Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. X
Fikri Amalul Arifin
Universitas Pancasila
ABSTRAK
PT. X (Persero) adalah sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang
konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur, pelaksanaan infrastruktur dan
fasilitas kereta api, pengadaan barang dan jasa hotel. Perusahaan mulai beroperasi secara
komersial pada 11 Maret 1960. Jurnal ini bertujuan untuk melihat penerapan Corporate
Social Responsibility yang terjadi pada PT. X (persero).
Penelitian ini adalah studi literatur, yaitu peneliti mengumpulkan data yang bersumber
dari literatur yang terdapat pada buku, jurnal, dan juga artikel-artikel baik cetak, elektronik.
Pada penelitian ini, objek yang digunakan adalah PT. X (persero).
PENDAHULIAN
PT. X (persero) adalah sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak dalam jasa konstruksi,
pembangunan infrastruktur, properti, real estate dan EPC (engineering, procurement &
construction). Proyek-proyek infrastrukturnya mencakup jalan, jembatan, saluran irigasi,
pembangkit listrik dan pelabuhan, sementara proyek-proyek konstruksi bangunannya
mencakup gedung pencakar langit, hotel, rumah sakit dan sekolah. Perusahaan ini dimiliki
sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia sampai tahun 2004 waktu Pemerintah menjual 49%
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Corporate Social Respinsibility (CSR) merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial.
Tentu nya setiap perusahaan memiliki tanggung jawab tersebut berbeda-beda dengan
perusahaan lain nya. PT. X (persero) sadar betul akan pentingnya menjaga bisnisnya secara
harmonis dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu dibentuknya berbagai kegiatan yang
merupakan bentuk tanggung jawab sosial Corporate Social Respinsibility (CSR) terhadap
masyarakat sekitar. Menurut Januarti & Apriyanti (2005), ada tiga perspektif yang timbul
berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), yaitu:
(1) perspektif bisnis yang menganggap pentingnya reputation capital;
(2) perspektif eco-social memandang tanggung jawab sosial perusahaan sebagai nilai
(value) dan strategi untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan;
(3) right-based perspective menekankan bahwa konsumen, pekerja, masyarakat, dan
pemegang saham mempunyai hak untuk mengetahui kegiatan bisnis perusahaan. Aspek kunci
dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah akuntabilitas, transparansi, dan investasi sosial
dan lingkungan. Perseroan mengkaji dampak yang mungkin terjadi dari kegiatan operasional
nya terhadap lingkungan hidup, sosial dan perekonomian masyarakat. Perusahaan bukan lagi
sekedar kegiatan ekonomi untuk menciptakan profit demi kelangsungan usahanya, melainkan
juga bertanggung jawab terhadap aspek sosial dan lingkungan nya.
Menurut Purwanto (2006) terdapat tiga pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab
sosial perusahaan, yaitu: pendekatan moral, pendekatan kepentingan bersama dan pendekatan
manfaat. Tanggung jawab sosial atau yang dikenal dengan istilah Corporate Social
Respinsibility (CSR) merupakan aspek penting yang harus dilakukan perusahaan dalam
operasional nya (Rudito, Budimanta, Prasetijo. 2004). Corporate Social Respinsibility (CSR)
merupakan satu tindakan volunteer yang didasarkan atas dorongan moral perusahaan untuk
membantu komunitas yang kurang beruntung, khususnya yang berada disekitar perusahaan.
Corporate Social Respinsibility (CSR) sering dianggap bentuk cuci tangan dari suatu bentuk
usaha agar tidak ditentang oleh masyarakat sekitar yang tentu mengalami lansung dampak
yang mungkin ditimbulkan (Oktama, 2016).
Corporate Social Respinsibility (CSR) dapat didefinisikan suatu Tindakan atau konsep
yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk
tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar tempat perusahaan itu berada.
Prinsip moral dan etis perusahaan dapat terlihat dengan adanya hubungan yang harmoni
antara perusahaan tersebut dengan masyarakat sekitarnya, yakni menggapai hasil terbaik
dengan meminimalisir kerugian bagi kelompok masyarakat lain nya.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Purwanto (2006) terdapat tiga pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab
sosial perusahaan, yaitu: pendekatan moral, pendekatan kepentingan bersama dan pendekatan
manfaat. Menurut Januarti & Apriyanti (2005), ada tiga perspektif yang timbul berkaitan
dengan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), yaitu:
(1) perspektif bisnis yang menganggap pentingnya reputation capital;
(2) perspektif eco-social memandang tanggung jawab sosial perusahaan sebagai nilai
(value) dan strategi untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan;
(3) right-based perspective menekankan bahwa konsumen, pekerja, masyarakat, dan
pemegang saham mempunyai hak untuk mengetahui kegiatan bisnis perusahaan. Aspek kunci
dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah akuntabilitas, transparansi, dan investasi sosial
dan lingkungan.
METODE PENELITIAN
Meode penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka. Menurut
sugiyono (2012) studi literatur merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan
mengumpulkan data yang bersumber dari literatur buku, jurnal, dan juga artikel-artikel baik
cetak, elektronik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
CSR PT. X (persero)
1. Program Kemitraan
PT. X (persero) mendukung pengembangan usaha mikro, dengan menyalurkan dana yang
sudah terkumpul.
2. Sarana dan Keselamatan kerja.
Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) merupakan upaya perseroan untuk melindungi
pekerja, aset fisik, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan
kerja. perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi perusahaan. sesuai
Permenaker No.5 Tahun 1996 tentang sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja
(SMK3).
3. Kesehatan Kerja.
Mewajibkan seluruh karyawan untuk menjalani tes Kesehatan dan memberikan asuransi
Kesehatan kepada seluruh karyawan
KESIMPULAN
PT. X (persero) sudah menerapkan seluruh aspek yang dapat mendukung terjadinya
Corporate Social Respinsibility (CSR). dan lebih berpeluang untuk mendapatkan investor
tertarik untuk menanamkan sahamnya. PT. X (persero) juga mereka memiliki inovasi
program Corporate Social Respinsibility (CSR) yang sangat baik
DAFTAR PUSTAKA
Budimanta, A, Prasetijo, A., Rudito, B. 2004. Corporate Social Respinsibility, Jawaban
bagi Model Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: ICSD
Oktama, Reza. 2016. ‘‘ Meninjau Konsep Corporate Social Respinsibility
‘‘.http://www.linkedin.com/pulse/meninjau-konsep- corporate-social-respinsibilityforgis-Indonesia.
Purwanto. (2006). New business administration paradigma baru pengelolaan bisnis di era
dunia tanpa batas (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Januarti, I., & Apriyanti, D. (2005). Pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
kinerja perusahaan. Jurnal Maksi, Vol.2, No.5: 227-243.
sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.