Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Mahir Sikki Z.A., S.H
…
6 pages
1 file
Penanganan perkara pidana terhadap anak tentunya beda dengan penanganan perkara terhadap usia dewasa, penanganan terhadap anak tersebut bersifat khusus karena itu diatur pula dalam peraturan tersendiri. Pemahaman terhadap proses penanganan perkara anak tentunya mungkin masih ada sebahagian kalangan masyarakat yang belum mengerti atau paham, sehingga kadang-kadang memunculkan penilaian bermacam-macam, malah yang lebih fatal bilamana terjadi salah penilaian bahwa penanganan terhadap anak khususnya anak yang berkonflik hukum mendapatkan perlakuan istimewa dan ada juga yang menganggap anak tidak bisa dihukum padahal tidak sejauh itu, hanya saja proses penanganannya diatur secara khusus. Perlu dipahami bahwa terkait dengan penanganan anak yang berhadapan hukum tersebut tentunya didasarkan pada beberapa ketentuan perundang-undangan yang bersifat khusus.
2020
As national assets and who are also legal subjects, children have a strategic role in the life of the nation and state. Because of this strategic role, every problem regarding children cannot be underestimated. The Convention on the Rights of the Child (CRC) is proof that the international community guarantees children’s rights. In Indonesia, the rights of the child have been stated in Act No. 11/2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. However, these regulations do not just appear, it needs a long enough process to form regulations that guarantee the interests and rights of a child. The history of the formation of the Child Criminal Justice System is divided into 3 periods, namely; The period before the birth of Law Number 3 of 1997, the period after the birth of Act No. 3/1997, and the period after the birth of Act No. 11/2012. It can be concluded from these three periods that before the birth of Act No. 11/2012, there have been several regulations governing the inter...
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 1970
The criminal act that happens currently in the society is not done only by adult, even there is a trend that the person who did it was included in the children age. Legally, a call for a person who committed a crime that included in the children age is known as a child who has conflict with law. One of state’s efforts to protect the child who has conflict with law is by implementing the Diversion pattern, that is handling process to a child who has conflict with law is shifted from the formal to be a non-formal process. This research with the normative research type that is supported by the empirical data has purpose to investigate and study the Diversion ideas in the law protection to the child who has conflict with law, and further to find out the concrete implementation that is drafted in the Law of Children Jurisdiction System these days (Law No. 11 Year 2012) and the application by all law enforcer component and the related institutions that involves in the handling of the ca...
APVI Press, 2020
Ringkasan Anak sebagai sebagai pelaku memerlukan pendekatan hukum pidana dalam posisinya sebagai Anak yang Berkonflik dengan Hukum. Diperlukan adanya aturan dan penanganan lewat suatu sistem peradilan yang bersifat khusus menangani anak. Pada tahun 2012, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Undang-Undang ini memberikan kekhususan di dalam penanganan terhadap anak baik sebagai pelaku, sebagai korban ataupun sebagai saksi. Bahkan upaya Diversi sudah diberlakukan. Diharapkan, melalui adanya Undang-Undang Peradilan Anak dan diberlakukannya diversi dapat memberikan perlindungan terhadap hak anak sehingga menghindarkan anak dari diskriminasi dan stigmatisasi. Melalui suatu ana lisa kajian kritis dan berdasarkan fakta yang ada, ternyata ada problematika yang menunjukkan bahwa proses peradilan terhadap anak yang dimulai dari proses penyidikan sampai di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ataupun pada proses diversi menimbulkan adanya viktimisasi terhadap anak. Dengan kata lain, Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak belum memberikan perlindungan yang optimal terhadap hak anak.
RECHTSTAAT NIEUW: Jurnal Ilmu Hukum
Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui konsepsi penjatuhan pidana terhadap anak yang di Indonesia. Pada masa lalu pemidanaan terhadap anak sama dengan pemidanaan terhadap orang dewasa. Hal itu menyebabkan kondisi psikologis anak mulai dari penyidikan, penyelidikan dan pengadilan menjadi terganggu karena kerap diintimidasi oleh aparat hukum. Berdasarkan kondisi tersebut maka lahirlah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Salah satu pembaharuan yang ada dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak diwajibkan penyelesaian perkara pidana anak dengan jalan diversi. Faktanya masih banyak kasus perkara pidana anak yang masih tidak memakai diversi sebagai jalan keluar kasus pidana anak. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dimana berfokus pada Undang-undang dan penelitian kepustakaan, Metode pengumpulan data merupakan proses atau cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang akan diteliti. dalam penelitian ini, penyusunan menggun...
MAKSIGAMA, 2020
Anak adalah generasi penerus bangsa yang memiliki hak-hak untuk diperlakukan sama dimata hukum. Negara bertanggung jawab atas hidup anak, tanpa terkecuali dalam hal sistem peradilan pidana anak, adanya penyempurnaan undang-undang peradilan anak, dengan menerapkan dan mengutamakan sistem diversi untuk keadilan restoratif, dimana adanya pengalihan penyelesaian pidana anak dari dalam pengadilan ke luar pengadilan. Sistem diversi merupakan proses mediasi mempertemukan dan melibatkan para pihak terkait yang difasilitasi Hakim. Penelitian ini merupakan penelitian normative yang menggunakan metode pendekatan yuridis normative dengan bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu berupa peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yang berupa hasil penelitian, karya ilmiah hukum, serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pokok bahasan penelitian ini. Metode analisisnya berupa metode preskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses diversi dalam UU sist...
IBLAM LAW REVIEW, 2022
This study aims to review and discuss the mechanism for imposing penalties/criminals for children who are in conflict with the law as regulated in Law Number 11 of 2012 concerning the Child Criminal Justice System. In the Law there are changes to the provisions for imposing penalties/criminals for children. Imprisonment is placed at the last order in this provision. different from the Regulations regulated in the Previous Law. This study will also discuss the process of forming the SPPA Law in the Political-Legal aspect which examines the minutes of the Formation of Legislations and the academic text of the Law. The method used in this research is juridical-normative by using secondary data or library data (library research) with the approach to legislation (The Statute Approach).
EGALITA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dasar pemikiran dianutnya pidana peringatan dalam pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum sebagaiamana yang terdapat di dalam Pasal 71 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif atau doktrinal yaitu suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi sehingga diperoleh argumentasi, teori atau konsep baru sebagai preskripsi dalam menyelesaikan masalah. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dasar pemikirannya dirumuskannya pidana peringatan sebagai salah satu jenis pidana untuk anak adalah sesuai dengan implementasi dari asas pelindungan, keadilan, kepentingan terbaik bagi Anak, kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak, proporsional, perampasan kemerdekaan sebagai upaya terakhir dan penghindaran pembalasan. Asas ini merupakan asas ...
DIREITO PENAL DO AMBIENTE 8ª edição, 2024
Na atual sociedade de risco (de alta tecnologia, multímoda e complexa), decorrente do desenvolvimento econômico e da sociedade de consumo, a proteção do ambiente como bem jurídico penal relevante se encontra plenamente justificada e admitida nos ordenamentos jurídicos contemporâneos. Nesse sentido, sobreleva-se essa modalidade de tutela jurídica, cujas características particulares defluem exatamente da natureza ímpar do objeto de proteção e das peculiaridades inerentes à intervenção penal nesse campo. Ainda que dotada de autonomia, encontra-se indelevelmente submetida aos princípios fundamentais e às categorias penais de ordem geral. Aliás, nesse sentido, o autor busca propiciar uma visão moderna e, sobretudo, equilibrada – sem exageros – da proteção jurídica penal do ambiente, em que se forja a boa convivência entre desenvolvimento econômico e ecologia. Amplamente consagrada pela literatura especializada, esta obra pioneira, já em 8ª edição, vem devidamente revista, atualizada e ampliada. Trata-se de estudo sério, crítico e profundo sobre os principais temas da tutela penal do ambiente – flora, fauna, poluição, patrimônio cultural, ordenação do território, inclusive parcelamento do solo e biossegurança. São analisadas detalhadamente todas as questões relativas ao assunto, em linguagem clara, escorreita e objetiva. Assentado em ampla bibliografia brasileira e estrangeira, bem como em legislação comparada, este livro se revela texto fundamental e obrigatório para o estudo e a compreensão dessa difícil matéria
Essayons de déterminer une équation du mouvement pour la création d'un trou noir. C'est à dire qu'il existe un moment où une étoile implose et se termine en un trou noir stellaire. L'équation trouvée est exactement la même que celle trouvée dans le tome 1 de l'effet Vialle. Ceci est la version française
FOLD&R Fasti On Line Documents & Research, 504, 2021
Acta Geologica Polonica, 2000
Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 2021
Journal of Marketing Communications, 2012
National Journal of Community Medicine, 2013
Journal of Caucasian Studies / Kafkasya Çalışmaları, 2017
Sixth Annual Education and Development Conference, Tomorrow People Organization: Leadership, Education, Innovation, 2011
Fiatal Műszakiak Tudományos Ülésszaka
Sleep Medicine, 2017
Journal of Organometallic Chemistry, 2007
Revista de Ciências Agroveterinárias, 2018
PLoS ONE, 2009
Publications des Archives nationales eBooks, 2018