk memuat ukuran uang
kertas USD, CAD, AUD, EUR sehingga
Terdapat 5 Jenis dompet pria : Bifold,
-
Barang yang terdapat pada dompet
dompetnya terasa terlalu tinggi jika
pria beraneka ragam mulai dari pena,
digunakan di Indonesia.
memory, simcard, paspor, dll, namun
barang yang paling umum terdapat
didalam dompet pria adalah uang
kertas, uang logam, kartu identitas,
Volume 6 Edisi 2 2019 |264
JURNAL NARADA
ISSN 2477-5134 Volume 6 Edisi 2 September 2019
20070284264
kartu kartu lainnya.
-
Tidak semua dompet mempunyai
fitur quick access. Quick acces pada
setiap dompet berbeda, ada yang
fokus ke uang atau kartu, maupun
yang fokus pada keduanya.
Saran
Untuk
membuat
sebuah
sehingga
material
peneliti
yang
sangat
Hyung, K.T. (1999). Wallet With Key Holding
Cavity. Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
D435965
produk yang
fungsinya bisa tercapai dengan baik tentunya
membutuhkan
Gribovsky, V. (2000). Billfold. Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
6619349
mendukung
mengharapkan
Mehdizadeh, P.V. (2009). Business Card
Holder Attached to The Outside of a
Wallet. Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
7546860
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
material dompet untuk melengkapi riset ini
karena dalam penelitian ini hanya berfokus
pada fungsi organisasi dompet.
F. UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih diberikan kepada
Hibah Penelitian Dosen Muda Dikti dan
Radochonski, F. (2004). Combination Wallet,
Timepiece and Money Clip. Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
20040216825
Southwick, L. (2001). Wallet/Handbag System
with External Phone Pocket. Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
6601622.
Universitas Mercu Buana sebagai sponsor
yang telah mendanai penelitian serta seluruh
rekan-rekan yang mendukung terselenggaranya penelitian dan penulisan artikel
ilmiah ini.
G. DAFTAR PUSTAKA
Sudjana. (2001). Metode Statistika, Tarsito.
Bandung.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisni.,
Bandung: Alfabeta.
Bridgefarmer, D.R. (2006). Front Pocket
Wallet. Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
7604028
Davis, M. (2006). Card Carrying Case.
Diambil dari
https://www.google.com/patents/US
NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB |265
Volume 6 Edisi 2 2019 |266