Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Kemampuan bertahan diri seorang manusia terhadap lingkungan sekitar yang mengancam bisa berasal dari dirinya yang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa atas disertakannya akal dalam penciptaan manusia atau bisa juga bertambah dari proses berlatih maupun kebiasaan bersentuhan dengan alam lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar tersebut bisa saja habitat asli maupun habitat asing. Jungle dan Sea Survival merupakan dua contoh mekanisme bertahan manusia terhadap lingkungan sekitar yang bukan merupakan habitat aslinya. Terdapat juga istilah Urban Survival, di sini manusia dengan segenap skill-nya dituntut mampu bertahan di lingkungan kota yang notabene merupakan habitat aslinya.
IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan
Skripsi ini membahas tentang analisa efektivitas pelatihan yang di selenggarakan oleh PT. Bumi Liputan Pusaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah CIPP (Context, Input, Proces, Product), merupakan penilitian kualitatif deskriptif atau observatif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tingkat efektivitas penyerapan materi pelatihan Sea Survival, dimana indikator efektivitas dapat dilihat melalui empat komponen, 1). komponen konteks yang berisi data diri, 2). komponen input yang terbagi atas komponen internal dan pretest, 3). komponen proses yang berisi evaluasi dari pelatih dan 4). komponen produk yang berisi hasil pretest Selain itu diberikan rekomendasi � rekomendasi sebagai bahan untuk perusahaan melakukan perbaikan agar efektivitas penyerapan materi pelatihan dapat di implementasikan.
Keterampilan hidup adalah berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif (DEPDIKNAS, 2002).
AMAFRAD press, 2019
Teknik budidaya laut adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh taruna program studi Teknik Budidaya Perikanan (Akuakultur). Agar taruna dapat memiliki kompetensi ini maka perlu disusun modul teknik budidaya laut yang akan membahas tentang pengertian dan ruang lingkup budidaya laut mencakup jenis biota, metode budidaya, lokasi budidaya, layout dan tata letak, sarana prasarana dan wadah budidaya yang tepat serta teknologi panen dan pascapanen sesuai kaidah cara budidaya ikan yang baik. Modul ini juga membahas tentang pemaparan teknik pembesaran finfish dan nonfinfish meliputi tahap persiapan wadah dan media, seleksi dan penebaran benih, pengelolaan pakan, pengelolaan kualitas air, monitoring pertumbuhan, pengendalian hama dan penyakit serta membahas tentang tahapan teknik pemeliharaan rumput laut dari tahap persiapan media tanam hingga teknik pemanenan dan pascapanen. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan budidaya laut taruna juga dapat memperoleh pengetahuan dari modul ini tentang bentuk biosecurity yang dapat diterapkan dalam budidaya laut sesuai kaidah CBIB.
Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya).
Yang dimaksud dengan Survival adalah kelangsungan hidup seseorang dimana seseorang itu tidak mendapat/menerima fasilitas/ pelayanan yang sempurna/ semestinya secara teratur kerena adanya pengaruh atau masalah yang timbul pada waktu itu. Dengan demikian kelangsungan hidup seseorang itu sangat tergantung pada kamampuan dirinya sendiri untuk mempertahankan hidupnya.
Pada tulisan ini, penulis berkeinginan untuk membagi sedikit pengetahuan dan pemahaman dari beberapa referensi dan pengalaman tentang bagaimana latihan kekuatan itu diberikan pada cabang olahraga yang dominan kecepatan. Sebelum mengupas latihan kekuatan alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu kemampuan Kecepatan gerak dalam olahraga agar mempunyai persepsi yang sama tentang komponen ini. Seperti yang dituliskan oleh Paulus Pesurnay dari Zimmermann dalam beberapa tulisan tentang kemampuan kecepatan terbagi dalam 3 (tiga) komponen, yaitu kemampuan kecepatan gerak maksimal yang dilakukan dalam pola gerak yang sama (siklis) disebut juga dengan terminologi 'speed', kemampuan kecepatan gerak maksimal dalam pola gerak merubah arah atau sering disebut dengan kemampuan agilitas, dan kemampuan kecepatan gerak maksimal dalam pola reaksi-aksi atau 'action-reaction' yang biasa disebut dengan quickness. Yang perlu kita sama-sama pahami dalam praktiknya adalah apakah membutuhkan 'speed' ? apakah membutuhkan ' agility'? apakah membutuhkan 'quickness'? apakah membutuhkan 'speed dan agility'? atau membutuhkan ketiganya ?
Edusentris, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi kecakapan hidup (life skills) ke dalam program latihan renang. Sebanyak 60 perserta yang merupakan atlet renang dan non atlet terlibat dalam penelitian ini. Seluruh peserta tersebut kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu (i) atlet renang yang memperoleh program renang yang terintegrasi dengan kecakapan hidup, (ii) atlet renang yang hanya diberikan program renang biasa tanpa muatan kecakapan hidup, dan (iii) non-atlet yang memperoleh program renang tanpa muatan kecakapan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah the matching-only pretest-posttest control group design. Sebanyak delapan kecakapan hidup yang meliputi keterampilan kerja tim, menetapkan tujuan, keterampilan sosial, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, keterampilan emosi, komunikasi antar pribadi, kepemimpinan, dan manajemen waktu diintegrasikan ke dalam program latihan renang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan per...
International Journal of Social Research Methodology, 2020
Aspectos fenomenológicos de la tradición, 2024
Scrineum Rivista, 2018
Journal of Teacher Education, 2021
Molecular and Cellular Biology, 2006
Acta Oecologica, 2015
Progress in Physical Geography: Earth and Environment, 2014
Trends in Cognitive Sciences, 2008
South-East Asian Journal of Medical Education