Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
How to Cite:
M. Afiah, Asmawiyah (2019). IKLIM ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN. SEIKO :
Journal of Management & Business, 2(2), 246 – 255.
IKLIM ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN
Afiah Mukhtar
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara
Email :
[email protected]
Asmawiyah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara
Email :
[email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja
karyawan. Penelitian ini di lakukan di PT Anugerah Fitrah Hidayah yang berada
di Kota Makassar dengan menggunakan sampel sebanyak 45 responden.
Kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data dan menggunakan
persamaan struktural yang penyelesaiannya dilakukan dengan bantuan progam
SmartPLS sebagai teknik analisis kuantitatif. Pengaruh iklim organisasi terhadap
kinerja karyawan menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai 72,179051 dan signifikan pada α =
0.05, Nilai t statistik tersebut berada diatas nilai kritis 1.96, dengan demikian H0
diterima. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa iklim organisasi sangat
mempengaruhi kinerja karyawan PT Anugerah Fitrah Hidayah. Iklim organisasi
yang mendapatkan perhatian dengan baik akan memberikan pengaruh pada
kinerja karyawan.
Kata Kunci: Iklim Organisasi dan Kinerja Karyawan
ABSTRACT
Afiah Mukhtar
246
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
The purpose of this study was to determine the effect of the organization on
employee performance. This research was conducted at PT Anugerah Fitrah
Hidayah in Makassar City using a sample of 45 respondents. The questionnaire
was used as a data collection method and used structural equations which were
carried out with the help of the SmartPLS program as a quantitative analysis
technique. The influence of climate on employee performance provides a positive
and significant contribution to employee performance. Value of 72.179051 and
significant at α = 0.05, t value corresponds to a critical value of 1.96, thus H0 is
accepted. The results of research on the conservation of the organization PT
Anugerah Fitrah Hidayah. Organizational climate that gets good attention will
provide an increase in employee performance
Keywords: Organizational Climate and Employee Performance
PENDAHULUAN
Karyawan menjadi faktor penting
dalam suatu organisasi untuk mewujudkan
tujuan organisasi dan untuk mewujudkan kinerja yang maksimal diperlukan waktu
yang tidak instan (Rani & Mayasari, 2016). Peningkatan indikator kinerja salah
satunya dapat dilakukan dengan memperhatikan iklim organisasi (Pasaribu &
Indrawati, 2016). Perusahaan harus mampu beradaptif
terhadap
globalisasi
dalam dunia perdagangan. Perubahan tidak hanya pada memperhatikan produk
atau jasa tetapi perlu meningkatkan kulitas dari sumber daya manusai
diperusahaan agar dapat bertahan ditengah persaingan global. PT Anugerah
Fitrah Hidayah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan dan
penjualan Scaffolding mulai beroperasi di tahun 2011 untuk dapat meningkatkan
kinerjanya deperlukan iklim organisasi yang baik. Iklim organisasi yang kurang
diperhatikan akan memberikan dampak buruk bagi organisasi, hal ini
dikarenakan para karyawan akan mengalami hambatan dalam melaksanakan
pekerjaannya sehingga muncul rasa kurang bersemangat dalam menyelesaikan
pekerjaannya.(Pasaribu & Indrawati, 2016).
Penelitian yang dilakukan (Abdillah, Anita, & Anugerah, 2017) menemukan
bahwa iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang memiliki
hubungan
positif
artinya iklim organisasi yang sehat akan mendorong
terwujudnya kinerja karyawan yang tinggi.
(Lubis, 2015) dalam
hasil
penelitiannya menemukan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan
Afiah Mukhtar
247
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
terhadap kinerja.
(Setiawan, 2016) juga dalam hasil penelitian menemukan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan iklim organisasi terhadap kinerja pada
karyawan. Berbeda dengan hasil penelitian (Pasaribu & Indrawati, 2016) dalam
penelitianya menemukan bahwa iklim organisasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja. Penelitian ini lebih lanjut ingin membutikan pengaruh
iklim
organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Anugerah Fitrah Hidayah di Kota
Makassar
Iklim Organisasi
Iklim organisasi merupakan ciri-ciri yang menggambarkan organisasi (Aziz &
Hussin, 2017). Keith Davis (1982 : 104) dalam (Setiawan, 2016) menjelaskan
bahwa iklim organisasi merupakan sebagai lingkungan manusia dimana
karyawan atau anggota organisasi melakukan pekerjaannya. Iklim organisasi
adalah lingkungan manusiawi dalam kerangka mana karyawan-karyawan
organisasi melaksanakan pekerjaan. Kita tidak dapat menyentuhnya, tetapi nyata
adanya. Seperti udara di sebuah ruangan, iklim organisasi mempengaruhi segala
sesuatu yang terjadi di dalam organisasi. Pada gilirannya, iklim dipengaruhi oleh
segala yang terjadi di dalam organiasi. iklim organisasi dianggap mempunyai
kedudukan sebagai ’jembatan’ yang menghubungkan faktor-faktor organisasimanajemen dan perilaku karyawan dalam mewujudkan kinerja(Hardjana, 2013).
Dimensi-dimensi iklim organisasi yang dikemukakan oleh Brown dan Leigh
(1996) dalam (Aryansah & Kusumaputri ,2013)
diantanya 1).Dukungan
manajemen diartikan bahwa karyawan memperoleh kepercayaan dan dukungan
terhadap kinerjanya, 2) Kejelasan,
diartikan bahwa
persepsi karyawan atas
aturan dan norma yang berlaku diperusahaan, 3) Ekspresi diri, artinya bahwa
karyawan memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaannya. 4) Makna kontribusi
yang dirasakan, artinya karyawan memiliki rasa bangga terhadap organisasinya,
memiliki rasa loyal pada organisasi dan pencapaian tujuan organisasi, 5)
Penghargaan, artinya anggota organisasi merasa dihargai jika mampu
menyelesaikan tugas dengan baik, 6) Tantangan, artinya bahwa pandangan
karyawan terhadap tingkat tekanan yang diberlakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerja karyawan.
Afiah Mukhtar
248
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
Kinerja Karyawan
Asumsi dari kinerja adalah hasil dari sebuah proses atau pekerjaan (Tucunan,
Supartha, & Riana, 2014). Menurut
Gorda
2014),
kerja
kinerja
karyawan
yang
merupakan hasil
berkaitan
Organisasi ataupun
dengan
tugas
(2006) dalam (Tucunan et al.,
yang
dan
disumbangkan seorang
tanggungjawabnya
pada
perusahaan. Kinerja seorang karyawan tergantung pada
kemampuannya, upaya serta peluang yang diperolehnya (Amawiyah, 2020).
Karyawan diharpkan dapat menyadari bahwa pekerjaan yang mereka lakukan
haruslah memberikan hasil bagi kepentingan perusahaan yang diharapkan
(Mukhtar, A. 2020). Untuk mengukur kinerja masalah
adalah
yang
paling
penting
menentukan kriterianya adapun kriterianya, menurut (Tucunan et al.,
2014) yaitu 1) kuantitas kerja
melebihi rata rata karyawan lain, 2) mampu
bekerja secara efektif dan efisien,3) dapat menyelesaikan tugas, 4) bekerja lebih
keras dari pada pada yang seharusnya, 5) dapat mencapai target yang telah
ditetapkan, 6) memahami tugas
yang diberikan, 7) melaksanakan pekerjaan
dengan tepat pada waktunya.
Hubungan Iklim Organisasi Dan Kinerja Karyawan
Hasil penelitian (Karundeng, 2013) menjawab hipotesis yang telah dibuat
bahwa iklim organisasi terhadap kinerja karyawan memiliki pengaruh yang
bermakna terjadinya peningkatan atau penurunan dari kinerja karyawan itu
dipengaruhi oleh iklim organisasi, (Maria Rini Kustrianingsih, Maria Magdalena
Minarsih, 2016) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Iklim
organisasi yang kurang diperhatikan akan memberikan dampak buruk bagi
organisasi, hal ini dikarenakan para karyawan akan mengalami hambatan dalam
melaksanakan pekerjaannya sehingga muncul rasa kurang bersemangat dalam
menyelesaikan pekerjaannya.(Pasaribu & Indrawati, 2016)
Hipotesis Penelitian
Afiah Mukhtar
249
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
H1.
Iklim Organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT
Anugerah Fitrah Hidayah di Kota Makassar
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperolah dari PT
Anugerah Fitrah Hidayah di Kota Makassar dengan memberikan sebaran
kuesioner pada responden. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini
sebanyak 50 karyawan dengan menggunakan sampel 45 responden/karyawan,
jumlah sampel hanya 45 orang karena yang mengisi kuesioner atau
mengembalikan kuesioner hanya 45 orang. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini dianalisis menggunakan software SEM dengan Partial Least
Square (PLS). SmartPLS adalah model persamaan struktural (SEM) yang
berbasis komponen atau varian (variance) yang tidak didasarkan pada banyak
asumsi. Pengujian dengan pendekatan SmartPLS dilakukan dengan 2 tahap
evaluasi yaitu Outer Model (Measurement Model) dan Inner Model (Structural
Model). Pengukuran variabel menggunakan skala likert dalam bentuk pertanyaan
terdiri atas jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju, dan
sangat setuju dengan skor 1 sampai 5.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen
Pada uji convergent validity
Nilai average variance extracted (AVE) yang
diperoleh lebih besar dari 0,50. Jika nilai AVE setiap konstruk memiliki nilai lebih
dari 0,50 maka uji convergent validity dapat diterima. Penelitian ini menemukan
nilai cross loadings factor yang memiliki nilai lebih besar dari 0,70 untuk tujuan
menunjukkan bahwa konstruk memiliki discriminant validity yang tinggi. validitas
instrumen dapat diterima karena nilai korelasi setiap indikator konstruk lebih
besar dari nilai korelasi indikator terhadap konstruk lainnya
Tabel 1. Uji Validitas
AVE
Afiah Mukhtar
250
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
Iklim Organisasi 0,649863
Kinerja
0,558257
Tabel 2 merupakan uji reliabilitas menggunakan nilai composite reliability dan
diperoleh nilai composite reliability dari indikator konstruk lebih besar dari 0,70
intrumen ini dapat dikatakan reliabel
Tabel 2 . Hasil Uji Reliabilitas
Composite Reliability
Iklim Organisasi
0,917137
Kinerja
0,897652
Convergent Validity
Berkorelasi lebih dari 0,70 dengan construct yang ingin diukur dikatakan
ukuran reflektif individual dikatakan tinggi. Skala pengukuran untuk nilai loading
sebesar 0,50 hingga 0,60 dianggap cukup untuk penelitian tahap awal dari
pengembangan (Chin, dalam Ghozali, 2011). Dapat dilihat pada model
pengukuran pada gambar dibawah dapat dilihat, seluruh indikator dari analisis
pada variabel penelitian dengan nilai loading factor lebih besar dari 0,50 dapat
dinyatakan memenuhi syarat convergent validity signifikan
Gambar 1 : Analisis Data Dengan PLS
Terpenuhinya model yang diestimasi diartikan memenuhi kriteria Outer
Model selanjutnya dilakukan pengujian model struktural (inner model). Tabel 3
Afiah Mukhtar
251
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
menunjukkan tabel Uji R-Square digunakan untuk menilai pengaruh variabel
laten eksogen (independen) apakah mempunyai pengaruh yang substantive atau
tidak. Terlihat pada tabel 3 bahwa nilai R-Square pada konstruk kinerja karyawan
sebesar 0,689244 yang berarti variabilitas kinerja karyawan yang dapat
dijelaskan oleh variabel iklim organisasi kepuasan kerja sebesar 68,92%,
sedangkan 31,08% merupakan variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini. Nilai R-Square pada konstruk dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 3. R-Square
R Square
Iklim Organisasi
Kinerja
0,689244
Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau tidak
Pengujian Hipotesis Untuk menentukan suatu hipotesis diterima atau tidak
dengan membandingkan thitungdengan t tabel dengan syarat jika thitung > ttabel, maka hipotesis diterima. Penjabaran nilai dapat dilihat pada tabel 4
dibawah :
Tabel 4 . Uji Hipotesis
Iklim
Organisasi > Kinerja
Original
Sample
(O)
Sample
Mean (M)
Standard
Deviation
(STDEV)
Standard
Error
(STERR)
T Statistics
(|O/STERR|)
0,830207
0,831006
0,011502
0,011502
72,179051
Pengujian Hipotesis : Untuk mengetahui kejelasan model yang diusulkan
pada populasi dapat dilihat hubungan antar satu variabel dengan variabel lain
dengan cara melihat besarnya nilai O (original sample) serta nilai T statistiknya
digunakan digunakan untuk suatu pernyataan nilai tingkat signifikansi hubungan
antara satu variabel dengan variabel lainnya. Pengaruh iklim organisasi terhadap
kinerja karyawan menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai 72,179051 dan signifikan pada α =
Afiah Mukhtar
252
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
0.05, Nilai tstatistik tersebut berada diatas nilai kritis 1.96, dengan demikian H0
diterima.
Pengaruh Iklim Organisasi dan Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil analisis bantuan progam Smart PLS dapat dijelaskan
hasil penelitian bahwa pengaruh iklim organisasi
terhadap kinerja karyawan
sangat tinggi, dapat diartinya variabel iklim organisasi (X) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Menciptakan iklim organisasi sangat
penting hal ini karena menjadi persepsi seseorang tentang apa yang diperoleh
dari organisasi dan dijadikan dasar bagi penentuan tingkah laku anggota
selanjutnya dan iklim ditentukan oleh seberapa baik anggota diarahkan.
Iklim yang terdapa dalam
organisasi menjadi penting daripada
sebelumnya karena organisasi perlu memastikan siapa saja yang mampu
memberikan peningkatan kinerja dan siapa yang tetap ingin berada di organisasi,
serta ingin terus berusaha untuk kepentingan organisasinya. Hubungan antara
iklim dan kinerja telah diteliti dalam studi ekstensif perusahaan manufaktur yang
dilakukan oleh Williams di Inggris dan dalam hasil penelitiannya menjelaskan
bahwa sebagian besar dimensi memiliki hubungan positif dan signifikan, serta
memiliki korelasi positif pada hampir semua ukuran iklim dan kinerja (Wulandari,
2019). Kualitas lingkungan internal organisasi tergambar dari iklim organisasinya
yang menggambarkan anggota-anggotanya, mempengaruhi sikap dan perilaku
yang dapat tergambar nilai karakteristik khusus dari suatu organisasi dan disebut
sebagai kepribadian organisasi.
Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian (Abdillah et al., 2017)
menemukan bahwa iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
yang memiliki hubungan positif dan hasil penelitian yang sama dilakukan oleh
(Lubis, 2015) dalam
hasil penelitiannya menemukan bahwa iklim organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dapat diartikan bahwa semakin baik
iklim organisasi maka semakin terwujudnya kinerja karyawan yang baik pula.
Meskipun hal ini berbeda hasil penelitian (Pasaribu & Indrawati, 2016) yang
menemukan hubungan iklim organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
Iklim organisasi yang kurang diperhatikan akan memberikan dampak
buruk bagi organisasi, hal ini dikarenakan para karyawan akan mengalami
Afiah Mukhtar
253
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
hambatan dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga muncul rasa kurang
bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaannya.(Pasaribu & Indrawati, 2016)
SIMPULAN
Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan menyatakan bahwa
iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Nilai 72,179051 dan signifikan pada α = 0.05, Nilai t statistik tersebut berada
diatas nilai kritis 1.96, dengan demikian H0 diterima. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa iklim organisasi sangat mempengaruhi kinerja karyawan
PT Anugerah Fitrah Hidayah. Iklim organisasi yang mendapatkan perhatian
dengan baik akan memberikan pengaruh pada kinerja karyawan.
REFERENSI :
Abdillah, M. R., Anita, R., & Anugerah, R. (2017). Dampak Iklim Organisasi
Terhadap Stres Kerja Dan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen.
https://doi.org/10.24912/jm.v20i1.69
Asmawiyah, A. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Jurnal Mirai Management, 5(2), 388-401.
Aziz, K. A., & Hussin, F. (2017). Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan
Kerja Guru Di Sekolah Menengah Dalam Daerah Kuala Terengganu.
Proceedings of the ICECRS. https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i1.575
Hardjana, A. (2013). Iklim Organisasi: Lingkungan Kerja Manusiawi. Jurnal Ilmu
Komunikasi. https://doi.org/10.24002/jik.v3i1.238
Kusumaputri, Erika Setyanti & Aryansah Imam. (2013). Iklim Organisasi Dan
Kualitas Kehidupan Kerja Karyawan. Humanitas (Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan). https://doi.org/10.26555/humanitas.v10i1.330
Karundeng, C. C. (2013). Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Karyawan pada
PT. TASPEN (Persero) Cabang Manado. Jurnal Acta Diurna.
Lubis, M. . S. (2015). Pengaruh Iklim Organisasi Dan Komitmen Organisasi
Terhadap Pembentukan Organizational Citizenship Behavior (Ocb)
Karyawan Dalam Rangka Peningkatan Kinerja. E-Jurnal Apresiasi Ekonomi.
Maria Rini Kustrianingsih, Maria Magdalena Minarsih, L. B. H. (2016). Pengaruh
Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
Management.
Mukhtar, A. (2020). Pengalaman Kerja Dan Tingkat Pendidikan: Pengaruhnya
Afiah Mukhtar
254
Available Online at : journal.stieamkop.ac.id/seiko
“Vol 2, No 2 (2019): January - Juny”
Terhadap Kinerja Karyawan. Economix, 7(2).
Pasaribu, E., & Indrawati, A. (2016). Pengaruh Iklim Organisasi Dan Kualitas
Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Sosial Provinsi Bali. EJurnal Manajemen Universitas Udayana.
Setiawan, Kiki Cahaya Setiawan. (2016). Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Level Pelaksana Di Divisi Operasi PT. Pusri Palembang.
Psikis: Jurnal Psikologi Islami.
Rani, I. H., & Mayasari, M. (2016). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi. Penilain Kinerja.
https://doi.org/S0168-3659(05)00367-6 [pii] 10.1016/j.jconrel.2005.08.005
Tucunan, R. J. A., Supartha, W. G., & Riana, I. G. (2014). Pengaruh
Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan
(Studi Kasus Pada PT. Pandawa). E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Udayana.
Wulandari,
T.
A.
(2019).
Iklim
Organisasi.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Iklim
Organisasi.
Afiah Mukhtar
255